Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ridwan Setiawan

Nim : 042557547

Hukum Administrasi Negara

Ilmu Hukum – Universitas Terbuka

1. JELASKAN JENIS PEMBAGIAN BARANG MILIK NEGARA !


Penjelasan :
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 27 tahun 2014,Barang
Milik Negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau berasal dari perolehan
lainnya yang sah. BMN tersebut tidak terbatas hanya yang berada dan
penguasaan kementerian/lembaga/Pemerintah Daerah, namun juga yang
berada pada Perusahaan Negara dan BHMN atau bentuk-bentuk
kelembagaan lainnya yang belum ditetapkan statusnya.  Khusus BMN yang
berada dalam penguasaan Perusahaan Negara, BHMN dan Lembaga lainnya
yang belum ditetapkan statusnya menjadi kekayaan negara yang dipisahkan
(Cahyo, 2011). Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP RI)
Nomor 6 Tahun 2006 Pasal 2, BMN/D meliputi:
1. Barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN/APBD
2. Barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah. Batasan
pengertian barang-barang yang berasal dari perolehan lainnya yang
sah adalah sebagai berikut:
1. Barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis
2. Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari
perjanjian/kontrak
3. Barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-
undangan
4. Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Ruang lingkup pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah sesuai Peraturan


Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah, meliputi:
1. kebutuhan dan penganggaran
2. Pengadaan
3. Penggunaan
4. Pemanfaatan
5. Pengamanan dan pemeliharaan
6. Penilaian
7. Penghapusan
8. Pemindahtanganan
9. Penatausahaan
10. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian.

2. JELASKAN KOMPETENSI ABSOLUT PERADILAN TATA USAHA


NEGARA DAN DASAR HUKUMNYA !
Penjelasan :
Kompetensi absolut berkaitan dengan kewenangan Peradilan Tata Usaha
Negara untuk mengadili suatu perkara menurut obyek, materi atau pokok
sengketa. Adapun yang menjadi obyek sengketa Tata Usaha Negara adalah
Keputusan tata usaha negara sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 3 UU
No. 5 Tahun 1986 UU No. 9 Tahun 2004. Kompetensi absolut PTUN adalah
sengketa tata usaha negara yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara
antara orang atau Badan Hukum Perdata dengan Badan atau Pejabat tata
usaha negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat
dikeluarkannya
Keputusan tata usaha negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku (Pasal 1 angka 4 UU No. 5
Tahun 1986 jo UU No. 9 Tahun 2004). Obyek sengketa Tata Usaha Negara
adalah Keputusan tata usaha negara sesuai Pasal 1 angka 3 dan Pasal 3 UU
No. 5 Tahun 1986 UU No. 9 Tahun 2004. Namun ini, ada pembatasan-
pembatasan yang termuat dalam ketentuan Pasal-Pasal UU No. 5 Tahun
1986 UU No. 9 Tahun 2004 yaitu Pasal 2, Pasal 48, Pasal 49 dan Pasal 142.
Pembatasan ini dapat dibedakan menjadi : Pembatasan langsung,
pembatasasn tidak langsung dan pembatasan langsung bersifat sementara.
1. Pembatasan Langsung : Pembatasan langsung adalah pembatasan
yang tidak memungkinkan sama sekali bagi PTUN untuk memeriksa
dan memutus sengketa tersebut. Pembatasan langsung ini terdapat
dalam Penjelasan Umum, Pasal 2 dan Pasal 49 UU No. 5 Tahun 1986.
Berdasarkan Pasal 2 UU No. 5 Tahun 1986 UU No. 9 Tahun 2004
menentukan, bahwa tidak termasuk Keputusan tata usaha negara
menurut UU ini :
a. Keputusan tata usaha negara yang merupakan perbuatan
hukum perdata.
b. Keputusan tata usaha negara yang merupakan pengaturan
yang bersifat umum.
c. Keputusan tata usaha negara yang masih memerlukan
persetujuan.
d. Keputusan tata usaha negara yang dikeluarkan berdasarkan
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau Kitab Undang-
Undang Hukum Acara Pidana atau peraturan perundang-
undangan lain yang bersifat hukum pidana.
e. Keputusan tata usaha negara yang dikeluarkan atas dasar hasil
pemeriksaan badan peradilan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
f. Keputusan tata usaha negara mengenai tata usaha Tentara
Nasional Indonesia.
g. KeputusanKeputusan Komisi Pemilihan Umum baik di pusat
maupun di daerah, mengenai hasil pemilihan umum.

Pasal 49, Pengadilan tidak berwenang memeriksa, memutus dan


menyelesaikan sengketa tata usaha negara tertentu dalam hal
keputusan tata usaha negara yang disengketakan itu dikeluarkan :

a. Dalam waktu perang, keadaan bahaya, keadaan


bencana alam atau keadaan luar biasa yang
membahayakan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
b. Dalam keadaan mendesak untuk kepentingan umum
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
2. Pembatasan Tidak Langsung : Pembatasan tidak langsung adalah
pembatasan atas kompetensi absolut yang masih membuka
kemungkinan bagi PT.TUN untuk memeriksa dan memutus sengketa
administrasi, dengan ketentuan bahwa seluruh upaya administratif
yang tersedia untuk itu telah ditempuh. Pembatasan tidak langsung ini
terdapat di dalam Pasal 48 UU No. 9 Tahun 2004 yang menyebutkan :
1. Dalam hal suatu Badan atau Pejabat tata usaha
negara diberi wewenang oleh atau berdasarkan
peraturan perundang-undangan untuk
menyelesaikan secara administratif sengketa tata
usaha negara tersebut harus diselesaikan melalui
upaya administratif yang tersedia.
2. Pengadilan baru berwenang memeriksa,
memutus, dan menyelesaikan sengketa tata usaha
negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) jika
seluruh upaya adminisratif yang bersangkutan
telah digunakan.
3. Pembatasan langsung bersifat sementara
Pembatasan ini bersifat langsung yang tidak ada kemungkinan sama
sekali bagi PTUN untuk mengadilinya, namun sifatnya sementara dan
satu kali (einmalig). Terdapat dalam Bab VI Ketentuan Peralihan Pasal
142 ayat (1) UU No. 5 Tahun 1986 yang secara langsung Mengatur
masalah ini menentukan bahwa, “ Sengketa tata usaha negara yang
pada saat Terbentuknya Pengadilan menurut UU ini belum diputus
oleh Pengadilan menurut UU ini belum diputus oleh Pengadilan di
lingkungan Peradilan Umum tetap diperiksa dan diputus oleh
Pengadilan di lingkungan Peradilan Umum”.

Daftar Referensi :
Wahyunadi, Martono, Y. 2007. Kompetensi pengadilan tata usaha negara dalam
sistem peradilan di Indonesia. Jakarta : PTUN Jakarta. Diakses pada tanggal
21 April 2020 melalui link : https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://ptun-jakarta.go.id/wp-
content/uploads/file/berita/daftar_artikel/Kompetensi%2520Pengadilan
%2520Tata%2520Usaha%2520Negara%2520Dalam%2520Sistem
%2520Peradilan%2520Di
%2520Indonesia.pdf&ved=2ahUKEwj9lIT8_vnoAhWylEsFHbsVB-
8QFjABegQIDRAG&usg=AOvVaw0McQJ5LBtvI9Wu7BY12yTg

Lizwam, Umam. 2017. Kompetensi absolut peradilan tata usaha negara dalam
penilaian unsur penyalahgunaan wewenang. Padang : Universitas Andalas.
Diakses pada tanggal 21 April 2020 melalui : https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://scholar.unand.ac.id/26606/&ved=2ahUKE
wj9lIT8_vnoAhWylEsFHbsVB-
8QFjAEegQIBBAB&usg=AOvVaw2XhVXhkmM9G4JB57YvBhip&cshid=1587
490443580

Wahyunadi,Martono, Y. 2016. The absolute competence of administrative court


based on law number 30 of 2014 concerning government administration.
Jakarta : Universitas Trisakti. Diseertasi diakses pada tanggal 21 April 2020
melalui : https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://www.jurnalhukumdanperadilan.org/index.p
hp/jurnalhukumperadilan/article/download/50/60&ved=2ahUKEwj9lIT8_vnoAh
WylEsFHbsVB-
8QFjAGegQICBAB&usg=AOvVaw0QmXzsa63_hy4VHBFxcElL&cshid=15874
90443580

Kartika, Dina. 2016. Barang milik negara (BMN). Malang : Universitas Negeri
Malang.

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.bphn.go.id/data/documents/14pp02
7.pdf&ved=2ahUKEwicyfD2_fnoAhVYcCsKHRnzDL8QFjALegQIBRAB&usg=
AOvVaw3_KrZfusKiCS1V_mn1bFB_
Hermanto,Agus. 2018. Pengelolaan barang milik negara (penggunaan,
pemanfaatan. Penghapusan. Pemindahtanganan barang milik negara ).
Bengkulu : Kemenag. Modul diakses pada tanggal 21 April 2020 Melalui :
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://bengkulu.kemenag.go.id/file/file/Dokumen/
rqnw1362066359.pdf&ved=2ahUKEwicyfD2_fnoAhVYcCsKHRnzDL8QFjAEe
gQIAhAB&usg=AOvVaw04HhrBZoNVAoDe2uUKoG94

Anda mungkin juga menyukai