1.

Pecel (Madiun, Jawa Timur)

Suatu makanan yang menggunakan bumbu kacang sebagai komposisi utamanya dan
disatukan dengan aneka jenis-jenis lainnya. Belum diketahui secara pasti darimana kata
"pecel" dan pecel itu berasal. Dalam Bahasa Jawa pecel dapat diartikan dengan "tumbuk" atau
"dihancurkan dengan ditumbuk". Beberapa daerah mengklaim mempunyai ke-khasan sendiri
pada pecel di tiap- tiap kota. Namun menurut sejarah, pecel sangat familiar di daerah
karesidenan Madiun, Jawa Timur.
Bahan - Bahan :
 150 grm kacang tanah.  1 butir telor.
 5 siung bawang putih.  2 sdm terigu serba guna.
 1 ruas jari kencur.  Secukupnya daun bawang potong2.
 100 grm gula jawa sisir.  Lauk Pelengkap Lain.
 1 sdm asam jawa matang tanpa biji.  Tempe goreng.
 Sesuai selera cabe rawit.  Ikan asin bulu ayam / selar goreng.
 5 buah cabe keriting (sesuai selera).  Rempeyek.
 5 lembar daun jeruk, buang bagian  Sayuran rebus untuk pecel.
ruasnya.  Sesuai selera sawi.
 Sesuai selera Garam.  Sesuai selera tauge.
 Air panas secukupnya.  Sesuai selera kembang turi.
 Bakwan Jagung.  Sesuai selera kacang panjang.
 2 buah jagung manis, sisir.  Sayuran mentah / lalapan.
 5 siung bawang merah.  Secukupnya kemangi dan mentimun.
 1 siung bawang putih.
Cara Membuat Pecel :
1. Goreng kacang tanah, bawang putih, dan kencur sampai matang.
2. Haluskan dengan food processor / chopper semua bahan bumbu pecel sampai halus, test
rasa, ambil secukupnya bumbu cairkan dengan air panas saat mau di hidangkan.
3. Bakwan jagung diberi telur, haluskan dua bawang dan setengah dari jagung manis yang
sudah disisir, setengahnya lagi langsung di campur bersama bahan lain, aduk rata.
4. Goreng sampai matang kecoklatan.
5. Rebus aneka sayuran, air mendidih kasih garam rebus sayuran yang sudah di cuci bersih,
rebus 1 menitan aja, jangan terlalu matang, biar ada sensasi kres pada sayurnya.
6. Goreng tempe dan juga ikan asin.
7. Tata nasi, lauk, rempeyek dan sayuran siram dengan bumbu pecel, tambahkan potongan
mentimun dan kemangi, hidangkan selagi hangat.
2. Sate Lidah Sapi (Khas Padang)

Sate Padang memakai lidah sapi, dengan bumbu kuah kacang kental (mirip bubur)

ditambah cabai yang banyak sehingga rasanya pedas. Sate Padang Panjang dibedakan dengan
kuah sate nya yang berwarna kuning. Sate Padang mempunyai bermacam rasa perpaduan
kedua jenis varian sate di atas.

Bahan - Bahan :
1. Bahan Utama :
 1 buah lidah sapi.
 3 lembar daun salam.
 1 batang serai, memarkan.
 1 ruas lengkuas, memarkan.
 6 lembar daun jeruk, sobek-sobek.
 1 lembar daun kunyit, sobek ikat simpul.
 5 buah cengkih.
 1 sdm bumbu kari.
 5 sdm tepung beras larutnya dengan air secukupnya.
 Air kaldu daging secukupnya.
 Gula dan garam secukupnya.

2. Bumbu Halus :
 10 butir bawang merah.
 4 siung bawang putih.
 1/2 sdt jinten.
 1/2 sdm ketumbar.
 1 ruas kunyit.
 1 ruas jahe.
 6 buah cabai rawit merah.
 1 sdt merica.

