Anda di halaman 1dari 4

Tugas Kelompok 2 – Asyncronous 2

MELAKUKAN ANALISIS KASUS – KASUS DISEDIAKAN OLEH FASILITATOR


Gel / Angkatan / Kel : III / 92 / 2
Nama Anggota: Panji Mulyotomo Ramadhanu, S.S.i
Sari Sukmawati, S.Pd
dr. Primi Mutiara Rizka
Syamsul Arifin, S.Pd
Alfianto Nugroho, S.Pd

A. ANALISIS KASUS

Pada tahapan ini dilakukan issue scanning pada kasus yang diberikan dan didapatkan
beberapa isu antara lain:

 Kedisiplinan petugas dalam melaksanakan tugasnya berjaga di rumah sakit. Hal ini
ditunjukkan dengan tidak ada petugas yang siap berjaga di tempat seharusnya.
 Kurang efisiennya pelayanan petugas karena sedikitnya jumlah petugas rumah sakit yang
berjaga.
 Pelayanan petugas rumah sakit yang tidak efektif dan tidak sesuai SOP, dimana petugas
tidak melakukan pemeriksaan dasar pada fisik pasien yang datang ke IGD.
 Kurangnya penjelasan petugas rumah sakit tentang mekanisme penggunaan BPJS.
 Kurangnya pemahaman pasien akan proses penggunaan BPJS pada fasilitas kesehatan.

Dari isu- isu yang didapatkan selanjutnya dianalisis menggunakan Teknik analis APKL
untuk menentukan fokus isu yang terjadi.

Tabel 1. Teknik analisis APKL


Situasi A P K L Total

Kurangnya disiplin petugas 4 5 5 5 19

Kurang efisiennya pelayanan petugas 4 5 5 3 17

Pemeriksaan di IGD yang tidak efektif 4 5 5 4 18

Kurangnya penjelasan informasi penggunaan BPJS 3 4 4 4 15

Kurangnya pemahaman pasien tentang penggunaan BPJS 3 4 4 3 14


Dari teknis analis APKL diatas dtentukan fokus isu yang didapatkan adalah
pemerikasaan di IGD yang tidak efektif. Selanjutnya dari fokus isu dilanjutkan dengan mencari
penyebab fokus isu tersebut sebagai berikut:

1. Kurangnya pengawasan pemimpin IGD pada petugas yang berjaga


2. Tidak adanya sangsi yang tegas bagi petugas yang tidak disiplin
3. Pola perilaku yang tidak baik yang dijadikan sebuah kebiasaan
4. Pembagian tugas yang tidak merata di IGD

Dari faktor yang terdapat diatas kemudian di analisis menggunakan methode USG (Urgency,
Seriousness, Growth)

Tabel 2. Metode USG


Penilaian U S G Total
Kurangnya pengawasan pimpinan IGD pada petugas
3 3 5 11
yang berjaga
Tidak adanya sanksi yang tegas bagi petugas yang
4 3 4 11
tidak disiplin
Pola perilaku yang tidak baik yang dijadikan
5 5 5 15
kebiasan
Pembagian tugas yang tidak merata di IGD
5 4 4 13

Pola perilaku yang tidak baik yang dijadikan kebiasaan seperti tidak menanyakan terlebih
dahulu keluhannya, tidak mau menjelaskan kepada pasien bahwa kartu asuransi BPJS dapat
digunakan sesuai dengan fasilitas Kesehatan tingkat pertama dimana pasien tercatat, sehingga
seharusnya bisa dipakai dan pasien tidak harus membayar. Jika terus terjadi seperti ini maka
citra buruk akan melekat dalam petugas rumah sakit dimana padahal seharusnya tenaga
Kesehatan tetap melayani pasien sesuai dengan standar operasional yang berlaku.

B. Implementasi Nilai Manajemen ASN, WOG dan Pelayanan Publik pada contoh kasus
Contoh Bad Practice Nilai yang dilanggar
Petugas IGD yang tidak berada ditempat saat jam jaga Manajemen ASN
Petugas Kesehatan tidak melakukan pemeriksaan fisik pada Pelayanan Publik
pasien
Kurang menjelaskan dengan baik bahwa kartu BPJS tidak Pelayanan Publik
dapat digunakan pada pasien yang tidak sesak nafas.
Petugas Puskesmas tidak menjelaskan kepada pasien perihal WOG
kartu BPJS pasien yang tidak sesuai faskes, sehingga pasien
harus berbayar umum

Contoh Best Practice Nilai


Petugas Kesehatan yang menanyakan keluhan pada pasien Pelayanan Publik
yang berobat
Petugas yang memberikan tindakan yang tepat berupa inhalasi Pelayanan Publik
kepada pasien yang mengeluh sesak nafas

C. Rekomendasi Terhadap Praktik

No Bad Practice Rekomendasi


1 Petugas IGD yang tidak berada Buat jadwal dinas dibuat untuk jangka waktu
satu bulan, dimana jadwal dinas terbagi atas
ditempat saat jam jaga
dinas pagi, dinas sore, dinas malam, lepas
malam, libur dan cuti.
Setiap tugas jaga / shift harus ada
perawat/petugas penanggung jawab shift
(PJ Shift)
2 Petugas Kesehatan tidak melakukan Teguran lisan karena salah tugas petugas
pemeriksaan fisik pada pasien kesehatan adalah melakukan pemeriksaan
fisik pada pasien.

3 Kurang menjelaskan dengan baik Membuat Banner tentang daftar layanan dan
bahwa kartu BPJS tidak dapat penyakit yang ditanggung oleh BPJS
digunakan pada pasien yang tidak
sesak nafas.
4 Petugas Puskesmas tidak Membuat Banner tentang syarat-syarat untuk
menjelaskan kepada pasien perihal menggunakan kartu BPJS
kartu BPJS pasien yang tidak sesuai
faskes, sehingga pasien harus
berbayar umum
No Best Practice Rekomendasi
1 Petugas Kesehatan yang Memberikan apresisai sebagai bentuk rasa
menanyakan keluhan pada pasien hormat kepada petugas kesehatan karna
yang berobat sudah melakukan tanggung jawabnya dengan
baik
2 Petugas yang memberikan tindakan Memberikan apresisai sebagai bentuk rasa
yang tepat berupa inhalasi kepada hormat kepada petugas kesehatan karna
pasien yang mengeluh sesak nafas sudah melakukan tanggung jawabnya dengan
baik

Anda mungkin juga menyukai