Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn “J” DENGAN

PENYAKIT “DHF“ DIRUANGAN BEDAH


RSUD DAYA KOTA MAKASSAR

OLEH :
KELOMPOK 14
Nur Azizah Hidayah Yusuf S.Kep 14420202179
A.Wardah Muzfah S.Kep 14420202141
Resky Wulansari S.Kep 14420202186
Irna Wati S.Kep 14420202114
Afridah S.Kep 14420202185

CI LAHAN CI INSTITUSI

(Sukmah S.Kep., Ns) (Al Ikhsan Agus S.Kep., Ns.,


M.Kep)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2021
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN DASAR
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FKM UMI

Nama Mahasiswa yang Mengkaji : Nur Azizah Hidayah Yusuf


Nim: 14420202179

No .RM :288240
Tanggal :06/5/21
Tempat : P.Vip
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Tn. “J” Umur :29 tahun
Tempat /Tgl Lahir :04/03/92 JenisKelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Menikah Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : D3 Suku :-
Pekerjaan : Karyawan swasta Lama Bekerja : -
Pendapatan :-
Alamat : Perum jatimulya Blok 1
Tanggal masuk RS : 6/5/21 Ruangan : Jasmine 1c
Golongan darah : Sumber info : Klien
2. Penanggung jawab/ Pengantar
Nama :Hasmiati Umur : 29 thn
Pendidikan Terakhir :- Pekerjaan :-
Hubungan dengan klien : Istri
Alamat :Perum jatimulya Blok 1
II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
a. Keluhan utama : klien mengatakan demam
b. Alasan Masuk RS : saat masuk rumah sakit klien mengeluh
demam sejak 5 hari yang lalu dan nyeri pada punggung dan tulang
hilang timbul , kepala terasa pusing, klien juga mengatakan sering
mual dan muntah, saat ini pasien merasa lemas dan tidak mampu
melakukan aktifitas
c. Provocative/Paliative : Klien mengatakan nyeri pada punggung
dan tulang
Quality : seperti tertekan tekan
Region : adanya nyeri akut pada punggung dan
tulang
Severity :6
Timing : hilang timbul ± 10 menit
d. Keluhan Lain : klien mengatakan tidak bisa tidur, dan
badan terasa pegal pegal

DATA MEDIK’
A. Dikirim oleh : UGD
B. Diagnosa Medik : DHF

III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


1. Penyakit yang pernah dialami
Saat kecil / kanak-kanak : Klien tidak pernah dirawat di RS
Penyebab :-
Riwayat perawatan : Klien pernah 2x di rawat di rs dengan
penyakit DHF
Riwayat operasi : Klien tidak memiliki riwayat operasi
Riwayat lain : Klien memliki riwayat penyakit DHF
Riwayat alergi : Klien tidak ada riwayat alergi
2. Riwayat imunisasi :-
Lain – lain :-
IV. RIWAYAT KESEHATAN KELAUARGA
GENOGRAM

G1

G2

G3
29

G1 : generasi 1 merupakan kakek nenek pasien


G2 :generasi ke 2 ayah dan ibu pasien, ibu pasien merupakan anak
pertama dari 3 bersaudara, dan ayah pasien merupakan anak ke 3 dari 5
bersaudara.
G3 : pasien berada di generasi ke 3 , pasien merupakan anak pertama dari
2 bersaudara
KET :

