Anda di halaman 1dari 26

Metode RULA

(Rapid Upper Limb Assessment)


ERGONOMI
Lingkungan kerja Keamanan dan kenyamanan pekerja proyek
konstruksi
Jenis pekerjaan

ERGONOMI

Ergonomis Pekerja Non ergonomis

Produktivitas meningkat Kelelahan, cedera, penyakit

Target waktu pelaksanaan


Produktivitas menurun
tercapai
ERGONOMI
Ergonomi adalah ilmu tentang
ANATOMI manusia dalam usaha untuk
FISIOLOGI PSIKOLOGI meningkatkan kenyamanan di
lingkungan kerja
(Nurmianto, E., 2003)
ERGONOMI

MANAJEMEN ENGINEERING

DESAIN

-Membuat kesesuaian yang baik antara manusia


dengan pekerjaannya.
-Perancangan metode kerja
-Meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja
-Meningkatkan Produktivitas
POSTUR KERJA

Pengaturan sikap saat tubuh sedang melakukan pekerjaan dan


POSTUR KERJA merupakan penentu dalam menganalisa keefektifan dari suatu
pekerjaan

Fleksi Ergonomis : produktivitas kerja meningkat


Extensi
Abduksi Non ergonomis : produktivitas kerja menurun, mudah
Adduksi kelelahan
Rotasi
Pronasi
postur kerja yang tidak alamiah, dilakukan dalam jangka
Supinasi
waktu yang lama, gerakan berulang, dan dengan beban
berat dapat mengakibatkan gangguan otot yaitu
(musculoskeletal disorders)
Postur Gerakan Persendian
POSTUR KERJA
Postur Gerakan Korset Bahu
Bahu
Pergelangan
Siku Tangan
POSTUR KERJA
MUSCULOSKELETAL DISORDERS
(MSDs)

Cedera pada otot, syaraf, tendon, Mengurangi kemampuan tubuh


ligamen, sendi, kartilago, atau Tidak muncul secara spontan. manusia dengan menimbulkan
spinal disc. rasa sakit.

Dipelajari metode penilaian postur


kerja untuk mencegah terjadinya
MSDs
POSTUR KERJA
METODE RULA (Rapid Upper Limb Assessment) BAGIAN TUBUH

GRUP A GRUP B
Lynn McAtamney dan Nigel Corlett dari
- Lengan Atas
University of Nottingham pada tahun 1993. - Lengan Bawah - Leher
- Pergelangan Tangan - Batang Tubuh
- Putaran Pergelangan - Kaki
Mengevaluasi tentang faktor resiko pekerja Tangan
pada suatu aktivitas kerja yang menggunakan
anggota tubuh bagian atas (upper limb).
- Skor Aktivitas - Skor Aktivitas
- Skor Beban - Skor Beban
Perhitungan level beban musculoskeletal
didalam sebuah pekerjaan yang memiliki SKOR C SKOR D
resiko pada bagian tubuh bagian atas (upper
limb).
SKOR AKHIR
POSTUR KERJA

Ergonomis/
non
Skor Level Tindakan Ergonomis
1-2 1 Aman Ergonomis
Penyelidikan lebih lanjut Ergonomis
SKOR LEVEL 3-4 2 diperlukan, perbaikan postur
AKHIR RESIKO kerja perlu dilakukan
Penyelidikan mendalam dan Non
5-6 3 perbaikan postur kerja segera Ergonomis
dilakukan
Penyelidikan mendalam dan Non
perbaikan postur kerja segera Ergonomis
7 4 dilakukan saat ini juga
POSTUR KERJA
Penilaian Postur Kerja Menggunakan Metode RULA (Rapid Upper Limb
Assessment)

LEHER
LENGAN ATAS

LENGAN BAWAH BATANG TUBUH


GRUP
GRUP
B
A PERGELANGAN
TANGAN

PUTARAN
PERGELANGAN KAKI
TANGAN
Cara Penilaian Postur Kerja Menggunakan Metode RULA (Rapid Upper Limb Assessment)
SKOR POSTUR TUBUH GRUP A (SKOR C)
RULA
1. Lengan Atas (Upper Arm)

81
°

Skor Sudut Pergerakan


1 0°-20° (ke depan maupun ke belakang tubuh)

2 > 20° atau 20°-45°

3 46°-90°

4 > 90°
RULA
1. Modifikasi Skor Lengan Atas
(Upper Arm)
81
°

Skor Posisi
+1 Jika lengan atas menjauhi tubuh
3 1 4 +1 Jika bahu terangkat
LENGAN ATAS -1 Jika bersandar atau mendukung berat lengan
RULA
2. Lengan Bawah (Lower Arm) Modifikasi Skor Lengan
Bawah (Lower Arm)

41
°

Skor Posisi
Jika lengan bawah
+1 bergerak menjauhi sisi
Skor Sudut Pergerakan
2 1 3 1 60°-100°
tubuh
Jika lengan melewati sisi
LENGAN BAWAH 2 < 60° atau >100° +1
tengah tubuh
RULA
3. Pergelangan Tangan (wrist) Modifikasi Skor Pergelangan
Tangan (wrist)

