Anda di halaman 1dari 3

TUGAS LEMBAR KERJA MINGGUAN PRAKTIKUM PENGANTAR

BAKTERIOLOGI TUMBUHAN

TENTANG
ISOLASI BAKTERI PADA TUMBUHAN

OLEH
NAMA : FADEL GUSTI RAHMAN
NO. BP : 1910251019
KELAS KULIAH : PROTEKSI C
KELAS PRAKTIKUM : PROTEKSI A
ASISTEN : 1. MEGA PUTRI TANJUNG, S.P.
2. SIXSRI SELVIANA (1810252041)
DOSEN PENJAB : Dr. YULMIRA YANTI, S.Si., M.P.

PROGRAM STUDI PROTEKSI TANAMAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2021
LEMBAR KERJA MINGGUAN
HARI/TANGGAL : Sabtu, 9 Oktober 2021
JUDUL PRAKTIKUM : Isolasi Bakteri pada Tumbuhan

ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN :

Pada praktikum Pengantar Bakteriologi Tumbuhan mengenai pembuatan media NA pada


pertumbuhan bakteri tumbuhan, alat yang digunakan adalah hot plate, timbangan analitik, pH
meter, autoklaf, labu Erlenmeyer, aluminium foil dan magnetic stirrer. Sedangkan, bahan
yang digunakan pada praktikum Pengantar Bakteriologi Tumbuhan ini adalah ekstrak daging
3 gram, pepton 5 gram, agar 15 gram dan akuades 1000 ml (1 l).

CARA KERJA :

Cara kerja isolasi bakteri pada tumbuhan dimulai dari ± 1 gram tanah perakaran yang
ditimbang di timbangan analitik. Lalu, digunakan kertas sebagai alas tanah saat ditimbang
yang bertujuan untuk memudahkan tanah yang akan dipindahkan ke test tube. Kemudian,
tanah dimasukkan ke dalam test tube yang telah diisi akuades sebanyak 9 ml (10-1). Setelah
tanah dimasukkan ke dalam test tube, dilakukan pengenceran pertama sekitar 10-1 pada test
tube dengan digoyangkaan pada vortex. Selanjutnya, diambil 1 ml pertama dengan
mikropipet yang kemudian dipindahkan ke test tube kedua (pengenceran kedua (10-2)) hingga
ke test tube terakhir (10-6 atau 10-7) serta divortex. Setelah dilakukan pengenceran, 1 ml
terakhir dari test tube diambil dengan mikropipet. Setelah itu, dimasukkan 1 ml tersebut ke
dalam test tube yang sudah berisi media NA. Setelah 1 ml bakteri yang diencerkan ke dalam
test tube yang berisi media NA, divortex test tube tersebut. Kemudian, hasil vortex dituang ke
dalam cawan petri dan ditunggu hingga media menjadi padat. Lalu, cawan petri tersebut
dilapisi dengan plastik wrap. Setelah cawan petri dilapisi dengan plastik wrap, cawan petri
diletakkan secara terbalik agar air tidak jatuh ke dalam media tersebut. Kemudian, cawan
petri diinkubasi selama 2×24 jam pada suhu kamar. Terakhir, diamati morfologi dan
diidentifikasi bakteri yang muncul di cawan petri.

HASIL :

Isolasi bakteri merupakan proses pengambilan bakteri dari medium atau dari habitat
asalnya yang lalu menumbuhkannya di medium buatan sehingga diperoleh biakan yang
murni. Proses pemindahan bakteri dari satu tempat ke tempat lainnya harus menggunakan
cara aseptik. Aseptik adalah bebas dari sepsi yang mana diartikan sebagai kondisi
terkontaminasi karena mikroorganisme lain yang tidak diinginkan.
Adapun beberapa metode isolasi bakteri yang dapat dinyatakan sebagai berikut.
1. Metode penggoresan (streak plate), yaitu metode isolasi bakteri yang dilakukan
dengan cara menggoreskan inokulum bakteri di media NA dengan menggunakan
jarum ose
2. Metode penyebaran (spread plate), yaitu metode isolasi bakteri yang dilakukan
dengan cara menyebarkan satu titik inokulum bakteri di dalam media NA yang
menggunakan jarum ose.
3. Metode penuangan (pour plate), yaitu metode isolasi bakteri yang dilakukan dengan
cara menuangkan suspensi bakteri ke dalam media NA.
4. Metode kultur diperkaya (enrichment culture), yaitu metode isolasi bakteri yang
membiakkan bakteri yang mempunyai sifat fisiologis khusus.
5. Metode pengenceran berseri (serial dillusion), yaitu metode isolasi bakteri yang
dilakukan secara bertahap pada suatu suspensi bakteri berdasarkan kerapatannya.
6. Metode isolasi sel tunggal (single cell isolation), yaitu metode isolasi bakteri yang
memisahkan sel bakteri yang berukuran besar.

Anda mungkin juga menyukai