Danang Armando Prakoso

206022441019

PKO A/FIK/IKD

1. Langkah-langkah prosedur pengukuran berat badan:

a. Pengukuran berat badan sebaiknya dilakukan saat perut kosong dan sebelum makan.

b. Letakkan alat timbangan berat badan di tempat yang rata.

c. Sebelum melakukan penimbangan, sebaiknya timbangan digital/jarum dikalibrasi dahulu

menggunakan berat standar.

d. Setelah alat sudah siap. Mintalah seseorang yang akan di timbang untuk melepaskan alas kaki atau
asesoris yang digunakan seperti jam tangan, cincin, gelang kalung, kacamata, dan lain-lain yang memiliki
berat maupun barang yang terbuat dari logam lainnya dan pakaian luar seperti jaket.

e. Setelah itu orang tersebut naik ke atas timbangan kemudian berdiri tegak pada bagian tengah
timbangan dengan pandangan lurus kedepan

f. Pastikan pula subjek dalam keadaan tenang dan tidak bergerak-gerak.

g. Catat hasil pengukuran dalam satuan kilogram (Kg).

Referensi:

Dilon DHS, Fahmida U. 2007. Handbook nutritional assessment. Jakarta: SEAMEO – UI

2. -Berat badan sebelum latihan: 70.6 kg

-Berat badan setelah latihan: 69.8 kg

Latihan yang saya lakukan yaitu

a. pemanasan dinamis dan sintesis,

b. jogging kurang lebih sejauh 2.5 km.

c. pada latihan inti saya melakukan juggling, passing, dan game.

d. Cooling down dengan duduk mencium lutut ke samping, kanan, kiri, atas, dan membuka selebar
mungkin. Lalu mengayunkan kaki seperti bersepeda