Anda di halaman 1dari 11

1

DEFINISI DAN ASAL USUL ISTILAH “TASAWUF”

MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Akhlak Taswuf
Dari dosen pengampu Moch. Cholid Wardi, M.H.I.

Oleh :
Kelompok 1
PANJI MAULANA PANCA AJI (21383041031)
REFKI FIRMAN ADINATA (21383041037)
SAFIRATUL JANNAH (21383042044)
UKHTI SAYYIDATUL AYYAMAH (21383042052)
TRIANA SUSANTI (21383042051)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA
2021
2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami
panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik,
hidayah, serta inayah-nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyesaikan makalah
resume kami tentang “Definisi dan Asal Usul Istilah Tasawuf” untuk memenuhi tugas mata
kuliah Akhlak Tasawuf dari Dosen Pengampu bapak Moch. Cholid Wardi, M.H.I.

Makalah ini telah kami susun secara maksimal atas bantuan dari berbagai pihak sehingga
makalah resume ini bisa selesai dengan lancar. Untuk itu, kami selaku penyusun banyak
berterimakasih kepada semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu atas segala
bantuan dan dukungannya selama ini.

Kami menyadari, makalah yang kami buat jauh dari sempurna dan masih banyak
kekurangan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca, guna menghasilkan makalah resume yang lebih baik. Kami berharap, makalah resume
tentang (Definisi dan Asal Usul Istilah Tasawuf) yang kami susun bisa memberikan manfaat
dan inpirasi bagi pembaca.

Pamekasan, 08 September 2021

Penulis
3

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................ 1

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... 2

DAFTAR ISI.......................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................................... 4


B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 4
C. Tujuan ................................................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Tasawuf .................................................................................................. 5


B. Asal Usul Istilah Tasawuf .................................................................................... 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 8
B. Saran ................................................................................................................... 8

DAFTAR RUJUKAN ............................................................................................................ 9

LAMPIRAN........................................................................................................................... 9
4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tasawuf adalah sikap mental yang selalu memelihara kesucian diri, beribadah, hidup
sederhana,rela berkorban, untuk kebaikan dan selalu bersikap bijaksana. Sikap jiwa yang
demikian itu padahal hakikatnya adalah akhlak yang mulia. Tasawuf adalah ilmu yang
mempeljari suatu cara agar seseorang dapat mudah berada di hadirat Allah SWT. Sumber
ajaran tasawuf berasal dari unsur islam dan unsur luar islam. Asal usul kata tasawuf berasal
dari bahasa arab. Diantaranya : al- suffah, saf, sufi, dan suf. Ada juga asal usul kata tasawuf
berasal dari bahasa yunani yaitu sophos.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa pengertian dari Tasawuf?
b. Bagaimana asal usul istilah Tasawuf?
1.3 Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui pengertian dari Tasawuf?
b. Untuk mengetahui asal usul istilah Tasawuf?
5

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Tasawuf


1. Arti secara etimologi
a. Ada yang mengemukakan bahwa kata tasawuf berasal dari kata shafa yang berarti
suci, bersih atau murni.
b. Pandangan lain mengatakan bahwa kata tasawuf berasal dari kata shaff yang
maknanya barisan.
c. Demikian pula ada yang mengemukakan bahwa kata tasawuf disifatkan kepada kata
ash-shufu yang bermakna bulu atau wol kasar.
d. Dalam pandangan lain ada pula yang mengemukakan bahwa kata tasawuf diambil
dari kata sufi yang berasal dari kata Yunani.
e. selain pengertian diatas ada juga yang mengemukakan bahwa kata tasawuf berasal
dari kata “shaufanah” yang berarti sejenis buah-buahan kecil dan berbulu yang
banyak sekali tumbuh di tanah Arab.
2. Arti secara terminologi
Sama halnya dengan arti etimologi secara terminologi arti tasawuf banyak
ragamnya yang dikemukakan oleh para ahli. Di antara definisi yang dikemukakan
sebagai berikut:
a. Definisi tasawuf dikemukakan oleh abu bakar al-Kattani, yang disebutkan oleh
imam Al-Ghazali dalam kitabnya Ilya ulum ad-Din bahwa:
“Tasawuf adalah budi pekerti. Barangsiapa yang memberikan bekal budi pekerti
atas kamu, berarti ia memberikan kekal kepadamu atas dirimu dalam tasawuf. Maka
hamba yang jiwanya menerima (perintah) untuk beramal, karena sesungguhnya
mereka melakukan suluk dengan petunjuk (nur) Islam. Dan orang-orang zuhud yang
jiwanya menerima (perintah) untuk melakukan sebagai akhlak, karena mereka telah
melakukan suluk dengan petunjuk (nur) imannya.”
b. Menurut Ma’ruf al-Kharkhi yang dinukil oleh as-Suhrawardi dalam kitabnya Awarif
Al-Ma’arif, mengemukakan:
“tasawuf adalah mengambil hakikat dan meninggalkan yang ada ditangan
makhluk.”
6

