Anda di halaman 1dari 5

Nama : Restu Yasalam

NIM : P05130119027
Prodi : D-III Gizi
Kelas : 1A
MK : Ilmu Kesehatan Masyarakat

1.Puskesmas di daerah X melakukan pemasangan spanduk di persimpangan jalan Y


spanduk tersebut berisikan himbauan untuk BAB tidak disembarangan tempat. kegiatan
yang dilakukan oleh puskesmas tersebut termasuk kedalam...
A. Promosi kesehatan 
B. Konsep pemberdaaan
C. Deklarasi jakarta
D. Preventif
E. Rehabilatatif
Alasannya: karena rangka pencapaian kemandirian kesehatan pemberdayaan masayrakat
merupakan unsur penting yang tidak bisa diabaikan. Pemberdayaan kesehatan di bidang
kesehatan merupakan sasaran utama dari promosi kesehatan untuk mengajak masyarakat
hidup sehat.

2. Disuatu wilayah Y , mayoritas masyarakatnya adalah masyarakat miskin dan rendahnya


tingkat kesehatan. Bagaimana tindakan seorang tenaga kesehatan untuk melakukan promo
si kesehatan untuk mencegah kemiskinan tersebut.....
A. Penyuluhan dan sanitasi lingkungan 
B. Penyuluhan saja
C. Sanitasi lingkungan saja
D. Penyuluhan, pemahaman, pengobatan gratis, dan sanitasi lingkungan
E. Semua jawaban salah
Alasannya: karena dengan penyuluhan, pengobatan gratis serta sanitasi lingkungan
merupakan salah satu cara yang handal untuk mencegah kemiskinan dengan adanya
pemahaman dapat membantu tenaga kesehatan untuk upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat bahwa masyarakat yang rendah juga harus mendapatakan pelayanan
kesehatan.

3. Banyak siswa SD yang tidak tau dengan penting nya cuci tangan dengan sabun, sebelum
makan, sesudah BAB serta setelah bermain sehingga banyak siswa yang penyakit
cacingan. Bagaimana promosi kesehatan yang harus dilakukan oleh seorang ahli
kesehatan......
A. Memberikan arahan dalam diri
B. Memberikan mata pelajaran tentang kesehatan tentang kebersihan
C. Melakukan kegiatan bagi makanan kesehatan
D. Membudayakan hidup disiplin
E. Melakukan aktifitas penyuluhan
Alasannya: karena dilakukan pemberian mata pelajaran kesehatan tentang kebersihan akan
membuat anak tahu apa saja dampak dari hal yang menurutnya sepeleh dapat
menyebabkan penyakit karena tidak merawatnya.

4. Terdirinya “Kampung Inggris” di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kampung ini sebenarnya
adalah desa biasanya pada awal terbentuknya tidak mengenal sama sekali Bahasa Inggris
yang berkembang disana. Apa yang dilakukan untuk melakukan pemberdayaan masyarakat
di desa tersebut....
A. Melakukan pola hidup sehat
B. Menciptakan keamanan
C. Melakukan pendidikan bagi yang mampu
D. Memperbaiki orang yang tidak dapat baca tulis
E. Mengedukasi warga nya untuk memberikan pendidikan gratis
Alasannya: karena dengan cara memberikan pendidikan gratis membuat warga yang tidak
tahu apa-apa bisa mulai mengerti secara sedikit demi sedikit untuk memperbaiki tingkat
pendidikan yang rendah.

5. Sampah yang menjadi masalah klasik utama di Indonesia bisa di tukarkan dengan
berobat gratis bagi masyarakat. Secara tidak langsung pemberdayaan masyarakat ini dinilai
berhasil lantaran banyak pihak yang memandang positif karena dalam pemberdayaan
kesehatan dilakukan dengan cara......
A. Melakukan daur ulang sampah
B. Melakukan penyuluhan kesehatan
C. Memindahkan fungsi sampai dengan kesehatan 
D. Mengurangi sampah
E. Semua jawaban benar
Alsannya: karena cara itu membuat masyarakata untuk semangat hidup sehat dan dapat
mengurangi masalah sampah yang ada dimana-mana serta berdampak positif bagi
kesehatan kalau lingkungan sekitar bersih dan akan mengurangi jumlah orang yang sakit.
6. Kasus pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan melalui pencegahan penyakit kaki
gajah ini dilakukan setahun sekali selama lima tahun agar rantai penularan sepenuhnya bisa
hilang. Setiap orang yang terkena akan kaki gajah juga akan terkena cacingan yang ada di
dalam tubuh. upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat
agar bisa hidup lebih baik adalah....
A. Pemberian obat pencegah massal
B. Pemberian makanan kesehatan massal
C. Pemberian perlekapan pangan massal
D. Melakukan penyulusan massal
E. Memberikan pelayanan kesehatan bagi yang mampu
Alasannya: dengan pemberian obat secara massal akan membantu mengurangi warga
yang terkena masalah penyakit kaki gajah bahkan yang mengkonsumsi juga akan bisa
mematikan cacing yang ada didalam tubuh.

