Nama : Fathur Yanda Amanta Nst Matkul : PTUN

Nim : 200200536 Tugas : Membuat soal

Grup : D

1. Apa yang dimaksud dengan PTUN?

Pengadilan Tata Usaha Negara merupakan sebuah lembaga peradilan di lingkungan Peradilan Tata Usaha
Negara yang mempunyai kedudukan di ibu kota kabupaten atau kota, yang memiliki fungsi untuk
memeriksa, memutus, dan menyelesaikan yang termasuk dalam ranah sengketa Tata Usaha Negara yang
mana adalah administrasi negara yang melaksanakan fungsi untuk menyelenggarakan pemerintahan baik
di pusat maupun di daerah.

2. Sebutkan 2 tugas pokok PTUN?

 Menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta (PTUN Jakarta), dengan berpedoman pada Undang-
Undang Nomor: 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang Nomor: 9 Tahun 2004 jo. Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009 dan ketentuan dan ketenuan peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan, serta petunjuk-petunjuk dari Mahkamah Agung Republik Indonesia (Buku
Simplemen Buku I, Buku II, SEMA, PERMA, dll).
 Peningkatan kualitas dan profesionalisme Hakim pada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
(PTUN Jakarta), seiring peningkatan integritas moral dan karakter sesuai Kode Etik dan Tri
Prasetya Hakim Indonesia, guna tercipta dan dilahirkannya putusan-putusan yang dapat
dipertanggung jawabkan menurut hukum dan keadilan, serta memenuhi harapan para pencari
keadilan (justiciabelen).

3. Fungsi PTUN?
 Melakukan Pembinaan Pejabat Struktural dan Fungsional Serta Pegawai Lainnya, Baik
Menyangkut Administrasi, Tekhnis, Yustisial Maupun Administrasi Umum.
 Melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku hakim dan pegawai lainnya.
 Menyelenggarakan sebagian kekuasaan negara dibidang kehakiman.

4. Subjek sengketa PTUN?

Subjek dari sengketa tata usaha negara antara lain perseorangan/individu atau badan privat (sebagai pihak
Penggugat), dan di lain pihak pejabat dan/atau lembaga pemerintahan negara yang berwenang sebagai
pihak Tergugat. Di samping adanya Para Pihak (yang berkedudukan sebagai Subyek Hukum), terdapat
apa dikenal sebagai objek sengketa dari para pihak yaitu Keputusan Administrasi Pemerintahan
(berdasarkan pengertian Pasal 1 Angka 8 Undang-Undang 30 tahun 2014) dan Tindakan Administrasi
Pemerintahan (Pasal 1 Angka 8 Undang-undang No. 30 tahun 2014).

5. Apakah objek sengketa di pengadilan Tata Usaha Negara beserta dasar hukumnya?
Keputusan yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat Tata Usaha Negara
Dasar Hukumnya (Pasal 1 angka 9 UU no. 51 Th. 2009)

6. Apakah beracara di pengadilan Tata Usaha Negara dapat menggunakan kuasa hukum?
Beracara di PTUN dapat Menggunakan Kuasa Hukum. Pengajuan Gugatan melalui pengadilan Tata
Usaha Negara dapat dilakukan langsung oleh orang atau badan hukum perdata yang bersangkutan atau
dapat diwakili oleh kuasa hukum yang berprofesi sebagai Advokat.
7. Sebutkan dan jelaskan tentang penundaan/penangguhan ?
Penundaan sidang itu diberitahukan kepada pihak yang hadir, sedang terhadap pihak yang tidak hadir oleh
Hakim Ketua Sidang diperintahkan untuk dipanggil sekali lagi.
a) Dapat dikabulkan hanya apabila terdapat keadaan yang sangat mendesak yang mengakibatkan
kepentingan penggugat sangat dirugikan jika Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu tetap
dilaksanakan;
b) Tidak dapat dikabulkan apabila kepentingan umum dalam rangka pembangunan mengharuskan
dilaksanakannya keputusan tersebut.

