Anda di halaman 1dari 2

HERY AGUSTIAN

221090200151
TUGAS 18 PHI

1. Apa yang dimaksud dengan Peradilan Tata Usaha Negara?


Peradilan Tata Usaha Negara adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat
pencari keadilan terhadap sengketa tata usaha negara. Yang dimaksud “rakyat pencari
keadilan” adalah setiap orang baik warga negara Indonesia maupun orang asing dan badan
hukum perdata yang mencari keadilan pada Paradilan Tata Usaha Negara.
2. Jelaskan perbedaan antara Acara Peradilan Tata Usaha Negara dengan Acara
Perdata ?
Beberapa hal yang membedakan antara Hukum Acara tersebut antara lain:
1. Objek Gugatan
Dalam Hukum Acara Perdata objek gugatan meliputi perbuatan melawan hukum dan wan
prestasi, sedangkan dalam Hukum Acara PTUN objek gugatannya adalah Surat Keputusan
Tata Usaha Negara (Vide pasal 1 angka 3)
2. Tenggang Waktu Gugatan
Pasal 55 menentukan bahwa gugatan hanya dapat diajukan dalam tenggang waktu 90 hari
terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata
Usaha Negara.
3. Tahapan Proses Berperkara
Beberapa tahapan proses berperkara yang dimiliki oleh Hukum Acara PTUN, tidak ada dalam
HAP. Tahapan tersebut adalah penelitian administrasi, dismissial prosedur dan pemeriksaan
persiapan.
4. Tuntutan
Dalam HAP tuntutan bisa berupa mohon pelaksanaan/pembatalan perjanjian, ganti rugi dll.
Dalam HAPTUN hanya ada satu tuntutan pokok yaitu pernyataan batal/tidak sah suatu
Keputusan Tata Usaha Negara. Ganti rugi merupakan tuntutan tambahan dan bisa dimintakan
tapi ada Batasan yang tegas yaitu minimal Rp. 250.000 dan maksimal Rp. 5.000.000 (vide PP
43 Tahun 1991). Untuk sengketa kepegawaian dimungkinkan adanya tuntutan tambahan
rehabilitasi.
5. Putusan Verstek
HAP mengenal putusan vestek sedangkan HAPTUN tidak mengenal putusan verstek.
6. Rekonpensi
Dalam HAPTUN tidak dikenal gugat balik (rekonpensi), karena kedudukan penggugat dan
tergugat adalah tetap dan objek sengketa berupa surat keputusan.
HERY AGUSTIAN
221090200151
TUGAS 18 PHI
7. Peranan Pengadilan Tinggi
Dalam HAP peranan Pengadilan Tinggi selalu sebagai Pengadilan tingkat Banding, tidaklah
demikian halnya dalam HAPTUN, karena untuk kasus2 yang harus melalui prosedur banding
administratif maka Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara berfungsi sebagai Tingkat Pertama.

3. Apa yang dimaksud dengan Surat Keputusan Tata Usaha Negara?


Konsepsi tentang Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN)[6] dalam UU PERATUN berbunyi,
keputusan TUN adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarakan oleh Badan atau Pejabat
yang berisi tindakan hukum TUN yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku yang bersifat konkret, individual, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang
atau badan hukum perdata. Selanjutnya dalam UU AP, konsepsi KTUN ini diatur lebih detail
dan menyeluruh, sehingga menimbulkan konstruksi baru tentang elemen-elemen yang
terkandung dalam KTUN yang akan menjadi obyek gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara
(PTUN)

Anda mungkin juga menyukai