Anda di halaman 1dari 2

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan peralihan hak atas tanah?

2. Dan sebutkan bentuk-bentuk peralihan hak atas tanah dalam praktik ?

Ijin menanggapi diskusi,

1. Peralihan adalah perbuatan hukum yang sengaja dilakukan dengan tujuan agar hak atas tanah
beralih dari yang mengalihkan kepada yang menerima peralihan. 

Peralihan hak atas tanah di dasarkan pd peraturan pemerintah no 10 tahun 1961 tentang
pendapatan tanah (PP NOMOR 10 TAHUN 1961) sebagai mana telah di ubah dengan peraturan
pemerintah nomor 24 tahun 1997 tentang pendaftaran tanah (PP NOMOR 24 TAHUN 1997). 

Dalam pasal 37 ayat (1) PP NOMOR 24 TAHUN 1997 di sebutkan bahwa peralihan hak atas
tanah, yang dilakukan dengan cara jual beli, tukar menukar, hibah, pemasukan dalam perusahaan
dan perbuatan hukum pemindahan hak lainnya, kecuali pemindahan hak melalui lelang hanya
dapat didaftarkan jika dibuktikan dengan akta yang dibuat oleh PPAT yang berwenang. Dengan
demikian berarti setiap peralihan hak milik atas tanah, yang dilakukan dalam bentuk jual beli,
tukar menukar atau hibah harus dibuat di hadapan PPAT.

2. Beralih menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah: berpindah berganti; bertukar; berubah.

Sedangkan yang dimaksud peralihan hak atas tanah adalah suatu perbuatan hukum yang
bertujuan memindahkan hak dari suatu pihak ke pihak lain. Ketika seseorang telah mengalihkan
haknya (hak atas tanah), kepada orang lain “secara sah” maka orang tersebut sudah tidak punya
hak lagi atas tanah yang dialihkan, sejak dilakukannya peralihan hak.

Secara umum terjadinya peralihan hak atas tanah itu dapat disebabkan oleh berbagai perbuatan
hukum antara lain:

- Jual beli

- Tukar menukar

- Hibah

- Pemasukan dalam perusahaan

- Pembagian hak bersama

- Pemberian hak guna bangunan/hak pakai atas tanah hak milik

- Pemberian hak tanggungan


- Pemberian kuasa pembebanan hak tanggungan

Terima kasih, mohon koreksi.

Anda mungkin juga menyukai