LANGKAH-LANGKAH MENUJU MASYARAKAT MADANI BERBASIS TAUHID

Masyarakat madani merupakan masyarakat yang sadar akan hak-hak warga masyarakat
dan melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara, masyarakat yang terbuka, toleran,
menghargai hak asasi manusia dan baldatun toyyibatun warobbun gofur (negeri yang baik
yang diampuni Tuhan). Tuntutan perubahan menuju masyarakat madani di Indonesia
memerlukan berbagai perubahan pada semua aspek kehidupan masyarakat, serta
membutuhkan individu dan masyarakat dengan kemampuan yang tinggi. Pendidikan sebagai
sarana terbaik untuk membentuk suatu generasi, dituntut untuk ikut sertanya dalam
membangun masyarakat. Oleh karena itu, konsep-konsep pendidikan Islam memiliki peran
yang strategis dan fungsional dalam upaya membangun masyarakat madani di Indonesia.

Strategi pemberdayaan masyarakat madani berdasarkan pengalaman sejarah, antara

lain:
1. Revitalisasi peran kaum cendikiawan
Di Indonesia, berdirinya ICMI dan organisasi cendikiawan dapat menghadirkan
sebuah kesadaran dan keberanian baru. Mahasiswa sebagai bagian cendikiawan juga
memiliki andil yang besar bagi proses penyadaran dan pemberdayaan masyarakat
madani. 
2. Strategi politik sejajar 
Strategi kompensasi bagi masyarakat yang frustasi akibat rezim totaliter yang terlalu
lama berkuasa. Strategi politik sejajar digunakan oleh kaum pro demokrasi yang
perwujudannya dalam bentuk kegiatan politik bebas seolah-olah mereka berada dalam
kondisi politik yang demokratis. 
3. Strategi menciptakan wilayah publik yang bebas 
Salah satu bentuk konkritnya adalah kebebasan pers yang sesungguhnya, sehingga
mampu menjadi alat dan mekanisme kontrol sosial politik yang ampuh dalam
menegakkan demokrasi.
4. Strategi aktualisasi life world
Dalam totalitarianisme suatu negara, maka life world membosankan dan tidak
mendapat kesempatan untuk teraktualisasikan. Akibatnya akan terjadi sebuah krisis life
world baik secara individual maupun kelompok. Krisis ini dapat memunculkan
kecenderungan eskapisme, apatisme maupun fundamentalisme. Selanjutnya aktualisasi
life world ini juga akan menguatnya partisipasi aktif masyarakat lewat pranata-pranata
politik yang dibuat.
5. Strategi memperkuat supremasi hukum
Keterikatan dengan norma-norma dan nilai-nilai hukum akan terwujud jika hukum
memiliki wibawa dalam semua kehidupan bermasyarakat. Hukum hendaklah menjadi
panglima dan negara tunduk pada kekuasaan hukum serta tidak ikut campur dalam
menentukan proses jalannya peradilan
6. Strategi melalui civic culture dan civic education
 Civic culture diartikan sebagai sebuah budaya yang mendukung setiap warga
masyarakat, seperangkat gagasan yang menjelma secara efektif dalam penampilan
budaya yang bertujuan menanamkan identitas masyarakat.
7. Strategi sosialisasi dan pendidikan hak asasi manusia. 
Cita-cita masyarakat madani yang menempatkan manusia dalam posisi sentral sulit
tercapai apabila individu-individu dalam masyarakat dan negara tidak memahami serta
tidak menghormati hak asasi manusia. 

Dari segi pendekatannya, pemberdayaan masyarakat madani dapat ditempuh melalui

tiga model pendekatan yaitu : 
1. Pendekatan melalui keterlibatan aktif dalam birokrasi atau berkiprah dalam kerangka
jaringan korporasi negara
Pendekatan ini dikarenakan jalan reformasi masyarakat yang ideal adalah dari atas
dan mereka masuk ke dalam birokrasi sehingga dapat melakukan perbaikan dari dalam
serta dapat terlibat dalam proses perbuatan kebijakan.
2. Pendekatan pemberdayaan masyarakat dari luar wilayah negara namun tetap
mengupayakan hubungan dengan negara
Pendekatan kedua ini memadukan pendekatan top down dan bottom up. Pendekatan
ini melakukan pemberdayaan masyarakat di luar wilayah negara namun tetap
mengupayakan hubungan yang harmonis dengan negara atau setidaknya elite negara. 
3. Pendekatan pemberdayaan masyarakat melalui model transformatif
Pemberdayaan pada masyarakat di luar wilayah negara dengan prioritas pada lapisan
bawah. Pendekatan ini berupaya mengambil jarak dari negara meskipun bukan berarti
menolak keberadaan negara.