Anda di halaman 1dari 19

TAKONOLOGY

Seni Bertanya Yang Mematikan

Ahmad Mubarok
“Seni terbesar dalam PERANG adalah menaklukkan lawan
tanpa harus bertarung “
---- Sun Tzu

Menggiring orang secara efektif untuk mendapatkan apapun


yang kita mau adalah skill yang sangat mengerikan. Anda bisa
membuat lawan bicara Anda mengungkap rahasia apapun
dengan tanpa paksaan bahkan sangat menyukai nya ketika
memberitahukannya ke Anda.
Pernah gak Anda ketemu orang dan secara instan Anda bisa
langsug bergumam dalam hati : “ I like this person “ ?
Kenapa?

Apa yang membuat Anda merasa seperti itu?


Karena senyum nya?
Atau karena sikap nya?
Atau bahasa tubuh nya yang memukau?

Anda berpikir dengan sangat mudah bahwa pikiran dan hasrat


Anda “klik” dengan pikiran dia sehingga Anda tanpa ragu dan
canggung ngomong apapun dengannya meski masih baru kenal.

Itu ada ILMU nya.

Sekarang bayangkan.....
Jika Anda menjadi orang HEBAT tersebut dan Anda memiliki
kemampuan membuat orang melakukan apapun yang Anda
lakukan???

Sebelum kita lanjut, Buat dulu komitmen : Apa output yang Anda
inginkan dari mempelajari ilmu ini???
Saya harap tujuan Anda untuk kebaikan agar saya tidak terkena
imbas dosa nya....

Tehnik ini banyak digunakan dokter, terapis, penipu, pengacara


dll....

Baik mari kita lanjut,

Ini ilmu apa sih?


Sihir?
Kanuragan ?
Ilmu azimat?
Atau apa?

Ya, sebelum kita mengenal sesuatu kan kita harus mengenal basic
nya dulu, kita harus tau pengertiannya apa, konteks nya
bagaimana dan ha-hal mendasar sebagai penghantar kita untuk
mengetahui SESUATU.

Maka.....
Apa sih TAKONOLOGY itu?
Takonology adalah kata yang berasal dari Takon dalam bahasa
jawa arti nya bertanya dan ology yang arti nya ilmu.
Istilah saya aja itu hehehehe, kalau istilah keren nasional dan
internasional nya adalah ELICITATION.

Jadi ntar kalo saya sebut elisitasi ya itu arti nya takonology, kalo
saya sebut takonology ya itu arti nya elisitasi :D

Tadi arti secara bahasa ya,

Adapun secara istilah maka :

“ Seni untuk menggiring seseorang atau banyak orang untuk


mencapai kesimpulan akhir dan perilaku tertentu dengan
pertanyaan yang mengedepankan sisi logika yang dapat mudah
diterima “

Oooooo... jadi gak sekedar bertanya saja.....

Dalam ilmu takonology, sebuah pertanyaan menjadi efektif untuk


dapat menggiring seseorang ketika Anda telah berhasil meracik
dan mendesain pertanyaan Anda dengan benar.

Jika kita prosentase kan, tigkat penting nya ilmu ini dan ilmu-ilmu
di bab selanjut nya adalah lebih dari 50%...
????

Kenapa?
Karena siapa pun dia yang bisa mengilmui dan menjadi ahli dalam
ilmu ini dapat menggerakkan orang menjawab apapun, ya
apapun yang Dia pinta dari taget nya....

Maka berhati-hati lah Anda dalam bertanya,


Good question lead to the want....
Bad question lead to the break....

Ilmu ini sangat works karena beberapa hal berikut :

• Kebanyakan orang sok jaim ketika berbicara, apalagi


kepada orang yang baru dikenal
• Orang ingin terlihat profesional ketika berkomunikasi, “
Wah gue tau ini lhoo “ “ wah gue pinter ini lhoo “
• Jika Anda dipuji Anda akan berbicara lebih banyak lagi,lagi
dan lagi....
• Orang tidak akan berbohong demi kebohongan mereka.
• Kebanyakan orang akan merespon dengan baik terhadap
sesorang yang merasa peduli dengan mereka meskipun baru
dikenal...

Nah itu tadi faktor-faktor kenapa seni ini sangat works ketika
diterapkan.

