Public Policy in Tech Company

Sharing Session - Kementerian

Perhubungan
26 October 2021

Dhani Priatna Wiradinata

VP of Transport & Mobility, Public Policy &
Government Relations
Gojek
 Kesempatan dalam Era Digital

Total Populasi Dunia 7,6M, Total Pengguna Internet 4,3M

63% Total Penetrasi Internet di Asia Tenggara
56% Total Penetrasi Internet di Indonesia
Indonesia adalah negara dengan pertumbuhan Internet Economy
terbesar dan tercepat di Asia Tenggara, dengan nilai mencapai

USD$133B tahun 2025

6 dari 13 unicorn di Asia Tenggara berasal dari

Indonesia, membuka kesempatan lapangan kerja dan
inovasi teknologi
*Hootsuite We Are Social Research, 2019
**Google e-Conomy SEA Research, 2019
 Perusahaan teknologi mendominasi daftar perusahaan
global terbesar di dunia

Sumber: MilfordAsset, 2018

 ...and Tackled them Using Technology!

• Understanding User
Behavior
• User journey
optimization

User data,
profiles

Mobilitas dan Pengembangan Inklusi

• Data science Solid Logistik Bisnis Keuangan
capability Infrastructure
• Tech capability Base

Monetization
Engine

• Data Marketing
Innovation
Inefisiensi Akses terbatas Underbanked
• Financial Services
• Third Party Products ke pasar Population
Teknologi Gojek yang Inklusif: Terdiri dari 3 SuperApp

Driver
Support GoPay

Navigation Swadaya Inventory POS

System

Wallet Earnings
Recap Other Marketing
Link
Payments

Safety
GoFood

SuperApp untuk SuperApp untuk

SuperApp untuk
Konsumen Mitra Driver
Merchant GoFood
Memenuhi kebutuhan Memaksimalkan produktivitas Meningkatkan turnover dan
sehari-hari para mitra driver scale-up bisnis
 Gojek telah beroperasi
di 5 Negara

+500 ribu
+190 juta +2 juta Mitra GoFood
Total Unduh Mitra Driver (96% adalah UMKM)

Di tahun 2019, Gojek berkontribusi sejumlah

Hari untuk mencapai 1 juta order
Rp 104,6 triliun (US$ 7,1 miliar)*
terhadap perekonomian Indonesia.
240 hari 52 hari 47 hari!
*Sumber: Studi Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia / LD FEB UI
Dengan judul “Peran Ekosistem Gojek di Ekonomi Indonesia Saat dan Sebelum Pandemi COVID-19”.
 Tantangan Industri Digital
Dengan perkembangan teknologi yang pesat, pembuat kebijakan dan pemimpin bisnis terus menerus
menghadapi tantangan, terutama dalam hal berikut:

Balancing Digital Anticipating Future of Improving and preparing

Innovation and Ethics Work and inclusive
policy
Mendorong adopsi teknologi oleh
perusahaan dan menciptakan Meningkatkan program
kondisi bagi UMKM untuk terhubung
pendidikan dan pelatihan yang
kedalam ekonomi digital cocok untuk industri ekonomi
digital
relevant Infrastruktur
Digital
Menyediakan jaringan digital
kecepatan tinggi, akses terbuka ke
data publik dan pro-pertumbuhan,
regulasi inklusif

*McKinsey Global Institute, 2018

 Kunci untuk menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan teknologi
dalam Industri 4.0 adalah adanya ongoing dialogue antara swasta dan
pemerintah untuk mencapai objektif bersama

Pentingnya memberikan
Mendorong data-driven dalam kemudahan bagi
mengambil keputusan Mendorong adanya
perusahaan untuk
Kolaborasi
berkembang

Menyadari gap yang terjadi antara policy Memiliki pemahaman dan

making process dan technology dan senantiasa keterbukaan pemikiran bahwa
berusaha menjembatani gap tersebut industri digital memiliki
karakteristik yang unik
#PastiAdaJalan