Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS PELAJARAN TERHADAP MINAT KUNJUNGAN

DI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 3 PURWOREJO


Oleh : Fathir Nur Azmi
Drs. Hermintoyo, M.Pd.*
E-mail : fathirazmi50@gmail.com
Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro Semarang
Abstrak
Metode pemberian tugas pelajaran merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi minat
kunjung siswa ke perpustakaan, karena menuntut siswa untuk mencari referensi tugas dan informasi
yang berhubungan dengan tugas-tugas pelajaran yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian tugas pelajaran terhadap minat kunjungan siswa di
perpustakaan SMP Negeri 3 Purworejo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif
dengan desain penelitian kuantitatif yang menggunakan bentuk kajian korelasi. Jumlah sampel ini
adalah 80 responden yang terdiri dari 46 siswa kelas VII dan 34 siswa kelas VIII. Pengambilan
sampel dilakukan dengan teknik proportionate stratified random sampling. Analisis data yang
digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan distribusi frekuensi dan analisis statistik
untuk uji validitas, uji reliabilitas, dan uji hipotesis koefisien korelasi Spearman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa presentase hasil analisis deskriptif terhadap variabel
pemberian tugas pelajaran memperlihatkan hasil pada kategori baik dengan jumlah presentase
sebesar 43% (34 responden) dan variabel minat kunjungan memperlihatkan hasil pada kategori baik
dengan presentase sebesar 40% (32 responden). Dari analisis statistik pada uji hipotesis koefisien
korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara pemberian tugas pelajaran
terhadap minat kunjungan siswa di perpustakaan SMP Negeri 3 Purworejo, dengan tingkat keeratan
hubungan yang kuat sebesar 0,662 atau 66,2%.

Kata Kunci: tugas pelajaran, minat kunjungan, perpustakaan

*Dosen Pembimbing 1
Abstract
Method of assignment lesson is one of the factors that may affect the interests of the students to
visit library, because it requires students to search for reference and information that related to the
tasks lesson that was given by their teacher. The purpose of this research is to determine how much
influence give tasks lesson to the students interest in library of SMP Negeri 3 Purworejo. This
research used a descriptive research with quantitative research design that uses a correlation study.
The amount of this sample was 80 respondents consist of 46 respondents in seventh grade students
and 34 respondent in eighth grade students. The sampling of this research is use proportionate
stratified random sampling technique. The analysis of data that used in this research such as
descriptive analysis using frequency distribution and statistical analysis to test the validity,
reliability test, and Spearman correlation coefficient test hypotheses.
The results of this research showed that the percentage of the results from descriptive analysis of the
variables giving the task subjects showed good results on the number of categories a percentage of
43% (34 respondents) and a variable interest in visit showed good results in the category with a
percentage of 40% (32 respondents). From the statistical analysis in hypothesis testing Spearman
correlation coefficient indicates that there is a positive relationship between giving tasks lesson to
students interest in library of SMP Negeri 3 Purworejo, with a strong level the relationship of 0.662
or 66.2%.