TUJUAN dari ilmu ini :


Menilik ulang definisi takonology akan memudahkan Anda untuk
menentukan tujuan.
Susah memang tapi harus dicoba.
Sebagai social engineer Anda harus punya keinginan akhir dari
pembicaraan yang Anda lancarkan meskipun itu hanya sekedar
menjawab pertanyaan, akhir nya beli, atau Anda mendapat akses
ke tempat terlarang.

Untuk mendapat persetujuan dari target, sebagai social engineer


kita menanyakan beberapa set pertanyaan yang mematikan atau
menahan pembicaraan di waktu-waktu tertentu agar target lebih
termotivasi untuk membocorkan rahasia nya dan berujung pada
pembelian.

Nah kunci nya adalah INFORMASI,

Semakin banyak kita tahu tentang target dan target market kita,
kebutuhan dan lain sebagai nya maka semakin ampuh lah
serangan kita.

Skill tertinggi dari ilmu ini sangat aman dan tak membahayakan
pengguna nya karena takonology ini sifat nya orang merasa tidak
dirugikan, padahal pada hakikat nya kita sedang memanipulasi
mereka :v .

Sebelum kita membahas teknis, ada 3 hal yang patut kita pegang
sebagai kode etik nya Social engineering :
1. Be natural, jangan bertanya seperti dibuat-buat. Latih lah
latih lah dan latih lah
2. Educate your self, perkaya diri Anda dengan informasi
target dengan riset dan perbanyak “WHY”, karena kita harus tau
apa yang harus dibicarakan.
3. Don’t be greedy, jangan maruk dan bernafsu ketika
bertanya karena hal tersebut membuat strategy Anda gagal.
Banyak-banyak mendengar daripada berbicara.

Oke tiga hal sudah kita ketahui, sekarang......

Kita kembali sejenak ke bagian awal bab ini, di awal kita sebut
kenapa Anda bisa dengan yakin dan mudah nya mempercayai
seseorang ?

Karena merasa “KLIK” kan????

Pernah gak Anda mengalami ini, sebelum that charming guy


berbicara Anda bahkan mengakui ketertarikan Anda dalam
batin???

Tau kenapa?

Karena Dia sedang memainkan peran Anda dengan pendekatan-


pendekatan yang tidak Anda sadari.
Cara dia menggerakkan tubuh nya, air muka nya, gaya bicara nya,
pakaian yang dia pakai, atau bahkan foto profil nya gak jauh-jauh
dari ekspektasi Anda.
Itu yang diebut sebagai SPIRIT.
Spirit bisa mempengaruhi persepsi orang, spirit positive akan
membuat orang makin cinta dengan kita, spirit negative akan
membuat orang jengah terhadap kita.

So, to build same spirit what have to do???

- Jangan takut untuk berbicara


- Peduli dengan mereka
- Tawarkan nasehat yang benar-benar Anda tau solusi nya
- Gak terkesan mengintrogasi

Here the steps sebelum kita mengulik tentang Strategy bertanya :

1. Pre-loading,

Gampang nya gini, kalau target Anda adalah orang dengan


interest motivasi
Maka sebelum memulai pembicaraan Anda harus memulai
dengan hal-hal yang berbau motivasi.

Contoh : Wah semangat nya keren bangeet, hebat ya bapak bisa


bertahan dari kebangkrutan dll...
2. Tembak sisi ego mereka

Dalam artian gini, ketika kita memunculkan sisi ego manusia di


hadapannya ia terkesan akan menolak hal tersebut dan akan
menceritakan kenyataan yang di alami nya.

Contoh dalam pembicaraan :

A = Anda
T = Target

A : Wah, kerjaan bapak keren sekali ya, pasti bapak orang


penting, dan banyak dihargai oleh kolega nya
T : Ah, enggak juga kok mas, gak gitu-gitu banget kok. Yang saya
lakukan itu Cuma..............

Tap... di situ lah kita menggali informasi, Tapi ingat jangan


berlebihan karena cenderung nanti akan dicurigai.

Anda harus bisa melakukannya secara halus.

3. Ekspresikan ketertarikan yang sama


Ini juga merupakan aspek yang penting sebelum kita mendesain
pertanyaan.

A : Luar biasa, Anda punya background manajemen? Waaww,,


kebetulan saya sedang mengembangkan sistem manajemen
dengan model middle road, Saya bisa bagikan ke Anda jika ingin.

