Oleh
Wahyuning Permatasari
2017021032
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Mitosis pada akar bawang dan meiosis pada anther bunga
sepatu.
Tanggal percobaan : 21 Oktober 2021
Tempat Percobaan : Laboratorium Botani Satu
Nama : Wahyuning Permatasari
NPM : 2017021032
Jurusan : Biologi
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Kelompok : 1 (Satu)
Mengetahui,
Asisten
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu sebagai berikut,
1. Menunjukkan cirri-ciri setiap tahapan pembelahan mitosis.
2. Menunjukkan cirri-ciri setiap tahapan pembelahan meiosis.
3. Membuat sediaan mitosis akar bawang dan meiosis anther bunga sepatu.
II. TINJAUAN PUSTAKA
teori sel menyatakan bahwa setiap sel penyusun makhluk hidup berasal dari sel
sebelumnya. Proses terjadinya sel baru dari sel induknya disebut dengan pembelahan
sel yang berdasarkan beberapa perbedaan pokoknya dikelompokkan menjadi mitosis
dan meiosis. (Andre, 2008).
Mitosis adalah proses pembagian genom yang telah di gandakan oleh sel kedua sel
identik yang dihasilkan oleh pembelahan sel. Mitosisi umunya diikuti oleh
sitokinensis yang membagi sitoplasma dan membrane sel. (Muhlisyah dkk, 2014).
Salah satu parameter yang dapat digunakan dalam menganalisis kromosom dapat
dilihat dari indeks mitpsis. Kromosom dapat terlihat ketika sedang mengalami mitosis
atau pembelahan sel. Tahapan pembelahan sel memiliki waktu yang berbeda-beda
tergantung jenis sel yang membelah. Waktu optimum mistosis berkaitan dengan
waktu pengambilan sampel, sehingga untuk mengetahui waktu optimum pembelahan
sel yang dapat di perlukan pengamatan yang berulang-lang pada waktu pengambilan
sampel yang berbeda (Abidin, 2014).
Setiap jenis tumbuhan memiliki waktupembelahan sel yang berbeda-beda dan setiap
tumbuhan memiliki jam biologis yang mengatur waktu optimum pembelahan mitosis
(Muhlisyah,dkk, 2014).
III. METODE PERCOBAAN
C. Cara Kerja
Adapun cara kerja pada praktikum ini yaitu sebagai berikut,
1. Sediakan 2 cawan plastic kecil. Label cawan pertama dengan HCl dan masukkan HCl 1 N
secukupnya kedalam cawan. Labelkan kedua dengan carnoy kemudian tuangkan larutan
carnoy secukupnya kedalam cawan.
2. Gunakan forsep untuk memasukkan potongan ujung akar bawang (1-2 cm) dari ujung
kedalam larutan HCl. Setelah terendam selama 4 menit dlaam larutan HCl pindahkan dan
rendam potongan akar bawang kedalam larutan carnoy selama 4 menit.
3. Dengan menggunakan pisau silet tajam, potonh 1-2 mm bagian ujung akar dan letakkan
diatas objek gelas, kemudian beri 1-2 tetes toluidine blue. Diamkan selama 2 menit,
kemudian hisap toluidin blue yang tersisa dengan tisu. Hati-hati jangan sampai menyentuh
akar.
4. Secara hati-hati tutup specimen dengan gelas penutup dan letakkan tisu diatasnya, tekan
gelas penutup di daerah dimana terdapat akar bawang menggunakan penghappus pensil
sedemikian rupa sehingga sel-sel ujung akar menyebar dan menjadi setebal selapis sel.
Usahakan gelas penutup jangan pecah.
5. Amati preparat dibawah mikroskop menggunakan pembesaran kecil. Bila sel bawang
terlihat bertumpuk, lakukan lagi proses penyebaran sel dengan cara menekan preparat
seperti diatas.
Meiosis
1. Lakukan pengamatan pembelahan pada alat reproduksi jantan kembang sepatu dengan cara
mengikuti langkah-langkah diatas.