Key Words: task learning, interest in the visit, the library

*Dosen Pembimbing 1
I. Pendahuluan kunjungan di perpustakaan SMP Negeri 3
1.1 Latar Belakang Purworejo?”
Salah satu strategi guru dalam meningkatkan 1.3 Batasan Masalah
motivasi belajar siswa yaitu adanya metode Dalam penelitian ini, pemustaka hanya dibatasi
pemberian tugas pelajaran bagi siswa. Dengan pada sebagian siswa SMP 3 Purworejo kelas VII
adanya pemberian tugas, siswa memiliki banyak dan VIII saja yang sudah diambil sebagai
pengalaman latihan-latihan selama mengerjakan sampel penelitian agar peneliti lebih fokus
tugas sehingga dapat memberikan pengetahuan dalam melaksanakan penelitiannya.
baru dan meningkatkan kualitas hasil belajar 1.4 Tujuan Penelitian
yang akan diperoleh. Pemberian tugas sangat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
penting dalam meningkatkan kualitas hasil mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian
belajar siswa. Dengan pemberian tugas tugas pelajaran terhadap peningkatan minat
pelajaran membuat siswa akan belajar. Mereka kunjungan siswa di perpustakaan SMP Negeri 3
akan mencari cara untuk mengerjakan tugas Purworejo.
tersebut, khususnya dalam mencari media 1.5 Manfaat Penelitian
pembelajaran yang menjadi penunjang. Seperti 1.5.1 Manfaat Teoritis
kita ketahui, perpustakaan adalah tempat Penelitian ini diharapkan dapat menambah
keberadaan media penunjang seperti buku dan wawasan dan memperluas pengetahuan serta
koleksi lain baik yang tercetak maupun non memberikan sumbangan pengetahuan bagi
cetak yang digunakan dalam proses pengembangan perpustakaan saat ini.
pembelajaran. Hal tersebut menjadi salah satu 1.5.2 Manfaat Praktis
minat siswa berkunjung ke perpustakaan. Hal 1.5.2.1 Bagi Objek Penelitian
ini memotivasi penulis untuk mencari tahu Hasil penelitian ini diharapkan dapat
seberapa besar pengaruh pemberian tugas-tugas memberikan sumbangan untuk dijadikan bahan
pelajaran terhadap peningkatan minat pertimbangan, evaluasi, dan masukan sebagai
kunjungan siswa di SMP Negeri 3 Purworejo. salah satu usaha untuk meningkatkan minat
Penulis berharap penelitian yang dilakukan di kunjungan siswa di perpustakaan SMP Negeri 3
perpustakaan SMP Negeri 3 Purworejo dapat Purworejo.
memberikan informasi kepada pihak sekolah 1.5.2.2 Bagi Peneliti
terutama petugas perpustakaan dan para guru Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
mengenai salah satu cara yang dapat dilakukan gambaran nyata, dan menambah wawasan
untuk meningkatkan minat kunjung siswa berdasarkan fakta yang obyektif di lapangan,
melalui pemberian tugas-tugas pelajaran. menambah pengetahuan serta pengalaman
Berdasarkan pengamatan uraian latar belakang penulis mengenai analisis salah satu usaha yang
di atas, penulis tertarik untuk mengadakan dapat dilakukan untuk meningkatkan minat
penelitian yang akan dibahas dalam skripsi kunjungan siswa ke Perpustakaan SMP Negeri 3
dengan judul “Pengaruh Pemberian Tugas Purworejo.
Pelajaran terhadap Minat Kunjungan di 1.5.2.3 Bagi Pihak Lain
Perpustakaan SMP Negeri 3 Purworejo.” Hasil Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
sebagai sumber informasi dan pemikiran bagi
1.2 Rumusan Masalah pihak-pihak yang membutuhkan keterangan
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat sebagai bahan referensi tentang seberapa besar
dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini pengaruh pemberian tugas-tugas pelajaran
adalah “Seberapa besar pengaruh pemberian terhadap peningkatan minat kunjungan siswa di
tugas pelajaran terhadap peningkatan minat perpustakaan SMP Negeri 3 Purworejo serta

*Dosen Pembimbing 1
dapat dipergunakan sebagai bahan kajian lebih melakukan kegiatan belajar di lingkungan
lanjut pada penelitian di masa yang akan datang. sekolah.

1.6 Hipotesis 1.8.2 Perpustakaan Sekolah


Hipotesis dari penelitian ini adalah: Perpustakaan sekolah yaitu perpustakaan yang
H0 : Tidak ada hubungan positif antara berada di sekolah dengan fungsi utama
pemberian tugas pelajaran terhadap peningkatan membantu tercapainya tujuan sekolah serta
minat kunjungan siswa di perpustakaan SMP dikelola oleh sekolah yang bersangkutan. Dalam
Negeri 3 Purworejo. penelitian ini objek penelitiannya yaitu di
H1 : Ada hubungan positif antara pemberian perpustakaan SMP Negeri 3 Purworejo.
tugas pelajaran terhadap peningkatan minat 1.8.3 Minat Kunjungan
kunjungan siswa di perpustakaan SMP Negeri 3 Dalam penelitian ini yang di maksud minat
Purworejo. kunjungan berarti suatu keinginan atau
1.7 Kerangka Teori kecenderungan hati yang tinggi karena tertarik
Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian untuk datang ke perpustakaan.
ini yaitu:
II. Landasan Teori
Gambar 1.1 2.1 Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan
PERPUSTAKAAN yang berada di sekolah, dikelola oleh sekolah,
dan berfungsi sebagai sarana belajar-mengajar,
SEKOLAH penelitian sederhana, menyediakan bahan
bacaan guna menambah ilmu pengetahuan,
sekaligus dapat dijadikan sebagai tempat
rekreasi yang sehat, di sela-sela kegiatan rutin
dalam belajar di sekolah (Sutarno N.S., 2006:
PEMBERIAN
47). Diadakannya perpustakaan sekolah adalah
TUGAS
untuk tujuan memenuhi kebutuhan informasi di
lingkungan sekolah khususnya kebutuhan
informasi para siswa. Perpustakaan sekolah
 Peran berperan sebagai media informasi, sarana
Perpustakaan penyedia informasi, dan sumber pengetahuan
 Frekuensi Tugas dalam menunjang kegiatan pembelajaran di
 Pemanfaatan lingkungan sekolah. Perpustakaan tersebut
Koleksi Minat
Kunjungan merupakan media, sarana dan alat untuk belajar,
 Kualitas menambah ilmu, mengembangkan kemampuan
Siswa
( Olahan Data Peneliti, 2014) yang tak habis-habisnya.
2.2 Tugas Pelajaran
1.8 Batasan Istilah Pemberian tugas pelajaran adalah sesuatu
1.8.1 Pemberian Tugas pekerjaan dengan memberikan bahan materi
Yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu yang disampaikan oleh guru kepada anak didik
pemberian tugas adalah suatu pekerjaan untuk dengan cara tertentu dalam rangka mencapai
menyelesaikan materi pelajaran tertentu dari tujuan pengajaran tertentu. Dengan pemberian
guru sebagai tenaga pendidik yang diberikan tugas tersebut siswa bisa belajar mengerjakan
siswa sebagai peserta didik agar siswa tugas. Dalam melaksanakan kegiatan belajar,
siswa diharapkan memperoleh suatu hasil yaitu

*Dosen Pembimbing 1
perubahan tingkah laku tertentu sesuai dengan bentuk, misalnya, hubungan antara variabel.
tujuan yang telah ditetapkan. Tentu dalam hal Adapun bentuk penelitan, menggunakan kajian
ini frekuensi pemberian tugas perlu diperhatikan korelasi yang digunakan untuk mengukur tinggi
agar kualitas belajar siswa meningkat secara rendahnya saling hubungan antara berbagai
signifikan dan berkesinambungan. variabel.
2.3 Minat Kunjungan 3.2 Populasi dan Sampel
Pengertian minat menurut Sutarno N.S. (2006: 3.2.1 Populasi
107-108) adalah suatu keinginan atau Populasi adalah keseluruhan objek yang akan
kecenderungan hati yang tinggi terhadap diteliti (Sulistyo-Basuki, 2006: 182). Populasi
sesuatu. Seseorang yang berminat terhadap dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 3
sesuatu karena tertarik dan ingin tahu. Jadi, Purworejo kelas VII, VIII tahun ajaran 2013/
minat kunjungan ke perpustakaan merupakan 2014 yang berjumlah 391 siswa. Dengan
suatu keinginan atau kecenderungan hati yang perincian jumlah siswa sebagai berikut : kelas
tinggi untuk berkunjung/ datang ke VII sebanyak 223 siswa dan untuk kelas VIII
perpustakaan. Minat ataupun ketertarikan untuk berjumlah 168 siswa. Namun sehubungan
berkunjung ke perpustakaan ditunjang oleh dengan kelas IX yang sedang dalam keadaan
kebutuhan akan informasi. Informasi yang pasca melaksanakan Ujian Nasional sehingga
dibutuhkan itu dapat menambah pengetahuan, tidak penulis libatkan dalam penelitian.
memberikan kesenangan (hiburan), memberikan 3.2.2 Sampel
rasa kepuasan/ kenikmatan jiwa pada diri Dalam penelitian ini teknik penentuan jumlah
seseorang. Salah satu hal yang dapat diketahui sampel menggunakan rumus Slovin sebagai
dalam menentukan minat kunjungan adalah berikut :
meningkatnya jumlah/ frekuensi pengunjung N
n=
(siswa) yang menggunakan dan memanfaatkan 1+ N e ²
perpustakaan dan adanya dorongan/ rangsangan.
Dorongan yang dimaksud merupakan motivasi Keterangan :
internal maupun eksternal untuk berkunjung. N :Ukuran sampel
Menurut Charis .N (2010: 15) kategori frekuensi N :Ukuran populasi
kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah e² :Persen kelonggaran ketidaktelitian karena
berdasarkan tingkat keaktifan adalah sebagai kesalahan pengambilan sampel yang masih
berikut: dapat ditolerir atau diinginkan (Umar, 2010:65).
a. Sangat sering: > 4 kali kehadiran siswa di Dari jumlah populasi tersebut dengan tingkat
perpustakaan sekolah dalam seminggu, kelonggaran ketidaktelitian sebesar 10% dengan
b. Sering : 2-4 kehadiran siswa di taraf signifikansi 0,1, maka dengan
perpustakaan sekolah dalam seminggu, menggunakan rumus di atas diperoleh sampel
c. Jarang : 1-2 kehadiran siswa di sebesar:
perpustakaan sekolah dalam seminggu. 391
n=
1+391(0,1) ²
III. Metode Penelitian
3.1 Desain dan Jenis Penelitian = 79,63 dibulatkan menjadi 80 siswa
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan Sedangkan teknik pengambilan sampelnya
kuantitatif. desain penelitian kuantitatif menggunakan metode proportional stratified
memusatkan perhatian pada hal lebih nyata random sampling, digunakan metode ini karena
yang dapat diukur dengan angka atau istilahnya sekolah terutama SMP Negeri 3 Purworejo
quantifiable, berupaya memahami hal yang terdapat tiga tingkatan (berstrata) kelas yaitu
diteliti dengan melakukan pengukuran dalam kelas VII dan kelas VIII, sehingga dari masing-

