Anda di halaman 1dari 5

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1

NAMA : 1. Sulastri Sianturi

2. Gabriella Sinuraya

3. Ester Ayu Pasaribu

PRIODE :X

MATA KULIAH : PAK Anak

DOSEN PENGAMPU : Mampe Gultom, M.Pd.K

SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA (STT) PAULUS MEDAN


TAHUN 2021
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
1.1 Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan memiliki kata asal “tumbuh”. Dalam KBBI sendiri, tumbuh memiliki arti
timbu (hidup) dan bertambah besar atau sempurna. Sehingga secara istilah, pertumbuhan
memiliki pengertian perubahan secara kuantitatif pada fisik manusia karena beberapa factor
(factor internal dan eksternal). Perubahan kuantitatif sendiri dapat di ukur atau dinyatakan
dalam satuan serta dapat diamati secara jelas. Misalnya berupa pertambahan, pembesaran,
perubahan ukuran dan bentuk, sperti kecil menjadi besar, pendek menjadi tinggi, serta kurus
menjadi gemuk.1
Karakteristik Pertumbuhan Anak adalah adanya perubahan secara kuantitas yang meliputi
jumlah, ukuran, bentuk, tinggi, serta berat pada fisik Anak. Selain itu, setiap anak telah
mengalami pertumbuhan sejak bertemunya sel telur dengan sel ovum dalam kandungan ibu
sampai batas usia tertentu. Perubahan pada pertumbuhan dapat diamati atau dianalisis
menggunakan alat ukur (timbangan untuk berat badan, alat ukur tinggi badan untuk
mengetahui perubahan tinggi badan) serta dapat dinyatakan dalam bentuk huruf dan satuan.

1.2 Pengertian Perkembangan


Perkembangan tentu memiliki perbedaan dengan pertumbuhan. Ketika pertumbuhan
identik dengan perubahan secara kuantitatif. Maka perkembangan sendiri identik dengan
perubahan secara kualitatif. Perkembangan memiliki arti perihal berkembang. Kemudian arti
berkembang sendiri berdasarkan KBBI ialah pertambah, memekar, atau membentang.2
Dalam ilmu Psikologi, Perkembangan memiliki arti perubahan secara kualitatif pada
ranah jasmani dan rohani anak yang saling berkesinambungan menuju ke arah yang lebih
baik atau ke arah yang sempurna. Yang dimaksud dengan perkembangan anak ialah mengacu
pada perubahan biologis, psikologis dan emosional yang terjadi pada anak antara kelahiran
dan akhir masa remaja. Yang artinya perkembangan adalah perubahan yang dapat dilihat dari
perilaku anak. Sehingga dari sini dapat terlihat bahwa pertumbuhan dan perkembangan
adalah sesuatu yang berbeda tetapi saling berkesinambungan atau berhubungan.
Perkembangan Anak adalah peningkatan kemajuan keterampilan yang dimiliki Anak unuk
beradptasi dengan lingkungan.

1.3 Lima kelompok usia anak- anak


Masa anak- anak merupakan periode yang berbeda dibandingkan kehidupan orang dewasa.
Penelitian menunjukkan bahwa seorang anak telah dipengaruhi lingkungannya sejak dalam
kandungan
- Secara emosi , anak- anak belajar mengendalikannya ketika mereka berhubungan dengan
orang lain.
- Secara sosial , anak – anak belajar berhubungan dengan orang lain dalam konteks sosial.
1
Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan (landasan kerja pemimpin pendidikan), Jakarta:PT Rineka Cipta, 1990, hal
41.
2
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru Edisi Revisi, (Bandung:PT Remaja Rosdakarya,
2004), hal 41.
- Secara spritual , anak- anak menangkap , memakai konsep dan prinsip Alkitab dalam
kehidupannya secara setiap hari.
- Secara Fisik, anak- anak bertumbuh dengan cepat apabila merekan menerima makanan
yang bergizi yang baik.
- Secara Mental , anak- anak berkembang secara bertahap dari lahir sampai usia 11 tahun.
- Secara intelektual, anak- anak sulit mememahami pemikiran abstrak atau simbol.
Jean Piaget(1976) mengemukakan emapat tahap perkembangan otak anakyaitu:
1. Periode sensori motorik( berhubungan dengan panca indera)
2. Periode Preoperational Tought ( 2-7 thn) dapat menilai lebih dari yang kelihatan daripada
proses yang berasal dari operasi mentalnya
3. Periode Concrete Operations ( 7-11 thn) mendefenisikan , membandingkan yang
berlawanan melalui logika.
4. Periode Forma Operations( 11-12 thn) berfikir dan menangkap hal- hal yang abstrak.