Cara Membuat Sate Padang Lidah Sapi :

1. Siapkan panci dan rebus air secukupnya hingga mendidih. Tambahkan dengan lidah sapi
dengan daun salam sampai empuk.
2. Kalau sudah empuk, kupas kulit terluat lidah. Potong lidah bentuk dadu dan sisihkan.
3. Tumis bumbu halus bersama serai, lengkuas, daun jeruk, daun kunyit, dan bumbu kari.
4. Tumis hingga aromanya tercium harum. Masukkan lidah sapi potong.
5. Aduk rata dan tuang air kaldu daging, garam, dan gula. Masak hingga bumbu meresap ke
dalam potongan lidah sapi.
6. Angkat bumbu lidah sapi. Tusuk dengan tusuk sate dan bakar sebentar. Baca juga: Resep
Rendang Ayam Padang, Rempahnya Lebih Terasa.
7. Di lain panci, tambahkan air rebusan lidah sapi dengan larutan tepung beras. Aduk cepat
dan pastikan kuah sate padang tidak bergerindil. Masak hingga meletup-letup.
8. Kalau kuah sate padang dirasa sudah mengental. Matikan api.
9. Sajikan sate padang lidah sapi dengan siraman kuah sate padang.
10. Taburi dengan bawang goreng dan nikmati dengan potongan ketupat.

3. Soto Babat ( Jakarta )

Soto betawi asli berasal dari ibukota Jakarta. Isi khas soto betawi adalah daging sapi, babat,
paru dan kikilnya. Tapi bisa juga diganti dengan daging ayam. Kuahnya kental oleh santan.
Rasanya gurih, enak disantap bersama emping melinjo, sambal dan acar.
Bahan - Bahan :
1. Bahan Utama :
 300 gr babat sapi.  1/4 pala.
 300 gr daging sapi.  6 cengkeh.
 2 liter air.  3 kapulaga.
 100 ml santan kental instan.  3 daun jeruk.
 3 cm lengkuas.  2 daun salam.
 2,5 cm jahe.  Garam secukupnya.
 2 batang sereh, memarkan.  1 sdm gula Jawa.

2. Bumbu Halus :
 6 kemiri.  Minyak goreng.
 12 bawang merah.  2,5 cm kunyit.
 6 bawang putih.
3. Pelengkap :
 Jeruk nipis.  1 tomat.
 Daun bawang.  Taoge secukupnya.
 Seledri.  Emping secukupnya.
 Bawang merah goreng.
Cara Membuat Soto Babat :
1. Rebus babat dan daging sapi dengan 2 liter air hingga empuk kurang lebih selama 90
menit.
2. Setelah itu, tiriskan babat dan daging sapinya. Lalu buang air rebusannya.
3. Potong dadu daging dan babatnya lalu sisihkan.
4. Haluskan semua bahan bumbu halus, panaskan minyak dan tumis bumbu halus bersama
daun salam, daun jeruk, sereh, lengkuas, cengkeh,dan kapulaga hingga harum.
5. Masukkan babat dan daging sapi. Aduk rata. Tuangkan santan dan sisa airnya dan aduk
rata lagi.
6. Tambahkan garam, merica, kaldu bubuk, dan gula. Aduk rata. Masak hingga mendidih.
7. Masukkan daun bawang, tauge, tomat, dan bawang merah goreng. Aduk sebentar hingga
taoge setengah matang.
8. Angkat dan sajikan dengan tambahan air perasan jeruk nipis, seledri, dan emping.
Hidangkan dengan nasi hangat.
4. Tekwan (Palembang, Sumatera Selatan)

Tekwan adalah penganan khas Palembang yang terbuat dari campuran daging ikan dan
tapioka, yang dibentuk berupa bulatan kecil-kecil, dan disajikan dalam kuah udang dengan
rasa yang khas. Biasanya pelengkap tekwan adalah sohun, irisan bengkoang dan jamur, serta
ditaburi irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Tekwan berasal dari kata "Berkotek
Samo Kawan", yang dalam bahasa Palembang artinya duduk mengobrol bersama teman atau
dari bahasa Min Selatan tê-kuàn (茶罐) yang berarti kotak teh.
Bahan - Bahan :
1. Bahan Utama :
 250 g daging tenggiri, dihaluskan.  100 g tepung sagu.
 1 putih telur.  2 sdm tepung terigu.
 1 sdt garam dan gula pasir.  100 ml air es.
2. Bahan Kuah :
 2 sdm minyak sayur.  2 sdt gula pasir.
 4 siung bawang putih cincang  2 sdm garam.
halus.  4 buah jamur kuping segar, iris kasar.
 100 gr udang kupas, cincang.  20 buah bunga sedap malam kering,
 1.5 liter kaldu udang. seduh hingga mengembang, ikat.
 1 sdm ebi, rendam hingga lunak,  100 gr bengkuang, iris halus panjang.
tumbuk kasar.  20 gr suun, rendam hingga lunak,
 1 sdt merica bubuk. potong-potong.
3. Bahan Taburan :
 4 sdm bawang merah goreng.
 2 sdm seledri cincang.
Cara Membuat Tekwan :
1. Campurkan daging ikan tenggiri dan bahan lainnya sampai rata. Bisa memakai tangan
atau food processor.
2. Bentuk adonan menjadi bulat panjang kecil dengan memakai sendok teh.
3. Didihkan air secukupnya dalam panci. Masukkan bola-bola adonan ke dalam air dan
rebus hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
4. Didihkan kaldu udang di atas api kecil.
5. Tumis bawang putih hingga kuning dan wangi. Masukkan udang dan ebi, tumis hingga
wangi.
6. Tuangkan ke dalam kaldu udang lalu didihkan. Bumbui dengan garam, gula dan merica.
7. Masukkan bola ikan, jamur, sedap malam dan bengkuang. Didihkan hingga sayuran lunak
lalu angkat.
8. Sajikan dengan Bahan Taburan dan sambal rawit.
5. Ayam Cincane ( Samarinda, Kalimantan Timur )

Ayam Cincane adalah kuliner yang berasal dari kota Samarinda. Hidangan ini sering dijumpai
pada acara-acara besar, seperti pesta pernikahan dan acara penyambutan tamu-tamu
kehormatan. Selain itu, masakan ini juga dapat dijumpai di beberapa kedai ataupun rumah
makan. Ayam cincane sendiri adalah ayam kampung yang dilumuri dengan bumbu rempah-
rempah lalu dibakar hingga matang.
Bahan - Bahan :
1. Bahan Utama :
 1 ekor ayam kampung (Bisa diganti dengan ayam potong).
 Potong ayam jadi 4 bagian.
 3 sdm minyak.
 3 cm jahe.
 3 cm lengkuas.
 2 lembar daun salam.
 2 batang serai, memarkan.
 2 sdm gula merah.
 1 sdt garam.
 500 ml santan.
2. Bumbu Halus :
 12 cabai merah.
 6 buah bawang merah.
 4 siung bawang putih.
 1 sdt terasi.
Cara Membuatnya Ayam Cincane :
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun salam dan serai, masak hingga harum dan
matang. 
2. Masukkan ayam, masak hingga ayam berubah warna, lalu tambahkan gula merah dan
garam.
3. Tuang santan, masak hingga santan mengering.
4. Angkat ayam dan panggang dalam oven panas 200 derajat celcius, selama 30 menit. Lalu
hidangkan dengan nasi panas.

6. Kue Tat (Bengkulu)

Kue Tat menjadi salah satu camilan legit dan enak yang bisa dicicipi jika ke Bengkulu. Kue
yang memiliki bentuk mirip pie ini merupakan kue jadul yang disukai oleh raja dan
bangsawan. Kue Tat tergolong makanan khas yang mewah, karena dulu kue ini hanya
disajikan untuk raja dan kalangan ningrat. Seiring dengan berkembangnya zaman, kue ini
sudah bisa didapat di toko-toko kue. Bisa dijadikan oleh-oleh dan hidangan spesial saat Idul
Fitri.
Bahan - Bahan :
 1 cup santan kental.
 2 cup gula pasir bisa dikurangi sedikit jika terlalu manis.
 2 sdm full margarin.
 1 sdm baking soda.
 1/2 sdt perisa pisang.
 1 butir telur.
 Selai nanas untuk filling.
 Secukupnya tepung terigu.
Cara Membuat Kue Tat :
1. Campur santan dan gula, masak hingga mendidih lalu matikan api tambahkan margarin
aduk rata, lalu diamkan semalaman atau tunggu hingga benar-benar dingin.
2. Setelah dingin, tambahkan telur, aduk rata, baking soda dan perisa pisang aduk rata.
3. Bagi 2 adonan cair, masukkan dalam bowl dan adonan yang satu disisihkan.
4. Beri terigu sedikit demi sedikit adonan yang dalam bowl tadi, aduk pakai tangan sampai
dapat tekstur yang setengah kalis saja cukup, adonan masih akan lengket tapi tidak apa-
apa lumuri saja tangan dengan terigu setiap akan membentuk adonan.
5. Ambil adonan 40gr bulatkan, lalu taruh dan susun di loyang yang telah diolesi margarin.
Pipihkan adonan, bentuk agak cekung di bagian tengah, lalu beri selai nanas.
6. Bentuk motif pinggirannya menggunakan jepit nastar, jepit dilumuri terigu dulu biar tidak
lengket. Lakukan hingga adonan selesai.
7. Adonan yang disisakan bisa dibuat lagi, sebenarnya disisakan buat jaga-jaga jika adonan
terlalu keras bisa dicairkan lagi.
8. Setelah selesai, panggang api sedang selama 25 menit atau hingga permukaan kue terlihat
kering ketika disentuh, angkat kue, biarkan sebentar di loyang, lalu keluarkan saat masih
hangat, taruh di cooling rack, setelah dingin, kemas dalam plastik.
9. Adonan masih lengket atau sedikit lembek saja, jangan terlalu banyak terigu, adonan akan
keras dan pecah saat dibentuk. Jangan terlalu lama memanggang karena setelah dingin kue
akan jadi keras.