*Dosen Pembimbing 1
masing tingkatan kelas diambil beberapa sampel 3.5.1.1 Variabel Independen/ Bebas
yang dianggap dapat mewakili dalam penelitian. Variabel bebas disebut juga sebagai variabel
prediktor (peramal). Variabel indipenden atau
Tabel 3.1 Jumlah Sampel bebas dalam penelitian ini adalah pemberian
No Siswa Sub Populasi Sampel tugas pelajaran (x). Indikator dari variabel
1. Kelas 223 223/391x80= pemberian tugas pelajaran sebagai berikut:
VII 45,62 a. Peran perpustakaan yaitu tolak ukur dari
(dibulatkan fungsi perpustakaan yang dipengaruhi oleh
menjadi 46) unsur penunjang dalam bagian integral
2. Kelas 168 168/391x80= perpustakaan dan bagian dari tugas pokok yang
VIII 34,37 harus dijalankan di dalam perpustakaan.
(dibulatkan b. Frekuensi tugas yaitu ukuran jumlah/ tingkat
menjadi 34) tugas yang diberikan.
Total 391 80 c. Pemanfaatan koleksi yaitu titik balik dari
Sumber: Data Olahan Peneliti, 2014. keadaan suatu tindakan yang berkaitan dengan
manfaat koleksi dan unsur-unsur di dalamnya.
3.3 Jenis dan Sumber Data d. Kualitas yaitu penilaian yang ada pada suatu
3.3.1 Data Primer obyek, dalam hal ini koleksi perpustakaan yang
Data primer adalah data yang dikumpulkan dan tersedia.
diperoleh secara langsung dari sumber 3.5.1.2 Variabel Dependen/ Terikat
(responden), yang bertindak sebagai objek dari Variabel dependen atau terikat dalam penelitian
penelitian. Data primer dalam penelitian ini ini adalah peningkatan minat kunjungan (y).
antara lain: hasil kuesioner tertutup yang diisi Indikator dari variabel minat kunjungan sebagai
oleh para responden (siswa). berikut:
3.3.2 Data Sekunder a. Frekuensi kunjungan adalah tingkat/ jumlah
Data ini menunjang dan melengkapi data kunjungan yang diukur dalam kategori tertentu
primer. Pada penelitian ini, data sekunder untuk mengukur seberapa tinggi pengaruh yang
diperoleh dari internet, buku-buku pendukung, ditimbulkan terhadap suatu permasalahan.
jurnal, monografi hasil penelitian dan sumber b. Motivasi berkunjung adalah dorongan yang
referensi lainnya yang relevan dengan variabel merangsang pengunjung untuk datang ke
penelitian. Kegunaan data sekunder sangat perpustakaan guna memenuhi kebutuhannya.
membantu dalam menentukan langkah-langkah 3.6 Metode Pengumpulan Data
penelitian. 3.6.1 Metode Observasi
3.4 Skala Data Observasi adalah suatu kegiatan pengamatan
Pada penelitian ini menggunakan jenis skala terhadap kegiatan yang sedang berlangsung
Ordinal. Skala ordinal menentukan posisi relatif untuk mendapatkan informasi dalam suatu
dari objek atau individual menyangkut dengan penelitian. Dalam penelitian ini penulis
ciri tertentu tanpa ada implikasi terhadap jarak melakukan pengamatan langsung terhadap
antara masing-masing posisi. Skala ini dikenal objek penelitian yaitu siswa SMP Negeri 3
juga sebagai order peringkat atau rank order Purworejo. Observasi yang telah penulis
(Sulistyo-Basuki, 2006: 45). lakukan adalah menggunakan observasi
3.5 Variabel dan Indikator partisipan (participant observation) karena
3.5.1 Variabel penulis tidak hanya mengamati keadaan
Variabel adalah gejala yang bervariasi yang perpustakaan, mengajukan pertanyaan kepada
menjadi objek penelitian (Arikunto, 2010: 169). orang yang penulis anggap layak untuk
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel diberikan pertanyaan tapi juga penulis sedikit
penelitian yaitu:

