Dari tabel di atas di dapat 73,33% resep non racikan sudah mencapai
standar SPM (Standar Pelayanan Minimal) dan 26,67% tidak mencapai standar
SPM. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa rata-rata waktu tunggu pelayanan
resep non racikan di apotek Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin memenuhi
standar pelayanan minimal rumah sakit sesuai kepmenkes No.129 tahun 2008
yang mempunyai standar pelayanan minimal untuk resep non racikan ≤ 30
menit dan resep racikan ≤ 60 menit.
Resep non racikan yang memenuhi standar waktu tunggu pelayanan resep
sebanyak 11 resep dan yang tidak memenuhi standar didapat sebanyak 4 resep.
Rata-rata waktu yg dibutuhkan adalah 28,28 menit.
Table 4.6 Waktu Tunggu Pasien Racikan
Skrining Dispensing Racikan Penulisan Penyerahan ke
Pasien Total ket
(menit) (menit) (menit) Etiket (menit) pasien (menit)
1 3,20 5,22 30,52 8,34 2,15 67,43 TidakSesuai
2 3,25 6,10 45,26 7,13 3,51 65,25 TidakSesuai
3 3,30 5,52 40,39 5,03 3,24 57,48 Sesuai
4 3,15 5,41 35.41 7,35 2,48 54,20 Sesuai
5 2,37 5,12 36,18 6,01 2,53 52,21 Sesuai
Rata-rata 3,05 5,47 41,15 7,17 2,78 59,31 Sesuai
Dari tabel di atas di dapat 60% resep racikan sudah mencapai standar SPM
(Standar Pelayanan Minimal) dan 40% tidak mencapai standar SPM. Hasil
penelitian ini menyatakan bahwa rata-rata waktu tunggu pelayanan resep
racikan di apotek Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin memenuhi standar
pelayanan minimal rumah sakit sesuai kepmenkes No.129 tahun 2008 yang
mempunyai standar pelayanan minimal untuk resep non racikan ≤ 30 menit dan
resep racikan ≤ 60 menit.
Resep racikan yang memenuhi standar waktu tunggu pelayanan resep
sebanyak 3 resep dan yang tidak memenuhi standar didapat sebanyak 2 resep.
Rata-rata waktu yg dibutuhkan adalah 59,31 menit. Waktu tunggu pelayanan
resep racikan lebih lama dibandingkan dengan pelayanan resep non racikan
karena resep racikan memerlukan waktu yang lebih lama, tidak hanya
mempersiapkan obat tetapi juga perlu perhitungan dosis obat, serta melakukan
peracikan obat.