No Pest/ kel : 04 / -
Nama : YUSNIDA FEBRIANY HARAHAP, S.Pd.,M.Pd
Instansi : SMK NEGERI 1 BAKAUHENI
Peserta membaca dan mempelajari bahan bacaan yang menjadi satu rangkaian dalam bahan pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah agar dapat
mendalami materi-materi yang berkaitan dengan Pembentukan Karakter, Manajerial Sekolah, Kepemimpinan Pembelajaran Melalui Coaching dalam
Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan, Pengembangan Kewirausahaan, dan Rencana Tindak Lanjut Kepemimpinan (RTL).
Peserta dapat mengunduh format Instrumen Refleksi Pendalaman Bahan Pembelajaran dari LMS seperti tampak dalam tabel di bawah ini:
3 Kepemimpinan A. PEMBELAJARAN 1. Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian Pada prinsipnya kegiatan pembelajaran
pembelajaran BERDIFFERENSIASI keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh harus mengutamakan keadaan dan
melalui coaching guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. kebutuhan peserta didik.
dalam Supervisi
Coaching clinic merupakan evaluasi
Guru dan Tenaga
B. PENERAPAN COACHING 2. Coaching dilaksanakan setelah kepala sekolah dari kegiatan supervisi, serta sebagai
Kependidikan DALAM SUPERVISI melaksanakan supervisi. Hasil supervisi akan dianalisis upaya tindak lanjut untuk perbaikan
AKADEMIK mana yang menjadi potensi guru dan mana yang menjadi proses pembelajaran.
kelemahan guru dalam mengajar.
3. Kepala sekolah melaksanakan supervisi akademik dengan Supervisi akademik harus dilakukan
C. KONSEP DAN tujuan untuk mengukur, memperbaiki dan secara rutin, dengan tujuan untuk
IMPLEMENTASI SUPERVISI mengembangkan potensi yang dimiliki guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran di
AKADEMIK (GURU) kegiatan pembelajaran. sekolah.
4. Kegiatan supervisi Tenaga kependidikan biasanya lebih Kegiatan supervisi tendik perlu
mengarah pada evaluasi dan peningkatan kompetensi dilakukan dalam upaya evaluasi dan
D. KONSEP DAN
manajerial, yaitu standar tenaga kependidikan, standar peningkatan mutu kompetensi
IMPLEMENTASI SUPERVISI
pengelolaan, standar sarana prasarana, dan standar manajerial.
TENDIK (TENAGA
KEPENDIDIKAN) pembiayaan.
4 Pengembangan 1. Pengembangan Komunitas Pendekatan PKBA menekankan dan mendorong komunitas Menjadi kepala sekolah adalah sebuah
Kewirausahaan Berbasis Aset (PKBA) untuk dapat memberdayakan aset yang dimilikinya serta amanah untuk menjalankan tiga tujuan
membangun keterkaitan dari aset-aset tersebut agar menjadi tertinggi mengembangkan sekolah
lebih berdaya guna. Kedua peran yang penting ini menurut (ultimate concern) yaitu :
Kretzman (2010) adalah jalan untuk menciptakan warga 1. menjalankan kebijakan pemerintah
yang produktif. dalam bidang pendidikan di
2. Ekosistem sekolah sekolah. (Daoed Joesoef, 2018).
Sekolah adalah sebuah komunitas manusia yang berkumpul 2. mengelola sekolah agar tumbuh
bersama untuk saling belajar. Belajar adalah proses berkembang harmonis bersama
menguasai pengetahuan dan keterampilan baru. Relasi di dengan kehidupan politik,
antara peserta didik, sekolah dan belajar diikat dalam sebuah ekonomi, sosial dan budaya
ekosistem. Maka keseimbangan pendidikan di sekolah masyarakat di sekitarnya. (Daoed
mengakui adanya saling ketergantungan yang sangat penting Joesoef, 2014).
diantara semua aspek pengembangan dalam setiap diri 3. dalam buku kerja kepala sekolah,
peserta didik dan lingkungan sekolah secara keseluruhan menjaga dan membudayakan nilai-
(Ken Robinson, 2015). Jadi kita bisa menyimpulkan bahwa nilai karakter dan moral agar bisa
kualitas pembelajaran di sekolah ditentukan oleh interrelasi hidup tumbuh dan berkembang di
antara kepala sekolah, guru dan siswa. dalam dunia pendidikan, yakni di
lingkungan sekolah diantara guru,
3. Aset – aset dalam sebuah komunitas siswa, orang tua, masyarakat dan
Menurut Green dan Haines (2002) dalam Asset building and lingkungan menjadi aspek penting
community development, dalam pengelolaan sekolah.
ada 7 aset utama atau di dalam buku ini disebut sebagai (Kemdikbud, 2017).
modal utama, yaitu:
1. Modal Manusia
2. Modal Sosial
3. Modal Fisik
4. Modal Lingkungan Alam
5. Modal Finansial
6. Modal Politik
7. Modal Agama dan Budaya
A. Peningkatan Kompetensi
tujuannya untuk meningatkan kompetensi berdasarkan
kebutuhan individu dengan belajar dari kepsek (mentor
2)
Peningkatan Kompetensi B. Rambu.-Rambu :
Memilih salah satu dimensi kompetensi yang paling
rendah hasil AKPK.
Catatan:
Peserta mengunggah hasil refleksi pendalaman bahan pembelajaran ke LMS yang telah disediakan apabila moda daring.
Peserta mempresentasikan hasil pengisian instrument refleksi bahan pembelajaran dan mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada pengajar diklat.