NEGARA
DOSEN
a.Pembacaan gugatan
b.Jawaban
c.Replik
d.Duplik
e.Pembuktian
f.Kesimpulan
g.Putusan.
Penggugat
• adalah orang atau badan hukum perdata yang merasa
kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan TUN sesuai dengan
Pasal 53 ayat 1 Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004, berbunyi: “
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara bertugas dan berwenang
memeriksa, memutus dan menyelesaikan di tingkat pertama
sengketa tata usaha negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48
”.
Sengketa PTUN
Berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU Nomor 5 Tahun 1986
Tentang Peradilan Tata Usaha negara, yang dimaksud
dengan Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa
yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antara
orang atau badan hukum perdata dengan Badan atau
Pejabat Tata Usaha Negara, baik di pusat maupun di
daerah, sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan Tata
Usaha Negara, termasuk sengketa kepegawaian
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Pada perubahan kedua melalui UU No. 51 Tahun 2009
difinisi sengketa PTUN terdapat pada Pasal 1 angka 10
UU, difinisinya sama hanya berubah pada kedudukan
angka yang semula terdapat pada Pasal 1 angka 4 UU
5/1986, berubah pada Pasal 1 angka 10 pada UU
51/2009.
Objek PTUN
Berdasarkan ketentuan Paal 53 ayat (1) jo Pasal 1 angka 4 jo Pasal 3 UU No. 5
Tahun 1986, Objek PTUN berupa sengketa tata usaha negara, antara lain:
1.Pasal 1 angka 3: Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis
yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan
hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final,yang menimbulkan akibat hukum
bagi seseorang atau badan hukum perdata;