Eny Kusdarini
Abstract
An unfair administrative decision considering by individuals or private corporates
subject to be dismissed through Public Administrative Courts. This essay was written
based on research conducted during September 2016 on the final and executable
judge’s decision after issuing Governmental Administration Law regulating the good
government principles. This research was conducted by identifying the final and
executable judge’s decision after issuing Governmental Administration Law at Public
Administration Court on October 2016. Considering that based on this law, article 10
verse (1) contains the Good Governance Principles, namely: certainty due to law,
utility, impartial, thoughtful, non-abuse principle, transparency, public interest first,
and public service were applied as long as considered by judge expressed on the final
and executable judge’s decision. Therefore, hopefully after the enactment of the law
judge on Public Administrative Court should apply these principles on judicial
practices. Hopefully, this essay can be considered as an input to revise the law as well
as additional materials teaching on good governance among University Lecturer.
Keywords: good government principles governmental, administration law, public
administration court.
pelanggaran terhadap asas-asas umum Negara, dan sengketa tata usaha negara. Salah
pemerintahan yang baik dapat digugat satu subjek hukum dalam Hukum
melalui PTUN. Berdasarkan Pasal 53 ayat (2) Administrasi Negara adalah para birokrat
Undang-undang Peradilan Tata Usaha Negara yang sering disebut alat administrasi. Sebagai
tersebut beserta penjelasannya, alasan-alasan subjek hukum di dalam HAN, para birokrat
pengajuan gugatan ke peradilan tata usaha ini mempunyai tugas dan wewenang untuk
negara mengenai pelanggaran asas-asas menyelenggarakan kepentingan umum. Di
umum pemerintahan yang baik sekaligus dalam melakukan tindakan untuk
dipakai sebagai dasar pengujian oleh hakim menyelenggarakan kepentingan umum
untuk memutuskan sengketa tata usaha mereka harus mengindahkan asas-asas yang
negara. Untuk itu perlu diidentifikasi putusan berlaku di dalam HAN. Asas-asas ini sering
hakim terhadap pelanggaran asas-asas umum dikenal dengan sebutan asas-asas umum
pemerintahan yang baik di PTUN Yogyakarta pemerintah yang baik, yang pada tahun 2014
setelah berlakunya Undang-Undang telah dituangkan secara formal dalam UU No
Administrasi Pemerintahan. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Adapun rumusan masalah yang diangkat Pemerintahan. Tindakan para birokrat yang
dalam penelitian ini yakni bagaimanakah: didasarkan pada asas-asas umum
1. Kasus-kasus gugatan terhadap pemerintahan yang baik ini dalam lapangan
pelanggaran asas-asas umum HAN sangat diperlukan, mengingat
pemerintahan yang baik apa sajakah yang kekuasaan negara mempunyai wewenang
telah diputuskan oleh hakim PTUN yang istimewa di dalam rangka
Yogyakarta setelah berlakunya Undang- penyelenggaraan kesejahteraan dan
Undang Administrasi Pemerintahan; kepentingan umum sangat luas. Apalagi
2. Putusan hakim PTUN Yogyakarta Indonesia sebagai negara hukum yang
terhadap gugatan penggugat setelah berorientasi pada negara kesejahteraan
berlakunya UU Administrasi (welfare state), intensitas campur tangan
Pemerintahan. negara dalam kehidupan masyarakat semakin
Tujuan yang ingin dicapai dalam berkembang, sehingga peranan HAN semakin
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dominan dan penting.
dan menganalisis kasus-kasus gugatan Para pihak dalam peradilan tata usaha
terhadap asas-asas umum pemerintahan yang negara adalah:
baik dan putusan hakim PTUN Yogyakarta 1. Penggugat dalam hal ini adalah
setelah berlakunya Undang-undang seseorang atau badan hukum perdata
Administrasi Pemerintahan. yang merasa kepentingannya dirugikan
Untuk mengkaji putusan hakim PTUN akibat dikeluarkannya Keputusan Tata
Yogyakarta setelah berlakunya UU Usaha Negara oleh badan atau Pejabat
Administrasi Pemerintahan diadakan Tata Usaha Negara (Pasal 53 ayat (1) UU
beberapa kajian mengenai konsep subjek No 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Hukum Administrasi Negara, Penggugat dan Usaha Negara);
Tergugat dalam Peradilan Tata Usaha Negara, 2. Tergugat adalah Badan atau Pejabat Tata
asas-asas umum pemerintahan yang baik, Usaha Negara yang mengeluarkan
kewenangan absolut Peradilan Tata Usaha keputusan berdasarkan wewenang yang
76
Tuliskan Judul Artikel (3 kata) …. (Nama Penulis)
77
Jurnal Civics, Volume 14, Nomor 1, Mei 2017
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014, peradilan tata usaha negara (Wiyono, 2005,
dinyatakan bahwa penyelenggaraan pp. 76–77). Di samping sebagai alasan untuk
administrasi pemerintahan (di Indonesia) mengajukan gugatan ke Peradilan Tata Usaha
diselenggarakan berdasarkan: asas legalitas, Negara juga dapat dipakai sebagai dasar
asas perlindungan terhadap Hak Asasi pengujian oleh hakim terhadap tindakan yang
Manusia, dan Asas-Asas Umum dilakukan oleh alat administrasi negara.