T : I like it, seneng banget saya mah..... Perusahaan kami juga


sedang membenahi sistem manajemen yang begini-
begini....................

Bagian ini lebih menarik daripada menembak sisi ego dan lebih
powerful tentu nya karena dapat membuat konversasi lebih
hangat dan intens. Masih ingat kan the power of liking yang saya
jelaskan di ebook 6 prinsip dan 7 strategy persuasi ?

KESAMAAN...

4. Buat pernyataan yang salah dari fakta nya

Kesengajaan dalam membuat pernyataan yang salah akan


memicu respon target untuk mengoreksi Anda, di situ lah Anda
bisa mendapat keuntungan dengan menggali sebanyak-banyak
nya informasi.
A : Dari yang saya tau dari profil bapak, Bapak orang yang sangat
profesional dalam masalah-masalah kesehatan seperti
pengetahuan tentang berbagai macam penyakit, spesialisasi di
berbagai bidang kesehatan..

T : Sebenar nya gak gitu-gitu banget kok, Saya Cuma tau ini....
itu....

Kebanyakan orang akan segera mengoreksi sesuatu yang salah


yang berkaitan dengan mereka,

Why?

Kan udah kita sebut di atas : Orang gak akan berbohong atas
kebohongan yang dibuat.
Hampir semua orang begitu kecuali yang udah tau trik ini dan
sadar hehehehe....

Keinginan untuk sharing,


Unjuk ilmu,
Dan intoleran terhadap pernayataan yang salah lah yang
mendorong orang untuk TELL YOU MORE...

5. Bagi dulu informasi


Ini dalam hukum persuasi masuk di kategori TIMBAL BALIK,
Target akan merasa gak enakan kalo gak ngasih informasi yang
serupa.
Orang cenderung akan membagi informasi serupa yang telah
mereka dapatkan

A : wah udah denger tentang si painem belum? Dia baru aja


dipecat dari perusaahan xyz dan sedang kesusahan cari kerja

Kebanyakan orang akan menjawab


T : Wow,, Saya malah baru denger nih dari kamu, Aku turut
prihatin buat painem, Saya juga dengar itu si Paijo juga baru aja
dipecat oleh oelh perusahaan Abc dan hampir aja kehilangan
rumah nya karena banyak utang.

Aspek kesedihan yang kita tonjolkan akan menimbulkan simpati


dan tentu saja orang yang kita ceritain bakal cerita dengan topik
yang sama dengan apa yang kita share.

6. Profiling bahwa kita punya ilmu atau keahlian seperti yang


dipunyai Target

Persiapan yang powerful ketika memulai pembicaraan dan


sebelum mendesain pertanyaan adalah kita mengesankan diri
bahwa kita tahu “hal tersebut” padahal hanya secuil informasi
yang kita tahu untuk memancing dan menggali informasi yang
Anda butuhkan saat komunikasi.
Nah persiapan-persiapan sudah kita lalui maka tiba lah saat nya
kita membuat KONTROL full terhadap target dengan pertanyaan-
pertanyaan...

I present to youuuuuu..................

The POWER of TAKONOLOGY

Hal yang bodoh banget kan kalo misal kita ingin agar orang BELI
kita ngomong :
Mau beli?

Atau Anda ingin tau informasi dari seseorang terus Anda


ngomong :
Kasih tau dong Mas tentang isi buku yang mas bawa..

Kenapa kita tidak menggunakan cara-cara elegan??

Cara nya?
Tanya dong.... hehehehe

Bagaimana menggunakan pertanyaan untuk mengontrol


siapapun dalam komunikasi?

Beberapa MODEL pertanyaan berikut ini mungkin adalah jawaban


Anda :

Pertanyaan model OPEN-ENDED

Model pertanyaan ini adalah model yang gak bisa dijawab dengan
YES or No aja, atau yang serupa dengan itu..

“ Eh hari ini dingin banget ya? “


Jawabannya Cuma : Iya atau tidak

Cara terbaik untuk mempelajari model ini adalah dengan


menganalisa reporter-reporter profesional, mereka jago banget
ngelucutin informasi dari orang lain.

