Anda di halaman 1dari 1

BAB V

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan :

1. Karakteristik peresepan pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Bhayangkara


Banjarmasin pada tanggal 8 – 18 November yaitu persentase penggunaan
peresepan obat antidiabetik terbesar adalah jenis kelamin laki-laki sebanyak
85 orang (60,28%), usia di atas 45 tahun sebanyak 127 orang (90,07%).
2. Pola peresepan obat diabetes melitus pada pasien diabetes melitus DI Rumah
Sakit Bhayangkara Banjarmasin telah sesuai dengan pedoman terapi menurut
ADA tahun 2020, penggunaan terapi pengobatan OAD menjadi pilihan utama
dengan persentase 70,92%, pemilihan terapi pengobatan OAD dari golongan
biguanide adalah lini pertama dan agen farmakologi awal yang disukai
dengan persentase 37,43%.
3. Waktu tunggu pelayanan resep rawat jalan di Rumah Sakit Bhayangkara
Banjarmasin untuk resep non racikan didapat 77,33% dan 60% untuk resep
racikan sudah mencapai Standar Pelayanan Minimal dan hasil penelitian ini
menyatakan bahwa rata-rata waktu tunggu pelayanan resep di apotek Rumah
Sakit Bhayangkara Banjarmasin memenuhi standar pelayanan minimal rumah
sakit sesuai kepmenkes No.129 tahun 2008 yang mempunyai standar
pelayanan minimal untuk resep non racikan ≤ 30 menit dan resep racikan ≤
60 menit.

Anda mungkin juga menyukai