: Laki-laki

: perempuan

: Pasien
X : Meninggal dunia

V. RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPRITUAL
1. Pola koping :Klien tampak sabar dalam
menghadapi penyakitnya
2. Faktor stressor :Klien merasa lama berada di
RS
3. Konsep diri :
a. Idendititas diri : Pasien adalah seorag laki
laki berusia 29 tahun.
b. Peran diri : Pasien merupakan anak
tertua dari 2 bersaudara.
c. Harga diri : Pasien mengatakan dirinya
sangat berarti bagi kedua
orang tua dan adiknya.
d. Citra diri : Pasien mengatakan ttidak
ada satupun anggota tubuhnya
yang tidak ia sukai.
e. Ideal diri : Pasien tidak menginginkan
menjadi orang lain , karena ia
merasa dirinya sudah baik
4. Pengetahuan klien ttg penyakitnya :Klien sering bertanya
perkembangan kesehatannya, yaitu menanyakan hasil dari pemeriksaan
lab
5. Adaptasi :Bila ada masalah klien selalu
bicarakan dengan istri
6. Hubungan dgn anggota keluarga :Klien suka bergaul dengan
keluarga, interaksi dalam keluarga baik
7. Hubungan dengan masyarakat : Klien mengatakan sering
mengikuti kegiatan
masyarakat
8. Perhatian thd orang lain & lawan bicara :Tampak klien merespon
dengan baik
9. Aktifitas social :Cara mengatasi masalah atas
kesepakatan bersama
10. Bahasa yang sering di gunakan :Bhs Indonesia
11. Keadaan Lingkungan :Bersih
12. Kegiatan Keagamaan / pola ibadah :Tidak dilakukan pengkajian
13. Keyakinan tentang kesehatan :Klien dan keluarga berharap
penyakitnya cepat sembuh.
VI. KEBUTUHAN DASAR/ POLA KEBIASAAN SEHARI HARI
1. Makan
Sebelum MRS :Klien mengatakan biasa makan 3x sehari dengan
nasi, sayur & Lauk pauk, nafsu makan baik, tidak ada pantangan
makanan.
Setelah MRS :Klien menagatakan nafsu makan berkurang
Minum
Sebelum MRS :Klien mengatakan minum air putih setiap hari 5-7
gelas
Setelah MRS :Klien mengatakan tidak ada perubahan frekuensi
minum
2. Tidur
Sebelum MRS : Klien mengatakan biasa tidur malam dari jam
22.00- 06.00 tidak ada gangguan tidur. Klien tidur siangdari jam 14.00-
15.00
Setelah MRS : Klien mengatakan sulit tidur pada malam hari
disebabkan suhu tubuh meningkat , dan klien mengatakan jam tidur
siangnya sekitar 14.00-15.00 dan tidur malam klien 23.00-03.00 dan
sering terbangun.
3. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS : Klien mengatakan BAB 1x sehari
Setelah MRS : Klien mengatakan BAB 2 -3 hari sekali
4. Eliminasi urine/ BAK
Sebelum MRS : Klien mengatakan BAK 3-5x sehari
Setelah MRS :Klien mengatakan frekuensi BAK tidak ada
perubahan
5. Aktifitas dan latihan
Sebelum MRS : Klien mengatakan suka berolahraga dan
beraktifitas sehari-hari sebagai karyawan swasta.
Setelah MRS : Klien badan terasa lemah, Semua aktifitas dibantu
oleh istri di tempat tidur seperti makan, minum dan mandi,
6. Personal hygiene
Sebelum MRS : Mandi 2x sehari pakai sabun mandi, Gosok gigi 2
x sehari dan cuci rambut 2x seminggu
Setelah MRS : Selama sakit klien di bantu oleh istridi tempat
tidur.
VII. PEMERIKSAAN FISIK
Hari Kamis, tanggal 06 Mei 2021 jam…16.20
1. Keadaan umum : Klien nampak lemas
Kesadaran : Composmentis
GCS :E:4 V: 5 M :6 = 15
Vitalsign tingkat kesadaran : TD 100/80mmhg, N: 60 x/menit, P: 20
kali/menit, S : 38,0°C.
Ciri ciri tubuh :
2. Head to toe ( Teknik pemeriksaan fisik dengan menggunakan metode
inspeksi,Palpasi, PErkusi dan Auskultasi)
 Kepala & rambut : Inspeksi : bentuk kepala mesochepal, warna
rambut hitam merata tidak ada ketombe, tidak nampak adanya
alopesia pada daerah kepala , kulit kepala bersih tida ketombe.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan , tidak teraba adanya massa, rambut
tidak mudah tercabut.
 Muka : Inspeksi :muka simestris kiri dan kanan,
Ekspresi wajah nampak murung/pucat, warna kulit sama dengan
sekitarnya.
 Mata/penglihatan : Inspeksi : palpebral tidak oedema , sclera tidak
icterus, conjungtiva nampak pucat , gerakan bola mata dapat
bergerak ke segala arah, tidak menggunakan alat bantu kaca mata.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan , TIO tidak meningkat.
 Hidung/penghiduan : Inspeksi : lubang hidung simetris kiri dan
kanan, tidak tampak adanya secret/ cairan, tidak tampak adanya
tanda tanda radang, tidaak ada deviasi septum nasi, tidak tampak
adanya polip, Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada sinus sinus
 Telinga/pendengaran : Inspeksi : betuk telinga simetris kiri/kanan,
tidak tampak adanya cairan, tidak tampak adanya peradangan , tidak
menggunakan alat bantu pendengaran. Palpasi : tidak ada nyeri
tekan.
 Mulut dan gigi : Inspeksi : Bibir pecah –pecah dan kering ,
tidak cyanosis, gusi merah muda, tidak ada lesi/sariawan , tidak
Nampak adanya peradangan, , keadaan lidah bersih.
 Leher : Inspeksi : tidak tampak peembesaran
kelenjar tyroid / kalenjar lymfe, warna kulit sama dengan sekitarnya,
tekanan vena jugularis tidak meningkat. Palpasi tidak teraba adanya
pembesaran kalenjar lymfe, tidak ada nyeri tekan.
 Dada : Inspeksi : bentuk dada simetris kiri dan
kanan ( normal chest), warna kulit sama dengan sekitarnya,. Palpasi :
tidak teraba adanya massa/tumor, tidak ada nyeri tekan, ekspansi dda
: pengembangan dada seimbang kiri/kanan, vocal fremitus : menurun
terutama pada area kanan. Perkusi terdengar sonor dari ICS 2-6,
batas hato/pari dari sonor ke pekak, batas paru jantung ICS 2-3 dari
sonor ke pekak, batas paru abdomen ICS 2-8 dari sonor ke tympani.
Auskultasi : terdengar ronchi pada apeks paru kiri/kanan.
 Jantung : Inspeksi : ictus cordis tampak di sekitar
ICS 5. Palpasi : denyut apex teraba pada ICS 5 midclavicula kiri .
Perkusi : terdengar bunyi pekak pada ICS 3-5 kiri . Auskultasi bunyi
jantung I dan II terdengar murni.
 Abdomen : Inspeksi : perut Nampak datar, warna kulit
sama dengan sekitarnya, tidak Nampak adanya massa/tumor. Perkusi
: terdengar bunyi tympani pada seluruh area perut.Palpasi : tidak
teraba adanya pembesaran hepar, tudak teraba adanya pembesaran
limfe, ginjal tidak teraba, ada nyeri tekan.
 Turgor kulit : Tampak turgor kulit lembab dan memerah
karena peningkatan suhu tubuh , CRT <2 detik
 Perineum & genitalia : tidak di lakukan pengkajian karena tidak
ada keluhan
 Ekstremitas atas & bawah : Inspeksi: tidak nampak adanya
oedema,.Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak teraba adanya massa,
kuku tidak pucat/cyanosis.

