Anda di halaman 1dari 15

SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem Informasi Manajemen terdiri dari 3 kata yaitu “Sistem”, ”Informasi”, Dan “Manajemen” yang
memiliki arti sebagai berikut :
• Sistem berasal dari bahasa Latin (System) dan bahasa Yunani adalah sekumpulan
kegiatan atau elemen yang saling bekerja sama dan dihubungkan dengan cara-cara tertentu
sehingga membentuk satu kesatuan yang secara bersama- sama melaksanakan dan
mempermudah kegiatan utama organisasi.
• Menurut kami; Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
kegiatan manajerial dan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
• Informasi sendiri merupakan; kata benda yang berarti aktivitas dalam
pengetahuan yang dikomunikasikan. Informasi adalah sekumpulan data atau fakta
yang dikelola menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi penerimanya. Biasanya,
informasi akan diproses terlebih dahulu agar penerima mudah memahami informasi
yang diberikan.
DEFINISI INFORMASI MENURUT PARA AHLI

• George R. Terry berpendapat bahwa informasi adalah data yang penting yang memberikan
pengetahuan yang berguna.
• Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses
sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
• Azhar Susanto (2004:46) dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi, menyatakan bahwa informasi
adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.
• Burch dan Strater menyatakan bahwa informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data untuk
memberikan pengetahuan atau keterangan.
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

1. Dalam suatu organisasi terdapat satu bagian khusus sebagai pengelola SIM.
2. SIM merupakan jalinan lalu lintas data dan informasi dari setiap bagian di dalam organisasi yang terpusat
di bagian SIM.
3. SIM merupakan jalinan hubungan antar bagian dalam organisasi melalui satu bagian SIM.
4. SIM merupakan segenap proses yang mencakup: pengumpulan data, pengolahan data, penyimpanan
data, pengambilan data, dan pengambilan informasi dengan cepat dan tepat.
5. SIM bertujuan agar para pelaksana dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar serta pimpinan
dapat membuat keputusan dengan cepat dan tepat.
7 LANGKAH PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Langkah-langkah dasar yang dapat ditempuh dalam mengembangkan sistem informasi meliputi:
• Studi fisibilitas.
• Menentukan persyaratan sistem.
• Merancang dan menerapkan sistem yang perangkatnya terdiri dari atas basis data (data base), persiapan
fisik, langkah-langkah kerja dan solusi program.
• Perubahan keorganisasian.
• Pengetesan solusi.
• Konservasi.
• Manajemen proyek.
TUJUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Manajemen menjadi begitu populer bagi perusahaan untuk memberikan informasi yang cepat kepada
manajemen. Sistem informasi manajemen yang baik dapat digunakan tidak hanya untuk penyimpanan data
elektronik saja tetapi juga dapat mendukung analisis yang dibutuhkan oleh manajemen. Tujuan sistem
informasi manajemen memainkan peran penting dalam organisasi bisnis.sistem informasi manajemen akan
membantu menjalankan fungsi pengorganisasian, perencanaan, pengendalian dan pengambilan
keputusan. Ketika tujuan sistem informasi manajemen dijalankan, ia memberikan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan.
PENYIMPANAN & PENANGANAN DATA

Pengertian Penyimpangan.
Perilaku menyimpang adalah suatu perilaku yang dieskspresikan oleh seorang / beberapa
orang anggota masyarakat yang secara disadari / tidak disadari, tidak menyesuaikandiri
dengan norma yang berlaku dan telah diterima oleh sebagian anggota masyarakat.
MANFAAT DAN FUNGSI SISTEM INFORMASI