*Dosen Pembimbing 1
ikut terlibat dalam kegiatan yang dilakukan oleh 3.7.3 Tabulasi
petugas perpustakaan. Data-data yang telah diperoleh sebelumnya
3.6.2 Metode Kuesioner disusun dalam bentuk tabel agar memudahkan
Menurut Sulistyo-Basuki (2006: 144) dalam proses analisis data. Pada proses tabulasi
menjabarkan bahwa “kuesioner adalah penulis memasukan jawaban beserta kodenya
pertanyaan terstruktur yang diisi sendiri oleh pada sebuah tabel untuk memudahkan penulis
responden atau diisi oleh pewawancara yang menghitung dan menyimpulkan hasil kuesioner.
membacakan pertanyaan dan kemudian 3.8 Analisis Data
mencatat jawaban yang diberikan.” Pada 3.8.1 Analisis Deskriptif
penelitian ini penulis menggunakan kuesioner Analisis deskriptif dilakukan dengan cara
tertutup, yaitu kuesioner yang sudah disediakan menyajikan data dari hasil jawaban kuesioner
jawabannya sehingga responden tinggal yang sudah terkumpul dalam bentuk tabel
memilih dari sejumlah alternatif jawaban yang distribusi frekuensi kemudian masing-masing
ada. data dihitung presentasenya dan diuraikan.
3.6.3 Metode Dokumentasi Perhitungan presentase didasarkan pada rumus
Metode pengumpulan data dengan dokumentasi yang dikemukakan oleh Kountur (197: 2007).
adalah mencari data mengenai hal- hal atau Adapun rumus tersebut adalah sebagai berikut:
variabel yang berupa catatan, buku, surat kabar,
dan sebagainya (Arikunto, 2010: 274). Pada f
P= x 100 %
penelitian ini metode dokumentasi
n
dipergunakan untuk mengetahui data-data Keterangan:
seperti: nama responden, usia dan kelas berapa P : Presentase
responden tersebut. f : Frekuensi atau banyaknya responden
3.7 Pengolahan Data yang memilih kategori
3.7.1 Editing (Pemeriksaan Data) tersebut
Pada tahap ini akan memeriksa kembali n : Banyaknya responden
kuesioner-kuesioner, apakah sudah terisi 3.8.2 Analisis Statistik
lengkap atau masih ada yang harus diperbaiki 3.8.2.1 Uji Validitas
lagi supaya informasi yang didapat bisa semakin Uji validitas digunakan untuk mengetahui
jelas. Penulis memeriksa kembali kuesioner kelayakan butir-butir dalam suatu daftar
yang telah terkumpul. Pada saat memeriksa pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel
misalkan terdapat data kuesioner yang belum yang mendukung suatu kelompok var
ada nomor absen responden jadi penulis tertentu. Uji validitas dilakukan pada setiap
melengkapi kuesioner mana saja yang belum butir pertanyaan di uji validitasnya. Hasil r
ada nomor absen responden. hitung kita bandingkan dengan r tabel dimana df
3.7.2 Coding (Pemberian Kode) (degree of freedom) = n-2 dengan sig 5%, jika r
Pada tahap ini akan mengolah kuesioner tabel < r hitung maka valid.
tersebut dengan cara memberikan kode-kode 3.8.2.2 Uji Reliabilitas
tertentu pada jawaban dari kuesioner lalu akan Reliabilitas (keandalan) merupakan ukuran
dikelompokkan dalam kategori yang sama. suatu kestabilan dan konsistensi responden
Dalam penelitian ini pengkodean yang dalam menjawab hal yang berkaitan dengan
dimaksud dengan cara memberi skor pada setiap kontruk-kontruk pertanyaan yang merupakan
jawaban dengan pengukuran sebagai berikut : dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu
a. Sangat setuju diberi skor 4 bentuk kuesioner. Uji reliabilitas dapat
b Setuju diberi skor 3 dilakukan secara bersama-sama terhadap jumlah
c. Tidak setuju diberi skor 2 seluruh butir pertanyaan pada setiap variabel,
d. Sangat tidak setuju diberi skor 1 jika nilai Alpha > 0,60 maka reliabel.

