a. b.
Gambar a) Chlorella sp, b) Scenedesmus sp (sumber : forum
hawaaworld.com)
a. b.
Gambar a) Moina dewasa, b) anak Moina yang baru dilahirkan
Hamid. M.A, dkk (2009) menyebutkan bahwa Moina sp yang ada di
BBAT Jambi dapat melahirkan anak setiap harinya sebanyak 5-26 ekor
dengan panjang 480 mikron dan lebar 390 mikron setelah 4-5 hari
pemeliharaan dalam media budidaya Moina tumbuh menjadi dewasa dengan
ukuran panjang 1210 mikron dan lebar 980 mikron. Selain stadia inokulan
yang tepat, jumlah inokulan pun harus sesuai dengan kerapatan sel media.
Jumlah inokulan yang terlalu sedikit dapat berakibat kurangnya hasil panen
namun jika terlalu banyak dapat berakibat panen prematur karena media
Chlorella yang tersedia tidak lagi mencukupi populasi Moina hingga waktu
panen tiba. Jumlah inokulan yang ideal adalah sebanyak 1 kg indukan, pada
kondisi media optimal dengan kerapatan sel Chlorella > 106 sel/ml saat fase
eksponen, dan dengan kondisi optimum jumlah Moina yang dihasilkan pada
saat panen dapat mencapai 11 kg.
Kualitas air dan Cuaca harian
Adanya kontaminan
Kontaminan yang sering timbul dalam budidaya Moina adalah
Rotifera, keberadaan Rotifera sangat mengganggu karena disamping dapat
sebagai kompetitor media Chlorella, Rotifera juga akan menempel pada
seluruh tubuh Moina hingga Moina tersebut mati.
a. b.
Gambar 5. a) Moina yang terkontaminasi Rotifera, b) Rotifera kontaminan
Untuk mencegah adanya kontaminasi tersebut dapat dilakukan
pengapuran dengan menggunakan dolomit dengan dosis 500-1000 ppm,
penggunaan dolomit dapat dilakukan dalam kondisi massal dalam media
budidaya ataupun dalam wadah terkontrol untuk sterilisasi inokulan, pada
saat penggunaan dolomit pH media akan meningkat secara bertahap hingga
pada nilai pH 9 dimana pada pH tersebut Rotifera akan mati sedangkan
Moina masih dapat bertahan. Bahan lain yang juga dapat digunakan adalah
formalin akan tetapi dalam jangka panjang bahan tersebut juga dapat
mematikan Moina.
Sumber:
Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya