10. Ekuitas dan penyesuaian Nilai Wajar dalam jurnal penyesuaian untuk menyesuaikan
Investasi.
Metode nilai wajar (fair values/cost method) merupakan perusahaan investor yang
tidak mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi aktivitas dan investi. Menurut
metode biaya, investasi dalam saham biasa dicatat pada biayanya dan dividen dari
laba berikutnya dilaporkan sebagai pendapatan dividen. Metode biaya dapat
digunakan oleh perusahaan induk dalam mempersiapkan laporan keuangan yang
juga digunakan sebagai informasi tambahan untuk laporan konsolidasi. Untuk
mencatat laba dan rugi yang belum direalisasi (unrealized holding gains & losses)
dalam laba bersih.
Metode ekuitas (equity method)yaitu perusahaan investor yang memungkinkan
untuk menggunakan pengaruh yang signifikan terhadap perusahaan investee melalui
kepemilikan saham yang jumlahnya lebih dari 50%. Metode ekuitas digunakan
ketika suatu perusahaan mempunyai kepemilikan antara 20% dan 50% di saham
biasa perusahaan lain. Berdasarkan metode ekuitas, investasi dicatat pada biaya
perolehan dan disesuaikan dengan laba, rugi, dan dividen. Laba investasi menurut
metode ekuitas mencerminkan bagian investor atas laba bersih investee dan akun
investee mencerminkan bagian investor atas asset bersih investee. laba yang
dilaporkan oleh induk/investor dalam laporan keuangan yang terpisah berdasarkan
metode ekuitas sama dengan laba yang dilaporkan dalam laporan keuangan
konsolidasi untuk induk perusahaan dan anaknya. Untuk laba (rugi) saham dari
investee yang dimiliki investor (proporsional) secara periodik meningkatkan
(menurunkan) investor’s carrying amount.
13. Laba/rugi belum direalisasi untuk investasi dalam sekuritas utang yang diklasifikasikan
sebagai HFCS dan trading.
I. Held for collection and Selling (HFCS) Jika perusahaan memutuskan untuk
menyimpan debt dengan tujuan untuk investasi dan terdapat pula tujuan untuk
dijual, maka penilaian terhadap debt investment jenis ini adalah dengan
menggunakan metode fair value. Seperti lazimnya aset lain yang menggunakan
penilian dengan metode fair value, maka akan dilakukan impairment test setiap
tahunya untuk debt investment jenis ini. selisih antara fair value atau market value
dengan carrying amount akan diakui sebagai unrealized holding gain or loss . jika
diketahui bahwasanya market value lebih tinggi dari pada carrying amount, maka
selisih ini akan diakui sebagai unrealized holding gain – equity. Dan sebaliknya, jika
jumlah carrying amount lebih besar dari pada market value atau fair value, maka
selisih ini akan diakui sebagai unrealized holding loss – equity.
II. Perusahaan melaporkan trading securities sebesar fair value dengan catatan apabila
terjadi selisih, maka selisih ini akan langsung diakui sebagai gain atau loss pada sesi
other income and expense pada laporan laba rugi perusahaan. hal ini mengingat
trading securities adalah jenis investasi perusahaan dengan jangka waktu sangat
pendek, yaitu kurang dari 3 bulan. IASB mengharuskan perusahaan untuk
menyesuaikan trading securities sesuai dengan fair valuenya untuk setiap tanggal
pelaporan. Pada saat awal perusahaan membeli trading securities, maka present
value adalah nilai yang dianggap sebagai perolehan trading securities tersebut. saat
jenis investasi ini terjual maka akun trading securities akan berkurang sebesar nilai
perolehanya. Selisih lebih atau kurang dari nilai perolehan dengan fair value
langsung diakui oleh perusahaan sebagai “other income and expense” pada laporan
laba rugi perusahaan