Nama : Anang Ma’ruf

NIM : 5201419076
Prodi : Pendidikan Teknik Mesin

CHAPTER 3

3.1 Memperbaiki Negara

Dalam keadaan sistem tertutup pada equilibrium, kondisi yang sebagaimana dijelaskan oleh nilai-
nilai sistemnya pada sifat termodinamika. Sistem termodinamika, diketahui bahwa tidak semua sifat ini
independen satu sama lain dan negara dapat secara unik ditentukan dengan memberikan nilai dari
properti independen. Aturan umum sendiri dikenal sebagai prinsip negara yang telah dikembangkan
sebagai panduan dalam menentukan jumlah sifat independen yang diperlukan untuk memperbaiki
keadaan sistem. Untuk itu, kami tertarik pada apa yang dikatakan prinsip negara tentang kondisi intensif
sistem. Sistem tersebut adalah sistem yang umum mengalami zat-zat murni, sepertia air atau campuran
seragam gas-gas yang tidak bereaksi (sistem kompresiel sederhana). Yang menunjukkan bahwa model
sistem kompresibel sederhna berguna untuk beragai aplikasi teknik, dan menunjukkan bahwa jumlah sifat
intensif independen ada dua.

Potensi intensif seperti kecepatan dan ketinggian, perubahan volume dapat memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap sistem kompresibel sederhana. Jenis lain dari sistem kompresibel sederhana adalah
sistem elastis sederhana dan sistem magnetik sederhana. Satu-satunya metode transfer energi yang
dapat terjadi secara sederhana yaitu sistem kompresibel mengalami proses equilibrium dan dikaitkan
dengan perubahan volume dan diberikan oleh ∫ p dV.

3.2 Relasi p-v-T

Diketahui bahwa sifat-sifat zat yang dapat dikompresi murni dan sederhana, dan hubungan antara
sifat-sifat ini dengan tekanan, volume spresifik, dan suhu. suhu dan volume spresifik dapat dianggap
independen dan tekanan ditentukan sebagai fungsi dari dua : p = p(T,v). Grafik fungsi tersebut adalah
permukaan, permukaan p-v-T

3.2.1 Permukaan p-v-T

Berikut gambar permukaan p-v-T dari suatu zatseperti air yang mengembang pada titik beku.

Gambar 3.1 permukaan dan proyeksi untuk zat yang mengembang saat pembekuan (a) Tampilan
tiga dimensi (b) Diagram fase (c) Diagram p-v.
 Gambar 3.2 permukaan dan proyeksi untuk zat yang berkontraksi pada pembekuan (a) Tampilan
tiga dimensi (b) Diagram fase (c) Diagram p-v.

3.3 Mengambil Properti Termodinamika

Data properti termodinamika dapat diambil dengan berbagai cara, termasuk tabel, grafik, persamaan,
dan perangkat lunak komputer. Penggunaan tabel dan diagram properti untuk penggunaan perangkat
lunak yang efektif untuk mengambil data properti termodinamika.

3.3.1 Mengevaluasi tekanan, volume spesifik, dan suhu

Tabel uap dan cair

Sketsa diagram fase yang ditunjukkan pada Gambar 3.6 menampilkan struktur tabel. Karena
tekanan dan suhu adalah sifat independen dalam fase tunggal daerah cair dan uap, maka dapat
digunakan untuk memperbaiki keadaan wilayah.

Gambar 3.6 Sketsa diagram fase untuk air yang digunakan untuk membahas struktur uap super
panas dan cairan terkompresi

Tabel saturasi
Volume spesifik dari dau fase camuran uap-air dapat ditentukan dengan menggunakan tabel
saturasi dan definisi kualitas yang diberikan oleh persamaan berikut.

Total volume dari campuran adalah jumlah volume fase cair dan uap:

V = Vcair + Vuap
Dibagi dengan massa total campuran, m, volume spesifik rata-rata untuk campuran tersebut
diperoleh :
 Karena fase cair adalah cairan jenuh dan fase uap adalah uap jenuh, Vcair = mcair Uf dan Vuap =
muap Ug, jadi :

3.3.2 Mengevaluasi energi internal dan entalpi yang spesifik

Dalam berbagai analisis termodinamika jumlah energi internal U dan prosuk tekanan p dan
volume V muncul. Karena jumlah U + pV terjadi begitu sering, akan lebih mudah untuk memberi
kombinasi nama, entalpi, dan simbol yang berbeda : H = U + pV

Karena U, p, dan V adalah semua properti dan kombinasi. Entalpi bisa jadi diekspresikan
berdasarkan satuan massa :

h = u + pv

dan per mol :

h = u + pv

3.4 Grafik Kompresibilitas Umum

Konstan gas universal R

Biarkan gas dikurung dalam sebuah silinder oleh piston dan seluruh rakitan dipegang pada suhu konstan.
Piston dapat dipindahkan ke berbagai posisi sehingga serangkaian keadaan kesetimbangan pada suhu
konstan dapat dikunjungi.

Rasio diekstrapolasi ke tekanan nol, pada saat nilai pembatas yang sma persis diperoleh untuk setiap
kurva. Itu adalah,

Di mana menunjukkan batas umu untuk semua suhu, disebut kontanta gas universal.

Faktor kompresibilitas
Rasio tak berdimensi disebut faktor kompresibilitas dan dilambangkn dengan Z, itu adalah
Ketika nilai untuk p, v, R dan T digunakan dalam unit yang konsisten, Z adalah unitless. Di mana M adalah
berat atom atau molekul, kompresibilitasnya faktor dapat dinyatakan sebagai

R adlah konstan untuk gas tertentu yang berat molekulnya adalah M. Unit untuk R adalah kJ/kg K.
Persamaannya :

Gambar 3.7 Variasi faktor kompresibilitas hidrogen dengan tekanan pada suhu konstan.
Yaitu, faktor kompresibilitas Z cenderung menyatu karena tekanan cenderung nol pada saat diterapkan
suhu. Secara umum, pada keadaan gas di mana relatif kecil terhadap tekanan kritis, Z adalah sekitar 1.

Data kompresibilitas umum, bagan Z

Faktor kompresibilitas Z diplotkan versus PR tekanan rendah tanpa dimensi dan pengurangan suhu TR,
didefinisikan sebagai

dan

Di mana Pc dan Tc masing-masing menunjukkan tekanan dan suhu kritis. Menghasilkan sebuah grafik
komprresibilitas umum berbentuk Zf (PR, TR). Gambar 3.8 menunjukkan dat apeercobaan untuk 10 gas
yang berbeda pada bagan jeni ini. Garis-garis padat yang menunjukkan berkurang isoterm merupakan
kurva terbaik yang dipasang pada data.
 Gambar 3.8 Grafik kompresibilitas umum untuk berbagai gas.
Nilai volume spesifik dimasukkan pada bagan umum melaui variabel yang U’R disebut voleme spesifik
tereduksi semu, ditentukan oleh

Untuk menentukan Z untuk hidrogen, helium, dan neon di atas TR 5, penurunan suhu dan tekanan harus
dihitung menggunakan TR = T/(Tc + 8) dan PR = P/(Pc + 8), di mana suhu berada di K dan tekanan berada
di atm.

Persamaan Negara
Variasi dengan tekanan dan suhu faktor kompresibiltas untuk gas mungkin dapat dinyatakan sebagai
persamaan, setidaknya untuk interval p dan T. Satu pemberian faktor kompresibilitas sebagai ekspansi
seri tak terbatas dalam tekanan :