8. Perbedaan antara tugas hakim Peradilan TataUsaha Negara dengan tugas hakim di Peradilan Umum?
Letak perbedaan yang mendasar antara tugas hakim PTUN dengan tugas hakim diperadilan umum adalah
bahwa menurut pasal 80 UUPTUN, hakim PTUN berperan aktif dalammengimbangi dan mengatasi
kesulitan seseorang sebagai penggugat dalam mendapatkaninformasi atau data yang diperlukan dari
tergugat, mengingat bahwa kedudukan tergugat maupunpenggugat tidak sama. Dalam peradilan umum,
hakim tidak mencampuri urusan informasi ataudata yang diperlukan oleh penggugat.

9. Dengan adanya asas keaktifan hakim, apakah hakim Peradilan Tata Usaha Negaradalam melaksanakan
tugasnya tidak melanggar asas audi et alteram partem ?
Tidak, karena keaktifan Hakim PTUN tersebut adalah pada sebelum dimulainya prosespersidangan, yakni
pada waktu peggugat mengajukan gugtannya, lebih jelas keaktifan hakimtersebut dapat dijabarkan
sebagai berikut :
 Memberikan nasehat kepada penggugat untuk memperbaiki gugatannya dan agarmelengkapi
gugatannya tersebut,
 Hakim dapat meminta penjelasan kepada Badan/pejabat TUN yang bersangkutan
demilengkapnya data yang diperlukan untuk gugatan penggugat
 Melalui panitra pengadilan, memberikan bantuan merumuskan gugatan dalam bentuktertulis
kepada mereka yang buta aksara.
10. Adakah perbedaan antara Peradilan Tata Usaha Negara denganPeradilan Perdata ?
 Hakim TUN tidak membatasi diri pada bagian yang dipertentangkan dari suatukeputusan, namun
dapat menguju seluruh keputusan atas keabsahannya, juga lepasdari motivasi yang mengajukan
gugatan.
 Memiliki kemampuan “Reformitio in peius”(mengubah vonis yang
merugikanpenggugat/pembanding), bisa juga suatu pembatalan yang bersifat hukumadministrasi
suatu keputusan yang mengarah kepada hasil yang lebih negative untukseorang penggugat

11. Apa arti istilah “Legal Standing”?

Legal Standing” adalah hak seseorang atau sekelompok orang atau organisasi untuk tampil dipengadilan
sebagai penggugat dalam proses gugatan

12. Apa arti Keputusan Tata Usaha Negara Viktif Negatif?

Keputusan Tata Usaha Negara Viktif Negatif adalah Keputusan Tata Usaha Negara yang dimohonkan
oleh seseorang atau badan hokum perdata kepada badan/pejabat TUN dan ternyata tidak ditanggapi atau
tidak dikeluarkan oleh badan/pejabat TUN yang bersangkutan, sehingga dianggap bahwa Badan/Pejabat
TUN tersebut telah mengeluarkan keputusan penolakan

13. Apa arti istilah “Presumtyo eustae causa”?

Presumtyo Eustae Causa adalah asas Peradilan Tata Usaha Negara yang mengandung bahwa setiap
tindakan pemerintah/penguasa harus selalu dianggap sah sampai ada pembatalannya.
14. Apa arti istilah “resyudikata proferitate habeture”?
Res Judicata Pro Veritate Habetur adalah prinsip hukum yang bermakna bahwa setiap keputusan hakim
harus dianggap benar, karena keputusan tersebut dijatuhkan demi keadilan dan berdasarkan Ketuhanan
Yang Maha Esa.

15. Apakah surat pengutusan pemberhentian pegawai negeri sipil termasuk Kepeutusan Tata Usaha
Negara?
Surat pengutusan pemberhentian pegawai negeri sipil termasuk keputusan Tata Usaha Negara karena
dikeluarkan oleh Badan Tata Usaha Negera sesuai dengan Pasal 1 angka 9 UU No. 51 Th. 2009.

