Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih
dan menciptakan kemakmuran.Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidak
seimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sebagai alat pemuas
kebutuhan yang jumlahnya terbatas.

Kata “ekonomi’ sendiri berasal dari kata yunani,yakni {oikos} yang berarti
“keluarga ,rumah tangga,” dan {NOMOS} atau “peraturan,aturan,hukum’dan secara
garis besar diartikan sebagai ”aturan rumah tangga”atau “manajemen rumah
tangga”.Secara umum,subjek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara,yang
paling terkenal adalah mikro ekonomi dan makro ekonomi

Beberapa orang mengganggap bahwa ilmu ekonomi di mulai dan diakhiri oleh
hukum permintaan dan penawaran.Akan tetapi hukum yang dikenal dengan hukum
penawaran dan permintaan memang merupakan bagian yg terpenting dalam
pemahaman kita mengenai sistem pasar.

B. Rumusan Masalah
Dari penjelasan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan
tentang teori permintaan dan teori penawaran pada makalah ini adalah :
1. Apa yang di masuksud pengertian hukum permintaan ?
2. Apa itu kurva permintaan linear ?
3. Bagaimana pergeseran kurva permintaan ?
4. Apa yang dimaksud dengan permintaan perseorangan dan permintaan pasar ?
5. Apa yang dimaksud pengertian hukum penawaran ?
6. Apa itu kurva penawaran ?
7. Bagaimana pergeseran kurva penawaran ?
8. Apa yang dimaksud dengan penawaran individual dan penawaran pasar ?

1
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan makalah ini adalah :
1. Mengetahui pengertian permintaan dan penawaran
2. Mengetahui tentang kurva permintaan dan kurva penawaran
3. Mengetahui bagaimana pergeseran kurva permintaan dan penawaran
4. Mengetahui lebih luas tentang apa itu permintaan dan penawaran perseorangan
dan pasar.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teori Permintaan
I. Pengertian Hukum Permintaan
Hukum permintaan berbunyi, “Apabila harga suatu barang atau jasa naik, maka
jumlah yang diminta konsumen akan bertambah”. Pengertian permintaan haruslah
didasari asumsi bahwa faktor-faktor selain harga yang juga ikut menentukan
jumlah yang diminta konsumen tidak berubah (caterius paribus). Contoh : harga
beras naik misalnya dari Rp.3000,00 menjadi Rp.3.500,- per kilogramnya,
kemungkinan jumlah beras yang diminta akan tetap atau bahkan naik ketika
pendapat konsumen meningkat. Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan
suatu hipotesis yang menyatakan “Hubungan antara barang yang diminta dengan
harga barang tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga
meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan
sebaliknya apabila harga turun jumlah barang meningkat. Pada hakikatnya makin
rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang
tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit
permintaan terhadap barang tersebut. Dari Hypotesa di atas dapat disimpulkan,
bahwa: Apabila harga suatu barang naik, maka pembeli akan mencari barang lain
yang dapat digunakan sebagai pengganti barang tersebut, dan sebaliknya apabila
barang tersebut turun, konsumen akan menambah pembelian terhadap barang
tersebut. Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil konsumen berkurang,
sehingga memaksa konsumen mengurangi pembelian, terutama barang yang akan
naik harganya.
2. Kurva Permintaan Linier
Kurva permintaan adalah kurva yang menggambarkan fungsi antara harga dan
jumlah barang yang diminta. Perubahan pada harga barang itu sendiri akan
menyebabkan pergeseran sepanjang kurva permintaan (gambar A) sementara
perubahan pada faktor-faktor lain akan menyebabkan pergeseran kurva (gambar
B).

3
Gambar A

Keterangan: pergerakan dari A ke B disebabkan karena penurunan harga yang


menyebabkan kuantitas meningkat.

