Anda di halaman 1dari 2

Kuliah Farmakologi – Ekstraksi

Def : cara utk mendapatkan minyak/lemak (blm tentu) menggunakan pelarut yang sesuai dengan
bahan.

-zat terlarut

-pelarut

Berbeda pelarut maka beda zat yang dapat terlarutnya : TUGAS mencari pelarutnya

Sebelum menentukan pelarut dan ekstraksinya, cari dulu jenis ekstraksinya.

Memilih pelarut harus melihat sifat kepolarannya. Senyawa semipolar mudah larut ke larutan
polar

Dalam 1 ekstraksi digunakan gradasi kepolaran, dimulai direndam dgn nonpolar (memecah
membrane –fosfolipid) lalu menggunakan semi polar terakhir polar (utk mengikat zat-zat yg
bersifat polar : larut dalam air)

Zat yang tdk tahan suhu panas : thermostabil – ekstraksi dingin

Zat yg tahan suhu panas : thermostabil – ekstraksi panas : waktu lbh cepat, suhu meningkatkan
kelarutan cth air gula.

Pelarut organic harus dikurangi bahkan dihilangkan utk menadi ekstrak pekat dgn cara
menguapkan yaitu rotary evaporator.

Titik didih lbh tinggi air dri alcohol. Maka yg menguap lbh cpt alcohol

Tujuan diblender : meningkatkan permukaan kontak

Metode destilasi uap : minyak siri


Metode infundasi : zat2 nabati

Metode maserasi : zat2 bersifat thermolabil

Metode perkolasi : (waktu kontak singkat, maka agak negative ke zat homogen)

Metode panas bertekanan : zat2 thermostaabil

TUGAS :

5 kelompok @6orang

1. Mencari bahan/zat aktif yg dapat larut dalam pelarut polar dan nonpolar
2. Mencaru bahan alam/tumbuhan yang akan dibuatkan ekstrak
- Nama tumbuhan
- Bagian tumbuhan
- Zat aktif
- Khasiat
- Metode ekstraksi 7 pelarut

(minimal 10 jenis)

Anda mungkin juga menyukai