*Dosen Pembimbing 1
3.8.2.3 Uji Koefisien Korelasi Spearman SMP Negeri 3 Purworejo yang berlokasi di jalan
Uji koefisien korelasi Spearman bertujuan untuk Mardihusodo no. 3 Kutoarjo terletak di
menguji hubungan antara dua variabel yang kecamatan Kutoarjo, kabupaten Purworejo.
memiliki tingkat pengukuran ordinal SMP Negeri 3 Purworejo diresmikan pada
(Sujarweni, 2012: 70). Tingkat signifikan ini tanggal 1 Maret 1950 dengan SK Menteri P dan
digunakan untuk menyatakan apakah dua K Bagian Urusan Sekolah No. 430/ B dengan
variabel mempunyai hubungan dengan syarat luas tanah 10.256 m2 yang sudah dilengkapi
sebagai berikut: dengan gedung perpustakaan dan koleksi yang
Jika Sig > 0,05 maka H0 diterima artinya tidak memadai guna menunjang proses belajar
terdapat hubungan mengajar. Sebagai salah satu sekolah unggulan,
Jika Sig < 0,05 maka H0 ditolak artinya terdapat perpustakaan di sekolah ini juga memiliki
hubungan beberapa prestasi diantaranya pernah menjadi
Nilai koefisien korelasi merupakan nilai yang Juara II Lomba Perpustakaan Sekolah dalam
digunakan untuk mengukur kekuatan suatu rangka Hardiknas tahun 1987, Juara I Lomba
hubungan antar variabel. Koefisien korelasi Perpustakaan Tingkat Kabupaten Purworejo
memiliki nilai antara -1 hingga +1. Sifat nilai tahun 2006 dan Juara I Lomba Perpustakaan
koefisien korelasi antara plus (+) atau minus (-). Tingkat Karesidenan Kedu tahun 2006.
Makna sifat korelasi:
a. Korelasi positif (+) berarti bahwa jika V. Analisis Hasil Penelitian
variabel x mengalami kenaikan maka variabel y 5.1 Analisis Deskritif
juga mengalami kenaikan, begitu sebaliknya, 5.1.2 Tabel 5.24 Kesimpulan Hasil
b. Korelasi negatif (-) berarti bahwa jika Penelitian Variabel Pemberian Tugas
variabel x mengalami penurunan maka variabel Alternatif
No Frekuensi Presentase
y akan mengalami kenaikan, begitu sebaliknya. Jawaban
Sifat korelasi akan menentukan arah dari
1 Tidak Baik 7 9%
korelasi.
Keeratan korelasi dapat dikelompokkan sebagai Kurang
2 15 19%
berikut: Baik
Tabel 3.2 Kriteria Indeks Keeratan Korelasi
3 Baik 34 43%
Nilai
No Keterangan
Keeratan 4 Sangat Baik 24 30%
Korelasi memiliki
1. 0,00 – 0,20 keeratan sangat Total 80 100%
lemah
Korelasi memiliki Sumber: Olahan Data Primer, 2014.
2. 0,21 – 0,40 5.1.3 Tabel 5.26 Kesimpulan Hasil
keeratan lemah
Korelasi memiliki Penelitian Variabel Minat Kunjungan
3 0,41 – 0,70 Alternatif
keeratan kuat No Frekuensi Presentase
Korelasi memiliki Jawaban
4. 0,71 – 0,90 1 Tidak Baik 4 5%
keeratan sangat kuat
Korelasi memiliki Kurang
5. 0,91 – 0,99 2 31 39%
keeratan kuat sekali Baik
6. 1 Korelasi sempurna 3 Baik 32 40%
Sumber: Wiratna Sujarweni, 2012: 57. 4 Sangat Baik 13 16%
Total 80 100%
VI. Gambaran Umum Objek Penelitian Sumber: Olahan Data Primer, 2014.