18
°
Skor Posisi
Skor Sudut Pergerakan Jika pergelangan
1 Posisi netral +1 tangan (wrist)

1
memutar menjauhi
3 4
2 0°-15° (ke atas maupun ke bawah)
3 >15° (ke atas maupun ke bawah) sisi tangan
PERGELANGAN TANGAN
RULA
4. Putaran Pergelangan Tangan
(wrist twist)

Skor Sudut Pergerakan


Posisi pada sumbu putaran (posisi
1
bersalaman)

1 0 1 2
Pergelangan berputar menjauhi sumbu
putaran
PUTARAN PERGELANGAN TANGAN
RULA
Rekap Skor Grup A

Bagian tubuh Skor


Lengan Atas 4
Lengan Bawah 3
Pergelangan Tangan 4
Putaran Pergelangan Tangan 1

Skor Tunggal Grup A = 6


RULA
Skor Aktivitas = +1

Skor Aktivitas Skor Tunggal Grup A = 6


Satu atau lebih bagian tubuh statis/diam lebih dari 1
+1
menit

+1 Gerakan dilakukan berulang lebih dari 4 kali per menit


Skor Aktivitas = +1

Skor Beban = 0

Skor Beban Skor Beban = 0


0 Tidak menerima beban atau beban < 2 kg
1 Beban 2-10 kg dilakukan dengan waktu yang berselang
2 Beban 2-10 kg dengan gerakan yang berulang Skor C = 7
Beban mendadak atau beban >10 kg statis atau dengan
3
gerakan berulang
SKOR POSTUR TUBUH GRUP B (SKOR D)
RULA
1. Leher (Neck) Modifikasi Skor Leher
(Neck)

ekstensi

Skor Posisi
+1 Jika leher berputar
Skor Sudut Pergerakan
+1 Jika leher bengkok
4 1 5 1 0°-10°
2 11°-20°
LEHER 3 21°-45°
4 Ekstensi
Modifikasi Skor
2. Batang Tubuh (Trunk)
Batang Tubuh (Trunk)

26
°

Skor Sudut Pergerakan


Posisi normal (0°) atau posisi saat duduk
dengan kaki ditopang dengan baik dan Skor Posisi
1
Jika batang tubuh
0
dengan batang tubuh membentuk sudut
3 3 90°
+1
berputar
Jika batang tubuh
BATANG TUBUH 2 0°-20°
+1
3 21°-60° bengkok

4 > 60°
RULA
3. Kaki (legs)

seimbang

1 0 1
Skor Sudut Pergerakan
1 Posisi kaki seimbang/normal
KAKI 2 Posisi kaki tidak seimbang
RULA

TABEL B
Rekap Skor Grup B Trunk
1 2 3 4 5 6
Bagian tubuh Skor
Neck Legs Legs Legs Legs Legs Legs
Leher 5 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
Batang Tubuh 3 1 1 3 2 3 3 4 5 5 6 6 7 7
Kaki 1 2 2 3 2 3 4 5 5 5 6 7 7 7
3 3 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 7
4 5 5 5 6 6 7 7 7 7 7 8 8
5 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8
6 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9

Skor Tunggal Grup B =7


RULA
Skor Aktivitas = +1

Skor Aktivitas Skor Tunggal Grup B = 7


Satu atau lebih bagian tubuh statis/diam lebih
+1
dari 1 menit

Skor Aktivitas = +1
Gerakan dilakukan berulang lebih dari 4 kali per
+1
menit
Skor Beban = 0

Skor Beban Skor Beban = 0


0 Tidak menerima beban atau beban < 2 kg
Beban 2-10 kg dilakukan dengan waktu yang
1
berselang
Skor D = 8
2 Beban 2-10 kg dengan gerakan yang berulang
Beban mendadak atau beban >10 kg statis atau
3
dengan gerakan berulang
RULA
Skor C (skor postur tubuh grup A) = 7
Skor Akhir (Grand Score)
Skor D (skor postur tubuh grup B) =
8
TABEL C
Skor Level Tindakan
Skor D
Skor C 1 2 3 4 5 6 7+ 1-2 1 Aman
1 1 2 3 3 4 5 5 Penyelidikan lebih lanjut diperlukan,
3-4 2
2 2 2 3 4 4 5 5 perbaikan postur kerja perlu dilakukan
3 3 3 3 4 4 5 6
Penyelidikan mendalam dan perbaikan
4 3 3 3 4 5 6 6 5-6 3
5 4 4 4 5 6 7 7 postur kerja segera dilakukan
6 4 4 5 6 6 7 7 Penyelidikan mendalam dan
7 5 5 6 6 7 7 7
7 4 perbaikan postur kerja segera
8+ 5 5 6 7 7 7 7
dilakukan saat ini juga

SKOR AKHIR 7 = Tindakan yang harus dilakukan adalah penyelidikan mendalam dan perubahan postur kerja saat ini
juga. Postur kerja tersebut tergolong dalam postur kerja yang non ergonomis.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai