Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

Inovasi SI & New Technology #


AUGMENTED REALITY (AR)

Disusun oleh :
Kelompok 3
DESSWARA MAHARDIKA (10120295)
DHEA DWI FITRIANI (10120302)
2KA26
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Augmented reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan objek Kondisi real-time
dari dunia nyata dan benda-benda maya atau maya. Dengan dukungan teknologi canggih,
penggabungan objek nyata dan virtual terjadi Gunakan ketika interaksi dapat terjadi
Beberapa peralatan. AR adalah varian dari lingkungan virtual (VE), atau lebih dikenal
dengan virtual reality (VR). teknologi realitas virtual Izinkan pengguna untuk secara
otomatis bergabung dengan lingkungan virtual semua. Meskipun teknologi augmented
reality sangat cepat berkembang, sudah banyak aplikasi di Indonesia sendiri Gunakan
teknologi AR. AR adalah terobosan teknologi sangat rumit. Karena teknologi ini, kita
bisa membuat segala macam hal Abstrak atau maya dapat terlihat nyata atau nyata.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian augmented reality (AR)
2. sejarah augmented reality (AR)
3. Metode augmented reality
4. Cara kerja augmented reality

C. Tujuan

Dalam tujuan pembuatan makalah ini untuk menjelaskan pengertian augmented reality
serta perkembangannya, metode dan cara kerja nya augmented reality.
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Pengertian Augmented Reality
Augmented reality (AR), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua
dimensi dan/atau tiga dimensi dalam suatu lingkungan nyata kemudian
memproyeksikan benda-benda maya tersebut menjadi kenyataan secara real time.
Augmented Reality dapat diterapkan pada semua indera, termasuk pendengaran,
sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan di berbagai bidang seperti kesehatan,
militer, manufaktur, dan pendidikan, teknologi AR dapat menyisipkan informasi
tertentu di dunia maya dan menampilkannya di dunia nyata menggunakan peralatan
seperti webcam, komputer, ponsel Android dan kacamata khusus.

2. sejarah Augmented Reality

sejarah tentang Augmented Reality(AR) dimulai dari Tahun 1957-1962, ketika


seorang penemu yang bernama Morton Heilig, seorang sinematografer, menciptakan
dan memapatenkan sebuah simulator yang disebut Sensorama dengan visual, getaran
dan bau. Pada tahun 1966, Ivan Sutherland menemukan head-mounted display yang
dia claim adalah, jendela ke dunia virtual.

Tahun 1975 seorang ilmuwan bernama Myron Krueger menemukan Video place
yang memungkinkan pengguna, dapat berinteraksi dengan objek virtual untuk
pertama kalinya. Tahun 1989, Jaron Lanier, memeperkenalkan Virtual Reality dan
menciptakan bisnis komersial pertama kali di dunia maya, Tahun 1992
mengembangkan Augmented Reality untuk melakukan perbaikan pada pesawat
boeing, dan pada tahun yang sama, LB Rosenberg mengembangkan salah satu fungsi
sistem AR, yang disebut Virtual Fixtures, yang digunakan di Angkatan Udara AS
Armstrong Labs, dan menunjukan manfaatnya pada manusia, dan pada tahun 1992
juga, Steven Feiner, Blair Maclntyre dan dorée Seligmann, memperkenalkan untuk
pertama kalinya Major Paper untuk perkembangan PrototypeAR.

Pada tahun 1999, Hirokazu Kato, mengembangkan ArToolkit di HITLab dan


didemonstrasikan di SIGGRAPH, pada tahun 2000, Bruce.H.Thomas,
mengembangkan ARQuake, sebuah Mobile Game AR yang ditunjukan di
International Symposium on Wearable Computers.
Pada tahun 2008, Wikitude AR Travel Guide, memperkenalkan Android G1
Telephone yang berteknologi AR, tahun 2009, Saqoosha memperkenalkan
FLARToolkit yang merupakan perkembangan dari ArToolkit. FLARToolkit
memungkinkan kita memasang teknologi AR di sebuah website, karena output yang
dihasilkan FLARToolkit berbentuk Flash. Ditahun yang sama, Wikitude Drive
meluncurkan sistem navigasi berteknologi AR di Platform Android. Tahun 2010,
Acrossair menggunakan teknologi AR pada I-Phone 3GS.
3. Metode Augmented Reality

 3D Object Tracking
Teknik 3D Object Tracking ini dapat mengenali semua bentuk benda yang ada
di sekitarnya, seperti kendaraan motor, mobil, meja, kursi dan lain-lainnya.

Gambar 1
 Motion Tracking
Komputer dapat menangkap gerakan, dan pelacakan gerakan mulai digunakan
secara luas dalam pembuatan film yang mencoba mensimulasikan gerakan.

Gambar 2
 Face Tracking
Perkembangan algortima, membuat computer dapat mengenali wajah manusia
secara umum dengan cara mengenali posisi mata, hidung dan mulut manusia
dan akan mengabaikan objek yang ada di sekitarnya

Gambar 3

 GPS Based Tracking


Teknologi GPS Based Tracking menjadi semakin populer, dan telah banyak
dikembangkan di aplikasi ponsel (Iphone dan Android), menggunakan fungsi
GPS dan kompas, dan kemudian tampilan real-time berupa arah yang kita
inginkan, dan bahkan beberapa tampilan aplikasi Ini dalam 3D.

Gambar 4

Anda mungkin juga menyukai