Pemerintahan yang Baik (AUPB). Adapun Ketentuan Pasal 53 UU No. 9 Tahun 2004
asas-asas umum pemerintahan yang baik tentang Perubahan Atas UU No. 5 Tahun
(AUPB) yang dimaksud dalam undang- 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
undang ini berdasarkan ketentuan Pasal 10 menyatakan bahwa:
ayat (1) adalah meliputi asas: kepastian (1) Orang atau badan hukum perdata yang
hukum, kemanfaatan, Ketidakberpihakan, merasa kepentingannya dirugikan oleh
kecermatan, tidak menyalahgunakan suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat
kewenangan, keterbukaan, kepentingan mengajukan gugatan tertulis kepada
umum, dan pelayanan yang baik. Sedangkan pengadilan yang berwenang yang berisi
asas-asas umum lainnya di luar AUPB tuntutan agar Keputusan Tata Usaha
sebagaimana dimaksud pada Pasal 10 ayat Negara yang disengketakan itu
(1) dapat diterapkan sepanjang dijadikan dinyatakan batal atau tidak sah disertai
dasar penilaian hakim yang tertuang dalam tuntutan ganti rugi dan/atau rehabilitasi;
putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum (2) Alasan-alasan yang dapat digunakan
tetap. dalam mengajukan gugatan sebagaimana
Adapun dasar gugatan untuk mengajukan dimaksud pada ayat (1) adalah:
gugatan sengketa tata usaha negara yang a. Keputusan Tata Usaha Negara yang
sekaligus dipakai sebagai dasar pengujian digugat itu bertentangan dengan
hakim dalam memeriksa, menilai peraturan perundang-undangan yang
memberikan putusan diatur dalam ketentuan berlaku;
Pasal 53 ayat 2 UU No. 5 Tahun 1986 tentang b. Keputusan Tata Usaha Negara yang
Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana digugat itu bertentangan dengan asas-
telah diperbaiki dengan UU No. 9 Tahun 2004 asas umum pemerintahan yang baik.
tentang Perubahan Atas UU No. 5 Tahun Berdasarkan penjelasan ketentuan Pasal
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara 53 ayat (2) huruf b UU No. 9 Tahun 2004
yang telah diperbaiki lagi dengan UU No. 51 tersebut dinyatakan bahwa yang dimaksud
Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas dengan asas-asas umum pemerintahan yang
UU No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata baik adalah meliputi asas: kepastian hukum;
Usaha Negara. tertib penyelenggaraan negara; keterbukaan;
Pelanggaran terhadap asas-asas umum proporsionalitas; profesionalitas;
pemerintahan yang baik oleh alat akuntabilitas, sebagaimana dimaksud dalam
administrasi negara dalam pembuatan dan UU No. 28 Tahun 1999 tentang
pengeluaran keputusan administrasi negara Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
berdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat 2 UU Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
Peradilan Tata Usaha Negara dapat dipakai Adanya gugatan terkait dengan pelanggaran
alasan untuk mengajukan gugatan ke asas-asas umum pemerintahan yang baik ini
78
Tuliskan Judul Artikel (3 kata) …. (Nama Penulis)
79
Jurnal Civics, Volume 14, Nomor 1, Mei 2017
80
Tuliskan Judul Artikel (3 kata) …. (Nama Penulis)
jam kerja, di mana standar Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
perhitungannya berdasarkan 4 Negara;
komponen/unsur, yaitu: f. Tergugat secara sepihak telah
1) Komponen kilo liter (pengangkutan mengeluarkan surat No. 568/660 tanggal
BBM dihitung berdasarkan jumlah 25 Maret 2014 yang pada intinya
kilo liter yang dibawa AMT); menetapkan PT. Pertamina Training &
2) Jarak kilometer; Consulting (PTC) TBBM Rewulu harus
3) Ritase (banyaknya pengantaran BBM membayar upah kerja lembur kepada
