Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Andhika fahri suspimajie

KELAS :E
NIM : E1A016294
TUGAS HUKUM PAJAK 1

1. Terangkan secara singkat perkembangan pemajakan di dunia.


2. Bagaimanakah batasan pajak menurut Prof.PJA. Adriani.
3. Terangkan makna pajak jika ditinjau dari segi mikro ekonomi dan makro ekonomi.
4. Pajak sebagai obyek studi menurut Erly Suandi dapat ditinajau dari beberapa segi. Sebut
dan terangkan yang dimaksud.

JAWABAN

1. untuk saat ini hidup di belahan dunia manapun pasti akan menemui aturan pajak, dan
suka tidak suka negara mengambil uang pajak secara paksa dari dompet kita lantaran
sudah ada payung hukumnya. Sejarah mencatat kehadiran pajak berawal dari peradaban
masyarakat maju (Frecknall-Hughes, 2015). Awalnya dari ditemukannya beberapa
dokumen berupa tulisan kuno berbentuk baji di Mesopotamia, sekarang lokasi itu dikenal
sebagai negara Irak. Dalam dokumen kuno itu menunjukkan pemungutan pajak dimulai
sekitar 3300 sebelum masehi (SM). Pada saat itu objek pajaknya dalam bentuk emas,
hewan ternak, dan budak yang diterima oleh kuil sebagai pusat kekuasaan dan simbol
kemasyarakatan bangsa Sumeria (Smith, 2015). Sejarah pemungutan pajak pun tidak
berhenti di Mesopotamia, tetapi juga merambah ke berbagai belahan dunia dengan bentuk
pemungutan yang semakin berkembang," seperti dikutip dari riset Darussalam. Bentuk
awal pemungutan pajak juga ditemukan di Mesir Kuno sejak 3000 SM atau pada saat
sistem pembayaran dengan mata uang belum dikembangkan seperti sekarang ini.
Pembayaran pajak di Mesir Kuno dalam bentuk barang. Secara umum pemungutan di
sana tidak jauh berbeda dengan di Mesopotamia, pembayar juga dilakukan dalam bentuk
bagi hasil barang produksi dan pertanian serta pemberian pelayanan atau tenaga kerja.

2. Pajak adalah iuran kepada Negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh wajib
pajak membayarnya menurut peraturan perundang-unndangan,dengan tidak dapat prestasi
kembali, yang lansung dapat ditunjuk, dan yang gunanya adalah untuk membiaya
pengeluaran-pengeluaran umum berhubung dengan tugas Negara untuk
menyelenggarakan pemerintahan. Sedangkan dalam Undang -- Undang RI Nomor 6
Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Sebagaimana Telah
Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun
2009,Pasal 1 nya Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang
pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Batasan Pajak tersebut mengartikan bahwa pajak
dipungut oleh negara dengan bantuan dari dan kerja sama dengan wajib pajak. Bilamana
suatu kewajiban tersebut tidak dilaksanakan, maka undang-undang menunjukan cara
pelaksanaannya yang lain yaitu untuk memaksa wajib pajak. (dan hal ini belaku juga
terhadap hukum yang lain).

3. Dalam teori ekonomi makro kewajiban seseorang membayar pajak ditempatkan lebih
utama dari pengeluaran untuk konsumsi. Ini bisa dilihat pada istilah Disposable Income
yang artinya sebagai pendapatan yang siap dibelanjakan. Disposable income adalah
pendapatan seseorang setelah dikurangi dengan pajak yang harus dibayar. Dengan kata
lain, membayar pajak menjadi kewajiban bagi seorang warga negara. Di negara-negara
yang sudah maju membayar pajak yang baik menjadi indikator perilaku yang baik.

Ekonomi Mikro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisa bagian-bagian kecil
dari keseluruhan kegiatan perekonomian (dalam lingkup kecil) seperti harga, biaya
produksi, perilaku produsen, perilaku konsumen, permintaan, penawaran, teori produksi,
elastisitas, dan lain-lain. Ekonomi mikro mempelajari bagaimana rumah tangga
individual atau perusahaan pengambil keputusan dan melakukuan interaksi di pasar
tertentu. Contohnya seperti bagaimana harga suatu barang terbentuk? Bagaimana
menentukan harga? Bagaimana memproduksi untuk mencapai tingkat paling efisien?
Bagaimana perusahaan memperoleh laba maksimum? Bagaimana konsumen memperoleh
kepuasan maksimum?

4. hukum pajak atau hukum fiskal merupakan bagian dari hukum publik yang mengatur
hubungan antara rakyat selaku wajib pajak dengan penguasa atau pemerintah selaku
pemungut pajak.

Anda mungkin juga menyukai