Gambar B

Keterangan: peningkatan selera berakibat pada pergeseran kurva ke kanan atas,


sehingga dengan kuantitas yang sama, seseorang akan membayar dengan jumlah yang
lebih tinggi untuk barang/jasa yang diminta.
Akibat dari adanya hukum permintaan tersebut kurva permintaan menjadi
miring dari kiri atas ke kanan bawah, sehingga kurva permintaan dikatakan
mempunyai kemiringan negatif, karena variable – variable yang bekerja dalam
pemintaan bekerjanya berlawanan arah. Kurva permintaan tidak mungkin menyentuh
sumbu P karena berapapun harganya pasti ada konsumen yang bersedia untuk
membeli barang yang dihasilkan.

4
Berikut contoh permintaan, Ada seseorang yang ingin membeli buah jeruk, berikut
tabel harga jeruk beserta permintaan jeruknya :

Dari tabel di atas bisa dibuat grafik. Kurva permintaan ini memiliki kemiringan
(slope) negatif atau bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Artinya apabila harga
jeruk turun, jumlah barang yang diminta bertambah atau sebaliknya (ceteris paribus).
Berikut adalah kurva permintaan Buah Jeruk :

3. Pergeseran Kurva Permintaan


Pergerakan kurva permintaan merupakan pergerakan yang terjadi di sepanjang
kurva permintaan yang diakibatkan oleh berubahnya jumlah produk yang diminta
konsumen sebagai akibat dari perubahan harga produk tersebut.
Jadi, jelas bahwa yang menyebabkan adanya pergerakan di sepanjang kurva
permintaan adalah karena perubahan harga produk yang bersangkutan. Pergerakan
ini sejalan dengan Hukum Permintaan, yaitu ketika harga barang naik, maka
jumlah permintaan akan turun, sehingga titik pada kurva permintaan akan
bergerak ke kiri.
Selain pergerakan, kurva permintaan juga bisa mengalami pergeseran, baik ke
kanan maupun ke kiri. Pergeseran ini terjadi karena berubahnya jumlah produk
yang diminta konsumen sebagai akibat dari berbagai faktor kecuali faktor harga
produk tersebut.

5
Berbagai faktor yang dimaksud diantaranya adalah pendapatan konsumen, harga
produk lain, selera, harapan, dan jumlah pembeli.
Contoh:
Pendapatan Konsumen
Untuk barang normal, apabila pendapatan konsumen meningkat, maka jumlah
barang yang diminta akan meningkat pula dan kurva permintaan akan bergeser ke
kanan.
Sedangkan untuk barang inferior, apabila pendapatan konsumen meningkat, maka
jumlah barang yang diminta akan turun dan kurva permintaan akan bergeser ke
kiri.
Apabila digambarkan dalam sebuah kurva, berturut-turut adalah sebagai berikut:

Pergeseran Kurva Permintaan Ke Kanan (Barang Normal)

Pergeseran Kurva Permintaan Ke Kiri (Barang Inferior)

6
Kurva permintaan digambarkan dengan anggapan cateris paribus, masih ingatkan, apa
artinya? Jika faktor-faktor lain berubah, maka kurva permintaan juga akan mengalami
perubahan/pergeseran.
Kurva permintaan dapat berubah karena:
a. Perubahan Harga
Perubahan harga mengakibatkan perubahan permintaan, yaitu:
a. Jika harga naik, maka jumlah permintaan akan berkurang. Kurva akan bergeser ke
kiri.
b. Jika harga turun, maka jumlah permintaan akan naik. Kurva akan bergeser ke kanan.

Contoh 1:
Pergeseran kurva permintaan akibat dari perubahan harga.
Pada saat harga Rp.30,00 jumlah
permintaan 50 unit. Harga naik
menjadi Rp.40,00 jumlah
permintaan turun menjadi 30
unit. Pada saat harga turun
menjadi Rp.20,00, maka
permintaan meningkat menjadi
70 unit. 

Contoh 2:
Pergeseran kurva permintaan akibat dari perubahan pendapat Pergeseran kurva
permintaan akibat dari
perubahan pendapatan
masyarakat.

