Anda di halaman 1dari 4

Konsep Sistem Informasi Pertemuan 4

Konsep Sistem dan Sistem Informasi

1. Definisi Sistem
Sebuah sistem adalah suatu susunan dari bagian-bagian yg
teratur yg saling berkaitan yg beroperasi bersama untuk mencapai
beberapa sasaran atau tujuan.

2. Karateristik Sistem
Sistem bukanlah seperangkat unsur yg tersusun secara tak
teratur, tetapi terdiri dari unsur yg dapat dikenal dan saling
melengkapi karena satu maksud atau tujuan. Sistem bukan hanya
dalam bentuk konseptual, contoh Ketuhanan, tetapi juga
memperlihatkan kegiatan atau perilaku, contoh sistem komputer.

3. Model Umum Sistem

Masukan Sistem Keluaran

Model sistem sederhana

Model umum dari sistem terdiri dari masukan, proses, dan


keluaran. Sebuah sistem bisa mempunyai banyak masukan dan
banyak keluaran. Mungkin juga memiliki beberapa masukan dan
keluaran. Sifat dan keterbatasan sistem membentuk sebuah
boundary (batasan). Sistem berada dalam boundary tersebut,
sedangkan bagian luar boundary disebut lingkungan. Beberapa
contoh:
Sistem Boundary (batasan)
1. Manusia Kulit, rambut, kuku, dan semua bagian yg
dikandungnya membentuk sistem, yg berada di
luarnya adalah lingkungan
2. Mobil Body mobil, ditambah roda dan sebagian
didalamnya membentuk sistem
3. Produksi Mesin-mesin produksi, sediaan produksi dalam
barang setengah jadi, karyawan, dan prosedur.

Setiap sistem terdiri dari beberapa subsistem, dan subsistem


terdiri pula atas beberapa sub-subsistem. Masing-masing subsistem

Halaman 1 dari 4
Konsep Sistem Informasi Pertemuan 4

dibatasi boundary-nya. Saling keterkaitan dan interaksi antar


subsistem disebut interface atau hubungan. Interface terjadi antara
boundary dan berbentuk masukan atau keluaran (energi, materi, atau
informasi)

Unit
penyimpanan

Unit Unit Unit


masukan pengolahan Keluaran
pusat

interface

4. Jenis-jenis Sistem.
a. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sebuah sistem deterministik beroperasi dengan cara yg dapat
diramalkan secara tepat. Interaksi antar bagian diketahui
dengan pasti. Contoh program komputer.
Sistem probabilistik adalah sesuatu yg mungkin, tetapi selalu
ada sedikit kesalahan atas ramalan terhadap jalannya sistem.
Contoh stok barang
b. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup dalam fisika didefinisikan sebagai sebuah
sistem yg mandiri ( self contained ). Sistem ini tidak bertukar
materi, informasi, atau energi dengan lingkungannya. Contoh
reaksi kimia dalam sebuah tabung.
Sistem terbuka mengadakan pertukaran informasi, materi atau
energi dengan lingkungannya. Pertukaran dapat meliputi
masukan yg acak dan tak tentu. Cenderung memiliki sifat
adaptasi, berarti sistem dapat menyesuaikan terhadap
perubahan lingkungannya dan dapat meneruskan eksistensinya
Dalam organisasi bisnis, adaptasi diperlukan untuk menghadapi
persaingan dan pasar yg berubah. Sistem perlu merancang

Halaman 2 dari 4
Konsep Sistem Informasi Pertemuan 4

kemampuan untuk beradapasi. Contoh sistem organisasi,


sistem penawaran
c. Sistem Manusia/ Mesin
Sebuah sistem yg baik biasanya memiliki sifat deterministik yg
relatif tertutup. Sehingga sistem dapat diduga yg selalu berjalan
tepat seperti seharusnya. Dalam sistem informasi, unsur mesin
seperti komputer dan program komputer relatif tertutup dan
deterministik. Sedang unsur manusia adalah sistem terbuka
dan probabilistik. Pemakaian manusia dan mesin membentuk
sebuah sistem manusia/mesin. Sistem manusia/mesin dapat
mengandalkan mesin dan memakai manusia hanya sebagai
suatu pengawas atas operasi mesin.

5. Subsistem
a. Pengunsuran.
Konsep sebuah sistem menuntut perancangnya untuk
mempertimbangkan sistem sebagai suatu keseluruhan. Tetapi
sistem mungkin terlalu besar, oleh karena itu diuraikan menjadi
subsistem. Boundary dan interface (penghubung) ditelaah
secara cermat untuk menjamin bahwa hubungan antar
subsistem didefinisikan secara jelas. Proses pengunsuran
membagi sistem menjadi subsistem yg lebih kecil sehingga
mencapai ukuran yg dapat ditangani.
b. Penyederhanaan/Simplikasi
Setiap sistem atau subsistem memiliki masukan, keluaran, dan
interface dengan subsistem-subsistem lainnya, sehingga akan
menyebabkan banyak interface yg harus didefinisikan. Contoh,
4 subsistem berinteraksi akan memiliki 6 interface, 20
subsistem akan memiliki 190 interface. Rumusnya adalah
½ n (n-1) n= banyaknya subsistem

setiap jalinan adalah inteface yg berpotensi untuk komunikasi


antar subsistem dan mengandung jalur informasi. Proses
penyederhanaan dapat dilakukan dengan :

Halaman 3 dari 4
Konsep Sistem Informasi Pertemuan 4

1. Gugus (cluster) subsistem ditentukan mana yg berinteraksi


dg lainya kemudian dibuat sebuah jalur interface dari gugus
menuju subsistem lainnya.
2. Metode untuk sistem pemisahan (decuopling) diadakan agar
tidak memerlukan analisis interaksi yg tepat.

c. Decoupling (pemisahan)
Dua subsistem yg berhubungan sangat erat membutuhkan
koordinasi yg ketat. Contoh, seandainya bahan baku langsung
diproduksi pada saat ia tiba di pabrik, maka dikatakan sistem
bahan baku digandeng erat dg sistem produksi. Pengaturan
waktunya harus tepat untuk menghindari penundaan dalam
produksi atau terlalu cepat kedatangan sehingga tidak ada
tempat untuk penyimpanan. Proses produksi dapat mengalami
penundaan tak terduga atau tak terencana. Pemecahannya
adalah dengan memisahkan atau mengendorkan hubungan
tersebut sehingga kedua sistem tersebut dapat beroperasi
sejenak secara bebas.

6. Pengendalian Dalam Sistem


Umpan balik yg bertujuan melunakkan dan mengurangi
penyimpangan terhadap standar disebut umpan balik negatif
(negative feedback). Sedangkan umpan balik positif (positive
feedback) menambah kekuatatn arah gerak sistem. Jadi umpan
balik positif menyebabkan sistem mengulangi atau memperbesar
penyesuaian atau kegiatan.

Halaman 4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai