2. Keberatan administrasi
yaitu pengajuan keberatan administrasi yang dilakukan oleh pemohon dilakukan jika merasa
dirugikan karena terbitnya suatu keputusan administrasi atau pun karena tidak diterbitkannya
suatu produk tata usaha negara yang berbentuk keputusan.
4. banding administrasi
Penyelesaian sengketa Tata Usaha Negara yang dilakukan oleh instansi atasan atau instans i
lain dari Badan/Pejabat Tata Usaha Negara yang mengeluarkan Keputusan Tata Usaha
Negara, yang berwenang memeriksa ulang Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan .
6. Lembaga Ombudsman
Ombudsman Republik Indonesia sebelumnya bernama Komisi Ombudsman Nasional adalah
lembaga negara di Indonesia yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraa n
pelayanan publik baik yang diselenggarakan oleh penyelenggara negara dan pemerinta ha n,
termasuk yang diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah,
dan Badan Hukum Milik Negara serta badan swasta atau perseorangan yang diberi tugas
menyelenggarakan pelayanan publik tertentu yang sebagian atau seluruh dananya bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah.
Dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia terdapat tiga pilar kekuasaan, yaitu Kekuasaan
Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif (Kehakiman). Berkaitan dengan Kekuasaan Kehakiman, dalam
Pasal 24 Undang-Undang Dasar 1945 (Perubahan) Jo. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004,
ditegaskan bahwa Kekuasaan Kehakiman dilaksanakan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan-
badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkunga n
peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara dan
oleh sebuah Mahkamah Konstitusi.
Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) merupakan lingkungan peradilan yang terakhir dibentuk,
yang ditandai dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 pada tanggal 29
Desember 1986, adapun tujuan dibentuknya Peradilan Tata Usaha adalah untuk mewujudka n
tata kehidupan negara dan bangsa yang sejahtera, aman, tenteram serta tertib yang dapat
menjamin kedudukan warga masyarakat dalam hukum dan menjamin terpeliharanya
hubungan yang serasi, seimbang, serta selaras antara aparatur di bidang tata usaha negara
dengan para warga masyarakat. Dengan terbentuknya Peradilan Tata Usaha Negara
(PTUN) menjadi bukti bahwa Indonesia adalah negara hukum yang menjunjung tinggi nilai-nila i
keadilan, kepastian hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).