..........................

Pendapatan masyarakat mula-mula Rp.30,00 jumlah yang diminta 40 unit.


Pendapatan meningkat Rp.40,00 jumlah permintaan naik menjadi 50 unit.
Pendapatan turun menjadi Rp.20,00 jumlah permintaan menjadi 30 unit.

7
Dari data-data yang menunjukkan perubahan berikut, cobalah buatkan kurvanya.
Diskusikan dengan teman Anda lalu cocokkan dengan kunci jawaban!
Pada saat harga Rp.550,00 jumlah unit yang diminta sebesar 950 unit. Harga naik
menjadi Rp.700,00 jumlah unit yang diminta turun menjadi 750 unit. Pada saat harga
turun dari Rp.550,00 menjadi Rp.350,00 jumlah yang diminta naik menjadi 1.300
unit.

4. Permintaan Perseorangan dan Permintaan Pasar


Permintaaan individu adalah jumlah suatu komoditi yang bersedia dibeli
individu selama periode waktu tertentu merupakan fungsi dari atau tergantung
pada harga komoditi itu, pendapatan individu, harga komoditi lain, dan citarasa
individu. Sedangkan permintaan pasar untuk suatu komoditi menunjukan jumlah
alternatif dari komoditi yang diminta per periode waktu, pada berbagai harga
alternatif oleh semua individu di dalam pasar. Jadi, permintaan pasar untuk suatu
komoditi tergantung pada semua faktor yang menentukan permintaan individu dan
selanjutnya pada jumlah pembeli komoditi tersebut di pasar. Secara geometris,
kurva permintaan pasar untuk suatu komoditi diperoleh melalui penjumlahan
horizontal dari semua kurva permintaan individu untuk komoditi itu. Misalnya

8
jika terdapat dua individu yang identik (1 dan 2) di pasar, masing- masing dengan
permintaan untuk momoditi X, Qdx = 8-Px, maka permintaan pasar (QDx)
diperoleh seperti ditunjukan pada tabel dan gambar berikut (Salvatore, 1993).
Permintaan Individu dan Permintaan Pasar

Permintaan Individu Dan Permintaan Pasar

Kurva permintaan pasar untuk komoditi X (Dx) akan bergeser apabila kurva
permintaan individu bergeser (kecuali pergeseran yang terakhir menetralisir satu
sama lain) dan akan berubah dari waktu ke waktu bila jumlah konsumen di pasar
untuk komoditi X berubah (Salvatore, 1993).

9
B. Teori Penawaran
Permintaan hanya akan terpengaruhi bila para penjual dapat menyediakan
barang-barang yang diperlukan. Hal ini akan mempengaruhi tingkah laku penjual
dalam menyediakan atau menawarkan barang-barang yang diperlukan masyarakat di
pasar serta menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan penawaran
barang yang akan dijual.
Faktor-faktor terpenting dalam penentuan penawaran antara lain :
 Harga barang itu sendiri.
 Harga barang-barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut.
 Biaya produksi.
 Tujuan-tujuan operasi perusahaan tersebut.
 Tingkat teknologi yang digunakan.
Dalam analisis mengenai penawaran akan dilakukan analisis satu
per satu faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran. Dengan memisalkan factor faktor
lain dianggap tetap (ceteris paribus), maka analisis yang utama adalah
“penawaran suatu barang terutama dipengaruhi oleh harga (ada hubungan tingkat
harga dengan jumlah barang yang ditawarkan penjual)”
Penawaran didefinisikan sebagai kuantitas barang yang ditawarkan di pasar
pada berbagai tingkat harga. Hukum penawaran menyatakan : bila harga sesuatu
barang meningkat, maka produsen akan berusaha meningkatkan jumlah barang yang
dijualnya. Sebaliknya, jika harga turun, produsen cenderung akan mengurangi
jumlah barang yang dijual.
Secara tabel penawaran dapat dimisalkan sbb :

10

Anda mungkin juga menyukai