M DENGAN
KEBUTUHAN DASAR AMAN NYAMAN DAN AKTIVITAS
OLEH
KELOMPOK 2
1. 2104012 Hernawati 6. 2104030 Siti Hardilah N
CI LAHAN CI INSTITUSI
(………………………..) (…..……………………)
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
Pasien
a. Nama : Ny “M”
b. Jenis kelamin : Perempuan
c. Umur : 59 tahun 20- Oktober 1962
d. Agama : Islam
e. Status perkawinan : Menikah
f. Pekerjaan : IRT
g. Pendidikan terakhir : SMA
h. Alamat : Cappa pao kabupaten bone
i. No. Cm : 376821
j. Diagnostik medis : DM/CKD
Penanggung Jawab
a. Nama : Ny. M
b. Umur : 44 Tahun
c. Pekerjaan : Dosen
d. Alamat : Berau
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. Riwayat kesehatan pasien
Riwayat Penyakit Sekarang
1) Keluhan utama
Nyeri
2) Kronologi penyakit saat ini
Pasien mengeluh nyeri pada kaki sebelah kiri, nyeri yang
dirasakan hilang timbul, dan merasa sangat lemas sejak dua hari
yang lalu, pasien juga mengeluh sulit menggerakkan esktermitas
bawahnya.
3) Pengaruh penyakit terhadap pasien
Pasien mengatakan tidak nyaman karena tidak bisa melakukan
aktivitas sseperti biasa
4) Apa yang diharapkan pasien dari pelayanan Kesehatan
Dapat sembuh dari penyakitnya dan bisa beraktifitas lagi seperti
biasanya.
b. Riwayat kesehatan keluarga
Genogram:
X X X X
/
X X 87 x x X x
X
62 59 56 54 51
?” ?” 2 ?”
c. Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien
: Hidup serumah
: garis keturunan
Aktifitas 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Berpakaian √
Eliminasi √
Mobilisasi ditempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi √
Naik tangga √
e. ISTIRAHAT
1) Kapan dan berapa lama pasien beristirahat? 4-5 jam
2) Apa kegiatan untuk mengisi waktu luang? Pasien mengisi waktu
luang dengan mengobrol dengan anak
3) Apakah pasien menyediakan waktu khusus untuk istirahat?
4) Apakah pengisian waktu luang sesuai hoby? (Tidak)
5) Bagaimana istirahat pasien saat sakit sekarang ini? Istirahat pasien
saat ini tidak terganggu.
f. TIDUR
1) Bagaimana pola tidur pasien? (jam,berapa lama, nyenyak/tidak?)
baik-+ 6-8 jam
2) Apakah kondisi saat ini mengganggu pasien? (ya)
3) Apakah pasien terbiasa menggunakan obat penenang sebelum
tidur? (tidak)
4) Kegiatan apa yang dilakukan menjelang tidur?(tidak ada)
5) Bagaimana kebiasaan tidur? (baik)
6) Apakah pasien sering terjaga saat tidur? (-)
7) Pernakah mengalamai gangguan tidur? Jenis nya?(-)
Apa hal ditimbulkan akibat gangguan tersebut? (-)
g. CAIRAN
1) Berapa banyak pasien minum perhari? Gelas? Pasien minum air
putih dalam sehari kira-kira 6-8 gelas
2) Minuman apa yang disukai pasien dan yang biasa diminum pasien?
(Air putih)
3) Apakah ada minuman yang disukai/dipantang? (Tidak ada)
4) Apakah pasien terbiasa minum alkohol? (Tidak)
5) Bagaimana pola pemenuhan cairan perhari? (baij)
6) Ada program pembatasan cairan? (Tidak ada)
h. NUTRISI
1) Apa yang biasa di makan pasien tiap hari? (nasi,ikan dan buah-
buahan)
2) Bagaimana pola pemenuhan nutrisi pasien? Berapa kali perhari?
