Ahmad Mubarok
“Seni terbesar dalam PERANG adalah menaklukkan lawan
tanpa harus bertarung “
---- Sun Tzu
Sekarang bayangkan.....
Jika Anda menjadi orang HEBAT tersebut dan Anda memiliki
kemampuan membuat orang melakukan apapun yang Anda
lakukan???
Sebelum kita lanjut, Buat dulu komitmen : Apa output yang Anda
inginkan dari mempelajari ilmu ini???
Saya harap tujuan Anda untuk kebaikan agar saya tidak terkena
imbas dosa nya....
Ya, sebelum kita mengenal sesuatu kan kita harus mengenal basic
nya dulu, kita harus tau pengertiannya apa, konteks nya
bagaimana dan ha-hal mendasar sebagai penghantar kita untuk
mengetahui SESUATU.
Maka.....
Apa sih TAKONOLOGY itu?
Takonology adalah kata yang berasal dari Takon dalam bahasa
jawa arti nya bertanya dan ology yang arti nya ilmu.
Istilah saya aja itu hehehehe, kalau istilah keren nasional dan
internasional nya adalah ELICITATION.
Jadi ntar kalo saya sebut elisitasi ya itu arti nya takonology, kalo
saya sebut takonology ya itu arti nya elisitasi :D
Jika kita prosentase kan, tigkat penting nya ilmu ini dan ilmu-ilmu
di bab selanjut nya adalah lebih dari 50%...
????
Kenapa?
Karena siapa pun dia yang bisa mengilmui dan menjadi ahli dalam
ilmu ini dapat menggerakkan orang menjawab apapun, ya
apapun yang Dia pinta dari taget nya....
Nah itu tadi faktor-faktor kenapa seni ini sangat works ketika
diterapkan.
Semakin banyak kita tahu tentang target dan target market kita,
kebutuhan dan lain sebagai nya maka semakin ampuh lah
serangan kita.
Skill tertinggi dari ilmu ini sangat aman dan tak membahayakan
pengguna nya karena takonology ini sifat nya orang merasa tidak
dirugikan, padahal pada hakikat nya kita sedang memanipulasi
mereka :v .
Sebelum kita membahas teknis, ada 3 hal yang patut kita pegang
sebagai kode etik nya Social engineering :
1. Be natural, jangan bertanya seperti dibuat-buat. Latih lah
latih lah dan latih lah
2. Educate your self, perkaya diri Anda dengan informasi
target dengan riset dan perbanyak “WHY”, karena kita harus tau
apa yang harus dibicarakan.
3. Don’t be greedy, jangan maruk dan bernafsu ketika
bertanya karena hal tersebut membuat strategy Anda gagal.
Banyak-banyak mendengar daripada berbicara.
Kita kembali sejenak ke bagian awal bab ini, di awal kita sebut
kenapa Anda bisa dengan yakin dan mudah nya mempercayai
seseorang ?
Tau kenapa?
1. Pre-loading,
A = Anda
T = Target
Bagian ini lebih menarik daripada menembak sisi ego dan lebih
powerful tentu nya karena dapat membuat konversasi lebih
hangat dan intens. Masih ingat kan the power of liking yang saya
jelaskan di ebook 6 prinsip dan 7 strategy persuasi ?
KESAMAAN...
T : Sebenar nya gak gitu-gitu banget kok, Saya Cuma tau ini....
itu....
Why?
Kan udah kita sebut di atas : Orang gak akan berbohong atas
kebohongan yang dibuat.
Hampir semua orang begitu kecuali yang udah tau trik ini dan
sadar hehehehe....
I present to youuuuuu..................
Hal yang bodoh banget kan kalo misal kita ingin agar orang BELI
kita ngomong :
Mau beli?
Cara nya?
Tanya dong.... hehehehe
Model pertanyaan ini adalah model yang gak bisa dijawab dengan
YES or No aja, atau yang serupa dengan itu..
Nah ketika Anda prospek orang, ada baik nya Anda begini :
Misal tujuan Anda adalah Anda ingin tahu kebutuhan herbal dia
karena Anda jualan herbal,
“ Halo mbak selamat pagi.... Saya penasaran mbak kok wajah
mbak kelihatannya sudah bersih tapi jerawat nya kok masih
nongol.... “
Nah biasa nya dari sini kita bisa mendevelop pertanyaan agar
lebih mendapat banyak informasi yang kita butuhkan...
Mulai lah dari situ biasa nya ide-ide bertanya yang kreatif akan
bisa keluar dengan mudah nya...
Contoh :
“ Gimana sekolah kamu sekarang ? “
Jawabannya hanya : OK, GOOD, JELEK, ( Pokok nya satu kalimat )
Masih mengerucut...
Dari sini Anda bisa mengorek informasi terus lebih dalam dan
lebih mudah....
Contoh ni ya :
Kalo di open-ended kita tanya : Apa mas tau kenapa obesitas itu
masalah serius buat kesehatan ?
Nah model ini adalah kombinasi dari open dan closed, Dimana
pola kalimat nya di awal dengan menggunakan open dan
kemudian dijebak menggunakan closed.
Contoh :
Jawabannya Cuma IYA atau TIDAK aja, tapi beda dengan closed-
ended karena seblum kita bertanya sudah kita tanam dulu
informasi di kalimat awal.
Nah dengan mudah nya kita bisa memanipulasi hal tersebut, Tapi
ini butuh latihan serius...
Ya 10.000 jam :D