04 Kriteria Kelayakan Lingkungan Amdal 1
04 Kriteria Kelayakan Lingkungan Amdal 1
KELAYAKAN
LINGKUNGAN HIDUP
• Amdal pada dasarnya sebuah kajian ilmiah yang dilakukan oleh pemrakarsa untuk
membuktikan bahwa rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilakukan tersebut aman
bagi lingkungan hidup (ramah lingkungan). Kajian tersebut dilakukan melalui proses
pelibatan masyarakat.
• Sebagai sebuah kajian ilmiah, Amda berisi atau memuat informasi mengenai identifikasi,
prediksi (prakiraan), evaluasi serta mitigasi berbagai dampak lingkungan yang akan terjadi
di masa depan (biogefisik kimia, social-ekonomi, social budaya dan kesehatan masyarakat)
dari rencana usaha dan/atau kegiatan (proyek) yang akan dilakukan saat ini.
Konsep Dasar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(Environmental Impact Assessment- EIA)
EIA is a window
Identifikasi
1 PROSES for the Future:
the process of
2 Dampak Lingkungan
identifying the
future
consequences of a
(biogeofisik-kima & current or
Prediksi Sosial-Ekonomi) dari proposed action.
Rencana Pembangunan
3 Pengambilan
Evaluasi 4 Keputusan
Mitigasi
Sumber: International Association for Impact Assessment (IAIA), 1999
Bagaimana Mitigasi Dampak via AMDAL?
Menurut KBBI:
Alternatif adalah “pilihan di antara
dua atau beberapa kemungkinan
NEPA merupakan
milestone penerapan 7
AMDAL
AMDAL: Menyedian Informasi bagi Pengambilan Keputusan
Amdal : Kajian ingkungan Hidup yang menyediakan informasi yang
diperlukan untuk proses pengambilan keputusan (i.e. Penerbitan Izin
Lingkungan, Kredit Perbankan, dokumen lelang untuk Proyek KPS dalam kaitannya dengan
Penjaminan Investasi, Due Diligence, pengawasan lingkungan)
Pengambil Keputusan
Rencana Usaha
dan/atau Kegiatan
dilakukan?
STUDI KELAYAKAN AMDAL MODIFIKASI PROYEK DGN
BERURUTAN EKONOMI / TEKNIS UPAYA PENGELOLAAN
STUDI KELAYAKAN
EKONOMI / TEKNIS
MODIFIKASI PROYEK DGN
SEIRING UPAYA PENGELOLAAN
AMDAL
STUDI KELAYAKAN
EKONOMI / TEKNIS
STUDI KELAYAKAN
EKONOMI / TEKNIS
informasi relatif
masih umum, Pokok- pokok arahan, prinsip-
belum memiliki prinsip, kriteria atau persyaratan
spesifikasi teknis pengelolaan lingkungan
yang rinci
Sumber: Reliantoro, 2005
KONSEKUENSI AMDAL SEBAGAI
STUDI KELAYAKAN
STUDI KELAYAKAN
EKONOMI / TEKNIS
MODIFIKASI PROYEK DGN
SEIRING UPAYA PENGELOLAAN
AMDAL
informasi lengkap,
memiliki spesifikasi
Pengelolaan detail dan rinci
teknis yang rinci
ISO 14000
Ekolabel
Implemen
AMDAL
Kons-
Tahap
truksi
Audit
Operasi
Peran dan Manfaat AMDAL & Triple Bottom LIne
Ekonomi
Menguntungkan
Sosial secara ekonomi
Diterima (economically
secara viable)
sosial AMDAL & Izin
(socially Lingkungan
acceptable)
Ramah lingkungan
(environmentally
Lingkungan sound)
Amdal dan Izin lingkungan merupakan piranti (tools) untuk mewujudkan Usaha
dan/atau Kegiatan yang menguntungkan secara ekonomi, ramah lingkungan