Ada banyak manfaat dan fungsi dari sistem informasi manajemen. Fungsi dari sistem ini tidak terbatas
pada pihak manajemen saja, melainkan juga bagi organisasi secara keseluruhan.
• Meningkatkan produktivitas serta penghematan dalam hal biaya di dalam organisasi.
• Meningkatkan kualitas dari SDM dikarenakan unit sistem kerja akan lebih terkoordinasi serta sistematis.
• Mempermudah pihak manajemen dalam melakukan pengawasan, perencanaan, pengarahan serta
pendelegasian kinerja pada semua departemen yang mempunyai koordinasi dan hubungan.
• Meningkatkan efisiensi serta efektivitas data yang lebih realtime.
PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI
1.) Robert M.Z. Lawang
berpendapat bahwa penyimpangan adalah tindakan yangmenyimpang dari norma-norma
yang berlaku dalam suatu sistem sosial dan menimbulkanusaha dari pihak berwenang untuk
memperbaiki perilaku yang menyimpang/normal.
2.) James Van Der Zarden berpendapat bahwa penyimpangan adalah merupakan perilaku
Yang oleh sejumlah orang dianggap sebagai hal yang tercela dan diluar batas toleransi.
3.) Kartini Kartono, berpendapat bahwa penyimpangan adalah merupakan tingkah laku
yangmenyimpang dengan kehendak-kehendak masyarakat/ kelompok tertentu dalam
masyarakat.
4.) Paul B. Horton
berpendapat bahwa setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaranterhadap norma-
norma kelompok atau masyarakat.
CONTOH – CONTOH PERILAKU MENYIMPANG

➢ Ketidak adilan di tempat kerja


➢ Kepuasan terhadap gaji dan perilaku
➢ Perilaku atasan tidak adil
➢ Suasana kerja yang kurang menyenagkan
PENGERTIAN PENANGANAN DATA

Secara singkat, kita bisa mengartikan data sebagai fakta. Lebih jelasnya lagi, data merupakan
informasi mentah atau fakta yang belum diolah — bisa berupa angka, simbol, gambar, suara,
video, tulisan, benda, atau faktor lain dari sebuah peristiwa yang terjadi. Data mentah tersebut masih
belum bisa diterima secara informatif oleh kita serta tidak memiliki makna apa pun
sehingga memerlukan pengolahan lebih lanjut untuk menjadi sebuah informasi yang diterima
oleh penerimanya.
TAHAPAN DALAM PENGOLAHAN DATA
1. Input data
Tahapan pertama pemrosesan data adalah memasukkannya ke dalam sistem menggunakan bahasa pemrograman di dalam komputer menggunakan
keyboard.
2. Perekaman data Fase
kedua yaitu rekam data atau recording/capturing, yang melibatkan pencatatan data dalam beberapa bentuk sebelum diolah.
3. Manipulasi data
Selanjutnya, perusahaan bisa melakukan manipulasi data melalui sistem yang digunakan. Proses ini dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu
melakukan pengelompokan (klasifikasi), penghitungan (kalkulasi), pengurutan (sorting), penggabungan data (merging), meringkas data
(summarizing), menyimpan data (storing), dan penggunaan kembali (retrieving).
4. Hasil pengolahan data
Setelah melalui proses-proses di atas, output atau hasil pengolahan data akan ditampilkan di layar monitor atau mesin pencetak sebagai sebuah
informasi.
5. Pendistribusian
Di tahap terakhir, hasil analisis data berupa informasi kemudian akan didistribusikan kepada para pihak yang memerlukannya sebagai bahan
pengambilan kebijakan di dalam suatu perusahaan.
FUNGSI DAN TUJUAN PEGELOLAAN DATA

Fungsi dan tujuan dalam pengelolaan data komputer dasar adalah untuk
Merencanakan dan mengembangkan sarana teknologi informasi dan komunikasi. Memantau
koneksi jaringan, aktivitas jaringan serta unjuk kerja jaringan. Mengelola server-server,
Perangkat lunak dan perangkat keras jaringan serta akses pengguna.
Jadi berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa Manajemen mengambarkan hubungan
kedua aspek tersebut perusahaan sebagai penggerak (drive) terhadap sistem informasi bisnis,sedangkan
informasi perusahaan akan menjadi penentu (enabler) kinerja perusahaan tersebut. Sistem informasi
terbentuk dari komponen-komponen perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan
perangkat manusia (brainware). Perusahaan yang tertarik untuk melakukan IOS, memiliki alasan populer
yang mendasarinya, yaitu: Program baru (New programme); Tujuan diadakan kerjasama antar perusahaan
adalah untuk menghasilkan produk/jasa. Pelayan baru (New service); disamping sarananya pelayanan
perusahaan yang bersifat fisik, pelayan baru juga mungkin ditawarkan oleh perusahaan yang
bekerjasama.Efisiensi; alasan mengadakan kerjasama antarperusahaan.

Anda mungkin juga menyukai