( pasien makan 3 x/hari)
3) Apakah ada makanan kesukaan, makanan yang dipantang? (-)
4) Apakah ada Riwayat alergi terhadap makanan? (tidak Ada)
5) Apakah ada kesulitan menelan? Menguyah? (tidak ada)
6) Apakah ada alat bantu dalam makan? Sonde, infus? (Tidak ada)
7) Apakah ada yang meyebabkan gangguan pencernaan? (Tidak ada)
8) Bagaimana kondisi gigi geligi pasien? Jumlah gigi? Gigi palsu?
Kekuatan gigi? Tidak dikaji
9) Adakah Riwayat pembedahan dan pengobatan yang berkaitan
dengan system pencernaan? (Tidak ada)
i. ELIMINASI: URINE DAN FESES
Eliminasi Feses:
1) Bagaimana pola pasien dalam defekasi? Kapan, pola dan
karateristik feses? (baik)
2) Apakah terbiasa menggunakan obat pencahar? (Tidak ada)
3) Apakah ada kesulitan? (tidak ada)
4) Usaha yang dilakukan pasien untuk mengatasi masalah? (-)
5) Apakah pasien menggunakan alat bantu untuk defeksi? (-)
Eliminasi Urine:
1) Apakah BAK pasien teratur? (ya)
2) usaha yang diakukan pasien untuk megatasi masalah? (Tidak ada)
3) bagaimana perubahan pola miksi pasien? (baik)
4) apakah ada riwayat pembedahan, apakah menggunakan alat bantu
dalam miksi? (Ya) pasien menggunakan Keteter
j. KEBUTUHAN OKSIGENASI DAN KARBONIKSIDA
PERNAFASAN.
1) Apakah ada kesulitan dalam bernafas? (ya)
2) Apakah yang dilakukan pasien untuk mengatasi masalah?( tidak
ada)
3) Apakah pasien menggunakan alat bantu pernafasan? (Ya) O2
Kanul (+)
4) Posisi yang nyaman bagi pasien? ( Baring)
5) Apakah pasien terbiasa merokok? Obat - obatan untuk melancarkan
pernafasan? ( tidak ada )
6) Apakah ada elergi terhadap debu, obat - obatan dll? (Tidak ada)
7) Apakah pasien pernah dirawat dengan gangguan pernafasan? (-)
8) Apakah pasien pernah punya Riwayat gangguan pernafasan dan
mendapat pengobatan? ( Ya, apa jenis obat, berapa lama
pemberiannya? Kapan? (tidak)
k. KARDIOVASKULAR
1) Apakah pasien cepat Lelah? (ya)
2) Apakah pasien keluhan berdebar – debar? Nyeri dada yang
menyebar?Pusing? Rasa berat didada? (tidak ada)
3) Apakah pasien menggunakan alat pacu jantung? (tidak ada)
4) Apakah pasien dapat obat untuk mengatasi gangguan
kardiovaskuler? (Tidak ada)
l. PERSONAL HYGIENE
1) Bgaimanakah pola personal hygiene? Berapa kali mandi, gosok
gigi dll? (2x sehari)
2) Berapa hari pasien terbiasa cuci rambut? (pasien jarang keramas)
3) Apakah pasien melakukan bantuan dalam melakukan personal
hygiene? (iya)
m. SEX
1) Apakah ada kesulitan dalam hubungan sexsual? (tidak dikaji)
2) Apakah penyakit sekarang mempengaruhi/mengganggu fungsi
seksual? (Tidak dikaji)
3) Jumlah anak : 7 orang
n. Pengkajian psikososial dan spritual
Psikologi
1) Status Emosi (Pasien Nampak tenang)
2) Apakah pasien dapat mengekspresikan perasaannya? (Ya)
3) Bagaimana suasana hati pasien? ( Baik)
4) Bagaimana perasaan pasien saat ini? (Pasien hanya
berharap agar segera diberikan kesembuhan)
5) Apa yang dilakukan bisa suasana hati sedih,marah,gembira?
