LAPORAN HASIL AUDIT DIVISI SENI HMAK PROGRAM KERJA FAREWELL 2019
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Auditor:
1. Risma Choirunnisa (Ketua Auditor)
2. Hanifa Khoirunnisaa H (Anggota Auditor)
3. Nuri Aisyah Hikmah (Anggota Auditor)
4. Sri Rahayu (Anggota Auditor)
Mengetahui
Penanggung Jawab,
2
Ringkasan Eksekutif
3
operasional dan laporan keungan ini, diharapkan dapat menjadi evaluasi dalam memperbaiki dan
meningkatkan kualitas kinerja pelaksanaan program kerja farewell pada periode selanjutnya.
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga ”Laporan Audit
Internal Program Kerja Farewell Himpunan Mahasiswa Akuntansi Periode 2019/2020” ini dapat
diselesaikan. Laporan ini disusun sebagai laporan hasil audit oleh Tim Audit Internal untuk
memenuhi tugas makalah audit internal.
Berdasarkan hasil audit terdapat beberapa kondisi yang keseluruhannya sudah mendapat
tanggapan dari pihak Panitia Farewell 2019. Harapan kami kondisi tersebut dapat segera
ditindaklanjuti sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kinerja.
Apresiasi kami sampaikan kepada auditi yang telah berkooperatif dalam pelaksanaan
kegiatan audit ini. Ucapan terima kasih kami berikan bagi semua pihak yang telah membantu
terlaksananya kegiatan.
Risma Choirunnisa
5
DAFTAR ISI
6
7
BAB I
PENDAHULUAN
8
1.3 Kriteria Audit
1. GBKO
2. Proposal HMAK
3. AD/ART
9
2. Pelaksanaan Pelaksanaan Audit aspek akademik dan 27 - 28 Januari
Sumberdaya. 2021
3. Pelaporan Klarifikasi hasil pemeriksaan, tambahan 29 Januari – 02
informasi, dan Pembuatan Laporan Hasil Audit Februari 2021
10
BAB II
RINGKASAN KONDISI AUDIT
Kategori
No
Diskripsi Kondisi Kondisi
Kondisi
(OB / KTS)
1 Adanya keterlambatan diawal acara, namun acara tetap berakhir sesuai jam yang KTS
telah ditargetkan karena adanya saving time.
2 Adanya durasi pada beberapa bagian dalam rundown yang selesai lebih cepat dan KTS
selesai lebih lama.
3 Terdapat perbedaan ketua pelaksana pada saat perencanaan dengan proses OB
realisasi acara.
4 Tidak adanya proposal dan laporan pertanggungjwaban secara khusus mengenai KTS
acara farewell, sehingga kurang nya informasi secara mendetail mengenai acara.
5 Ketua dan wakil pelaksana acara fokus mengendalikan divisi acara pada hari OB
berjalannya acara.
6 Terdapat bukti transaksi yang tidak jelas. OB
7 Indikator keberhasilan acara dalam perencanaan dengan realisasi berbeda. KTS
8 Tulisan dalam bukti transaksi dapat menimbulkan multitafsir jumlah. OB
9 Realisasi biaya pada surat pertanggungjawaban kurang detail atau penggabungan OB
bukti biaya.
10 Penghitungan jumlah pada SPJ dilakukan manual atau tidak menggunakan Ms. OB
Excel sehingga risiko salah jumlah lebih besar.
OB = observasi KTS = ketidak-sesuaian
11
Bandung, 28 Januari 2021
Pimpinan Auditi Auditor Ketua
12
BAB III
DESKRIPSI KONDISI AUDIT
13
(Criteria)
Akar Penyebab Estimasi waktu yang dibuat dalam proses perencanaan kurang tepat
(Cause)
Perlunya pergeseran waktu untuk rangkaian acara yang telah direncanakan,
Akibat serta perlunya koordinasi yang lebih banyak untuk menginformasikan kepada
(Consequence) seluruh panitia mengenai pergeseran waktu yang ada dalam setiap
rangkaiannya.
