Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Andhika fahri suspimajie

KELAS :E
NIM : E1A016294
No Absen : 03

1. .Wawasan kebangsaan Indonesia adalah wawasan yang memiliki landasan spiritual,


moral dan etik, karena itu bersilakan Ketuhanan Yang Maha Esa. Wawasan kebangsaan
Indonesia tidak menempatkan bangsa kita di atas bangsa lain, tetapi menghargai harkat
dan martabat kemanusiaan serta hak dan kewajiban asasi manusia, karena itu wawasan
kebangsaan kita mempunyai unsur kemanusiaan yang adil dan beradab yang mengakui
adanya nilai-nilai universal kemanusiaan. Sebagai bangsa yang majemuk tetapi satu dan
utuh, wawasan kebangsaan Indonesia jelas bersendikan persatuan dan kesatuan bangsa.
Pandangan ini kemudian kita tuangkan dan mantapkan dalam Wawasan Nusantara.
Wawasan kebangsaan Indonesia berakar pada asas kedaulatan yang berada ditangan
rakyat. Oleh karena itu wawasan kebangsaan Indonesia adalah paham demokrasi yang
bertentangan dengan paham totaliter. Wawasan kebangsaan kita mencita-citakan
perwujudan masyarakat adil dan makmur karena dituntun oleh sila Keadilan Sosial Bagi
Seluruh Rakyat Indonesia. Wawasan kebangsaan harus mampu menjawab tantangan dan
peluang yang terbuka di hadapan kita. Untuk menjawab berbagai tantangan yang timbul
bangsa Indonesia menggunakan pendekatan atau sudut pandang, yang akhirnya
berkembang menjadi sudut pandang atau pola pikir falsafah Pancasila.

2. Aktualisasi bangsa Indonesia dalam menjaga negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu
miliputi semangat kebangsaan yang mana akan menghasilkan kerja nyata dan perbuatan
terbaik unruk bangsa. Dan Wawasan kebangsaan itu sendiri adalah cara pandang bangsa
tentang dan lingkungan berdasarkan ideologi nasional yaitu Pancasila dan UUD 1945
sebagai aspirasi suatu bangsa yang merdeka berdaulat dan bermartabat ditengah
lingkungannya dan menjiwai dalam tindak kebijaksanaan dalam mencapai tujuan
perjuangan nasional. Nasionalisme adalah berfungsi sebagai pedoman, motivasi,
dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala keputusan, tindakan dan
perbuatan bagi penyelenggaraan ditingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat
Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Indonesia adalah
negara yang kaya akan sumber daya, baik sumber daya alam maupun sumber daya
manusia. Selain itu pula Negara kita ini sangat berpotensial untuk menjadi negara yang
sangat maju. Dengan adanya wawasan kebangsaan, kita sebagai mahasiswa harus sangat
diharuskan memiliki sikap dan perilaku yang sesuai kejuangan, cinta tanah air serta rela
berkorban bagi nusa dan bangsa. Dalam kaitannya dengan pemuda penerus bangsa
hendaknya ditanamkan sikap wawasan nusantara sejak dini sehingga kecintaan mereka
terhadap bangsa dan negara lebih meyakini dan lebih dalam. Untuk itulah perlu kiranya
pendidikan yang membahas/mempelajari tentang wawasan kebangsaan dimasukan ke
dalam suatu kurikulum yang sekarang diterapkan dalam dunia pendidikan di Indonesia
(misalnya : pelajaran Kewarganegaraan, Pancasila, PPKn dan lain-lain). Untuk
masyarakat Indonesia agar dapat menjaga makna dan hakikat dari wawasan nusantara
yang tercermin dari perilaku-perilaku sehari hari. Waspada terhadap tekanan-tekanan
yang dibuat oleh negara agresor dalam bentuk sel-sel perlawanan yaitu sel pendukung
seperti media massa dan lembaga swadaya masyarakat, Indonesia perlu segera
mewujudkan bangsa yang mampu menolong dirinya sendiri dengan cara persatuan dan
kesatuan bangsa hanya akan tercapai bila bangsa Indonesia berada dalam satu perspektif
Wawasan Kebangsaan, Demokrasi hendaknya merupakan rang untuk berinisiatif bagi
setiap warga negara dalam wujud kompetisi yang sehat guna menciptakan keteraturan,
bukan saling menghantam untuk memenangkan kepentingan masing-masing di luar
koridor kepentingan nasional.

3. Mata kuliah yang berperan dalam pengembangan karakter adalah :

Agama : Mengembangkan kejujuran, kesetiaan, ketaqwaan, berorientasi pada


kesuksesan dunia akhirat

Pancasila : Mengamalkan nilai – nilai Pancasila sebagai karakter bangsa Indonesia

Bahasa Indonesia : Mengembangkan rasa dan daya cipta

PKN : Kesadaran dalam bela Negara

Kecerdasan tanpa kejujuran tidak memiliki integritas dan berbahaya, penanaman nilai
profesionalitas dan kejujuran pada mahasiswa tersebut akan membentuk insan yang
berkualitas secara akademik dan berbudi pekerti luhur.

4. otonomi keilmuan merupakan tanggung jawab pribadi Sivitas Akademika, yang wajib
dilindungi dan difasilitasi oleh pimpinan Perguruan Tinggi.

Masyarakat hukum itu sendiri adalah sekelompok orang yang hidup dalam suatu wilayah
tertentu dimana dalam kelompok tersebut berlaku suatu rangkaian peraturan yang
menjadi tingkah laku bagi setiap kelompok dalam pergaulan hidup mereka

Supremasi hukum adalah bagian dari gagasan negara hukum atau rechtsstaat atau rule of
law. Ia muncul, sejatinya, untuk dihadap-hadapkan pada supremasi kekuasaan dalam
konteks negara hukum. Dengan kata lain, supremasi hukum adalah suatu metode
menghentikan pengaturan negara melalui kekuasaan yang selalu ditentukan oleh siapa
yang kuat, bukan pengaturan melalui tatanan hukum agar adil dan beradab.

Anda mungkin juga menyukai