16. Apakah izin pertambangan batubara termasuk Kepeutusan Tata Usaha Negara?
Izin Pertambangan Batubara tidak termasuk Keputusan Tata Usaha Negara karena tidak menimbulkan
akibat hokum terhadap seseorang atau badan hukum perdata sesuai dengan Pasal 1 angka 9 UU No. 51
Th. 2009

17. Apa yang dimaksud gugatan di PTUN?

Seseorang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata
Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang berisi tuntutan agar
Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa
disertai tuntutan gati rugi dan/atau rehabilitasi.

18.Apa saja syarat formalitas dalam gugatan?

Jika gugatan yang diajukan mengandung cacat atau pelanggaran formil yang mengakibatkan gugatan
tidak sah yang karenanya gugatan tidak dapat diterima (inadmissible), dengan demikian keberatan yang
diajukan dalam bentuk eksepsi tidak ditujukan dan tidak menyinggung bantahan terhadap pokok perkara
(Verweer ten principale).

19.Apa saja alasan mengajukan gugatan di pengadilan Tata Usaha Negara?

Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah :
 Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
 Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara pada waktu mengeluarkan keputusan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) telah menggunakan wewenangnya untuk tujuan lain dari maksud
diberikannya wewenang tersebut;
 Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara pada waktu mengeluarkan atau tidak mengeluarkan
keputusan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) setelah mempertimbangkan semua kepentingan
yang tersangkut dengan keputsan itu seharusnya tidak sampai pada pengambilan atau tidak
pengambilan keputusan tersebut.

20. Apakah yang dimaksud upaya administratif di PTUN ?

Upaya administratif : upaya administratif adalah merupakan prosedur yang ditentukan dalam suatu
peraturan perundang-undangan untuk menyelesaikan suatu sengketa Tata Usaha Negara yang
dilaksanakan dilingkungan pemerintah sendiri (bukan oleh badan peradilan yang bebas), yang terdiri dari
 Prosedur keberatan;
 Prosedur banding administratif;

21. Dasar hukumnya upaya administratif ?

Dasar Hukumnya (pasal 48 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 jo Undang-Undang No. 9 Tahun 2004)
22. Ada beberapa macam upaya administratif ?
Ada 2 Macam Upaya Administratif:
 KEBERATAN
(Administratief bezwaar), kepada Badan/Pejabat TUN yang menerbitkan KTUN, digugat ke
PTUN;
 BANDING ADMINISTRATIF
(Administratief beroep), kepada atasan/instansi lain yang lebih tinggi yang mengeluarkan KTUN,
gugatan ke PT.TUN

23. Sebutkan dan jelaskan yang dimaksud berperkara dengan cuma-cuma (prodio) ?
Ber perkara dengan Cuma-Cuma adalah jasa hukum yang diberikan Advokat tanpa menerima
pembayaran honorarium meliputi pemberian konsultasi hukum, menjalankan kuasa, mewakili,
mendampingi, membela, dan melakukan tindakan hukum lain untuk kepentingan pencari keadilan yang
tidak mampu.

24. Surat sebagai bukti Auentik yaitu ?

 Akta dibawah tangan
 Akta Autentik
 Surat surat lainnya yang bukan akta
25. Pengajuan Eksepsi tentang kewenangan absolut dapat dilakukan dalam waktu ?
Setiap saat selama pemeriksaan

26. Disaat sedang rapat permusyarawatan yang berisi penolakan, apa yang berhak dilakukan penggugat ?
Seorang penggugat berhak melakukan perlawanan jika ada penolakan

27. Alat bukti dalam PTUN sesuai UUPTUN pasal 100?

 Surat atau tulisan
 Keterangan ahli dan saksi
 Pengakuan para pihak

28. Waktu yang boleh dipergunakan hakim untuk memeriksa dan memperbaiki gugatan ?
Waktu yang bisa digunakan adalah 30 hari

29. Objek dari sengketa TUN ?

Beschikking

30. Kewenagan Absolut menuru Yahya Harahap ?

 Didasarkan pada lingkungan kewenangannya
 Masing lingkungan memiliki kewenangan mengadilu
 Kewenangan tersebut menciptakan kewenangan absolut atau yurisdiksi absolut pada masing
lingkungan sesuai dengan subject matter of juridiction