RINGKASAN
Baja karbon yang mengandung unsur karbon yang rendah akan mempunyai sifat yang
kekerasan dan kekuatan tariknya rendah, ductile ini akan memudahkan dibentuk dibanding baja
paduan atau baja karbon tinggi. Disisi lain harganyapun relatif murah sehingga menjadikan
bahan ini banyak digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan suatu produk. Untuk
meningkatkan sifat yang kuat dan keras pada permukaannya, material ini dapat dilakukan proses
perlakuan panas thermoikimia melalui penambahan kadar karbon pada permukaannya,
sehingga produk tersebut dapat difungsikan sesuai dengan fungsi desainnya. Salah satu cara
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kekerasan permukaan baja karbon rendah yaitu
dilakukan proses pack carburizing. Proses carburizing ini, dilakukan pada sebuah tungku
pemanas listrik khusus perlakuan panas yang mudah dioperasikan dalam pengaturan suhu
pemanasan, kecepatan pemanasan dan pengaturan waktu tahan. Pada penelitian ini dirancang
dan dilakukan pada baja rabon rendah mengunakan media karburisasi dengan pebandingan
o
70% arang aktif dan 30%, kalsium karbonat (CaCO3) pada temperatur pemanasan 925 C ,
variasi waktu tahan 2, 3 dan 4 jam, kemudian dilanjukan dengan variasi metode quenching
(direct quenching, single quenching dan double quencing). Dari ketiga metode quenching
dengan variasi holding time pada penelitian ini diperoleh peningkatan kekerasan yang tertinggi
yaitu pada metode doubel quenching dengan holding time 3 jam yaitu 94,8 HRB dan nilai impact
2
0,14 J/mm . Jika dilihat kekerasan dan ketangguhan yang baik yaitu terjadi pada double
quenching dengan holding time 2 jam (kekerasan 94,4 HRB dengan nilai impact rata rata 0,86
2
J/mm ).
Kata kunci : Komposisi Arang aktif dan CaCO3, Suhu, Waktu tahan, kekerasan, metode
quenching
34 ISSN 2085-1286
JURNAL AUSTENIT VOLUME 10, NOMOR 1, APRIL 2018
tentang kekerasan proses pengerasan hasil pack Target khusus yang ingin dicapai dalam
carburizing baja, proses memperoleh peningkatan penelitian ini adalah menghasilkan teknik
kekerasan umumnya dilakukan direct quenching. quenching terbaik pada hasil pack carburizing
Dengan latar belakang diatas kami ingin yang dapat menghasilkan kekerasan dan
melakukan penelitian terhadap pengaruhnya ketangguhan bahan yang maksimal.
perubahan kekerasan, struktur mikro yang Memberikan pengetahuan untuk dijadikan
dilakukan direct quenching, single quenching, pertimbangan dalam melakukan proses karburasi
double quenching pada hasil Pack carburizing baja sehingga prosesnya menjadi efektif dan
baja karbon rendah. efisien.
ISSN 2085-1286 35
JURNAL AUSTENIT VOLUME 10, NOMOR 1, APRIL 2018
36 ISSN 2085-1286
JURNAL AUSTENIT VOLUME 10, NOMOR 1, APRIL 2018
81,3
80
dari baik secara numerikpun hasil pengujian
60
maupun dengan analisa berdasar teori ANAVA
40
39,1
ada perbedaan peningkatan kekerasan jika
20 dilakuan metode quenching yang bebeda.
0
Material Direct Single Double
Awal quenching quenching quenching
92,3 94,0
100
90
Gambar 3. Grafik Kekerasan material Awal dan 80
93,5
Kekerasan, (HR-B)
80
60
kekerasan tertinggi hasil pack carburizing dapat
40 dilakukan dengan metode Double quenching.
20 Hasil Analisis Varians Maka disimpulkan,
0 bahwa menggunakan metode quenching yang
Material
Awal
Direct
quenching
Single
quenching
Double
quenching
berbeda untuk holding time yang lebih lama tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
peningkatan kekerasan. Jadi, walaupun secara
numerik (hasil pengujian) memepelihatkan ada
Gambar 4. Grafik
86,4 Kekerasan material peningkatan tetapi dengan analisa berdasar teori
Awal dan Hasil Quenching (Holding time 3jam)
93,5 94,5 ANAVA tidak ada perbedaan peningkatan
kekerasan yang signifikan jika dilakuan metode Gambar 7. Grafik Nilai Impact Material
quenching yang bebeda untuk holding time 4 jam (holding time 3jam)
38 ISSN 2085-1286
JURNAL AUSTENIT VOLUME 10, NOMOR 1, APRIL 2018
(a) (b)
Pada gambar 9 Struktur mikro baja memiliki sifat yang lunak dan mudah dibentuk
karbon rendah, baik gambar (a) maupun dan Pearlite warana hitam. Kekerasan ± 39,1
2
gambar (b) terdiri dari mayoritas Ferrite yang HRB dengan Nilai impact ± 3,26 J/mm .
(a) (b)
Gambar 10. Struktur Mikro Baja setelah pack karburizing Holding time 2 jam dan dilakukan
Direct quencing. Bagian tepi (a), Bagian tengah (b). Etsa 3% Nital, M200x
Pada gambar 10 Struktur mikro yang (hitam) menjaga ketangguhan material gambar
terbentuk sebagian martensite, material (b). Kekerasan ± 84,6 HRB dengan Nilai impact
2
menjadi keras dan getas gambar (a) dibagian ± 0,33 J/mm .
tengah terbentuk ferrite (putih) dan pearlite
(a) (b)
Gambar 11 Struktur Mikro Baja setelah pack carburizing Holding time 2jam dan dilakukan
Single quencing. Bagian tepi (a), Bagian tengah (b). Etsa 3% Nital, M200x
Pada gambar 11 Struktur mikro baja terbentuk ferrite (putih) dan pearlite (hitam)
karbon rendah, terbentuk martensite yang yang lebih kecil sehingga material lebih
akan menjadikan material menjadi sangat tangguh gambar (b). Kekerasan ± 81,3 HRB
2
keras dan getas gambar (a) dibagian tengah dengan Nilai impact ± 0,71 J/mm .
(a) (b)
ISSN 2085-1286 39
JURNAL AUSTENIT VOLUME 10, NOMOR 1, APRIL 2018
Gambar 12. Struktur Mikro Baja setelah pack carburizing Holding time 2jam dan dilakukan
Double quencing. Bagian tepi (a), Bagian tengah (b). Etsa 3% Nital, M200x
Pada gambar 12. Dibagian tepi terbentuk ferrite (putih) dan pearlite (hitam)
terbentuk martensite yang halus yang yang lebih kasar sehingga material lebih
menjadikan material menjadi sangat keras tangguh gambar (b Kekerasan ± 94,4 HRB
2
dan getas gambar (a) dibagian tengah dengan Nilai impact ± 0,41 J/mm
.
(a) (b)
Gambar 5.11 Struktur Mikro Baja setelah pack carburizing Holding time 3jam dan dilakukan
Direct quencing. Bagian tepi (a), Bagian tengah (b). Etsa 3% Nital, M200x
Pada gambar 5.11 Dibagian tepi terbentuk ferrite (putih) dan pearlite (hitam)
terbentuk martensite yang halus yang yang lebih kasar yang berimbang gambar
menjadikan material menjadi sangat keras (b). Kekerasan ± 86,4 HRB dengan Nilai
2
dan getas gambar (a) dibagian tengah impact ± 0,11 J/mm
.
(a) (b)
Gambar 5.12 Struktur Mikro Baja setelah pack carburizing holding time 3jam dan dilakukan
Single quencing. Bagian tepi (a), Bagian tengah (b). Etsa 3% Nital, M200x
Pada gambar 5.12 Dibagian tepi ferrite (putih) dan pearlite (hitam) yang lebih
terbentuk martensite yang menjadikan halus yang berimbang gambar (b).
material menjadi sangat keras dan getas Kekerasan ± 93,5 HRB dengan Nilai impact
2
gambar (a) dibagian tengah terbentuk ± 0,79 J/mm .