pulang pergi ke setiap SPBUU; lebih kurang 145 AMT tersebut, tanpa
4) Jumlah SPBU yang meminta lebih dulu klarifikasi pada
disuplai/didatangi. penggugat apakah para AMT tersebut
Dikarenakan pekerjaan para AMT sudah mengisi Surat Perintah Kerja
sebagai sopir jarak jauh yang memakai Lembur (SPKL);
variabel kerja waktu jam kerja tidak g. Atas terbitnya surat No. 568/660 tanggal
tentu, jarak tempuh yang berbeda antar 25 Maret 2014 yang dikeluarkan oleh
SPBU serta pengisian volume tangki tergugat, kepentingan penggugat dalam
yang harus diisi pada setiap SPBU tidak melaksanakan kegiatan operasional
selalu sama, karenanya pendistribusian perusahaan menjadi terganggu, karena:
BBM tersebut harus segera dilaksanakan 1) Sebagian karyawan melakukan
oleh para AMT untuk waktu yang tidak mogok kerja sehingga BBM yang
tentu tersebut; seharusnya dapat didistribusikan ke
d. Pada tanggal 21 Maret 2013 timbul tempat yang telah ditentukan tidak
permasalahan dengan laporan sebanyak dapat dilaksanakan. Hal ini berakibat
lebih kurang 145 AMT secara sepihak ke kerugian terhadap penggugat;
Disnakertrans Kabupaten Bantul DIY 2) Hubungan kerja antara penggugat
(tergugat) yang melaporkan penggugat dengan para AMT sebagaimana telah
telah mempekerjakan para AMT melebihi diatur dalam perjanjian Kontrak Kerja
jam kerja tanpa diberikan upah lembur antara penggugat dan para AMT
sesuai dengan ketentuan Pasal 77 UU menjadi terganggu dengan keluarnya
No.13 Tahun 2003 tentang surat No. 568/660 tanggal 25 Maret
Ketenagakerjaan; 2014 dari tergugat, yang akhirnya
e. Disnakertrans Kabupaten Bantul telah menjadi sengketa hukum antara
mengeluarkan Surat No. 568/660 perihal penggugat dengan para karyawan
Penetapan Upah Lembur AMT 1 dan (AMT) dan mengakibatkan
AMT 2 Karyawan PT. Pertamina Training terganggunya pula hubungan antara
& Consulting (PTC) TBBM Rewulu penggugat dengan kolega bisnis dan
tertanggal 25 Maret 2014. Surat tersebut mencemarkan nama baik penggugat
menjadi objek sengketa PTUN yang dianggap tidak mampu
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan melaksanakan dan atau menangani
Pasal 1 angka 9 UU No 51 Tahun 2009 permasalahan dengan para
tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 5 karyawannya yang menuntut ganti
kerugian sebesar satu miliar rupiah;
81
Jurnal Civics, Volume 14, Nomor 1, Mei 2017
82
Tuliskan Judul Artikel (3 kata) …. (Nama Penulis)
sedangkan hal itu menjadi kewajibannya, permohonan penggugat malah bersikap diam
maka hal tersebut disamakan dengan sehingga perbuatan tergugat melanggar
Keputusan Tata Usaha Negara”. Hal ini ketentuan perundang-undangan yang berlaku
adalah merupakan keputusan negatif dan asas-asas umum pemerintahan yang baik.
fiktif; Kasus ini berkait juga dengan kasus
Oleh karena merasa kepentingannya pidana yang dilakukan oleh Sdr Ikhsan terkait
dirugikan maka penggugat mengajukan dengan tindakan penipuan dan penggelapan
gugatan terhadap “keputusan diam” dari yang dilakukan oleh Ikhsan terhadap Surat
tergugat Kepala Kantor Pertanahan Hak Milik (SHM) atas tanah I Nyoman
Kabupaten Sleman atas permohonan Santosa yang dipakai untuk meminjam uang
penggugat hingga jangka waktu yang telah di Bank BRI (Persero) Tbk Jakarta Pusat
ditentukan dalam peraturan perundang- sebesar 2.000.000.000 (dua milyar). Oleh
undangan yang berlaku untuk hal tersebut pihak kepolisian Ikhsan ditetapkan DPO
telah lewat dengan tidak mengeluarkan surat karena melarikan diri dan tidak diketemukan.
keputusan tentang hal yang dimohon. Sampai Kasus ini juga berkaitan dan kasus investasi
jangka waktu empat (4) bulan terhitung sejak antara sdr Ikhsan dengan istri penggugat yang
permohonan dari penggugat, tergugat berama Ny. Inana Musailimah yang
bersikap diam, tidak mengeluarkan keputusan rencananya bekerjasama usaha minyak
yang dimohon oleh penggugat. Sikap diam goreng dari kopra di lokasi rumah I Nyoman
tergugat tersebut dianggap telah Santosa yag kemudian sertipikatnya beralih
mengeluarkan keputusan penolakan ke Sdr Ikhsan. Kasus ini juga disidangkan di
sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 3 PN Sleman dengan kasus dugaan kejahatan
ayat (3) UU No. 5 Tahun 1986 tentang penipuan dan atau penggelapan yang
Peradilan Tata Usaha Negara. Tindakan dilakukan oleh Ikhsan dan telah dilakukan
tergugat tersebut oleh pihak penggugat pemanggilan berkali-kali serta setelah dicari
dianggap melanggar peraturan perundang- di alamat rumahnya Ikhsan tidak
undangan yang berlaku dan melanggar asas- diketemukan.
asas umum pemerintahan yang baik. Asas 3. Sengketa antara Yundarningsih SN,
yang dilanggar menurut pihak penggugat SPd melawan Kepala Kantor Regional
terutama adalah asas kepastian hukum, I BKN yang berkedudukan di Jl Raya
Magelang Km 7,5 Sleman Yogyakarta
proporsionalitas dan profesionalitas yang Kasus ini merupakan kasus sengketa
tidak diterapkan oleh tergugat secara hati-hati kepegawaian antara seorang guru SD pada SD
dalam melaksanakan kewajibannya. Menurut Medalem II Dinas P dan K Ranting Menden
Penggugat tindakan tergugat Kepala Kantor Cabang di Daerah Blora Provinsi Jawa
Pertanahan Kabupaten Sleman merupakan Tengah, yang diajukan tanggal 21 Januari
tindakan cacat hukum administrasi dalam 2015. Objek gugatan adalah Surat Keputusan
proses peralihan hak milik atas tanah dari atas Kepala Kantor Regional I Badan
nama penggugat Tri Nyoman Santosa kepada Kepegawaian Negara Nomor
Ikhsan. Menurut penggugat tergugat telah 000166/KEP/BV/23316 tertanggal 28
lalai, tidak profesional dan tidak proporsional Oktober 2014 “Mengenai Pensiun Atas nama
dalam melakukan apa yang seharusnya Yundarningsih, SN. SPd”. Penggugat mulai
dilakukan untuk menindaklanjuti bekerja pada tanggal 1 Januari 1982 di SD
83
Jurnal Civics, Volume 14, Nomor 1, Mei 2017
Medalem II karena ada hubungan yang tidak hal kemudian keluar UU Aparatur Sipil
harmonis dengan seorang teman guru di SD Negara yang mengatur usia pensiun PNS
tersebut akhirnya minta dipindahkan ke SD adalah 58 tahun. Penggugat lalu menggugat
Balun VII Dinas P dan K ranting Cepu SK Pensiun yang dikeluarkan oleh Kepala
Cabang Kabupaten Blora. Di SD yang baru Kantor Regional I Badan Kepegawaian
difitnah lagi oleh guru yang lain dan minta Negara ke PTUN Yogyakarta.
pindah lagi di SD yang lain. Yundarningsih Alasan-alasan penggugat dalam
ini kemudian oleh Ka Sub Dinas Pendidikan mengajukan gugatannya:
Nasional Kabupaten Blora di suruh ke RS Pati a. Objek sengketa telah memenuhi unsur
untuk diperiksa kesehatannya. Akhirnya Keputusan Tata Usaha Negara
keluarlah SK Bupati Blora No.143 Tahun sebagaimana dimaksud Pasal 1 angka 9
2009 yang mendasarkan diri pada Surat UU No. 51 Tahun 2009 tentang
Keterangan Dokter RS Pati, Yundarningsih Perubahan Kedua Atas UU No. 5 Tahun
diberhentikan dari jabatan guru dan 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
dinyatakan memenuhi syarat untuk pekerjaan Negara dan merupakan kompetensi
tertentu sehingga kemudian berdasarkan absolut dari PTUN untuk memeriksa dan
Surat Tugas No. 824.1/237 diberi tugas baru mengadilinya;
sebagai Tenaga Administrasi pada Cabang b. Penggugat merasa dirugikan
Dinas Kecamatan Cepu sehingga dengan kepentingannya dengan keluarnya
surat tugas tersebut Penggugat merasa Keputusan TUN yang dikeluarkan pihak
direkayasa dan ditipu agar lepas dari jabatan tergugat yang bersifat langsung, pribadi
guru. dan dapat ditentukan luas cakupannya
Penggugat dalam dalil gugatannya yakni bahwa penggugat telah kehilangan
menyatakan bahwa sampai tanggal 12 haknya atas penerimaan gaji, tunjangan
November 2014 bahkan sampai tanggal 18 fungsional dan pendapatan lain-lain.
