Morfologi Yang Dibahas Bagian Luarnya
Morfologi Yang Dibahas Bagian Luarnya
Perkembangbiakkan ada dua, vegetative dan generative. Klu dri bagian2 tumbuhan (akar, batang,
daun.) perkembangbiakkan vegetative.klu umbi yang ditanam trus dia tumbuh berarti umbi
batang. Klu umbi yang ditanam baru tdk tumbuh berarti umbi akar.
Nanti dibahas secara rinci bagian2nya, dari akar. Morfologinya pokoknya. Klu kacang hijau kan
berbulu batangnya.
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, dapat dilihat perbedaannya melalui
ciri-ciri yang dimiliki. Pada rumput teki mempunyai sistem perakaran berupa akar serabut. Akar
jenis ini mempunyai banyak percabangan yang disertai rambut-rabut halus pada setiap helai
akarnya. Ketinggian batang rumput ini hanya sekitar 10 sampai 75 mm. Batang rumput teki
umumnya berbentuk segitiga dan ada juga yang bentuknya hampir bundar. Daun rumput teki
berbentuk menyerupai pita dimana bagian tepinya rata dengan ukuran panjang 10 hingga 60 cm
dan lebar antara 2 sampai 6 cm. Sistem pertulangan daunnya adalah tulang sejajar. Pada bawang
merah memiliki umbi yang berlapis, berakar serabut, dengan daun berbentuk silinder
berongga. Umbi bawang merah terbentuk dari pangkal daun yang bersatu dan membentuk
batang yang berubah bentuk membesar dan membentuk umbi. Ujung akar dilindungi oleh
tudung akar (kaliptra). Batang pada bawang merah merupakan batang semu yang terbentuk dari
kelompok-kelompok daun yang saling membungkus. Daun pada bawang merah (Allium cepa
var. Ascalonicum) hanya mempunyai satu permukaan, berbentuk bukat kecil, memanjang dan
lubang seperti pipa. Bagian ujung daun meruncing dan bagian bawah melebar seperti kelopak
dan membengkak.
Selanjutnya morfologi dari tumbuhan dikotil. Pada tanaman ciplukan, berakar tunggang,
bercabang, dan berserabut. Akarnya juga berwarna keputihan kotor hingga kecoklatan, selain itu
akar tumbuhan ini intensif yang menyebar hanya di permukaan tanah. Batang ciplukan tegak,
lunak, panjang mencapai 1-2 m bahkan lebih, dan berwarna kecoklatan. Ciplukan berdaun
tunggal, bertangkai banyak, daun berbentuk bulat telur, dan memanjang, pangkal daun
meruncing, bagian tepi merata, panjang daun 5-15 cm dan lebar 2-10 cm. Selanjutnya pada
tanaman kacang hijau berakar tunggang, bercabang banyak dan membentuk bintil-bintil (nodula)
akar. Batang kacang hijau tumbuh tegak dengan ketinggian 1 m. Cabangnya menyebar ke semua
arah. Daunnya terdiri dari tiga helaian trifolia dan letaknya berseling-seling dan helai daun
berbentuk oval.
Pada tanaman Gamal, batangnya ada yang tunggal atau bercabang, kulit batang berwarna
coklat keabu-abuan dengan alur-alur kecil pada batang yang sudah tua. Daun tanaman Gamal
menyirip ganjil, helai daun berbentuk oval dan berhadap-hadapan dengan panjang sekitar 4-8
cm, terdiri dari 7-17 helai daun, dan berakar tunggang. Pada tanaman jambu mete, mempunyai
batang pohon yang tidak rata dan berwarna cokelat tua. Daunnya bertangkai pendek dan
berbentuk lonjong (bulat telur) dengan tepian berlekuk-lekuk, dan guratan rangka daunnya
terlihat jelas. Akar tanaman jambu mete terdiri atas akar tunggang yang tumbuh tegak lurus dan
akar yang tumbuh mendatar. Terakhir, tanaman mangga atau pohon mangga. Perakaran pohon
mangga mempunyai akar tunggang dengan mempunyai cabang pada akarnya, akar utama akan
menancap dalam kedalam tanah dengan kedalaman sekitar 6 Meter. Batang pohon mangga
berkayu dengan kulit batang pohon mangga tebal dan kasar dan berwarna coklat gelap hingga
abu-abu kehitaman. Daunnya berwarna hijau, berselang seling, dan mempunyai bentuk oval
dengan runcing pada ujungnya, pinggiran daunnya bergelombang dengan panjang daun sekitar
10-35 cm dan lebar 5-16 cm tergantung varietas.