Anak Usia 0-1 tahun


 Secara fisik, bayi bertumbuh dengan cepat dan mulai belajar jalan 8-20 bulan.
 Secara mental, intelektualitas bayi mulai bertumbuh. mereka belajar berbicara
dari orang tuanya.
 Secara emosi, bayi mempunyai kebutuhan yang paling mendasar yaitu kasih
sayang dan kenyamanan.
 Secara sosial, bayi mempunyai ikatan terbaik dengan orang tuanya dan orang
yang sekitarnya.
 Secara spiritual, bayi perlu mendapat pengajaran rohani melalui apa yang
dilihatnya.

Anak usia 2-3 tahun .


 Secara fisik, mereka bertumbuh dengan cepat , aktif, banyak menggunakan
energinya untuk bermain-main, dan otot- otot tangan dan kakinya bertumbuh
cepat.
 Secara emosi, mereka cenderung tidak stabil dan pemarah.
 Secara mental, mereka hidup dalam dunia yang terbatas. Mereka tidak mengerti
konsep waktu, ruang,dan jumlah.
 Secara sosial, mereka mempunyai hubungan yang baik dengan orang tuanya dan
juga orang dirumahnya.
 Secara Spiritual, mereka mempunyai iman yang sederhana.

Anak usia 4-5 tahun


 Secara fisik, mereka bertumbuh lebih cepat pada usia 4 tahun. Mereka mulai
tumbuh lebih tinggi, otot besarnya terus bertumbuh, suka melompat- lompat untuk
melenturkan otot-otot besarnya.
 Secara mental, mereka disebut"anak TK ysng tajam" karena ketajamannya dalam
berimajinasi.
 Secara emosi, mereka sudah dapat mengendalikan emosinya.
 Secara sosial, hubungan sosial mereka berkembang pesat sejak masuk TK.
 Secara spiritual, merrka akan berkembang bila diajari kebenaran dan pengetahuan
Alkitab.

Anak usia 6-8 tahun


 Secara fisik, mereka mulai masuk SD , mulai bertumbuh cepat dan tidak
menyukai kegiatan lama.
 Secara mental, mereka adalah pengamat yang peduli.
 Secara emosi, mereka sangat simpatik ,kepada umurnya sendiri. Namum mereka
masih sulit mengendalikan emosi.
 Secara sosial, mereka biasanya berteman dengan cepat, bahkan dengan orang
asing. Mereka sangat cocok dan menikmati kegiatan berkelompok.
 Secara spiritual, dengan cara yang sederhana, mereka siap menerima pengajaran
tentang keselamatan.

Anak usia 9-11 tahun


 Secara fisik, mereka (kelas 4-6 SD) berlimpah energi. Mereka aktif dan tidak
pernah lelah.
 Secara mental, mereka bergairah untuk diajar. Mereka berfikir tajam dan kritis.
 Secara emosional, mereka mempunyai sedikit rasa takut. Metrka senang jika
banyak orang terkesan dengan keberaniannya dan tidak suka dipanggil penakut
atau banci.
 Secara sosial anak anak usia 9-11 tahun memiliki kesadaran akan teman teman
sebaya mereka dan ingin menjadi bagian dari mereka.
 Secara Spiritual, mereka siap diajari ajaran keselamatan dengan lebih lengkap.
Dengan bimbingan yang benar, mereka mampu menyelidiki dan mencari sendiri
kebenaran- kebenaran yang dinyatakan dalam Alkitab3.
1.4 Persamaan serta Perbedaan antara Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia.
Pertumbuhan dan Perkembangan memiliki persamaan, yakni objeknya (Manusia), keduanya
sama-sama berpengaruh dalam setiap jenjang kehidupan seseorang kedepannya.
Perbedaan dari Pertumbuhan dan Perkembangan dapat dilihat dari pemaparan table dibawah
ini:
No Perbedaan Pertumbuhan Perkembangan
.
1 Sifat Kuantitatif Kualitatif
2 Objek Fisik Fungsional Fisik dan Psikologis
3 Waktu Sampai usia tertentu, biasanya Sampai akhir hayat
20-22 tahun
4 Perubahan Bersifat irreversible (tidak Bersifat reversible (dapat kembali
3
Drs. Paulus Lilik Kristianto,M.Si.,Th.M,Prinsip& Praktik Pendidikan Agama Kristen, (Andi Offset
Yogyakarta,2006), hal 87
dapat kembali ke bentuk awal) ke bentuk awal)
5 Indikator Perubahan pada fisik (dapat Terlihat dari sifat dan
dinyatakan dalam bentuk kemampuan (melalui
satuan dan diukur secara pengamatan, tanpa adanya alat
akurat menggunakan alat ukur yang akurat dan tidak dapat
ukur). dinyatakan dalam satuan).

2.1 KESIMPULAN
 Istilah, pertumbuhan memiliki pengertian perubahan secara kuantitatif pada fisik
manusia. Pertumbuhan Anak adalah adanya perubahan secara kuantitas yang meliputi
jumlah, ukuran, bentuk, tinggi, serta berat pada fisik Anak.
 Perkembangan memiliki arti perubahan secara kualitatif pada ranah jasmani dan rohani
anak yang saling berkesinambungan menuju ke arah yang lebih baik atau ke arah yang
sempurna. Yang dimaksud dengan perkembangan anak ialah mengacu pada perubahan
biologis, psikologis dan emosional yang terjadi pada anak.
 Contoh Pertumbuhan manusia adalah terjadi sejak awal kehidupan akan dimulai, yakni
sejak pembuahan dalam Rahim antara sel telur dengan sel sperma.
 contoh dari perkembangan Anak di bagi menjadi beberapa masa atau periode. Masa
prenatal ialah masa sebelum dilahirkan. Dimana masa ini adalah dari sel tunggal yang
kemudian berkembang sampai menjadi individu baru yang memiliki otak dan kapasitas
berperilaku.
 Pertumbuhan dan Perkembangan memiliki persamaan, yakni objeknya (Manusia),
keduanya sama-sama berpengaruh dalam setiap jenjang kehidupan seseorang
kedepannya.
 Perbedaan dari Pertumbuhan dan Perkembangan dapat dilihat dari;
 Sifat; Pertumbuhan Kuantitatif, sedangkan Perkembangan Kualitatif.
 Objek; Pertumbuhan Fisik, sedangkan Fungsional Fisik dan Psikologis
 Waktu; Pertumbuhan Sampai usia tertentu, biasanya 20-22 tahun, sedangkan
Sampai akhir hayat
 Indikator; Pertumbuhan Perubahan pada fisik (dapat dinyatakan dalam bentuk
satuan dan diukur secara akurat menggunakan alat ukur). Sedangkan
Perkembangan Terlihat dari sifat dan kemampuan (melalui pengamatan, tanpa
adanya alat ukur yang akurat dan tidak dapat dinyatakan dalam satuan).

Anda mungkin juga menyukai