serta memberikan manfaat sosial bagi masyarakat (triple bottom line)
Amdal & Izin Lingkungan: “ Filter” investasi hijau
‘Filter’ Amdal & Pengawasan Izin Lingkungan
Izin Lingkungan
Pengawasan
Rencana Usaha lingkungan dilakukan
Usaha dan/atau untuk memastikan agar
dan/atau Kegiatan yg kewajiban dan
persyaratan yang
Kegiatan telah
tercantum dalam izin
Ramah memiliki izin lingkungan dilaksanakan
Lingkungan lingkungan secara konsisten oleh
penanggung jawab
usaha dan/atau kegiatan
Rencana
Usaha Izin Lingkungan: Pro-Lingkungan
dan/atau
Kegiatan dan Pro-Ivestasi Hijau
tidak ramah
lingkungan Pelestarian lingkungan hidup pada dasarnya
tidak menolak pembangunan, yang ditentang
adalah cara-cara membangun yang tidak
mengindahkan keberlanjutan fungsi
lingkungan/ekosistem
AMDAL dalam kaitannya dengan Sistem Perizinan, Penaatan dan Green
Banking
Sistem Sistem Perbankan: Izin Usaha dan/atau
Penataan Green Banking Kegiatan
Ruang
Izin Pinjam
Izin
Pakai Kawasan
Lokasi
Hutan
AMDAL & Izin
Lingkungan
Sistem Perizinan Sektor
UKL-UPL
Melalui sistem Izin
Kajian Dampak PPLH
Lingkungan (KDL) Audit LH
dan Izin Sistem Kajian
Lingkungan, Dampak Lingkungan Sistem Perizinan
Asdep KDL Lingkungan Sistem Penaatan
Deputi I MENLH Lingkungan
telah membangun
interkoneksitas Pengawasan
Infrastruktur Kajian Dampak Lingkungan
Sistem Lingkungan
Pembangunan
PUU Panduan Teknis Kelembagaan SDM
Berkelanjutan – Penegakan
GREEN Hukum
ECONOMY) di Sistem Informasi Pandanaan Lingkungan
Indonesia
PBI 7/2005: Kualitas Kredit dan Lingkungan Hidup
Kualitas Kredit ditetapkan berdasarkan Upaya yang
faktor penilaian sebagai berikut:
a. prospek usaha;
dilakukan debitur
b. kinerja (performance) debitur; dan dalam rangka
c. kemampuan membayar memelihara
Sumber: Pasal 10 PBI No. 7 Tahun 2005 lingkungan hidup
BANK
Debitur
Kualitas
Kredit
Lingkungan Hidup
BARCLAYS ENVIRONMENTAL social risk assessment in lending: “We also believe that taking due account of
our environmental and social impacts is not only the right thing to do, but also makes good business sense.”
3
Proses
AMDAL
Rencana Usaha dan/atau Proses Amdal dan Izin Lingkungan serta
Kegiatan Wajib Amdal Keterlibatan Masyarakat
Pengumuman dan Konsultasi
Keterlibatan Masyarakat dalam Amdal
Publik 1 (Tanggung Jawab Pemrakarsa)
Penilaian KA
Pasal 39 UU No.32/2009
Pasal 44-45 PP No. 27/2012
Penyusunan ANDAL & RKL-RPL
Keterlibatan Masyarakat dalam Izin
Permohonan Izin Lingkungan dan 2 Lingkungan
Penilaian ANDAL dan RKL-RPL
E 3
RONA
LINGKUNGAN lingkungan
Evaluasi = telaahan terhadap
DAMPAK
POTENSIAL
lainnya
F keterkaitan dan interaksi seluruh
DPH karekterisk dampak
Surat Persetujuan KA lingkungan Surat Kelayakan Lingkungan
PERENCANAAN
PELINGKUPAN ANALISIS
PENGENDALIAN
4
Kriteria Kelayakan
Lingkungan Hidup
TELAAHAN KETERKAITAN DAN
INTERAKSI DAMPAK PENTING