7. Korma Kambing (Aceh)

Masakan Korma Kambing Aceh adalah salah satu menu masakan khas Aceh , namun tidak
seperti namanya Kurma Aceh sama sekali tidak ada buah kurma yang ditambahkan. Bahan
utama yang digunakan untuk masakan ini adalah daging kambing. Daging kambing yang
digunakan juga merupakan daging kambing yang masih memiliki tulang yang kemudian
dipotong-potong. Walaupun menggunakan daging kambing tapi jangan takut masakan ini
akan menimbulkan bau kambing yang tidak enak jika tercium, karena bumbu campuran yang
digunakan terdiri dari aneka rempah seperti ketumbar, jahe, kunyit, adas, kayu manis semua
rempah ini akan memberi keharuman khas sehingga dapat menghilangkan aroma
kambingnya. Rasanya gurih, sedikit pedas dan menghangatkan badan.
Bahan - Bahan :
1. Bahan Utama :
 1 kg daging kambing bertulang,  500 gr jeroan kambing potong-potong.
potong-potong.  2 batang serai, memarkan.
 5 sdm minyak untuk menumis.  15 helai daun kari.
 4 btr bawang merah, iris tipis.  1 1/2 liter santan dari 1 1/2 butir
 2 siung bawang putih, iris tipis. kelapa.
2. Bumbu Halus :
 15 buah cabai merah kering atau 20  1 sdt jintan sangrai.
bh cabai merah segar.  1 buah Bungan pekak sangrai.
 1 sdt garam.  1/2 sdt adas sangrai.
 7 btr bawang merah.  2 cm kayu manis.
 3 siung bawang putih.  1/2 sdm merica butiran.
 1/2 sdm kunyit dan jahe cincang.  1 bh kapulaga sangrai.
 2 sdm ketumbar sangrai.  3 bh cengkih sangrai.
 5 btr kemiri sangrai.  1 sdm kaskas sangrai.
Cara Membuat Korma Kambing :
1. Aduk rata daging kambing dan bumbu halus. Diamkan 10 ment. Sisihkan.
2. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
3. Masukkan daging kambing berbumbu, jeroan kambing, serai, dan daun kari. Aduk-aduk
hingga bumbu harum dan daging berwarna keputihan.
4. Tuangkan santan, masak hingga daging empuk dan kuah kental berminyak. Angkat.
Sajikan.

8. KEPITING SOKA (Kalimantan Utara)

Makanan khas Kalimantan Utara yang sangat digemari banyak orang yaitu Kepiting
Soka. Kepiting Soka biasa disajikan berdampingan dengan saus asam manis. Yang membuat
Kepiting Soka Kalimantan Utara berbeda dengan masakan kepiting lain yaitu cara
memasaknya. Kepiting Soka dimasak tidak terlalu lama. Agar cangkang dan dagingnya tidak
terlalu lembek.
Bahan - Bahan :
 250 gram kepiting soka, cuci bersih dan potong 2 bagian.
 2 sendok teh tepung maizena.
 75 gram tepung terigu.
 1 butir telur ayam.
 50 ml air.
 3 siung bawang putih, cincang halus.
 1 sendok teh merica bubuk.
 Garam secukupnya.
 Gula secukupnya.
 Minyak goreng secukupnya.
Cara Membuat Kepiting Soka :
 Buat campuran bahan antara lain terigu, tepung maizena, bawang putih, merica bubuk,
garam, dan gula aduk merata.
 Masukan telur serta air ke dalam adonan, kemudian aduk hingga merata.
 Masukan kepiting yang sudah dibersihkan dalam campuran adonan. Sisihkan.
9. GULAI IKAN PATIN (Jambi)

