Anda di halaman 1dari 2

menyediakan hasil pertanian sebagai bahan baku industri, dan berkembangnya

industri pertanian (agroindustri) secara berkesinambungan dengan kualitas yang

baik. Pengembangan agroindustri harus diarahkan pada pengembangan

agroindustri pedesaan yang mampu mengintegrasikan petani skala kecil ke

dalam sistem industri pertanian yang modern dan efisien. Simpul-simpul kritis

pengembangan agroindustri dan agribisnis pertanian di pedesaan perlu

diidentifikasi guna menyusun peta jalan simpul-simpul agribisnis. Simpul-simpul

agribisnis tersebut dapat dimanfaatkan untuk mempermudah upaya memperkuat

keterkaitan antara hulu dan hilir (backward dan forward linkages) dalam upaya

mewujudkan agribisnis dan agroindustri di pedesaan. Model-model

pengembangan usaha pertanian di pedesaan dengan dukungan kelembagaan

petani, permodalan, dan pengelolaan usaha yang baik dapat diimplementasikan

secara lebih luas untuk mendorong pengembangan agroindustri pedesaan.

Secara ringkas, ketangguhan pembangunan pertanian modern terlanjutkan akan

bertahan dengan dukungan tiga kelompok faktor penentu utama keberhasilan

pembangunan sektor terlanjutkan, yaitu: (a) inovasi teknis, (b) inovasi sosial
kelembagaan, dan (c) dukungan kelembagaan eksternal (lembaga-lembaga

penelitian, penyuluhan), dan kelembagaan pengembangan teknologi lainnya.A

Anda mungkin juga menyukai