Februari 2015 merasa belum pernah Bahkan sejak tanggal 1 Februari 2013
menerima surat pemberitahuan dari Kepala sampai gugatan ini diajukan ke PTUN
Kantor Regional I Badan Kepegawaian Yogyakarta tidak menerima gaji sama
Negara sesuai dengan peraturan perundang- sekali;
undangan yang berlaku. Namun demikian c. Bahwa dengan dikeluarkannya Surat
pada tanggal 12 Keputusan Tergugat yakni Keputusan
November 2014 penggugat menerima Badan Kepegawaian Negara No.
Surat Keputusan Kepala Kantor Regional I 000166/KEP/BV/23316/14 tertanggal 28
Badan Kepegawaian Negara Nomor Oktober 2014 oleh tergugat yang
000166/KEP/BV/23316 tertanggal 28 seharusnya tergugat melakukan
Oktober 2014 mengenai pensiun atas nama pengawasan dan penelitian secara melekat
dirinya. Oleh karena merasa dirugikan haknya terhadap berkas usulan pensiun penggugat
dengan keluarnya SK Pensiun tersebut karena yang diajukan oleh Kantor Badan
awalnya dia seorang guru yang mestinya Kepegawaian Daerah Kabupaten Blora.
pensiun pada usia 60 tahun, akan tetapi karena Sebagai penelaah dan penyusun bahan
Penggugat diberi jabatan non guru sehingga pemantauan dan evaluasi kelembagaan
dikeluarkan SK Pensiun usia 56 tahun. Pada Kantor Regional I Badan Kepegawaian
84
Tuliskan Judul Artikel (3 kata) …. (Nama Penulis)
85
Jurnal Civics, Volume 14, Nomor 1, Mei 2017
RT 05/14 Sinduadi Mlati Sleman oleh Sdr Agus Suharmanto kemudian para
Yogyakarta dengan keterangan Sertipikat penggugat pada tanggal 27 Maret
Hak Milik No. 1625/Desa Sinduadi seluas mengajukan gugatan ke PTUN
1.022 m2 tanggal 27-8-1990. Gambar Yogyakarta dengan objek sengketa adalah
Situasi tanggal 16-8-1990 No. 11.779, 2 (dua) sertifikat tanah yang gambar
luas: 1.022 m2, terakhir atas nama Agus situasinya telah tertukar;
Suharmanto. Sebagaimana alas hak Akta h. Penggugat menyatakan bahwa tindakan
Bagi WarisNo. 215/WR/MLT/1989, tergugat melanggar peraturan
Gambar Situasi No. 6047/1989. Ny. perundangan yang berlaku dan melanggar
Pujohartono telah menjual tanah warisan asas kepastian hukum, asas tertib
trsebut kepada Priyoutomo dengan Akta penyelenggaraan negara, dan asas
Jual Beli No. 180/2002. Hingga kemudian akuntabilitas sehingga menimbulkan
Priyoutomo mengalihkan tanah tersebut cacat administrasi.
kepada Agus Suharmanto melalui
pewarisan;
f. Gambar situasi pada 2 (dua) sertifikat hak
5. Sengketa antara PT Neo Husada
atas tanah tersebut ternyata tertukar. Pada Sejahtera melawan Kepala Dinas
tanggal 5 Maret 2015 bertempat di Kantor Pekerjaan Umum dan Perumahan
Pertanahan Kabupaten Sleman para Kabupaten Sleman
penggugat menuju ke bagian Objek sengketa dalam kasus ini adalah
Penyelesaian Sengketa Tanah dan Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
bertemu dengan Seksi Mediasi Bp. Perumahan Kabupaten Sleman No.
