USAHA NEGARA
KELOMPOK 6
TOPIK PEMBAHASAN
Kompetensi JenisJenis
02. Karakteristik KTUN 04. Kewenangan
Macam-macam
05. KTUN
2
Anggota Kelompok 6
Muhammad
Felicia Dzurriyatul Auliya
Haidar
11200480000048 11200480000145
3
01.
PENGERTIAN &
UNSUR-UNSUR
KEPUTUSAN TATA USAHA NEGARA
4
Apa itu Keputusan Tata Usaha
Negara (KTUN)
Menurut Pasal 1 angka 3 Undang-undang
Nomor 5 Tahun 1986 :
Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu
penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang
berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara
berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, yang bersifat konkret,
individual, dan final, yang menimbulkan
akibat hukum bagi seseorang atau badan
hukum perdata.
5
Unsur Unsur Keputusan
Tata Usaha Negara
Penetapan Tertulis
Fungsi memerintah
Badan atau pejabat (bestuurs functie) dan
Usaha Negara Fungsi pelayanan
(vervolgens functie)
Menurut Pasal 1 Angka 3 Tindakan Hukum Tata
UU No. 5 Tahun 1986, Usaha Negara
unsur-usnur KTUN yaitu
Konkret, Individual,
Final
6
02.
KARAKTERISTIK
KEPUTUSAN TATA
USAHA NEGARA
7
Karakteristik PTUN
Dengan adanya perluasan makna Keputusan Tata Usaha Negara, maka makna Keputusan Tata
Usaha Negara dal
am Pasal Pasal 1 Angka 10 UU Peradilan Tata Usaha Negara menjadi.
1) Penetapan tertulis, termasuk tindakan faktual;
2) Dikeluarkan oleh Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara dilingkungan eksekutif, Legislatif,
yudikatif dan penyelenggara lainnya; (menggunakan pengertian pemerintahan dalam arti luas);
3) Berisi tindakan hukum tata usaha negara;
4) Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang yang berlaku dan AUPB;
5) Bersifat konkret, individual dan final; (frasa final disini memiliki arti yang lebih luas);
6) Telah menimbulkan akibat hukum dan berpotensi menimbulkan akibat hukum;
7) Keputusan ditujukan kepada seseorang atau badan hukum perdata.
8
Pasal 87 huruf d Undang-undang Administrasi Pemerintahan
menjelaskan:Bahwa yang dimaksud dengan “final dalam arti luas”
mencakup Keputusan yang diambil alih oleh Atasan Pejabat yang
berwenang. Berdasarkan penjelasan tersebut, obyek sengketa yang
berupa keputusan tata usaha negara yang bersifat final dalam arti
luas, dapat saja terjadi pada saat praktek penyelenggaraan
pemerintahan atau dilakukannya diskresi. Penjelasan Pasal 1 angka 3
Undang-undang Peradilan Tata usaha Negara menyatakan bahwa
final artinya sudah definitif dan karenanya dapat menimbulkan
akibat hukum, keputusan yang masih memerlukan persetujuan
instansi atasan atau lain belum bersifat final karenanya dapat
menimbulkan suatu hak atau kewajiban pada pihak yang
bersangkutan.
9
03.
SYARAT-SYARAT
PEMBENTUKAN
KEPUTUSAN
10
Syarat-syarat yang harus diperhatikan dalam pembuatan keputusan ini mencakup
Syarat Material
1) Organ pemerintahan yang membuat keputusan harus berwenang:
2) Karena keputusan suatu pernyataan kehendak (wilsverkle ring), maka keputusan tidak
boleh mengandung keku rangan-kekurangan yuridis (geen juridische gebreken in de
wilsvorming), seperti penipuan (bedrog), paksaan (dwang) atau suap (omkoping),
kesesatan (dwaling);
3) Keputusan harus berdasarkan suatu keadaan (situasi) tertentu;
4) Keputusan harus dapat dilaksanakan dan tanpa melanggar peraturan-peraturan lain,
serta isi dan tujuan keputusan itu harus sesuai dengan isi dan tujuan peraturan
dasamya.
11
Syarat-syarat yang harus diperhatikan dalam pembuatan keputusan ini mencakup
Syarat Formal
12
04.
KOMPETENSI JENIS
JENIS KEWENANGAN
13
STUDY OBJECTIVES
14
05.
MACAM MACAM
KEPUTUSAN TATA
USAHA NEGARA
15
Pendapat Utrecht
Dispensasi adalah ketetapan untuk
memperkenankan diadakan suatu
Ketetapan Positif menimbulkan pengecualian terhadap larangan
hak dan kewajiban bagi yang Ketetapan Deklaratur hanya tersebut. istilah “lisensi” semestinya
dikenai ketetapan, jadi menyatakan bahwa hukumnya
Menurut W.F Prins
digunakan untuk menyatakan suatu ijin
menimbulkan suatu keadaan demikian (rechtsvastellende yang memperkenankan yang
dan R Kosim
hukum (rechtssituatie) yang beschikking) sedangkan bersangkutan menjalankan suatu
Adispoetro ketatapa
baru. Ketetapan Negatif tidak Ketetapan Konstitutif adalah perusahaan, jadi suatu macam atau
kilat ada 4 macam.
menimbulkan perubahan dalam membuat hukum bentuk ijin yang istimewa. Sedangkan
Sedangkan Ketetapan
(rechtscheppend). Ketetapan arti “ijin” yaitu apabila suatu peraturan
keadaan hukum yang telah ada, tetap ialah ketetapan
Konstitutf ialah yang yang umumnya tidak melarang suatu
oleh karenanya ketetapan yang dikeluarkan
mengharuskan administrasi perbuatan, konsesi merupakan
negatif adalah tiap penolakan untuk jangka waktu
negara meneliti&menyelidiki ketetapan yang memperkenankan yang
atas suatu permohonan untuk lama atau jangka
benartidak suatu aasan yang bersangkutan mengadakan perbuatan
mengubah suatu keadaan waktu yang tidak
dikemukakakn si pemohon yg yang penting bagi umum tetapi ada
tertentu hingga diubah
hukum tertentu yang telah ada bersangkutn campur tangan dari pihak pemerintah
atau ditarik kembali.
19
SEKIAN &
TERIMA KASIH
20
Apakah ada pertanyaan?
THANKS!
22