(a) (b)
Gambar 5.13 Struktur Mikro Baja setelah pack carburizing Holding time 3jam dan dilakukan
Double quencing. Bagian tepi (a), Bagian tengah (b). Etsa 3% Nital, M200x
Pada gambar 5.13 Dibagian tepi ferrite (putih) dan pearlite (hitam) yang lebih
terbentuk martensite yang menjadikan halus yang berimbang gambar (b).
material menjadi sangat keras dan getas Kekerasan ± 94,5 HRB dengan Nilai impact
2
gambar (a) dibagian tengah terbentuk ± 0,14 J/mm .
40 ISSN 2085-1286
JURNAL AUSTENIT VOLUME 10, NOMOR 1, APRIL 2018
(a) (b)
Gambar Struktur 5.14 Mikro Baja setelah pack carburizing Holding time 3jam dan dilakukan
Direct quencing. Bagian tepi (a), Bagian tengah (b). Etsa 3% Nital, M200x
Pada gambar 5.14 Dibagian tepi ferrite (putih) dan pearlite (hitam) yang lebih
terbentuk martensite yang menjadikan halus yang berimbang gambar (b).
material menjadi sangat keras dan getas Kekerasan ± 92,3 HRB dengan Nilai impact
2
gambar (a) dibagian tengah terbentuk ± 0,061 J/mm .
(a) (b)
Gambar 5.15 Struktur Mikro Baja setelah pack carburizing Holding time 4jam dan dilakukan
Single quencing. Bagian tepi (a), Bagian tengah (b). Etsa 3% Nital, M200x
Pada gambar 5.15 Dibagian tepi ferrite (putih) dan pearlite (hitam) yang lebih
terbentuk martensite yang menjadikan halus yang berimbang gambar (b).
material menjadi sangat keras dan getas Kekerasan ± 93,5 HRB dengan Nilai impact
2
gambar (a) dibagian tengah terbentuk ± 0,16 J/mm .
(a) (b)
Gambar 5.16 Struktur Mikro Baja setelah pack carburizing Holding time 4jam dan dilakukan
Double quencing. Bagian tepi (a), Bagian tengah (b). Etsa 3% Nital, M200x
2
Pada gambar 5.16 Dibagian tepi 94,8 HRB dan nilai impact 0,14 J/mm . Sejalan
terbentuk martensite yang menjadikan dengan teori umum, dari hasil penelitian ini
material menjadi sangat keras dan getas juga memperlihatkan bahwa material yang
gambar (a) dibagian tengah terbentuk kekerasanya tertinggi, mengakibatkan
ferrite (putih) dan pearlite (hitam) yang lebih ketangguhannya rendah yang umumnya tidak
halus yang berimbang gambar (b). diinginkan pada material.
Kekerasan ± 94 HRB dengan Nilai impact ± Jika dilihat kekerasan dan ketangguhan
2
0,08 J/mm . yang terbaik yaitu terjadi pada double
quenching dengan holding time 2 jam
4. KESIMPULAN (kekerasan 94,4 HRB dengan nilai impact rata
2
Dari ketiga metode quenching dengan rata 0,86 J/mm ). Jadi jika kita membutuhkan
variasi holding time yang dilakukan pada kekerasan yang tinggi yang besar proses
penelitian ini, diperoleh peningkatan kekerasan pack carburizing baja karbon rendah dapat
yang tertinggi yaitu pada metode doubel dipilih metode doubel quencing.
quenching dengan holding time 3 jam yaitu
ISSN 2085-1286 41
JURNAL AUSTENIT VOLUME 10, NOMOR 1, APRIL 2018
DAFTAR PUSTAKA
42 ISSN 2085-1286