Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mengajarkan kepada kita ibadah-ibadah yang
ringan tetapi berpahala besar di sisi Allah karena Islam itu dasarnya adalah syariat yang ringan yuridullahu bikumul Yusra wala yuridu bikumul ngusro Allah ingin memudahkan kalian dan Allah tidak ingin menyusahkan Kalian. salah satu diantara kemudahan yang Allah berikan kepada kita adalah ibadah- ibadah yang ringan dan berpahala besar tetapi berat sekali dalam timbangan timbangan kebaikan nanti di padang mahsyar. diantaranya adalah ucapan atau dzikir subhanallah wabihamdihi subhanallah Hil adzim ini dua kalimat yang kita tidak butuh waktu lama untuk membacanya, kurang dari 10 detik kita sudah selesai membaca satu kalimat ini subhanallah wabihamdihi subhanallah hiladzim. Tetapi walaupun kalimat ini ringan khafifatan ‘ali lisan, tapi di tsaqilatani fil Mizann Ia adalah berlebih dalam timbangan, sehingga nilai dari kalimat yang ringan ini ketika diletakkan di dalam timbangan akan mengalahkan dosa-dosa kita selama ini, itulah bentuk rahmannya Allah Subhanahu Wa Ta'Ala kepada kita, Allah ingin memudahkan jalan kita kepada surga. Allah ingin menambahkan dan memberatkan timbangan pahala kebaikan kita dibandingkan dosa. Allah ingin mencegah kita dari api neraka. Allah ingin agar kita semuanya menjadi orang-orang yang beruntung nanti di akhirat, caranya salah satunya adalah dengan disyariatkannya ibadah ibadah ringan seperti ini. pertanyaannya fabiayyi ala irobbikuma tukazziban sudah sebegitu banyaknya kebaikan yang Allah berikan kepada kita secara mudah Apakah kita masih termasuk orang-orang yang mendustakannya, orang-orang yang enggan melakukannya, orang-orang yang masih bermalas-malasan untuk mengambil kemudahan-kemudahan yang sudah Allah berikan itu, fabiayyi ala irobbikuma tukazziban , maa gharraka bi Rabbikal kareem apalagi yang membuat engkau berpaling dari Tuhanmu padahal rabbmu Tuhanmu sudah memberikan banyak cara banyak jalan Agar engkau bisa mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat selain subhanallah wabihamdihi subhanallah hiladzim yang beratnya ditimbangan melebihi dari dosa-dosa yang besar, ada lagi dzikir yang diajarkan lebih Yang kalau kita baca itu kata para ulama lebih berat daripada langit dan bumi. bahkan Nabi Nuh Alaihissalam pernah mengatakan Seandainya langit dan bumi diletakkan disatu timbangan kemudian lailahailallah di timbangan yang lain sungguh Lailahaillallah itu lebih berat daripada langit dan bumi. makanya siapapun yang mengucapkan kalimat Lailahaillallah baik itu dalam dzikirnya dalam shalatnya apalagi di akhir hayatnya maka seolah-olah dia datang kepada Allah subhanahuwata'ala membawa amal-amal Shalih yang lebih besar daripada langit dan bumi. Lailahaillallah saja. apakah kita masih bermalas-malasan untuk mengucapkannya, Kenapa kita lebih memilih kalimat yang sulit seperti mencela menghina menggibah membuka aib orang lain memanggil dengan nama yang tidak disukai daripada mengucapkan subhanallah wabihamdihi subhanallah hiladzim, La Ilaha Illallah. satu lagi kalimat yang sangat istimewa adalah kalimat La haula wala quwwata illa Billah kalimat ini kata nabi disimpan oleh Allah dibawa arshy jadi Allah menyimpan hal-hal yang Allah cintai yang istimewa di sisi Allah itu diletakkan disebuah tempat yang mulia di bawah salah salah satu yang disimpan di bawah arasy Allah itu adalah kalimat La haula wala quwwata illa Billah. sehingga siapapun yang membaca laa haula wala quwwata illa Billah dia seperti menggoncangkan arasy, dia seperti mengetuk pintu Arasy, dia seperti mengetuk pintu Pertolongan Allah dalam kehidupan dia atau dalam masalah-masalah yang sedang dihadapi. maka, jamaah sholat subuh yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta'ala di bulan Romadhan kalau kita lagi tidak melakukan satu pekerjaan yang berat tidak lagi istirahat atau tidur kita lagi nganggur daripada kita ngelamun Coba kita biasakan membaca kalimat-kalimat yang mulia ringan di dalam lisan tetapi berat ditimbangan bahkan nilainya lebih tinggi daripada Bumi dan langit. Satu kalimat lagi yang ringan didalam lisan tetapi besar disisi Allah, yaitu Shalawat kepada Nabi. Alahumasholialasayyidina Muhammad, AllahumasholialaMuhammad. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda dalam sebuah hadits man shola Alaiya shalatan Shallallahu Alaihi Ashran Siapa yang bersalawat kepada aku satu kali Allah bershalawat untuk dia 10 kali dan apakah shalawat Allah untuk hamba-nya kata para ulama shalawat Allah untuk hamba-nya adalah mengampuni dosa memberikan rahmatdan mengangkat kemuliaan atau derajat hamba tersebut mudah-mudahan kita termasuk orang yang mendapatkan pahala yang besar walaupun hanya melakukan amalan-amalan yang ringan dan mudah buat kita. Sumangga mumpung masih di bulan Ramadhan kita biasakan untuk mengamalkan kalimat kalimat yang mudah dan ringan ini namun begitu mulia disisi Allah. subhanallah wabihamdihi subhanallah hiladzim, La Ilaha Illallah, La haula wala quwwata illa Billah, Alahumasholialasayyidina Muhammad, AllahumasholialaMuhammad. Sekian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat banyak kesalahan mohon maaf, wassalamualaikum