Anda di halaman 1dari 1

Nama : Trisna Febrina

Nim : 1191151015

PERBANDINGAN JURNAL
Dari kedua jurnal tersebut dapat saya bandingkan bahwasannya jurnal pertama membahas
tentang pentingnya pengetahuan tentang psikologi diperlukan oleh dunia pendidikan karena
dunia pendidikan menghadapi peserta didik yang unik dilihat dari segi karakteristik perilaku,
kepribadian, sikap, minat, motivasi, perhatian, persepsi, daya pikir, inteligensi, fantasi, dan
berbagai aspek psikologis lainnya yang berbeda antara peserta didik yang satu dengan peserta
didik yang lainnya. Perbedaan karakteristik psikologis yang dimiliki oleh para peserta didik
harus diketahui dan dipahami oleh setiap guru atau instruktur yang berperan sebagai pendidik
dan pengajar di kelas, jika ingin proses pembelajarannya berhasil.
Namun untuk mengetahui pentingnya guru mempelajari psikologi pendidikan karena
guru atau calon guru harus mendalami psikologi kependidikan karena pada kenyataan setiap guru
pada suatu lembaga pendidikan seperti Madrasah Diniyah ataupun TPQ di daerah (seperti di
kabupaten Padang Pariaman) masih belum seluruhnya pernah mempelajari psikologi pendidikan,
yang konon belum pernah diajarkan pada tingkat SMA atau Madrasah Aliyah dan dapat
dipelajari pada tingkat Perguruan Tinggi. Karena itu guru harus karena itu Ada 10 macam
prinsip-prinsip kegiatan pendidikan yang harus dikuasai oleh guru:
1) Seleksi penerimaan siswa baru 2) Perencanaan pendidikan 3) Penyususnan kurikulum.
4) Penelitian kependidikan 5) Administrasi kependidikan 6) Pemilihan materi pelajaran.
7) Interaksi belajar mengajar 8) Pelayanan bimbingan dan penyuluhan
9) Metodologi mengajar 10) Pengukuran dan evaluasi.

Sedangkan jurnal kedua membahas tentang psikologi pendidikan dan ilmu mengajar.
Dimana Psikologi pendidikan merupakan ilmu pengetahuann yang berbicara tentang tingkah
laku manusia dalam proses belajar-mengajar, dan ia memiliki hubungan erat dengan ilmu
mengajar. Di mana dalam proses mengajar, para pendidik dituntut untuk memiliki pengetahuan
yang memadai tentang materi yang diajarkan, dan juga menguasai berbagai metode dalam
penyampaian agar apa yang disampaikan dapat dimengerti dan mudah dipahami oleh anak didik.
Jadi penguasaan terhadap ilmu jiwa pendidikan (psikologi pendidikan) merupakan suatu tuntutan
bagi para pendidik. Adapun psikologi pendidikan diartikan secara sederhana adalah suatu ilmu
pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia yang berlangsung dalam proses belajar-
mengajar. Sedangkan mengajar diartikan sebagai suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur
lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak, sehingga terjadi proses belajar.
Dalam proses belajar-mengajar, pendidik harus memperhatikan keadaan anak didik, tingkat
pertumbuhan dan perbedaan perorangan yang terdapat di antara mereka.

Anda mungkin juga menyukai