Pemeriksaan diagnostik (meliputi tanggal dan hasil pemeriksaan)


3. Penatalaksanaan Medis/Terapi
a. Pengobatan
1. IVFD RL 28 Tpm
2. Inj. Ranitidin 1amp/8j/iv
3. Inj. Ondansentron 1amp/8j/iv
4. Inj Pct 1 gr/8j/iv (bila demam)
5. 1 Nace 3x1 tab
6. Cetirizine 1x1

VIII. PATOFISIOLOGI KEPERAWATAN (rangkum dalam bentuk


skematis)
TERLAMPIR
IX. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Nama Pasien : Jodi Azhari Tgl cetak : 06-05-21 12 : 54
Status pasien : bpjs No lab : 21003447
Tgl order : 06-05-21 11: 24 Umur /JK : 29 thn/ Laki laki
TES HASIL UNIT NILAI
RUJUKAN
^
Jumlah leukosit L 3.4 10 3/ul 4.0-10.0
Jumlah eritrosit 4.77 10^6/uL 4.50 – 6.20
HGB 13.2 g/dL 13.0 – 17.0
Hematokrit L39.0 % 40.1 – 51.0
MCV 81.8 fl 79.0 – 92.2
MCH 27.7 Pg 25.6 – 32.2
MCHC 33.8 g/dL 32.2 – 36.5
Jumlah trombosit L75 10^3/ul 150 – 400
RDW – SD L35.6 fl 37 – 54
RDW –CV 12.2 % 10.0 – 15.0
PDW 13.2 Fl 10.0 -18.0
MPV 11.5 Fl 9.0 – 13.0
P-LCR 35.5 % 13.0 - 43.0
PCT L 0. 09 % 0.2 – 0.4

Hitung jenis
Neutrophil H 81. 5 % 50 – 70
Iimfosit L 10.7 % 20 -40
Monosit 7.5 % 2–8
Eosinophil 0.0 % 0–4
Basophil 0.3 % 0–1
Imunilogi
Anti sars coV-2
SARS CoV-2 1gM Non Reaktif Non Reaktif
SARS CoV-2 1gG Non Reaktif Non Reaktif

KESAN : Bisitopeni, Neutrofilia, Limfopenia


Nama Pasien : Jodi Azhari Tgl cetak : 07-05-21 13 : 51
No lab : 21003489 Tgl order : 07-05-21 13: 53
Status pasien : bpjs Umur /JK : 29 thn/ Laki laki
TES HASIL UNIT NILAI
RUJUKAN
Jumlah leukosit L 3.0 10^3/ul 4.0-10.0
Jumlah eritrosit 5.44 10^6/uL 4.50 – 6.20
HGB 15.0 g/dL 13.0 – 17.0
Hematokrit 44.4 % 40.1 – 51.0
MCV 81.6 fl 79.0 – 92.2
MCH 27.6 Pg 25.6 – 32.2
MCHC 33.8 g/dL 32.2 – 36.5
Jumlah trombosit L 31 10^3/ul 150 – 400
RDW – SD L 36.8 fl 37 – 54
RDW –CV 12.4 % 10.0 – 15.0
PDW 13.3 Fl 10.0 -18.0
MPV 12.3 Fl 9.0 – 13.0
P-LCR H 43.5 % 13.0 - 43.0
PCT L 0. 04 % 0.2 – 0.4

Hitung jenis
Neutrophil L 48.7 % 50 – 70
Iimfosit 27.3 % 20 -40
Monosit H.13.0 % 2–8
Eosinophil H10.7 % 0–4
Basophil 0.3 % 0–1

KESAN : Leukositpenia, Trombositpenia


Nama Pasien : Jodi Azhari Tgl cetak : 10-05-21 07 : 47
No lab : 21003489 Tgl order : 10-05-21 04: 25
Status pasien : bpjs Umur /JK : 29 thn/ Laki laki
TES HASIL UNIT NILAI
RUJUKAN
Jumlah leukosit 6.7 10^3/ul 4.0-10.0
Jumlah eritrosit 4.97 10^6/uL 4.50 – 6.20
HGB 13.7 g/dL 13.0 – 17.0
Hematokrit 40.7 % 40.1 – 51.0
MCV 81.9 fl 79.0 – 92.2
MCH 27.6 Pg 25.6 – 32.2
MCHC 33.7 g/dL 32.2 – 36.5
Jumlah trombosit L 51 10^3/ul 150 – 400
RDW – SD L 36.9 fl 37 – 54
RDW –CV 12.6 % 10.0 – 15.0
PDW H 20.7 Fl 10.0 -18.0
MPV H 13.1 Fl 9.0 – 13.0
P-LCR H 47.7 % 13.0 - 43.0
PCT L 0. 07 % 0.2 – 0.4

Hitung jenis
Neutrophil L 33.7 % 50 – 70
Iimfosit H 48.1 % 20 -40
Monosit H.13.0 % 2–8
Eosinophil H 4.5 % 0–4
Basophil 0.7 % 0–1

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN


KLASIFIKASI DATA
DS DO
 Pasien mengatakan demam sejak 5  Pemeriksaan Lab
hari yang lalu .kepala terasa pusing,  HT : L 44.4 (N 40.1 – 51.0)
pasien juga mengatakan sering mual  PCT : L0.04% ( N 0.2-0.4)
dan muntah.  Jumlah trombosit L 31 10^3/uL
 Pasien mengatakan menggigil di (N 150-400)
sore- malam hari  Klien tampak lemas
 Tampak terpasang infus
Tranfusi trombosit darah.
 Conjungtiva tampak pucat
 Tubuh pasien tampak memerah di
sebabkan suhu meningkat
 Pasien tampak menggigil di sore
hari-malam hari
 Pasien tampak lemas
 P : Nyeri pada punggung dan
tulang
Q : Nyeri dirasakan seperti di
tekan tekan
R : adanya nyeri akut pada
punggung dan tulang
S :6 (sedang )
T : nyeri hilang timbul ±10 menit
 TTV :
TD : 100/80 mmHg
S : 38,0 C
N ; 60x/i
RR : 20 x/i
 Aktivitas pasien tampak di
bantu oleh istri