c. Pengertian lain juga dikemukakan oleh Muhammad Amin Al-Kurdi, ia


mengemukakan:
“tasawuf adalah suatu ilmu yang dengannya diketahui hal ihwal kebaikan dan
keburukan jiwa, cara membersihkannya dari yang tercela dan mengisinya dengan
sifat-sifat yang terpuji, cara melakukannya dengan suluk, dan perjalanan menuju
(keridhaan) Allah dan meniggalkan (larangan-larangannya) menuju kepada
(perintahnya).”

Menurut para kaum sufi sendiri, mereka memberikan penegertian tasawuf sebagai
berikut:

“tasawuf pada umumnya bermakna menempuh kehidupan zuhud, menghindari


gemerlap kehidupan duniawi, rela hidup dalam keprihatinan, melakukan berbagai
jenis amalan ibadah, melaparkan diri mengerjakan salat malam, dan melantunkan
berbagai jenis wirid sampai fisik atau dimensi jasmani seseorang menjadi lemah dan
dimensi jiwa atau rohani menjadi kuat.”

2.2 Asal Usul Istilah Tasawuf


Lafal tasawuf merupakan masdar (kata jadian) bahasa Arab dari fi’il (kata kerja) –
‫ یتصوف یصوف‬menjadi ‫ تصوف – یتصوف‬merupakan kata kerja tambahan dua huruf yaitu, “Ta”
dan “Tasydid”, yang sebenarnya berasal dari kata kerja asli dari tiga huruf, yang berbunyi
- ‫ یصوف صاف‬menjadi ‫( صو فا‬mashdar) yang artinya mempunyai bulu yang banyak.
Perubahan dari kata ‫ صوف – یصوف – صوفا‬menjadi kata ‫ تصوف – یتصوف – تصوفا‬yang
diistilahkan dalam kaidah bahsa Arab, yang artinya menjadi atau berpindah. Jadi lafal
‫ التصوف‬yang artinya (menjadi) berbulu yang banyak, dengan arti sebenarnya adalah menjadi
sufi, yang ciri khas pakaiannya selalu terbuat dari bulu domba (wol). Terdapat beberapa
pendapat dari para ahli tentang asal usul istilah tasawuf:
Pertama, mereka yang menyatakan bahwa tasawuf berasal dari kata Ahlu Suffaah yaitu
dinisbatkan kepada sebagian sahabat Rasulullah SAW. Yang hidupnya selalu menempati
ruangan- ruangan di serambi masjid Rasulullah di Madinah. Mereka makan, minum, tidur
di serambi masjid ini. Mereka memusatkan perhatian dalam hidupnya untuk beribadah
kepada Allah untuk mencari keridhaan-nya.
7

Kedua, kata tasawuf berasal dari kata Shafa yang berarti bersih atau suni. Kata ini
dinisbatkan kepada orang-orang selalu menjaga kebersihan dan kesucian hatinya dengan
selalu menjauhi segala bentuk pelanggaran dan kemaksiatan kepada Allah serta selalu
melakukan ketaatan kepada Allah. Mereka selalu melakukan ritual atau ibadah dalam
bentuk salat, puasa baik wajib maupun sunnah serta selalu mengingat Allah. Kehidupan
mereka selalu di ababdikan untuk selalu beribadah kepada Allah dalam arti yang seluas-
luasnya.
Ketiga, mereka menyatakan bahwa tasawuf berasal berasal dari kata shaff, yang
dinisbatkan kepada barisan salat dan barisan perang. Mereka kaum sufi mereka yang selalu
berada di shaf depan dengan salat bersama Rasulullah. Dalam kata lain, mereka selalu tekun
dan rajin serta berlomba-lomba dalam menjalankan kebaikan dan taat kepada Allah.
Mereka selalu berada dalam baris terdepan dan tidak pernah ketinggalan dalam beribadah
kepada Allah. Demikian juga mereka berada dalam shaf terdepan dalam berperang dijalan
Allah dengan kata lain kaum sufi adalah mereka selalu yang mengabadikan kepada
kejayaan Islam dan kaum muslimin.
Keempat, mereka yang menyatakan bahwa tasawuf berasal dari kata saufi yang berarti
kebijaksanaan. Kata ini dinisbatkan kepada para kaum sufi yang selalu cinta pada kebenaran
dan kebijaksanaan ini setidaknya dikemukakan oleh Mirkaz yang kemudian diikuti Jurji
Zaidan yang menyatakan bahwa istilah sufi sudah ada sebelum terjadinya penerjemahan
karya-karya Yunani, yang selanjutnya mempengaruhi alam pikiran umat Islam dan
terjadinya asimilasi antara pemikiran kaum filosof Yunani dengan kalangan umat Islam.
Kelima, mereka yang menyatakan bahwa kata tasawuf berasal dari kata Shuff yang
berarti bulu domba. Kata ini jenis bacaan kepada kaum sufi yang dalam kesehariannya yang
selalu menggunakan kaum sufi yaitu kain kasar yang terbuat dari bulu domba kata ini
memberikan gambaran bahwa kaum sufi adalah mereka yang hidup dalam kesederhanaan
tidak bermewah dan glamor.
Keenam, mereka yang menyatakan bahwa tasawuf berasal dari kata shaufanah, yaitu
buah-buahan kecil yang berbulu banyak yang tumbuh di padang pasir ini juga dinisbatkan
kepada kehidupan kaum sufi yang selalu sederhana.
8

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Para ulama tasawuf dalam penggunaan kata tasawuf berbeda pendapat tentang asal-
usul katanya. Ada bulu atau wol yang mengemukakan bahwa kata tasawuf berasal dari kata
shafa yang berarti suci, bersih, atau murni. Pandangan lain mengatakan bahwa kata tasawuf
berasal dari kata syaff yaitu barisan. Demikian pula ada yang mengatakan bahwa tasawuf
berasal dari kata yang artinya buku atau wol kasar.

Dari berbagai pandangan ulama tasawuf tentang asal-usul kata tasawuf dapat
disimpulkan bahwa pengertian tasawuf adalah kesadaran murni yang mengarahkan jiwa
secara benar kepada mal dan kegiatan yang sungguh-sungguh menjauhkan diri dari
keduniaan dalam rangka pendekatan diri kepada Allah untuk mendapatkan perasaan
berhubungan erat dengannya. Orang yang bertasawuf adalah orang yang mensucikan
dirinya lahir dan batin dalam suatu pendidikan etika dengan menempuh jalan atas dasar
didikan 3 tingkat yang dalam istilah tasawuf dikenal dengan tahali takhali dan tajalli
9

DAFTAR RUJUKAN
Dr. H. Mohammad Muchlis Solichin, M.Ag. Akhlak Tasawuf Hlm.108-111 Pena Salsabila
Surabaya.
Drs. H. A. Mustofa Akhlak Tasawuf Hlm. 201-205 Pustaka Setia.
Drs. H. Ahmad Bangun Nasution, M.A. Akhlak Tasawuf Hlm.04-07 Raja Grafindo Persada.
10

LAMPIRAN

Diskusi Virtual Penyusunan Makalah


11

Anda mungkin juga menyukai