Nah ketika Anda prospek orang, ada baik nya Anda begini :

Misal tujuan Anda adalah Anda ingin tahu kebutuhan herbal dia
karena Anda jualan herbal,
“ Halo mbak selamat pagi.... Saya penasaran mbak kok wajah
mbak kelihatannya sudah bersih tapi jerawat nya kok masih
nongol.... “

“ Iya ni mas, Capek saya perawatan sana sini pengobatan udh


habis banyak belum kelihatan hasil nya...
“ Sabar ya mbak semoga cepat diberi kemudahan, Oya mbak kira-
kira tahu kenapa masalah jerawat mbak gak kunjung sembuh?
Apa ada yang salah??

Dari sini Anda bisa memulai melucuti target agar menemukan


solusi nya ada di kita..

Nah biasa nya dari sini kita bisa mendevelop pertanyaan agar
lebih mendapat banyak informasi yang kita butuhkan...

Nah kata tanya yang paling powerful dalam Open-Ended adalah :


WHY & HOW

Mulai lah dari situ biasa nya ide-ide bertanya yang kreatif akan
bisa keluar dengan mudah nya...

Terkadang menggunakan open-ended juga terjadi penolakan di


dalam nya, maka gunakan lah strategy PYRAMID,
Yaitu tanya dari sesuatu yang jawabannya instan kemudian
setelah itu Anda bisa menanyakan sesuatu yang jawabannya lebih
melebar..

Contoh :
“ Gimana sekolah kamu sekarang ? “
Jawabannya hanya : OK, GOOD, JELEK, ( Pokok nya satu kalimat )

Nah ketika Anda sudah membuka suasana sekarang Anda


tanyakan kembali :
“ Materi apa yang kamu pelajari di pelajaran bahasa indonesia? “
“majas”

Masih mengerucut...

“ Ah saya selalu benci pelajaran bahasa indonesia soal nya susah,


Gimana kamu bisa suka ? “

Dari sini Anda bisa mengorek informasi terus lebih dalam dan
lebih mudah....

Pertanyaan model CLOSED-ENDED

Lebih jelas nya gini, closed-ended itu pertanyaan yang


berkebalikan dari open-ended tapi tujuannya gak ngasal dan
punya alur.
Model pertanyaan ini tidak akan bisa dijawab kecuali dengan
hanya satu atau dua kemungkinan saja.

Contoh ni ya :
Kalo di open-ended kita tanya : Apa mas tau kenapa obesitas itu
masalah serius buat kesehatan ?

Nah kalo di closed-ended begini : Obesitas itu masalah serius


untuk kesehatan kan mas?
Jawaban pun akan cenderung terkunci , Iya tau tidak
Tapi si target masih bisa menyampaikan pandangannya.

Untuk mencari detail informasi gak bisa kita pake closed-ended.

Biasa nya closed-ended ini sering dipake introgrator atau


pengacara karena tujuan nya untuk mengarahkan target ke arah
yang dia mau.

“ Anda kenal saudara terdakwa ini? “


“Ya, saya kenal”
“Pada juni 2014, Apakah Anda melihat Saudara terdakwa berada
di rumah nya ? “
“ Ya saya lihat “
“Tepat nya jam berapa? “
“12.30 WIB”

Semua pertanyaan di atas berujung ke satu atau dua jawaban


saja.
Model pertanyaan MENGARAHKAN

Nah model ini adalah kombinasi dari open dan closed, Dimana
pola kalimat nya di awal dengan menggunakan open dan
kemudian dijebak menggunakan closed.

Contoh :

“ Anda bersama saudara terdakwa di rumah nya pada juni 2014


sekitar pukul 12.30 WIB, Bukankah begitu?? “

Jawabannya Cuma IYA atau TIDAK aja, tapi beda dengan closed-
ended karena seblum kita bertanya sudah kita tanam dulu
informasi di kalimat awal.

Ini bagian terindah dari model pertanyaan ini,


Manusia itu gak bisa merkonstruksi ulang cerita yang sudah lama
secara akurat kecuali hanya beberapa gelintir saja yang diberi
kecerdasan luar biasa.

Sering nya, ketika kita menjawab pertanyaan yang model nya


mengarahkan sering kali kita menjawab nya berdasarkan memory
yang berlandas PERSEPSI kita dan HAL PENTING bagi kita misal
keyakinan, dogma dll..

Nah dengan mudah nya kita bisa memanipulasi hal tersebut, Tapi
ini butuh latihan serius...
Ya 10.000 jam :D

Anda mungkin juga menyukai