*Dosen Pembimbing 1
Berdasarkan tabel 5.25 dan tabel 5.26 dapat kunjungan siswa di perpustakaan SMP Negeri 3
disimpulkan bahwa variabel pemberian tugas Purworejo
pelajaran (X) dan variabel minat kunjungan (Y) Kriteria:
termasuk dalam kategori baik, dengan masing- Jika Sig > 0,05 maka H0 diterima
masing mendapat presentase: variabel Jika Sig < 0,05 maka H0 ditolak
pemberian tugas pelajaran mendapat presentase Sig hitung dari output di atas terlihat bahwa Sig
sebesar 43% (34 responden) dan variabel minat hitung adalah 0,000 maka lebih kecil dari 0,05
kunjungan mendapat presentase sebesar 40% sehingga H0 ditolak jadi keputusannya adalah
(32 responden). H1 diterima yang artinya ada hubungan antara
5.2 Analisis Statistik pemberian tugas pelajaran terhadap minat
5.2.1 Uji Validitas kunjungan di perpustakaan SMP Negeri 3
Hasil uji validitas menunjukkan bahwa seluruh Purworejo. Dengan tingkat keeratan hubungan
item pertanyaan dalam kuesioner mempunyai antara pemberian tugas pelajaran terhadap minat
item-total correlation > rtabel (hasil dari df= n-2 kunjungan di perpustakaan SMP Negeri 3
dimana 80-2 = 78 dengan melihat tabel r taraf Purworejo sebesar 0,662 atau 66,2% yang
signifikansi 5%, maka dapat dihasilkan 0,185) artinya kuat hubungan antara kedua variabel
maka disimpulkan bahwa seluruh item tersebut. Hubungannya adalah positif artinya
pertanyaan dalam kuesioner valid. jika pemberian tugas semakin tinggi maka minat
5.2.2 Uji Reliabilitas kunjungan di perpustakaan SMP Negeri 3
Tabel 5.28 Hasil Uji Reliabilitas Purworejo semakin tinggi pula.
Cronbach’s
Item 0,60 Keterangan
Alpha V1. Penutup
Variabel 6.1 Simpulan
0,804 0,60 Reliabel a. Berdasarkan presentase hasil analisis
X
Variabel deskriptif dapat diketahui kategori hasil
0,644 0,60 Reliabel penelitian per variabel termasuk dalam kategori
Y
Sumber: Olahan Data Primer, 2014. baik, yaitu: variabel pemberian tugas (X)
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengujian sebesar 43% dan variabel minat kunjungan (Y)
reliabilitas instrumen penelitian (kuesioner), sebesar 40%,
karena diperoleh nilai koefisien reliabilitas> b. Terdapat hubungan yang positif antara
0,60 maka dapat disimpulkan bahwa pertanyaan pemberian tugas pelajaran dan minat kunjungan,
dalam variabel x (pemberian tugas pelajaran) dengan tingkat keeratan hubungan yang kuat
dan variabel y (minat kunjungan) adalah sebesar 0,662 atau 66,2%.
reliabel. 6.2 Saran
5.2.3 Uji Koefisien Korelasi Spearman a. Meningkatkan kerjasama antara pustakawan,
Tabel 5.29 Hasil Pengujian Hipotesis guru, dan kepala sekolah untuk memotivasi
Sig siswa dalam memenfaatkan perpustakaan
Sig 5% R Keterangan sekolah sebagai tempat mencari informasi dan
hitung
0,000 0,05 0,662 H0 ditolak sumber pengetahuan dalam belajar,
Sumber: Olahan Data Primer, 2014. b. Meningkatkan frekuensi dalam memberikan
H0 :Tidak ada hubungan positif antara tugas pelajaran yang berkaitan langsung dengan
pemberian tugas pelajaran terhadap peningkatan pemanfaatan koleksi yang tersedia di
minat kunjungan siswa di perpustakaan SMP perpustakaan sekolah. Kaitannya dengan
Negeri 3 Purworejo koleksi, keragaman jenis koleksi perlu
H1 :Ada hubungan positif antara pemberian diperbaharui dan menambahkan layanan, seperti
tugas pelajaran terhadap peningkatan minat sistem OPAC (Online Public Access Catalog)