Makanan khas Indonesia dari Jambi ini memiliki keunikan dari cara memasaknya. Cara
memasaknya dicampur dengan daging buah durian yang sudah terfermentasi atau biasa
disebut tempoyak. Namun terkadang tempoyak bisa digantikan dengan santan.

Bahan - Bahan :

1. Bahan Utama :
 1 kg ikan patin.
 900 ml santan cair.
 1 sdt gula pasir.
 500 ml santan kelapa kental.
 5 lembar daun salam.
 Penyedap Rasa secukupnya.
 Garam secukupnya.
 2 batang serai memarkan.
 Minyak goreng secukupnya

2. Bumbu Halus :
 10 siung bawang putih.
 13 butir bawang merah.
 1 sdt merica bubuk.
 1 ruas jari kunyit.
 10 butir kemiri.
 1 ruas jari jahe.
 5 buah cabai besar.
Cara Membuat Gulai Ikan Patin :

 Siapkan ikan lalu bersihkan, setelah bersih lumuri dengan garam dan diamkan selama
beberapa menit. Ikan patinnya boleh secara utuh maupun di potong – potong.
 Siapkan semua bahan bumbu halus, lalu haluskan dengan blender, hingga semua
bumbunya halus. Selanjutnya panaskan minyak goreng secukupnya, lalu tumis dengan
serai yang di memarkan dan daun salam hingga menimbulkan aroma yang sedap.
 Kemudian tuangkan santan cairnya, masak hingga mendidih. Setelah mendidih tuangkan
santan kentalnya, tunggu hingga mendidih, lalu masukan ikan patinnya.
 Sambil menunggu ikan patinnya masak, tambahkan gula pasir, garam dan penyedap rasa
secukupnya. Jangan lupa untuk mengaduk hingga semua bahan tercampur merata sembari
menunggu matang.
 Sajikan gulai ikan patin di mangkuk saji dan sajikan bersama nasi.

10. KUE CUCUR (Sulawesi Barat)

Makanan khas daerah Sulawesi Barat yang terkenal dan tak kalah lezat adalah kue cucur.
Kue ini sangat terkenal, bahkan hingga hampir sebagian wilayah Indonesia pun mengenalnya.
Kue cucur terbuat dari bahan dasar tepung beras dan gula merah yang dijadikan adonan, lalu
dibentuk bulat pipih, kemudian digoreng.
Bahan - Bahan :

 250 gram Tepung beras.

 200 gram Tepung terigu.
 100 gram Gula merah, sisir tipis.
 50 gram Gula pasir.
 1/4 sdt Garam.
 2 lembar Daun pandan.
 450 ml Air.
 Minyak goreng.

Cara Membuat Kue Cucur :

 Masak air bersama gula merah, gula pasir, dan daun pandan hingga mendidih dan gula
larut. Angkat lalu saring dan biarkan hangat.
 Dalam wadah, campur tepung beras, tepung terigu, dan garam hingga rata.
 Tuang 250 ml larutan gula hangat ke dalam campuran tepung, sambil uleni adonan
menggunakan tangan. Setelah adonan menggumpal, lanjutkan uleni selama 10 menit
 Tuang sisa air gula sambil terus diuleni. Adonan akan jadi sedikit encer. Tepuk-tepuk
adonan dengan telapak tangan selama 15 menit. Tutup adonan/wadah dan diamkan selama
2 jam.
 Panaskan banyak minyak dalam wajan cekung.
 Ambil 1 sendok sayur adonan lalu tuang dan goreng dalam minyak panas. Biarkan hingga
mengembang dan terbentuk serat di permukaan kue. Angkat lalu tiriskan.
 Siap disajikan.