ANALISA DATA
Nama :Tn J No.RM : 288240

Umur :29 thn Dx Medis :DHF


Ruang Rawat : Jasmine 1c Alamat : jl perm jati mulya
blok 1
TGL/ JAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM

DS : Gigitan nyamuk Hipertermi


 Pasien mengatakan aedes a egepty
demam sejak 5 hari
yang lalu .kepala
terasa pusing, pasien blood
juga mengatakan
sering mual dan
muntah. virus masuk
 Pasien mengatakan kedalam
menggigil di sore- pembuluh darah
malam hari
DO :
 KU : Lemah menstimulasi

 TTV ; sel host

TD : 100/80 mmHg inflamasi

S : 38,0 C, N ; 60x/i (seperti

RR : 20 x/i mikrofag

 Pasien tampak neutrophil)

menggigil di sore-
malam hari.
memproduksi
 Tubuh pasien tampak
endogenus
memerah disebabkan
pirogen
suhu tubuh yang
meningkat

endothelium
hipotalamus
meningkatkan
produksi
prostaglandin
dan
nourotransmiter

prostaglandin
berikatan
dengan nuron
prepiotik di
hipotalamus

meningkatkan
“set point”
pada pusat
termoregulator

Hipertermia
DS : Gigitan nyamuk Hipovolemia
 Pasien mengeluh aedes aegpyti
demam sejak 5 hari
yang lalu dan nyeri Masuknya virus
pada punggung dan dengue dalm tubuh
tulang hilang timbul
, kepala terasa Kontak dengan
pusing, klien juga antibody
mengatakan sering
mual dan muntah, Virus berekasi
saat ini pasien dengan antibody
merasa lemas dan
tidak mampu Terbentuknya
melakukan aktifitas kompleks virus
DO : antibody
 Klien tampak lemas
 Conjungtiva tampak Peningkatan
pucat permeabilitas
 Tampak terpasang dinding pembuluh
infus Tranfusi darah
trombosit darah.
 Hasil pemeriksaan Perembesan plasma

lab (07/05/21) keluar menuju

 HT : L 44.4 (N 40.1 ekstravaskuler

– 51.0)
 PCT : L0.04% ( N Kekurangan

0.2-0.4) volume cairan

 Jumlah trombosit L
31 10^3/uL (N 150-
400)

DS: Gigitan nyamuk Intoleransi


 Pasien mengatakan aedes aegepty aktivitas
demam sejak 5 hari
yang lalu dan nyeri
pada punggung dan
Virus beraksi
tulang hilang
dgn antibody
timbul , kepala
terasa pusing,
 Pasien juga Terbentuk
mengatakan sering komplrx virus
mual dan muntah, antibody
saat ini pasien
merasa lemas dan
tidak mampu
bone
melakukan
aktifitas.
DO :
perpindahan
 Aktivitas pasien
cairan ke
tampak di bantu
ekstravaskularf
oleh istri
 Pasien tampak
lemah
 Pasien tampak penurunan
mengeluh nyeri kebutuhan O2,
pada punggung dan Nutrisi
tulang.
 P : Nyeri pada
punggung dan metabolisme
tulang menurun
Q : Nyeri dirasakan
seperti di tekan
tekan
lemah pusing,
R : adanya nyeri
fk nadi dan
akut pada punggung
pernapasan
dan tulang
meningkat
S :6 (sedang )
T : nyeri hilang
timbul ±10 menit
Intoleransi
Aktivitas

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit d.d suhu meningkat ,
pasien menggigil, kulit merah,tampak pucat.
2. Hipovolemia berhubungan dengan trombositopenia d.d kadar HB
menurun, HT menurun, perasaan lemas, suhu tubuh meningkat.
3. Intoleransi aktovitas berhubungan dengan kelemahan fisik d.d kemudahan
dalam melakukan aktivitas menurun , frekuensi menurun.

Anda mungkin juga menyukai