Rekomendasi Diadakannya gladiresik yang serius.
(Corrective action)
Karena ada saving time sehingga tidak terlalu berdampak besar dalam
Tanggapan Auditi
keberlangsungan acara.
Disambungkan kepada kepengurusan periode selanjutnya agar kegiatan
Rencana Perbaikan
selanjutnya lebih baik lagi.
Jadwal Penyelesaian Periode selanjutnya Penanggung Jawab Ketua pelaksana
14
Kriteria/Persyaratan Proposal HMAK dan Laporan Pertanggungjawaban
(Criteria)
Dikarenakan program kerja farewell tidak mengajukan dana dan tidak
Akar Penyebab
memerlukan perizinan tempat ke polban sehingga tidak mengajukan proposal ke
(Cause)
manajemen
Akibat Kurangnya informasi secara mendetail mengenai acara
(Consequence)
Rekomendasi Sekretaris acara harus membuat proposal sebelum acara dan LPJ setelah acara
(Corrective action)
Tanggapan Auditi Hal ini sudah umum terjadi
Disambungkan kepada kepengurusan periode selanjutnya agar kegiatan
Rencana Perbaikan
selanjutnya lebih baik lagi.
Jadwal Penyelesaian Periode selanjutnya Penanggung Jawab Ketua Divisi Seni
15
(Cause)
Akibat Bukti transaksi menjadi kusut dan tulisan hilang
(Consequence)
Rekomendasi Setiap bukti diperoleh langsung discan agar bukti tetap utuh
(Corrective action)
Tanggapan Auditi Selanjutnya akan diperbaiki
Disambungkan kepada kepengurusan periode selanjutnya agar kegiatan
Rencana Perbaikan
selanjutnya lebih baik lagi.
Jadwal Penyelesaian Periode selanjutnya Penanggung Jawab Ketua pelaksana
16
(Consequence)
Membuat bukti khusus untuk mengganti bukti yang tidak jelas disertai tanda
Rekomendasi
tangan bendahara dan ketua pelaksana kegiatan program kerja sebagai
(Corrective action)
kebenaran bukti.
Tanggapan Auditi Selanjutnya akan diperbaiki
Disambungkan kepada kepengurusan periode selanjutnya agar kegiatan
Rencana Perbaikan
selanjutnya lebih baik lagi.
Jadwal Penyelesaian Periode selanjutnya Penanggung Jawab Ketua pelaksana
17
(Corrective action) berhubungan dengan angka).
Tanggapan Auditi Selanjutnya akan diperbaiki
Disambungkan kepada kepengurusan periode selanjutnya agar kegiatan
Rencana Perbaikan
selanjutnya lebih baik lagi.
Jadwal Penyelesaian Periode selanjutnya Penanggung Jawab Ketua pelaksana
(.................................................)
18
BAB IV
KESIMPULAN
Hasil audit internal pada program kerja Farewell Himpunan Mahasiswa Akuntansi Tahun
periode 2019/2020 sudah cukup baik. Namun bukti dokumen kurang lengkap di mana terdapat
beberapa temuan yang menunjukan bahwa terjadi ketidaksesuaian antara rencana yang sudah di
tetapkan dengan pelaksanaannya. Hal tersebut di antaranya adalah ketidaksesuaian indikator
keberhasilan dalam Proposal dan Laporan Pertanggungjawaban HMAK, adanya keterlambatan
dimulainya acara, ketidaksesuaian ketua pelaksana acara pada Proposal dan Laporan
Pertanggungjawaban HMAK, serta adanya bukti transaksi yang tidak jelas. Saran untuk
pelaksanaan Farewell periode selanjutnya diharapkan agar seluruh bagian dari anggota
meningkatkan kesadaran untuk lebih disiplin dalam masalah waktu dan pelaporan. Diharapkan
dengan dilakukannya audit operasional dan laporan keuangan terhadap program kerja Farewell
2019 ini dapat dijadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas kinerja
pelaksanaan pada periode selanjutnya.
19
Lampiran
20
f) Presiden Direktur dapat memberhentikan Kepala Audit Internal dengan persetujuan
Dewan Komisaris apabila tidak dapat memenuhi tanggung jawabnya seperti yang
dinyatakan dalam piagam ini.
g) Staf Audit Internal bertanggung jawab kepada Kepala Audit Internal.
h) Kepala Audit Internal dan Staf Audit Internal lainnya tidak diperkenankan memegang
fungsi operasional dalam Organisasi.
III. Staf Audit Internal Unit Audit Internal wajib, antara lain :
a) Menjaga karakter integritas dan melaksanakan tugasnya berdasarkan pada
profesionalisme, independensi, kejujuran, dan objektifitas.
b) Memiliki pengetahuan dan pengalaman terkait teknik audit dan disiplin ilmu lain yang
relevan dengan tanggung jawabnya.
c) Memiliki pengetahuan tentang regulasi bursa efek dan peraturan lain yang dapat
mempengaruhi operasional Grup.
d) Mampu berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan.
e) Mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh asosiasi Audit Internal.
f) Mematuhi Kode Etik Audit Internal (yang dilampirkan pada Piagam ini sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dari Piagam Audit Internal). Kode Etik Audit Internal harus
mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.
g) Menjaga kerahasian informasi dan/atau data yang diterima selama penugasan audit
internal terkecuali apabila informasi/data tersebut harus diungkapkan berdasarkan
peraturan yang berlaku atau sesuai keputusan pengadilan.
h) Memahami prinsip risiko, manajemen usaha, dan tata kelola perusahaan yang baik.
i) Berupaya untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan
profesional.
21
pencapaian tujuan HMAK melalui upaya mengendalikan risiko sampai pada tingkat yang
dapat diterima dan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
d) Meninjau dan menilai efisiensi dan efektifitas area keuangan, akuntansi, operasional,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan aktivitas relevan lainnya.
e) Memberikan saran perbaikan dan informasi atas aktivitas yang ditinjau secara objektif
kepada seluruh tingkatan manajemen.
f) Laporan Kuartalan akan disampaikan kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris
mengenai hasil kegiatan audit, efektifitas proses manajemen risiko, dan status
penyelesaian rencana audit yang telah disetujui.
g) Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang
disarankan.
h) Bekerja sama dengan Komite Audit.
i) Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan Audit Internal.
j) Melakukan proyek khusus yang diminta oleh Presiden Direktur, Manajemen Senior
dan/atau Komite Audit dengan cara yang tidak bertentangan dengan independensi.
V. Wewenang
a) Audit Internal diberi wewenang oleh Presiden Direktur untuk mengakses sistem,
informasi, dokumen, catatan, aset, dan personil millik Grup dalam jangka waktu yang
wajar. Setiap permasalahan signifikan yang timbul berkaitan dengan akses tersebut akan
dilaporkan kepada Presiden Direktur untuk penyelesaian.
b) Audit Internal memiliki akses komunikasi langsung dengan Dewan Direksi, Dewan
Komisaris dan/atau Komite Audit serta anggota dari Dewan Direksi, Dewan Komisaris
dan/atau Komite Audit.
c) Rapat rutin dan khusus akan diadakan dengan Dewan Direksi, Dewan Komisaris,
dan/atau Komite Audit apabila diperlukan untuk membahas isu audit.
d) Mengkoordinasikan kegiatan kerja audit internal dan eksternal. Audit Internal juga
memiliki wewenang lain sebagaimana yang ditentukan dalam undang – undang dan
peraturan yang berlaku.
22
Kode Etik
Audit Internal Kode etik di bawah ini harus dipatuhi oleh seluruh anggota Audit Internal
Himpunan Mahasiswa Akuntansi Politeknik Negeri Bandung:
Pedoman Perilaku Kerja
1. Integritas
Auditor Internal:
1.1 Melaksanakan pekerjaan dengan menjunjung tinggi kejujuran, kehati-hatian dan
tanggung jawab.
1.2 Mematuhi seluruh undang-undang yang berlaku dan melakukan pengungkapan informasi
yang diwajibkan berdasarkan hukum dan etika profesi yang berlaku.
1.3 Tidak secara sengaja meminta orang lain untuk melakukan perbuatan yang bertentangan
dengan hukum atau melakukan tindakan yang dapat mengurangi kepercayaan pada
profesi audit internal atau nama baik perusahaan.
1.4 Menghormati dan berkontribusi pada tujuan yang sah dan etis dari organisasi.
2. Objektifitas
Auditor Internal:
2.1 Tidak akan terlibat di dalam kegiatan atau hubungan yang mengurangi atau diduga dapat
mengurangi penilaian secara tidak memihak. Keterlibatan tersebut meliputi setiap
kegiatan atau hubungan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan di dalam
perusahaan.
2.2 Tidak menerima apapun yang dapat mengurangi atau diduga dapat mengurangi penilaian
profesional.
2.3 Akan mengungkapkan seluruh fakta material yang diketahui, yang apabila tidak
diungkapkan, dapat menimbulkan penyimpangan pada pelaporan kegiatan yang ditinjau.
3. Kerahasiaan
Auditor Internal:
3.1 Akan berhati-hati dalam penggunaan dan perlindungan informasi yang diperoleh selama
pelaksanaan tugasnya.
3.2 Tidak akan menggunakan informasi untuk kepentingan pribadi atau dengan cara apapun
yang bertentangan dengan hukum atau merugikan tujuan yang sah dan etis yang
ditetapkan oleh organisasi.
4. Kompetensi
23
Auditor Internal:
4.1 Hanya akan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan pengetahuan, kemampuan dan
pengalaman yang dimiliki.
4.2 Melaksanakan pekerjaan audit internal sesuai dengan International Standards for the
Professional Practice of Internal Auditing.
4.3 Senantiasa meningkatkan keahlian, efektifitas dan kualitas hasil pekerjaan.
24
LAMPIRAN 2 – PROGRAM KERJA AUDIT
(Risma Choirunnisa)
Diriviu
Oleh : Vina Citra M
Tanggal : 21 Januari 2021
Paraf : ……………………
25
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Dapatkan RAB atas kegiatan farewell 1 Hari 1 Hari Hanif
a
2 Dapatkan SPJ atas kegiatan farewell 1 Hari 1 Hari Hanif
a
3 Periksa kesesuaian antara RAB dengan SPJ 2 Hari 1 Hari Hanif
a
4 Dapatkan LPJ Kegiatan Farewell 1 Hari 1 Hari Sri
5 Mencari tahu bagaimana pelaksanaan penyusunan laporan 2 Hari 1 Hari Sri
pertanggungjawaban
6 Dapatkan rancangan rundown acara 1 Hari 1 Hari Nuri
7 Dapatkan realisasi rundown acara 1 Hari 1 Hari Nuri
8 Periksa kesesuaian antara rancangan rundown acara dengan 2 Hari 1 Hari Nuri
realisasi acara (ketepatan jadwal, perubahan mata acara
kegiatan)
9 Dapatkan tupoksi setiap anggota divisi 1 Hari 1 Hari Risma
10 Periksa kesesuaian rencana tupoksi setiap anggota divisi 2 Hari 1 Hari Risma
dengan realisasi di lapangan
11 Memahami tujuan dari pelaksanaan farewell 2 Hari 1 Hari Risma
12 Periksa kesesuaian tujuan acara dengan visi misi organisasi 1 Hari 1 Hari Risma
13 Membuat kesimpulan dari hasil analisis 1 Hari 1 Hari All
14 Menulis hasil pengujian tersebut dalam kertas kerja audit (KKA) 1 Hari 1 Hari All
26
LAMPIRAN 3 – AUDIT CHECKLIST
27
dokumen yang digunakan sah, up date,
tidak kadaluarsa, versinya relevan,
mudah diperoleh dan diidentifikasi
Kepanitiaan dan Perencanaan
Apakah Panitia Program Kerja T -
Farewell 2019 didukung dengan
Struktur Kepanitiaan dan Uraian Tugas
yang memadai
Apakah ruang lingkup, tugas dan T -
wewenang unit kepanitiaan dipahami
oleh ketua pelaksana
Apakah posisi kepanitiaan yang ada T -
diisi oleh staf yang tepat dan
berkualifikasi cukup
Apakah Panitia Program Kerja T -
Farewell 2019 telah menetapkan
kriteria dan metode untuk menjamin
bahwa kegiatan berjalan efektif
Apakah sasaran dan target mutu Y Proposal HMAK
program kerja dilengkapi dengan
indikator keberhasilan dan metode
pengukurannya
Apakah komunikasi dalam Panitia Y Lampiran Wawancara
Program Kerja Farewell 2019 berjalan
dengan efektif
Apakah Panitia Program Kerja Y Laporan Pertanggungjawaban
Farewell 2019 melakukan kaji ulang
manajemen untuk menindaklanjuti hasil
evaluasi
Apakah Panitia Program Kerja Y Laporan Pertanggungjawaban
Farewell 2019 melakukan upaya
perbaikan berkelanjutan
Manajemen Sumberdaya
28
Apakah Panitia Program Kerja T -
Farewell 2019 didukung dengan
jumlah dan kualifikasi panitia yang
memadai, serta terdistribusi dengan
baik
Apakah tugas-tugas terdistribusi secara Y Laporan Pertanggungjawaban
relatif merata kepada seluruh Panitia
Program Kerja Farewell 2019
Apakah ada evaluasi terhadap kinerja Y Laporan Pertanggungjawaban
Panitia Program Kerja Farewell 2019
Apakah ada upaya untuk menarik Y Lampiran Wawancara
peserta untuk ikut serta dalam acara
Farewell 2019 (Promosi/sosialisasi)
Apakah ada daftar inventaris ruang, T -
peralatan, literatur, dan sarana lainnya
Apakah ada upaya terencana bagi T -
pengembangan sarana Panitia Program
Kerja Farewell 2019 (peralatan,
perlengkapan dekorasi, tempat: misal
kerjasama, sponsorship
Perencanaan Program Kerja
Apakah proposal Program Kerja Y Lampiran Wawancara
Farewell 2019 disahkan oleh Majelis
Tinggi Himpunan HMAK
Apakah proposal Program Kerja Y Lampiran Wawancara
Farewell 2019 dibahas dan dievaluasi
oleh Majelis Tinggi Himpunan HMAK
Apakah jadwal pelaksanaan Program T Laporan Pertanggungjawaban
Kerja Farewell 2019 direncanakan
dengan baik: tidak bentrok dengan
acara lain
Apakah pendaftaran peserta sudah T Laporan Pertanggungjawaban
terjadwal dengan baik
29
Apakah terdapat jadwal rapat secara Y Lampiran Wawancara
rutin dalam membahas Program Kerja
Farewell 2019
Apakah terdapat surat izin dan proposal T -
sponsor
Apakah tempat berlangsungnya acara Y Lampiran Wawancara
Program Kerja Farewell 2019 sudah
ditentukan dengan baik
Apakah logistik sudah dipersiapkan Y Lampiran Wawancara
sesuai kebutuhan
Apakah anggaran biaya sudah disusun Y Rancangan Anggaran Biaya
dengan baik
Apa dana yang dibutuhkan sudah Y Surat Pertanggungjawaban
terkumpul
Pelaksanaan Program Kerja