Priyantonojati, SE. Kemudian para 640/1437/2015 tanggal 6 Mei 2015 Perihal
penggugat bersama Bp. Priyantonojati, Opname Bangunan yang ditujukan kepada
SE membuka warkah dan data-data guna Direktur Reserse Kriminal Umum-Kasubdit
membuktikan informasi dari para II/HARDA Polda DIY di Yogyakarta. Dalil
penggugat mengenai tertukarnya Gambar gugatan Penggugat adalah sebagai berikut:
Situasi kedua sertifikat tanah tersebut. 1) bahwa antara Penggugat dan Sdr Ricky
Atas penjelasan Bp. Priyantonojati, selisih Yonathan yang beralamat di Kabupaten
data Gambar Situasi pada objek gugatan Sleman dan mengaku sebagai direktur CV
mengacu pada batas-batas yang tertera Graha Kreasindo mengadakan kerja sama
pada Akta Bagi Waris. Atas penemuan ini pelaksana pekerjaan pembangunan Hotel
bp. Priyantonojati mengarahkan untuk Neo Medan dengan Surat Perjanjian No.
mengadakan mediasi guna memperbaiki 001/NHS- ADM/SP4/II/2014 dan Surat
kekeliruan tersebut secara kekeluargaan Perintah Kerja No. 002/NHS-
dibantu BPN Sleman Pada mediasi ADM/SPK/II/2014 tanggal 10 Februari
tersebut pihak Agus Suharmanto tidak 2014 sebagai pelaksana pembangunan
hadir tanpa keterangan apapun; Neo Aston Medan yang terletak di Jl.
g. Menimbang serta melihat proses dan Kapt. Patimura No 442, Kelurahan Darat,
usaha penyelesaian di luar mekanisme Kecamatan Medan Baru, Kota Medan;
hukum (non litigasi) melalui musyawarah 2) Bahwa dalam melaksanakan
dan mediasi tidak ditanggapi dengan baik pembangunan hotel Sdr Ricky melakukan
86
Tuliskan Judul Artikel (3 kata) …. (Nama Penulis)
87
Jurnal Civics, Volume 14, Nomor 1, Mei 2017
88
Tuliskan Judul Artikel (3 kata) …. (Nama Penulis)
hakim juga merujuk pada pendapat terhadap tindakan yang dilakukan oleh
Hadjon (1995, p. 324) yang pada tergugat Kepala Kantor Pertanahan
pokoknya menyebutkan bahwa Kabupaten Sleman. Tindakan pelanggaran
penggugat (seseorang atau badan hukum terhadap asas-asas umum pemerintahan yang
perdata) mempunyai kepentingan baik yakni asas kepastian hukum,
menggugat (hak gugat), apabila ada proporsionalitas dan profesionalitas menurut
hubungan kausal langsung antara penilaian hakim juga tidak terbukti dalam
Keputusan Tata Usaha Negara yang sikap diam pihak tergugat.
digugat dengan kerugian atau 3. Kasus Yundarningsih. SN, SPd
kepentingannya; melawan Kepala Kantor Regional I
c. Hakim mempertimbangkan bahwa dalam BKN Yogyakarta
Kasus ini merupakan kasus sengketa
hukum acara Peradilan Tata Usaha kepegawaian yang dimenangkan oleh pihak
Negara tidak tertulis ada adagium “Point penggugat. Dalam putusan PTUN
d’interetst-Point d’action” yang artinya Yogyakarta yang telah mempunyai kekuatan
bila ada kepentingan, maka di situ baru hukum yang tetap dimenangkan oleh pihak
boleh mengajukan gugatan/berproses. penggugat dengan alasan bahwa pihak
tergugat melanggar peraturan perundang-
Oleh karena telah terjadi peralihan hak undangan yang berlaku dan melanggar asas-
atas tanah dari I Nyoman Santosa yang asas umum pemerintahan yang baik. Namun
berdasarka keterangan saksi Notaris demikian dalam putusan pengadilan tidak
Endang SumarnisngsihSH, Mkn, notaris dirinci dan disebutkan asas-asas umum
di Sleman ke sdr Ikhsan dengan akta jual pemerintahan yang baik apa saja yang
dilanggar oleh pihak tergugat.
