Anda di halaman 1dari 1

Laporan

Tatalaksana Farmakologi

Terapi obat yang digunakan untuk gangguan depresif adalah terapi gangguan mood -
antidepressan. Dimana obat-obatan bagi semua orang dan berbagai efek samping yang
terjadi.Peneliti menyebutkan ada lima kategori utama obat-obat antidepressan.

1. Trisiklik, seperti imipramin (Tofranil), amitriptilin (Laroxyl)


2. Tetrasiklik, seperti maproptilin (Ludiomil), mianserin (Tolvon)
3. SSRI – Selective Serotonin Reuptake Inhibitor, seperti paroxetine (Seroxat), sertraline
(Zoloft), fluoxetine (Prozac), fluvoxamine (Luvox), escitalopram (Cipralex)
4. SNRI – Serotonin Norepineprin Reuptake Inhibitor, seperti venlafaxine (Efexor XR),
desvenlafaxime (Pristiq), duloxetine (Cymbalt)
5. MAOI – Mono Amine Oxidase Inhibitors, seperti maclobemide (Auroric)

Secara umum kerja antidepressant bekerja di sistem neurotransmitter yaitu dengan cara
meningkatkan jumlah serotonin di neuron pasca sinaps.

Membutuhkan waktu 3-4 minggu untuk memberikan efek terapeutik dan setelah efek tercapai
dilanjutkan dengan terapi pemeliharaan untuk mencapai remisi dan mencegah relaps selama
minimal 6 bulan, bahkan daoat berlangsung lebih dari 1 tahun. Efek terapeutik yang muncul
adalah perbaikan tidur dan selara makan meningkat.

Dosis dimulai dengan dosis renndah dan ditingkat bertahap sampai mencapai dosis terapeutik.
Jika setelah 3 minggu tidak ada perbaikan gejala maka antidepressant diganti golongannya dan
jika sampai 6 minggu hanya mendapatkan respon parsial maka dosis obat ditambahkan
augmentasi yaitu psikostimulan cthnya Lithium, Liothyronine.

Lithium : dosisnya 900-1200 mg/hari diberikan selama 7-14 hari

Liothyronine : dosis 25-50 mg/hari selama 7-14 hari.

Efek samping yang ditimbulkan biasanya mulut kering, gangguan pencernaan, hipotensi, mual,
pusing. Dan efek samping seksual adalah penurunan libido, disfungsi ereksi dan anorgasmia.

Anda mungkin juga menyukai