Anda di halaman 1dari 3

BAB III

Laporan Diagnostic Report

Language Disorder Diagnostic Report

Nama: An. D.M Direferensikan oleh:


Jenis kelamin: Laki laki Sekolah: -
Tanggal lahir: 15 Desember 2015 Kelas: Taman kanak-kanak
Usia saat evaluasi: 5,8 tahun Guru: -
Orangtua: Tanggal penilaian:
Alamat: Semarang Tanggal laporan:
No Hp: Dievaluasi oleh :

A. PERNYATAAN MASALAH
Orang tua klien mengeluhkan klien sudah dapat mengujarkan dua hingga tiga
kata tetapi tidak jelas. Ketika diberi perintah sederhana, seperti “ambil ...,
samakan ...,” klien sudah dapat merespon dan sudah dapat mengerti perintah.

B. LATAR BELAKANG
Sekitar kurang lebih 11 jam setelah klien terjatuh dan mengenai bagian
belakang kepala klien saat sedang bermain, klien dibawa ke Rumah Sakit Panti
Wilasa dr Cipto untuk dilakukan pemeriksaan dengan dokter anak dan dirawat inap
selama seminggu. Selama pemeriksaan dan rawat inap tidak ditemukan penyebab
permasalahan. Setelah seminggu dirawat klien pulang kerumah. Dalam jangka waktu
satu minggu klien dibawa lagi ke Rumah Sakit Panti Wilasa dr Cipto dan mejalani
rawat inap kembali selama satu minggu.
Setelah beberapa waktu kemudian klien mengalami kejang kembali selama
satu minggu berturut-turut dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Agung.
Hasil dari pemeriksaan di Rumah Sakit Sultan Agung klien mengalami Epilepsi dan
dirawat inap selama sekitar satu minggu. Klien mendapatkan obat untuk
mengendalikan kejang bagi penderita epilepsi dan Vitamin B untuk dikonsumsi secara
rutin.

C. RIWAYAT INFORMASI 
Selama masa kehamilan ibu tidak terjangkit penyakit, tidak pernah mengalami
kecelakaan, ataupun mengkonsumsi obat-obatan. Klien lahir pada saat usia kehamilan
ibu 9 bulan kurang 2 minggu dengan lama kontraksi kurang lebih 2 jam. Kondisi
umum bayi normal, dengan berat badan lahir bayi 3500 gram, dan cara lahir kepala
dulu. Klien dapat mulai berjalan pada usis 17 bulan. Ketika pada usia 2 tahun klien
jatuh saat sedang bermain dan mengakibatkan kepala bagian belakang terbentur. Lalu
pada selang waktu sekitar 5 jam klien mengalami kejang dan tidak langsung dibawa
ke rumah sakit, dan saat sekitar 6 jam kemudian klien mengalami kejang kembali.
Saat ini klien sedang melakukan pengobatan dan mengkonsumsi obat untuk
mengendalikan kejang bagi penderita epilepsi dan vitamin B yang dikonsumsi secara
rutin.
Klien sudah dapat mengujarkan 2 hingga 3 kata walaupun belum jelas dalam
pengujarannya. Ketika menginginkan sesuatu, klien lebih sering mengujarkan
permintaannya dan kadang dengan diselingi menggunakan gerak tubuh/ isyarat seperti
menunjuk objek yang diinginkan. Berdasarkan evaluasi kemampuan bahasa, klien
sudah dapat mengikuti perintah sederhana, mengenali beberapa bagian tubuh,
menggunakan tiga kata frase, menggunakan intonasi yang mengikuti pola bicara
orang dewasa.
Klien mampu bersosialisasi baik dengan lingkungannya, tetapi klien juga
cenderung pemalu. keluarga klien sangat peduli dengan masalah yang di alami klien
dan sangat mendukung proses terapi yang di jalani. Saat ini klien sedang menempuh
pendidikan di taman kanak-kanak.

D. INFORMASI PENILAIAN
Dari hasil dari pemeriksaan di Rumah Sakit Sultan Agung klien mengalami
Epilepsi yang diakibatkan dari klien mengalami benturan dibelakang kepala ketika
klien sedang bermain.
Dari hasil observasi yang di lakukan di ketahui bahwa klien mampu
menjulurkan lidah ke depan, ke samping kanan, ke samping kiri, tetapi kesulitan
untuk menjulurkan lidah ke atas.
Berdasarkan dari hasil wawancara dan observasi, klien sudah dapat
mengujarkan 2 hingga 3 kata walaupun belum jelas dalam pengujarannya.
Berdasarkan evaluasi kemampuan bahasa, klien sudah dapat mengikuti perintah
sederhana, mengenali beberapa bagian tubuh, menggunakan tiga kata frase,
menggunakan intonasi yang mengikuti pola bicara orang dewasa.
Setelah dilakukan tes artikulasi dapat diketahui kesalahan-kesalahan artikulasi
klien yaitu mengalami subtitusi pada /s-/, /-s-/, /c-/, /-c-/, /-j-/, omisi pada /-s/, /t-/, /r-/,
/-l-/, dan adisi /g/.
Dari hasil wawancara dan observasi dapat diketahui bahwa klien tidak
mengalami permasalahan pada kemampuan makan dan menelan.

E. DIAGNOSIS DAN PROGNOSIS


Berdasarkan dari hasil analisis data dapat di simpulkan klien mengalami
gangguan bahasa yang menyebabkan klien mengalami gangguan bicara, terutama
pada aspek artikulasi.
Berdasarkan analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa prognosis klien
baik, karena asset lebih banyak daripada limitasi yang dimiliki. Aset yang dimiliki
yaitu, klien cukup kooperatif, kemampuan auditory dan visual klien baik, klien paham
dan mengerti perintah, klien mendapat dukungan penuh dari keluarga.
Sedangkan limitas yang dimiliki, klien mempunyai riwayat epilepsi dan cenderung
sedikit pemalu dengan orang yang baru ditemui.

F. REKOMENDASI
1. Tujuan jangka panjang
a. Agar klien mampu meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif sesuai
dengan usia perkembangannya
b. Agar klien mampu memperbaiki place of articulation pada semua jenis
kesalahan artikulasi
2. Tujuan jangka pendek
a. Agar klien mampu meningkatkan kemampuan bahasa pada tingkat
kalimat sederhana
b. Agar klien mampu memproduksi /t/ dan /d/ pada semua posisi dengan
keakuratan 60% selama tiga sesi berturut-turut
(Signature)____________________________
Name of Speech Therapist,SST, TW/AMd, TW
Therapy Wicara                                                  
No. Registrasi IKATWI

Anda mungkin juga menyukai