(duduk,dzikir dan sholat))
6) Konsep diri? (Baik)
7) Bagaimana pasien memandang dirinya? (berharga)
8) Hal – hal apa yang disukai pasien? (tidak ada )
9) Apakah pasien mampu mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan yang ada pada dirinya? (Ya)
10) Hal – hal apa yang dapat dilakukan pasien saat ini? (kurang
bisa melakukan aktivitas seperti biasa)
Hubungan Sosial :
1) Apakah pasien mempunyai teman dekat? (Ya)
2) Siapa yang dipercayai pasien? (anak)
3) Apakah pasien ikut dalam kegiatan masyarakat? (tidak)
4) Apakah pekerjaan pasien sekarang? Apakah sesuai
kemampuan? (tidak bekerja)
Spiritual :
a. Apakah pasien menganut satu agama? (Ya)
b. Saat ini apakah pasien mengalami gangguan dalam
menjalankan ibadah? (Tidak)
c. Bagaimana hubugan antara manusia dan tuhan dalam
agama pasien? (Allah adalah tuhan satu-satunya yang patut
kita sembah)
3. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum
1) Kondisi pasien secara umum
Kesadaran : Composmentis
2) Tanda – tanda vital
TD : 130/90 mmHg
P : 18x/menit
N : 80x/menit
S : 36 oC
CRT lebih dari tiga detik
3) Pertumbuhan fisik
TB : 160 cm
BB sebelum sakit : 68 kg
postur tubuh : membungkuk
Keadaan kulit : bersih
Warna dan tekstur : berwarna sawo matang
kelainan kulit :
PEMERIKSAAN CEPALO KAUDAL
a. Kepala
1) Bentuk, keadaan kulit, pertumbuhan rambur.
(Kepala simetris tidak ada kelainan bentuk dan ukuran kepala,
keadaan kulit tidak ada lesi, rambut berwarna putih, tidak ada
kerontokan pada rambut)
2) Mata,: kebersihan, penglihatan, pupil, rflek, sklera,
konjungtiva
(terdapat kotoran pada mata, pengelihatan kabur, pupil isokor,
sklera berwarna putih, dan konjungtiva agak pucat)
3) Telinga: bentuk, kebersihan, sekret, fungsi dan nyeri telinga?
(Bentuk simetris kiri dan kanan, fungsi pendengaran kurang
baik,)
4) Hidung: fungsi, polip, sekret, nyeri?
(Hidung bersih tidak terdapat secret, tidak ada polip, dan tidak
ada nyeri tekan pada daerah hidung)
5) Mulut: kemampuan bicara, keadaan bibir, selaput mukosa,
warna lidah, gigi (letak, kondisi gigi), oropharing (bau nafas,
suara parau, dahak).
(Kemampuan berbicara pasien lancer dan jelas, bibir
hitam,warna lidah pink, kondisi gigi pasien baik)
b. Leher :Bentuk, Gerakan, pembesaran thyroid, kelenjar getah
bening, tonsil, JVP, Nyeri telan?
(Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada pembesaran
kelenjar getah bening,terdapat gangguan fungsi menelan)
c. Dada
1) Inspeksi: Bentuk dada, kelainan bentuk, retraksi otot dada,
pergerakan selama pernafasan, jenis pernafasan?
(dada simetris kiri dan kanan tidak ada kelaian bentuk dada,
tidal ada retraksi otot dada)
2) Auskultasi: Suara pernafasan, Bunyi jantung, suara abnormal
yang ditemuai (Suara nafas vesikuler)
3) Perkusi: batas jantung dan paru? (Duilness)
d. Abdomen
1) Inspeksi: simetris?, contour, warna kulit, vena ostomy
(Perut rata , warna sao matang)
2) Auskultasi: Frekuensi dan intensittas peristaltic (peristaltic
normal)
3) Perkusi: Udara, Cairan, massa/tumor? (Tidak dikaji)
4) Palpasi: tonus otot, kekenyalan, ukuran organ, massa, hernia,
hepar, lien? (Tidak dikaji)
e. Genetelia, Anus dan rectum
1) Inspeksi: warana, terpasang alat bantu, kelainan genetal,
simpisis? (tidak terpasang alat bantu, tidak ada kelainan
genetal)
2) Palpasi: teraba penumpukan urine? (Tidak)
f. Ekstremitas
1) Ekstremitas atas : tidak ada kelainan jari tangan kanan dan kiri,
tonus otot tangan kanan dan kiri melemah.
2) Ekstremitas bawah: terdapat luka DM yang diverban pada
telapak kaki sebelah kiri dengan perdarahan dan kemerahan
disekitar luka, ada fraktur pada pergelangan kaki sebelah kiri ,
kekuatan otot kaki kanan dan kiri menurun dan rentang gerak
(ROM) menurun.
Tonus otot : 5 5
2 2
4. EMERIKSAAN PENUNJANG
1) Laboratorium
Tanggal 18-11-2021
Tanggal 18-11-2021
nekrotik jaringan
debridemen
Nyeri
2. Data subjektif Hiperglikemi
- Pasien mengatkan sulit
menggerakkan kaki kiri Angiopati
Data objektif
- kekuatan otot menurun Gangguan
- rom menurun (2/5) mobilitas Mikro angiopati
- pasien nampak lemah fisik
- gerakan pasien terbatas
Neuropati motoric
Deformitas
Gangguan mobilitas fisik
Gangguan
integritas Neuropati sensori
kulit/
jaringan
Kehilangan sensasi
Luka
ulkus diabetic
gangguan integritas
kulit.
Diagnosa keperawatan
3 18 gangguan integritas 15.00 1. Memonitor karakteristik luka 20.00 S: Pasien mengatakan luka pada
Novemb kulit/ jaringan Hasil : Pasien nampak tenang saat kakinya tidak terasa sakit saat
er 2021 berhungan dengan dilakukan monitoring karakteristik dilakukan penggantian verban
kondisi klinis luka
(diabetes miletus) O: Pasien nampak lemas dan
15.10 2. Memonitor tanda-tanda infeksi kerusakan jaringan menyebabkan
Hasil : Pasien nampak tenang saat tulang pergelangan kaki pasien
dilakukan monitoring tanda-tanda patah
infeksi A: Masalah gangguan integritas
15.20 jaringan belum teratasi
3. Menjelaskan tanda dan gejala
infeksi P: Pertahankan intervensi
Hasil : Keluarga dan pasien 1. Memonitor karakteristik luka
kooperatif dalam mendengarkan 2.Memonitor tanda-tanda
dan melaksanakan apa yang telah infeksi
dijelaskan oleh perawat 3. Menjelaskan tanda dan gejala
infeksi
15.25 4. penatalaksanaan pemberian 4.kolaborasi pemberian
antibiotic antibiotic
Hasil : Keluarga dan pasien
kooperatif terhadap tindakan
kolaborasi yang diberikan oleh
dokter dan perawat
HARI KEDUA
NO HARI/
TANGGA DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI DAN HASIL JAM EVALUASI
L
1 19 perfusi jaringan 09.00 1.mengiIdentifikasi lokasi karakteristi, 13.00 S: pasien masih mengatakan nyeri
November tidak efektif durasi, frekuensi, kualitas, dan pada luka
2021 behubungan intensitas nyeri
dengan penurunan Hasil: O: pasien mulai nampak tenang
konsentrasi PQRST PQRST
