Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ziddan Laudza Muhandis

NPM : 1914111035

Matkul : MKI

UAP

1. Jelaskan peralatan biosecurity dalam budidaya udang yang harus dipasang


sebelum proses budidaya dimulai !

- Barrier atau penghalang (berfungsi menghalangi hama-hama yang bisa masuk


kedalam area tambak)

- Bird Scaring Device (BSD) yang terbuat dari benang jenis D-9 PE yang diikat pada
tiang, berfungsi sebagai penghalang untuk burung

- Crab Protecting Device (CPD) yang terbuat dari plastik dan berfungsi menjadi
pelindung dari ancaman kepiting

- water sterilization (berfungsi sebagai tempat memfiltrasi air yang ada ditambak
nantinya)

2. Jelaskan penyakit yang disebabkan oleh virus dan vibrio yang menyerang udang
dan cara mengatasinya!

Virus :

A. Infectious Hepatopancreatic and Haematopoietic Virus (IHHNV) menyebabkan


udang berwarna putih mengkilap terutama pada bagian sendi abdomen (bagian
perut udang) atau warna udang menjadi kebiru-biruan dan pertumbuhan rostrum
(bagian ekor) cacat pada salah satu sisi. Penyebaran IHHNV terjadi lewat kanibalisme
antar udang.

Penanganannya : adanya manajemen kualitas air yang baik dan terkontrol. Seperti
batas kisaran DO optimal untuk udang vannamei yang berkisar 5-9 ppm dan kisaran
suhu optimum yaitu 28-32 derajat celcius. Ada pula monitoring kualitas air berkala
secara mingguan seperti pengukuran parameter TAN, NH3, alkalinitas total dan
HCO3.

B. Taura Syndrome Virus (TSV)


Biasanya terdapat bercak hitam pada bagian tubuh yang mengalami perubahan
warna dan udang akan mengalami kematian. Seluruh permukaan tubuh berwarna
kemerahan terutama bagian kipas ekor.

Penanganannya : penyakit ini dapat dicegah dengan memilih benur kategori SPF
(Spesific Pathogen Free) atau SPR (Spesific Pathogen Resistant), pengelolaan kualitas
lingkungan yang bagus (penyebaran TSV SELALU dipicu oleh menurunnya kualitas
lingkungan kolam), persiapan kolam yang memadai, persiapan air (penyediaan pakan
alami), dan manajemen air dan pakan selama budidaya.

Vibrio :

A. White Feces Desease (WFD)

Munculnya kotoran udang berwarna putih yang mengambang di air atau ada di
ancho, saluran hepatopankreas (di bagian perut yang biasanya penuh terisi makanan)
mengecil dan berwarna keputihan, usus kosong, nafsu makan dan laju pertumbuhan
menurun.

Penanganannya : dilakukan dengan mengurangi jumlah tebar, mengurangi


penumpukan bahan organik dengan melakukan penggantian air, penggunaan klorin
dan/atau hidrogen peroksida pada saat persiapan air, menjaga kualitas air,
penggunaan bubuk bawang putih pada pakan, penggunaan probiotik untuk
mengontrol populasi bakteri Vibrio,

Anda mungkin juga menyukai