2. Buatlah gambar hasil pengamatan.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Data Pengamatan
Adapun data pengamatan pada praktikum ini yaitu sebagai berikut,
B. Pembahasan
Pembelahan amitosis adalah pembelahan sel yang berlangsung tanpa melibatkan fase-
fase tertentu yang umum dijumpai pada pembelahan mitosis dan meiosis.
Pembelahan amitosis adalah pembelahan sel secara langsung atau disebut juga
dengan pembelahan sel sederhana yang di dahului dengan pembelahan inti tanpa
didahului pembentukan benang spindle, penampakan kromosom, peleburan
membrane inti dan cirri lainnya. Proses yang terjadi pada pembelahan ini adalah sel
anak mewarisi sifat induknya sehingga pembelahan amitosis menghasilkan turunan
yang sifat sel anaknya identik dengan sel induknya. Pembelahan amitosis
berlangsung relative spontan dan dijumpai pada sejumlah organime prokariotik
seperti bakteri dan alga biru hijau.
Mitosis merupakan proses pembelahan inti dalam sel eukariotik yang konvensional
terbagi menjadi lima tahap. Mitosis mempertahankan jumlah kromosom dengan cara
menempatkan kromosom hasil replikasi secara seimbang ke masing-masing nucleus
anakan. Dalam mitosis, kromosom berada dalam jumlah yang tetap selama proses
pembelahan. Selama mitosis, setiap tahapan harus berlangsung dengan sempurna,
karena kehilangan kromosom selama proses pembelahan dapat menyebabkan
perubahan pada tanaman dewasa. Tahapan selama mitosis adalah interfase, profase,
metafase, anaphase dan telofase.
Proafse merupakan tahap pertama mitosis, saat kromatin terkindensasi, spindle mitosis
mulai terbentuk dan nucleus hilang, namun nucleus tetap utuh.
Prometafase tahap kedua mitosis ketika kromosom-kromosom diskret yang terdiri atas
kromatid-kromatid saudara yang muncul dan mikrotubulus melekat ke kinetokor serta
berjejer di lempeng metafase.
Anaphase merupakan tahap mitosis paling pendek, beberapa menit.
Meiosis merupakan pembelahan sel termodifikasi pada organism yang bereproduksi secara
seksual, terdiri atas dua kali pembelahan sel namun hanya satu kali replikasi DNA. Meiosis
merupakan proses pembelahan sel gamet untuk menghasilkan sel haploid, jumlah
kromosom setengah dari jumlah kromosom sel asli. meiosis terjadi dua kali, pertama sel
akan mengalami pengurangan jumlah kromosom (Meiosis I) dan sister chromatids terpisah,
proses ini identik dengan mitosis (Meiosis II).
Profase I pada meiosis dibagi menjadi lima tahap yaitu leptonema, zigonema, pakinema,
diplonema, diakinesis. Pada profase I, kromosom terkondensasi dan masing-masing
kromosom homolog berpasangan.
Metafase I, pasangan kromosom homolog berada pada lempeng metafase. Kedua kromatid
dari satu homolog, melekat ke satu mikrotubulus kinektor dari salah satu kutub gelendong.
Anaphase I, penguraian kohesi, mengakibatkan homolog memisah. Homolog bergerak ke
kutub yang berbeda.
Telofase I tiap anakan sel memiliki set haploiud lengkap atau disebut haploid bersister
kromatid.
Pembelahan mitosis adalah pembelahan yang terjadi pada sel tubuh makhluk hidup untuk
mengganti sel terdahulu yang rusak. Sedangkan pembelahan meiosis merupakan
pembelahan yang terjadi pada sel kelamin yang menghasilkan sel gamet atau sel telur dan
sel sperma dalam reproduksi.
KESIMPULAN
Abidin Achmad Zainal,2014. Studi Indeks Mitosis Bawang Untuk Pembuatan Media
Pembelajaran Preparat Mitosis. Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi. Surabaya
: Universitas Negeri Surabaya.
Pierce, B.A. 2016. Genetika Essentials Concepts and Connections. New York : W.H
Freeman & Company.
Susilowarno R, Gunawan, dkk. Biologi Untuk SMA Kelas XI. Grasindo. Jakarta 2007.