Tujuan EBP
Tujuan utama di implementasikannya evidance based practice di dalam praktek adalah untuk
meningkatkan kualitas layanan dan memberikan hasil yang terbaik. Selain itu juga, dengan
dimaksimalkannya tingkat kesembuhan pasien bisa lebih cepat dan lama layanan bisa lebih
pendek serta biaya bisa ditekan.
Para tenaga kesehatan profesional tidak hanya terapis wicara namun juga ahli farmasi, dokter,
dan tenaga kesehatan profesional lainnya sering kali mencari jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan yang muncul ketika memilih atau membandingkan treatment terbaik yang akan
diberikan kepada pasien/klien,
Pendekatan yang dilakukan berdasarkan pada evidance based bertujuan untuk menemukan
bukti-bukti terbaik sebagai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan klinis yang muncul dan
kemudian mengaplikasikan bukti tersebut ke dalam praktek, guna meningkatkan kualitas
layanan pasien.
Tanpa menggunakan bukti-bukti terbaik, praktek kilnis akan sangat tertinggal dan seringkali
berdampak kerugian untuk pasien.
Manfaat EBP
1. Menjadi jembatan antara penelitian dan praktik.
2. Mengeliminasi penelitian dengan kualitas penelitian yang buruk.
3. Mencegah terjadinya informasi yang over load terkait hasil2 penelitian.
4. Mengeliminasi budaya practice which is not evidence based.
2. Model IOWA
Model IOWA diawali dari pemicu/masalah. Pemicu/masalah ini sebagai focus ataupun fokus
masalah. Jika masalah mengenai prioritas dari suatu organisasi, tim segera dibentuk. Tim
terdiri dari stakeholder, klinisian, staf perawat dan tenaga kesehatan lain yang dirasa penting
untuk dilibatkan dalam EBP. Langkah selanjutnya adalah mensistesis EBP.
TERIMAKASIH