*Dosen Pembimbing 1
yang mempermudah siswa dalam menemukan Rahayuningsih, F (Ed.). 2007. Pengelolaan
koleksi yang diharapkan. Perpustakaan. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
DAFTAR PUSTAKA Soeatminah. 1992. Perpustakaan
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Kepustakawanan dan Pustakawan.
Penelitian: Suatu pendekatan praktik. Yogyakarta: Kanisius.
Jakarta: Rineka Cipta. Soedibyo, Noerhayati. 1987. Pengelolaan
Charis N.,M Firdaus. 2010. “Pengaruh Perpustakaan Jilid I. Bandung: Alumni.
Pemberian Tugas-Tugas Terhadap . 1988. Pengelolaan Perpustakaan
Intensitas Kunjungan Perpustakaan Jilid II. Bandung: Alumni.
SMP Negeri 3 Semarang”. Skripsi, Subagyo, Joko. 2006. Metode Penelitian: dalam
Universitas Diponegoro. Teori dan Praktek. Jakarta: Rineka
Darmono. 2007. “Pengembangan Perpustakaan Cipta.
Sekolah Sebagai Sumber Belajar”. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif
Jurnal Perpustakaan Sekolah, 1 (1), Kualitatif dan R&D. Bandung:
April 2007: 2-7. Alfabeta.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Sujarweni, Wiratna. 2012. SPSS untuk
Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Paramedis.Yogyakarta: Gava Media.
Rineka Cipta. Sulistyo-Basuki. 1993. Pengantar Ilmu
Hasan, M. Iqbal. 2005. Pokok-Pokok Materi Perpustakaan. Jakarta: Gramedia
Statistik 1: Statistik Deskriptif. Jakarta: Pustaka Utama.
Bumi Aksara. . 1994. Periodisasi Perpustakaan
Hasibuan, M.S.P. 2008. Organisasi dan Indonesia. Bandung: Remaja
Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara. Rosdakarya.
Kountur, Ronny. 2007. Metode Penelitian untuk _____________. 2006. Metode Penelitian.
Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Penerbit PPM. Supriyono. 2012. “Analisis Pemberian Tugas
Lasa H.S. 2007. Manajemen Perpustakaan Pelajaran Terhadap Intensitas
Sekolah. Yogyakarta: Pinus Book Kunjungan Ke Perpustakaan SMA
Publisher. Negeri 7 Semarang : Studi Kasus Pada
Martono, Nanang. 2012. Metode Penelitian siswa Kelas XI IPA Tahun 2012”.
Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Skripsi, Universitas Diponegoro.
Data Sekunder. Jakarta: Rajawali Pers. Sutarno NS. 2006. Manajemen Perpustakaan:
Muhidin, Sambas Ali. 2007. Analisis Korelasi, Suatu pendekatan praktik. Jakarta:
Regresi, dan Jalur dalam Penelitian Sagung Seto.
(Dilengkapi Aplikasi Program SPSS). . 2006. Perpustakaan dan
Bandung: Pustaka Setia Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto.
Prastowo, Andi. 2012. Manajemen Suwarno, Wiji. 2010. Pengetahuan Dasar
Perpustakaan Sekolah Profesional Kepustakaan: Sisi Penting
Yogyakarta: Diva Press. Perpustakaan dan Pustakawan.
Puspitasari, Fenia Veronika. 2010. “Pengaruh Bogor: Ghalia Indonesia.
Pemberian Tugas-Tugas Pelajaran Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005.
Bahasa Indonesia Terhadap Peningkatan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Minat Baca di Perpustakaan SMP Maria Jakarta: Balai Pustaka.
Goretti Semarang”. Skripsi, Universitas Umar, Husein. 2010. Desain Penelitian MSDM
Diponegoro. dan Perilaku Karyawan: Paradigma

*Dosen Pembimbing 1
Positivistik dan Berbasis Pemecahan
Masalah. Jakarta: Rajawali Pers.
Willis, S. Sofyan. 2012. Psikologi Pendidikan.
Bandung: Alfabeta.
Wiranto F.A.(Ed.). 2008. Perpustakaan dalam
Dinamika Pendidikan dan
Kemasyarakatan: Seri Pengembangan
Perpustakaan No.5. Semarang:
Universitas Katolik Soegijapranata.

*Dosen Pembimbing 1

Anda mungkin juga menyukai