hemoglobin P : luka bagian kaki P : luka bagian kaki
Q : Nyeri yang dirasakan seperti Q : Nyeri yang dirasakan
tertusuk-tusuk seperti tertusuk-tusuk
R : Luka bagian telapak kaki R : Luka bagian telapak kaki
sebelah kiri sebelah kiri
S : Skala nyeri 3 sedang S : Skala nyeri 2 sedang
T : Nyeri yang dirasakan tidak T : Nyeri yang dirasakan
menentu tidak menentu
3 19 gangguan 15.00 1. Memonitor karakteristik luka 20.00 S: Pasien mengatakan luka pada
November integritas kulit/ Hasil : Pasien nampak tenang saat kakinya tidak terasa sakit saat
2021 jaringan dilakukan monitoring karakteristik dilakukan penggantian verban
berhungan dengan luka
kondisi klinis O: Pasien nampak lemas dan
(diabetes miletus) 15.10 2. Memonitor tanda-tanda infeksi kerusakan jaringan menyebabkan
Hasil : Pasien nampak tenang saat tulang pergelangan kaki pasien
dilakukan monitoring tanda-tanda patah
infeksi A: Masalah gangguan integritas
15.20 jaringan belum teratasi
3. Menjelaskan tanda dan gejala
infeksi P: Pertahankan intervensi
Hasil : Keluarga dan pasien 1. Memonitor karakteristik luka
kooperatif dalam mendengarkan 2.Memonitor tanda-tanda
dan melaksanakan apa yang telah infeksi
dijelaskan oleh perawat 3. Menjelaskan tanda dan gejala
infeksi
4. kolaborasi pemberian antibiotic 4.kolaborasi pemberian
15.25 antibiotic
Hasil : Keluarga dan pasien
kooperatif terhadap tindakan
kolaborasi yang diberikan oleh
dokter dan perawat
HARI KETIGA
NO HARI/
TANGGA DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI DAN HASIL JAM EVALUASI
L
1 20 perfusi jaringan 09.00 1.mengiIdentifikasi lokasi karakteristi, 13.00 S: pasien masih mengatakan tidak
November tidak efektif durasi, frekuensi, kualitas, dan nyeri lagi pada luka
2021 behubungan intensitas nyeri
dengan penurunan Hasil: O: pasien nampak tenang
konsentrasi PQRST PQRST
hemoglobin P : luka bagian kaki P : luka bagian kaki
Q : Nyeri yang dirasakan seperti Q : Nyeri yang dirasakan
tertusuk-tusuk seperti tertusuk-tusuk
R : Luka bagian telapak kaki R : Luka bagian telapak kaki
sebelah kiri sebelah kiri
S : Skala nyeri 2 sedang S : Skala nyeri 1 sedang
T : Nyeri yang dirasakan tidak T : Nyeri yang dirasakan
menentu tidak menentu
3 20 gangguan 15.00 1. Memonitor karakteristik luka 20.00 S: Pasien mengatakan luka pada
November integritas kulit/ Hasil : Pasien nampak tenang saat kakinya tidak terasa sakit saat
2021 jaringan dilakukan monitoring karakteristik dilakukan penggantian verban
berhungan dengan luka
kondisi klinis O: Pasien nampak tenang
(diabetes miletus) 15.10 2. Memonitor tanda-tanda infeksi A: Masalah gangguan integritas
Hasil : Pasien nampak tenang saat jaringan belum teratasi
dilakukan monitoring tanda-tanda
infeksi P: Pertahankan intervensi
1. Memonitor karakteristik luka
15.20 2.Memonitor tanda-tanda
3.Menjelaskan tanda dan gejala infeksi
Hasil : Keluarga dan pasien infeksi
kooperatif dalam mendengarkan 3. Menjelaskan tanda dan gejala
dan melaksanakan apa yang telah infeksi
dijelaskan oleh perawat 4.kolaborasi pemberian
antibiotic
15.25 5. kolaborasi pemberian antibiotic
Hasil : Keluarga dan pasien
kooperatif terhadap tindakan
kolaborasi yang diberikan oleh
dokter dan perawat