TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi Otak Manusia
2.1.1 Otak (Brain)
Otak adalah suatu alat tubuh yang sangat penting karena
merupakan pusat komputer dari semua alat tubuh. Otak merupakan
dari saraf sentral yang terletak di dalam rongga tengkorak (Cranium)
yang dibungkus oleh suatu lapisan yang kuat. Otak terdiri dari otak
besar (Cerebrum) batang otak (Trunchus Enchepali) dan otak kecil
(Cerebellum) (Syaifuddin, 2006)
a. Otak besar (Cerebrum)
1. Otak besar merupakan bagian yang
terluas dan terbesar dari otak, berbentuk telur, mengisi penuh
bagian depan atas rongga tengkorak. Otak mempunyai dua
permukaan yaitu permukaan atas dan permukaan bawah.
Kedua permukaan ini dilapisi oleh lapisan kelabu (zat kelabu)
yaitu pada bagian korteks cerebral dan zat putih terdapat pada
bagian dalam yang mengandung serabut saraf (Syaifuddin,
2006).
Fungsi Otak besar :
a) Mengingat pengalaman-pengalaman yang lalu.
b) Pusat persarafan yang mengenai aktifitas mental, akal,
intelegasi, dan memori.
c) Pusat menangis, buang air besar dan buang air kecil.
b. Batang otak (Truncus Enchepali)
Batang otak terdiri dari:
1. Disenchepalon, bagian batang otak paling atas terdapat
diantara cerebellum dengan mesenchepalon (Syaifuddin,
2006).
Fungsi disenchepalon :
a) Vase konstruktor, mengecilkan pembuluh darah.
b) Respiratory, membantu proses persarafan.
c) Mengontrol kegiatan refleks.
d) Membantu pekerjaan jantung
4
5
Keterangan gambar :
1.Vena-vena serebri superior.
2.Lobus frontalis.
3.Vena serebri media.
4.Vena-vena serebri inferior.
5.Rolandi.
6.Serebelum
7.Medula oblongata.
8.Lobus temporalis
4
2
3 5
b. Slice thickness
Slice thickness adalah tebalnya irisan atau potongan dari
obyek yang diperiksa. Nilainya dapat di pilih antara 1mm-
10mm sesuai dengan keperluan klinis. Ukuran yang tebal
akan menghasilkan gambaran dengan detail yang rendah
sebaliknya ukuran yang tipis akan menghasilkan detail yang
tinggi. Jika ketebalan meninggi akan timbul artefak dan bila
terlalu tipis akan terjadi noise.
c. Range
Range atau rentang adalah perpaduan atau kombinasi
dari beberapa slice thickness. Sebagai contoh untuk CT Scan
kepala, CT Scan kepala menggunakan dua range yaitu untuk
base orbita 5 mm dan cerebrum 8 mm sedangkan untuk
pemeriksaan CT Scan abdomen menggunakan satu range
dengan tebal irisan 10 mm. Pemanfaatan dari range adalah
untuk mendapatkan ketebalan irisan yang sama pada satu
lapangan pemeriksaan
d. Faktor Eksposi
Faktor eksposi adalah faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap eksposi meliputi tegangan tabung (kV), arus tabung
(mA) dan waktu eksposi (s). Biasanya tegangan tabung dipilih
secara otomatis pada tiap-tiap pemeriksaan. Namun kadang-
kadang pengaturan tegangan tabung diatur ulang untuk
menyesuaikan ketebalan objek yang akan diperiksa
(rentangnya antara 80-140 kV). Tegangan tabung yang tinggi
biasanya dimanfaatkan untuk pemeriksaan paru dan struktur
tulang seperti pelvis dan vertebra. Tujuannya adalah untuk
mendapatkan resolusi gambar yang tinggi sehubungan
dengan letak dan struktur penyusunnya.
e. Filed Of View (FOV)
Filed Of View adalah diameter maksimal dari gambaran
yang akan direkonstruksi. Biasanya bervariasi dan biasanya
berada pada rentang 150-500 mm. FOV yang kecil akan
meningkatkan detail gambar (resolusi) karena FOV yang kecil
18
Tabel 2.1. Nilai CT number pada jaringan yang berbeda penampakannya pada
layar monitor (Bontrager, 2001).
20
j. Window Level
Window level adalah nilai tengah dari window yang
digunakan untuk penampilan gambar. Nilainya dapat dipilih
dan tergantung pada karakteristik pelemahan dari struktur
obyek yang diperiksa. Window level menentukan densitas
gambar yang akan dihasilkan.
Keterangan gambar :
a. Anterior
b a b. Posterior
2. Potongan Axial IV
Merupakan irisan axial yang ke empat yang disebut tingkat
medial ventrikel. Kriteria gambarnya tampak
a. Anterior corpus collosum
b. Anterior horn dari ventrikel lateral kiri
c. Nucleus caudate
d. Thalamus
24
e. Ventrikel tiga
f. Kelenjar pineal (agak sedikit mengalami kalsifikasi)
g. Posterior horn dari ventrikel lateral kiri
3. Potongan Axial V
Menggambarkan jaringan otak dalam ventrikel medial tiga.
Kriteria gambar yang tampak :
a. Anterior corpus collosum
b. Anterior horn ventrikel lateral kiri
c. Ventrikel tiga
d. Kelenjar pineal
e. Protuberantia occipital interna
25