beli yang dilakukan proses jual beli Gugatan tersebut setelah diperiksa dan
antara istri penggugat (I Nyoman diadakan penilaian serta diadili oleh majelis
Santosa) dengan sdr Ikhsan maka majelis hakim PTUN Yogyakarta setelah
hakim menilai tidak ada kepentingan mempertimbangkan bukti-bkti dan saksi-
langsung atau tidak ada hubungan kausal saksi yang diajukan kedua belah pihak
akhirnya dikabulkan oleh PTUN Yogyakarta
langsung antara penggugat dengan dengan menyatakan mengabulkan gugatan
sertifikat Hak Milik yang dikeluarkan penggugat untuk seluruhnya dan menyatakan
tergugat atas nama Ikhsan. Hal ini juga batal Surat Keputusan Kepala Kantor
merupakan alasan majelis hakim Regional I Badan Kepegawaian Negara
menolak gugatan Penggugat. Nomor 000166/KEP/BV/23316 tertanggal 28
Oktober 2014 mengenai Pensiun atas nama
Setelah dianalisis sebetulnya kasus ini Yundarningsih, SN. SPd serta memerintahkan
juga berkaitan dengan kasus pidana dan tergugat untuk menerbitkan Surat Keputusan
perdata. Menurut pertimbangan hakim ranah Baru berupa Surat Keputusan Pemberhentian
persoalan ini juga bukan merupakan dengan hormat sebagai PNS dengan hak
kompetensi absolut dari PTUN Yogyakarta, pensiun pada bulan Januari 2015 dan Pensiun
mulai terhitung tanggal 1 Februari 2015.
dan gugatan telah lewat waktu (kedaluarsa) Putusan PTUN Yogyakarta dalam sidang
sehingga gugatan penggugat ke PTUN tanggal 27 Mei 2015 yang telah mempunyai
Yogyakarta tidak diterima oleh majelis kekuatan hukum yang tetap memenangkan
hakim. Menurut penilaian hakim tidak ada penggugat dengan alasan bahwa tergugat
pelanggaran peraturan perundangan yang melanggar peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan melanggar asas- asas umum
berlaku dari sisi Hukum administrasi Negara pemerintahan yang baik. Namun demikian
89
Jurnal Civics, Volume 14, Nomor 1, Mei 2017
dalam putusan majelis hakim PTUN 1) Sertifikat Hak Milik No. 1622/ Desa
Yogyakarta tidak disebutkan secara rinci Sinduadi, tanggal 27-8-1990,
asas-asas apa saja yang dilanggar oleh pihak Gambar situasi tanggal 16-8-1990
tergugat. Dalam amar putusan hakim
menyatakan bahwa: No. 11.776 luas: 1.199 m2, terakhir
a. Eksepsi pihak tergugat tidak dapat atas nama Hadi Sugito;
diterima; 2) Sertifikat Hak Milik no. 1625/ Desa
b. Mengabulkan gugatan penggugat untuk Sinduadi, tanggal 27-8-1990,
seluruhnya; Gambar situasi tanggal 16-8-1990
c. Menyatakan batal Surat Keputusan
Tergugat Kepala Kantor Regional I No. 11.779, luas : 1022 m2, terakhir
Badan Kepegawaian Negara Nomor atas nama Agus Suharmanto.
000166/KEP/BV/23316 tertanggal 28 b. Bahwa objek sengketa berkaitan dengan
Oktober 2014 mengenai Pensiun atas pihak ketiga yakni Agus Sudarmanto
nama Yundarningsih, SN. SPd; yang telah dipanggil secara patut untuk
d. Memerintahkan Tergugat untuk untuk
mencabut Surat Keputusan Nomor dimintai keterangan dan diberi
000166/KEP/BV/23316 tertanggal 28 penjelasan mengenai hak dan kewajiban-
Oktober 2014 mengenai Pensiun atas kewajibannya untuk masuk sebagai pihak
nama Yundarningsih, SN. SPd; intervensi namun tidak pernah hadir;
e. Memerintahkan Tergugat untuk untuk c. Untuk itu majelis hakim menilai bahwa
menerbitkan Surat Keputusan baru
berupa Surat Keputusan Pemberhentian pihak (Agus Sudarmanto) telah
dengan Hormat sebagai PNS dengan hak melepaskan hak hukumnya untuk
Pensiun, yang memberhentikan membela kepentingannya;
penggugat akhir bulan Januari 2015 dan d. Dalam rangka mencari kebenaran
Pensiun terhitung tanggal 1 Februari materiil majelis hakim telah meminta
2015;
f. Memerintahkan Tergugat untuk keterangan Agus Sudarmanto sebagai
merehabilitasi hak-hak Penggugat seperti saksi dan telah datang di persidangan
semula sebelum terbitnya objek sengketa pada tanggal 4 Agustus 2015;
hingga diterbitkannya Surat Keputusan e. Setelah mendengar keterangan dari para
baru sesuai dengan ketentuan peraturan saksi dan bukti-bukti dalam persidangan,
perundang-undangan yang berlaku.
majelis hakim berkesimpulan bahwa: ada
4. Kasus Ny. Suwalini Soegito dkk. persoalan pendahuluan di dalam Akta
melawan Kepala Kantor Pertanahan Pembagian Harta Warisan No.
Kabupaten Sleman sebagai Tergugat 212/WR/MLT//1989 dan Akta
Majelis hakim PTUN Yogyakarta Pembagian Harta Warisan No.
menolak gugatan para penggugat dengan 215/WR/MLT//1989 yang harus
alasan pokok sengketa atau pokok perkara diselesaikan/diberikan kepastian terlebih
bukan merupakan kewenangan absolut PTUN dahulu sehingga dalam amar putusannya
Yogyakarta karena merupakan wilayah hakim menyatakan menerima eksepsi
hukum privat atau perdata (hak-hak perdata tergugat dan menyatakan gugatan para
atau privat). Adapun dasar pertimbangan penggugat tidak diterima. Alasan
hukum hakim dalam menjatuhkan putusan pertimbangan hakim dalam melakukan
adalah sebagai berikut: penilaian terhadap penyelesaian sengketa
a. Objek sengketa yang dimohonkan untuk ini adalah karena hal ini merupakan
dinyatakan batal atau tidak sah adalah:
90
Tuliskan Judul Artikel (3 kata) …. (Nama Penulis)
91
Jurnal Civics, Volume 14, Nomor 1, Mei 2017
92
Tuliskan Judul Artikel (3 kata) …. (Nama Penulis)
selaku tergugat. Dalam kasus sengketa Pasal 10 ayat (1) dan (2) Undang-Undang
Yundarningsih SN SPd tidak disebutkan Administrasi Pemerintahan;
secara rinci asas-asas umum pemerintahan 3. Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
yang baik yang dilanggar tergugat dalam seyogyanya di dalam mengeluarkan
putusan hakim PTUN Yogyakarta. Tiga (3) Keputusan Tata Usaha Negara
kasus dimenangkan oleh pihak tergugat mendasarkan diri pada perundang-
dengan alasan penilaian hakim bahwa undangan yang berlaku dan asas-asas
tindakan tergugat tidak melanggar peraturan umum pemerintahan yang baik
perundang-undangan yang berlaku dan asas- sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal
asas umum pemerintahan yang baik. Selain 10 ayat (1) dan (2) Undang-Undang
itu juga menurut penilaian hakim sengketa Administrasi Pemerintahan.
yang diajukan penggugat bukan merupakan Daftar Pustaka
kewenangan absolut dari Peradilan Tata Hadjon, P. M. (1995). Pengantar Hukum
Usaha Negara melainkan merupakan Administrasi Indonesia. Yogyakarta:
kewenangan dari peradilan lain melawan Gadjah Mada University Press.
Kepala Kantor Regional I Kepegawaian Marbun, S. (2003). Peradilan administrasi
Negara. negara dan upaya administratif di
Indonesia. Yogyakarta: FH UII Press.
Setelah melihat uraian hasil penelitian
dan pembahasan yang telah dipaparkan Purbopranoto, K. (1978). Beberapa catatan
hukum tata pemerintahan dan peradilan
pada bab terdahulu maka dikemukakan
administrasi negara. Bandung: Alumni.
saran-saran sebagai berikut:
Wiyono, R. (2005). Hukum acara peradilan
1. Melihat fakta bahwa dari lima (5) gugatan
tata usaha negara. Jakarta: Sinar Grafika.
para penggugat dalam sengketa
Undang-Undang Republik Indonesia No.
kepegawaian yang diajukan ke PTUN
28 Tahun 1999 tentang
Yogyakarta seringkali berkaitan dengan Penyelenggaraan Negara yang Bersih
kasus pidana dan perdata yang sudah dan Bebas dari KKN.
terjadi lebih dahulu, sebaiknya Undang-Undang Republik Indonesia No. 5
penyelesaian sengketa dibawa ke ranah Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
peradilan umum dalam penyelesaiannya. Usaha Negara.
Hal ini mengingat bahwa kewenangan Undang-Undang Republik Indonesia No. 9
absolut hakim peradilan tata usaha negara Tahun 2004 tentang Perubahan Atas No.
hanyalah menyelesaikan sengketa tata 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
usaha negara; Usaha Negara.
2. Hakim PTUN Yogyakarta hendaknya di Undang-Undang Republik Indonesia No. 51
dalam menyelesaikan sengketa tata usaha Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua
Atas No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan
negara akibat adanya pelanggaran asas-
Tata Usaha Negara.
asas umum pemerintahan yang baik,
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
sedapat mungkin mengacu pada ketentuan
tentang Administrasi Pemerintahan
93