7. Polio adalah salah satu penyakit yang disebabkan karena adanya penularan virus polio.
Virus ini pada umumnya menyebar ke orang lain melalui tinja, makanan, dan air liur.
Meskipun Indonesia sudah dinyatakan bebas dari penyakit polio, ternyata WHO masih
menganjurkan upaya imunisasi secara berkala. Menanggapi hal tersebut, pemerintah pun
melakukan pemberdayaan kesehatan masyarakat dengan cara...... untuk meningkatkan
taraf hidup yang lebih baik.
A. Perbaikan gizi buruk
B. Penangan penyakit menular
C. Pemberian obat gratis
D. Imunisasi polio Oral Polio Vaccine (OPV) dan Incativated Polio Vaccine (IPV).
E. Pemberian kesehatan bagi yang terkena
Alasannya:  karena OPV mengandung virus polio hidup yang dilemahkan agar tubuh
memiliki daya tahan terhadap virus polio yang menyerang. Sedangkan, IPV menggunakan
virus yang tidak lagi aktif. Pemberian vaksin polio jenis OPV ditetes melalui mulut.
Sementara, jenis IPV diberikan melalui suntikan di lengan atau tungkai. Untuk memperoleh
hasil yang optimal, maka vaksin polio biasanya akan diberikan sejak bayi lahir. Setelahnya,
pemberian vaksin akan dilakukan kembali pada usia 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan.
Kemudian, satu dosis lagi yaitu vaksin polio booster akan diberikan pada saat anak berusia
18 tahun.

8. Pemerintah Sumatera Barat terhadap permasalahan kesehatan terus dilakukan terutama


dalam perubahan paradigma sakit yang selama ini dianut masyarakat ke paradigma sehat.
Hal itu terkait dengan misi peningkatan sumber daya manusia Sumatera Barat yang cerdas
dan sehat. Paradigma sakit merupakan upaya untuk membuat orang sakit menjadi sehat,
menekankan pada kuratif dan rehabilitatif, sedangkan paradigma sehat merupakan upaya
membuat orang sehat tetap sehat menekan pada.....
A. Pelayanan rehabilitatif
B. Pelayanan promotif dan preventif
C. Pelayanan imunisasi
D. Pelayanan kesehatan
E. Pelayanan sumber daya manusia
Alsannya: karena rangka pencapaian kemandirian kesehatan pemberdayaan masayrakat
merupakan unsur penting yang tidak bisa diabaikan. Pemberdayaan kesehatan di bidang
kesehatan merupakan sasaran utama dari promosi kesehatan. Masyarakat merupakan
salah satu dari strategi global promosi kesehatan pemberdayaan (empowerment) sehingga
pemberdayaan masyarakat sangat penting untuk dilakukan agar masyarakat sebagai
primary target memiliki kemauan dan kemampuan untuk memelihara, mencegah dan
meningkatkan kesehatan.

9. Disuatu desa dimana terdapat puskesmas X dengan jumlah pengunjung yang datang


padatanggal 04 November 2019 sebanyak 50 orang untuk mengikuti kegiatan
penyuluhan pencegahan demam berdarah. Masyarakat Desa yang datang untuk mengikuti
kegiatan promosi kesehatan di puskesmas sebagian besar adalah orang dewasa usia
sekitar 20-50tahun yang berpendidikan SMA, sebagian masyarakat berpenghasilan dari
bertani dan Iburumah tangga. Di puskesmas X sudah terdata jumlah penduduk yang
menderita demam berdarah 15 orang pada bulan Oktober 2012 yang terdiri dari 10 orang
dewasa dan 5 oranganak, yang mana akibat dari penyakit demam berdarah tersebut ada 3
orang yang meninggalyaitu 2 orang anak, dan 1 orang dewasa.Prinsip promosi kesehatan
berdasarkan kasusu diatas dengan menggunakan prinsip yaitu.....
A. Empowerment
B. Preventif
C. Kuratif
D. Rehabilitatif
E. Educatatif
Alasannya:karena empowerment(pemberdayaan) yaitu cara kerja untuk
memungkinkan seseorang untuk mendapatkan kontrol lebih besar atas keputusan dan
tindakkan yang mempengaruhi kesehatan mereka.

10. Menitik ada tingkat kecacatan pada anak yang semakin besar, pemerintah mulai
mengadakan imunisasi MR secara bertahap yaitu pada pertengahan tahun 2017 dan 2018.
Tujuan dari pelaksanaan ini adalah memutuskan transmisi penularan penyakit campak dan
rubella dengan cepat. Contoh kasus pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
dengan cara....
A. Perbaikan gizi buruk
B. Pemberian makanan sehat
C. Pemberian imunisasi MR
D. Pemberian pelayanan kesehatan
E. Melakukan tindakan preventif
Alasannya: karena imunisasi MR harus ditingkatkan sebab setiap orang yang terkena
rubella akan mengalami cacat luar biasa seperti kebutaan meskipun tingkat kematian
rendah. Penyakit campak dan rubella tidak bisa diobati namun bisa dicegah dengan
pemberian vaksin dari umur 9 hingga 15 tahun agar rantai penularan penyakit tersebut bisa
dimatikan.

Anda mungkin juga menyukai