Apakah kegiatan program kerja T Laporan Pertanggungjawaban
dilaksanakan sesuai rundown
Apakah jumlah peserta sudah sesuai Y Laporan Pertanggungjawaban
dengan target
Apakah tempat pelaksanaan Program Y Laporan Pertanggungjawaban
Kerja Farewell 2019 mendukung
kenyamanan proses kegiatan yang
berlangsung
Apakah tempat dan logistik memadai Y Laporan Pertanggungjawaban
dalam penyelenggaraan Program Kerja
Farewell 2019
Apakah terdapat kendala pada saat Y Laporan Pertanggungjawaban
acara berlangsung
Pengukuran, Analisis, dan Perbaikan
Apakah fungsi Monitoring dan Y Lampiran Wawancara
Pengukuran dilakukan: oleh siapa,
aspek apa saja, metode, apakah
memadai untuk pengambilan kebijakan
30
Apakah Audit Internal dilakukan oleh T -
Panitia Program Kerja Farewell 2019
Apakah ada evaluasi dari setiap bagian Y Laporan Pertanggungjawaban
kepanitiaan yang terlibat dalam
Program Kerja Farewell 2019
Pencapaian Sasaran dan Target Y Laporan Pertanggungjawaban
Program Kerja Farewell 2019
Adakah ketidaksesuaian antara rencana Y Lampiran Wawancara
kegiatan dengan realisasi (jadwal
pelaksanaan yang tidak sesuai, salah
satu bagian rundown yang tidak
terlaksana)
Apakah Hasil Kaji Ulang Program Y Laporan Pertanggungjawaban
Kerja Farewell 2019 ditindaklanjuti:
apa contohnya, apa buktinya
Apakah Panitia Program Kerja Y Laporan Pertanggungjawaban
membuat Laporan Pertanggungjawaban
yang berisi evaluasi pencapaian,
kendala, rencana ke depan
Pimpinan Auditi Auditor Ketua
(Levia Nur)
(Risma Choirunnisa)
Direview oleh:
(.................................................)
31
LAMPIRAN 4 – CATATAN AUDIT
32
7. Belum direvisinya bagian indikator farewell divisi seni Proposal
di proposal pengajuan setelah adanya sidang pengesahan
pengesahan program kerja, sehingga Indikator
keberhasilan acara dalam proposal pengajuan dan 27 Januari 2021
laporan pertanggungjawaban berbeda.
Surat
8. Bukti transaksi berasal dari nota yang ditulis secara Pertanggungjaw
manual, sehingga ada beberapa bukti transaksi aban (SPJ) 27 Januari 2021
memiliki tulisan yang tidak jelas.
Surat
9. Orang akan menganggap rincian surat Pertanggungjaw
pertanggungjawaban tidak sesuai dengan bukti yang aban (SPJ)
ada, karena realisasi biaya pada surat 27 Januari 2021
pertanggungjawaban kurang detail atau penggabungan
Surat
bukti biaya.
Pertanggungjaw
aban (SPJ)
10. Jumlah rupiah pada pelaporan realisasi biaya
pengeluaran kegiatan program kerja di surat
pertanggungjawaban dilakukan manual dan tidak
menggunakan Microsoft Excel, terlihat dari cara
mengetik Rp menjadi Rp.
33
LAMPIRAN 5 – KELENGKAPAN DOKUMEN
B Organisasi
1 Struktur Organisasi dan SK √ Proposal HMAK
2 Daftar Personil (jabatan dan √ Proposal HMAK
status)
3 Tupoksi dan SK √ AD/ ART
4 SK Internal X
5 Flowchart Proses Bisnis X
6 SOP/POB X
C Perencanaan
1 Rencana Program Kerja √ Proposal HMAK Keseluruhan proker yang ada
Tahunan di HMAK (digabungkan/
keseluruhan).
2 RPKAP3T X
3 RRABPK X
4 Rencana Anggaran Biaya √ Dokumen terpisah
(RAB Farewell)
34
5 Rundown Acara X
6 Struktur Kepanitiaan X
D Kebendaharaan
1 Sertifikat Bendahara X
2 Daftar Rekening Koran X
3 Buku Kas Umum X
4 Buku Pembantu Kas Umum X
5 Jurnal X
6 Buku Besar X
7 Buku Tambahan X
8 Bukti Pemungutan dan X
Penyetoran Pajak
9 Daftar Cash Opname X
10 Bukti fisik pertanggung- √ Surat
jawaban Pertanggungjawaban
(SPJ)
11 Bukti-Bukti Transaksi √ Lampiran pada Surat
Pertanggungjawaban
(SPJ)
E Pelaporan
1 Laporan Realisasi Anggaran X Sudah tertera pada SPJ
2 Neraca X
3 Laporan Aktivitas X
4 Laporan Arus Kas X
5 Laporan Perubahan Modal X
6 Catatan Atas Laporan X
Keuangan
7 Surat Setoran Pajak X
8. Bukti fisik pertanggung- √ Laporan Namun secara keseluruhan
jawaban acara Pertanggungjawaban program kerja yang ada di
(LPJ) Divisi Seni (digabungkan)
35
LAMPIRAN 6 – DAFTAR WAWANCARA
No. Pertanyaan
36
pertanggungjawaban.
6. Apakah panitia berjalan sesuai tupoksinya?
Jawaban: Sudah sesuai, kecuali ketua dan wakil acara focus handle divisi acara.
7. Apakah berpengaruh jika ketua dan wakil pelaksana acara focus mengendalikan divisi
acara pada hari berjalannya acara?
Jawaban: Tidak, divisi lain dapat terkendalikan juga.
8. Mengapa indicator keberhasilan acara di Proposal Pengajuan HMAK dan Laporan
Pertanggungjawaban berbeda?
Jawaban: Waktu awal pembuatan proposal tersebut indicator keberhasilan sebersar 50%, tetapi
ketika sidang pengesahan proposal audience meminta untuk meningkatkannya menjadi 60%
agar ada peningkatan dari indicator keberhasilan kepengurusan periode sebelumnya dan ketua
divisi seni menyetujuinya. Tetapi, tidak ada revisi kembali terkait indicator keberhasilan ini.
9. Apakah hal di atas berpengaruh terhadap kegiatan?
Jawaban: Tidak, dikarenakan pencapaian melebihi indicator keberhasilan yang 60%.
10. Apakah komunikasi panitia berjalan dengan efektif?
Jawaban: Efektif, dikarenakan panitia sering latihan bersama untuk tampil di acara farewell.
11. Adakah upaya untuk menarik peserta? Jika ada bagaimana?
Jawaban: ada, dengan cara sosialisasi ke kelas2
12. Apa tujuan dari program Farewell?
Jawaban: Sebagai bentuk penghargaan untuk para wisudawan yang telah mendidik anggota
HMAK dan juga untuk mempererat keakraban angkatan baru di HMAK.
13. Apakah tempat kegiatan farewell sudah ditentukan dengan baik? Dan logistic sudah
disiapkan sesuai kebutuhan?
Jawaban: Sudah, semua sudah sesuai
14. Apakah proposal Program Kerja Farewell 2019 disahkan oleh Majelis Tinggi Himpunan
HMAK?
Jawaban: Disahkan oleh MTH, ada di Berita Acara, tapi Berita Acaranya tidak ada. Tidak
menyimpannya.
15. Apakah proposal Program Kerja Farewell 2019 dibahas dan dievaluasi oleh Majelis
Tinggi Himpunan HMAK?
Jawaban: Iya teh, dari MTH nya ngeevaluasi terus ada di surat pengawasan, tapi MTH yang
saya tanyain nggak nyimpen surat pengawasannya.
16. Apakah fungsi Monitoring dan Pengukuran dilakukan: oleh siapa, aspek apa saja,
37
metode, apakah memadai untuk pengambilan kebijakan?
Jawaban: Dilakukan oleh MTH teh, aspek-aspek dan metode ada di surat pengawasan
Levia Nur
38
LAMPIRAN 7 – DOKUMENTASI
39