A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
ingin-tahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati,
ekosistem dan lingkungan hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan
peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat
secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja
saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.
3.3. Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan
dengan fungsi organ pada tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan.
Indikator :
3.3.1. Mengidentifikasi macam-macam jaringan berdasarkan bentuk dan lokasinya.
3.3.2. Membedakan struktur jaringan tumbuhan menggunakan gambar.
3.3.3. Mengidentifikasi ciri-ciri utama masing-masing macam jaringan tumbuhan.
3.3.4. Menjelaskan fungsi berbagai macam struktur jaringan tumbuhan.
3.3.5. Mengkaitkan sifat totipotensi jaringan dengan teknik kultur jaringan.
3.3.6. Menjelaskan prinsip-prinsip dasar kultur jaringan.
3.4. Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara struktur sel pada jaringan hewan
dengan fungsi organ pada hewan berdsarkan hasil pengamatan.
Indikator :
3.4.1. Mengidentifikasi struktur masing-masing jaringan berdasarkan gambar hasil pengamatan
dan kajian.
4.3 Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada tumbuhan berdasarkan hasil
pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi jaringan pada
tumbuhan terhadap bioproses yang berlangsung pada tumbuhan.
Indikator :
4.3.1 Menggambarkan berbagai macam struktur jaringan pada tumbuhan dari hasil
pengamatan.
4.3.2 Membuat charta urutan proses kultur jaringan pada satu jenis tumbuhan.
4.4 Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada hewan berdasarkan hasil pengamatan
untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi jaringan pada hewan
terhadap bioproses yang berlangsung pada hewan.
Indikator :
4.4.1 Menggambarkan berbagai macam jaringan berdasarkan hasil pengamatan.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta didik dapat :
1. Bekerjasama, konsisten, disiplin, rasa percaya diri, dan toleransi dalam perbedaan
strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah dalam
pelajaran Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada tumbuhan dan hewan
2. Berprilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan
tugas belajar Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada tumbuhan dan hewan
3. Bersikap tanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan dalam
belajar Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada tumbuhan dan hewan
4. Melalui praktikum siswa dapat menggambarkan berbagai macam struktur
jaringan pada tumbuhan dari hasil pengamatan.
5. Melalui diskusi siswa dapat mengidentifikasi macam-macam jaringan
berdasarkan bentuk dan lokasinya.
6. Melalui diskusi siswa dapat membedakan struktur jaringan tumbuhan
menggunakan gambar.
7. Mengidentifikasi ciri-ciri utama masing-masing macam jaringan tumbuhan.
8. Menjelaskan fungsi berbagai macam struktur jaringan tumbuhan.
9. Mengkaitkan sifat totipotensi jaringan dengan teknik kultur jaringan.
10. Menjelaskan prinsip-prinsip dasar kultur jaringan.
11. Membuat charta urutan proses kultur jaringan pada satu jenis tumbuhan.
12. Melalui pengamatan mikroskopis siswa dapat menggambarkan berbagai macam jaringan
berdasarkan hasil pengamatan.
13. Melalui diskusi siswa dapat mengidentifikasi struktur masing-masing jaringan
berdasarkan gambar hasil pengamatan dan kajian.
14. Melalui pengamatan gambar siswa dapat menunjukan macam jaringan berdasarkan
lokasinya pada tubuh hewan vertebrata/manusia
D. Materi Pembelajaran
FAKTA
Struktur jaringan tumbuhan.
Jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan meristem, epidermis, klorenkim, parenkim,
sklerenkim, kolenkim dan xilem, floem.
Struktur jaringan hewan.
Jaringan hewan meliputi jaringan epitel, otot, tulang, saraf, dan jaringan ikat.
KONSEP
Sifat Totipotensi.
Sifat totipotensi pada jaringan tanaman dimanfaatkan untuk memperoleh anakan seragam
dalam jumlah besar dan cepat
PROSEDUR
Mengidentifikasi Struktur jaringan tumbuhan dan mengkaitkannya dengan fungsinya,
Menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan.
Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengkaitkannya dengan fungsinya.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Mikroskop,kaca benda, kaca penutup, silet, preparat/sediaan berbagai macam
jaringan.
Mikroskop, preparat/sediaan jadi jaringan pada hewan vertebrata.
Sumber Belajar :
Buku teks Siswa Kelas XI, Kemendikbud, tahun 2013
Buku biologi Campbell
Gambar, charta, model.
e-dukasi.net
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Wakt
u
Pendahuluan/Kegiatan Awal 15
Guru : menit
o Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK : Religius)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
o Apersepsi
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 105
Peserta didik di dalam kelompok belajar : menit
Mengamati
o Mengamati
Melakukan pengamatan mikroskopis berbagai macam jaringan dari bagian akar, batang,
daun, bunga, dan buah
o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
o Mendengar
o Menyimak,
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : Struktur jaringan tumbuhan dan mengkaitkannya dengan fungsinya, untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
(Literasi)
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang Struktur jaringan tumbuhan dan mengkaitkannya dengan
fungsinyayang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Jaringan apa saja yang menyusun tubuh tumbuhan ?
Apa pungsi jaringan tumbuhan?
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
Kerja kelompok membuat gambar dari hasil pengamatan mikroskopis jaringan akar,
batang, daun, bunga dan buah
o Aktivitas
Membandingkan gambar hasil pengamatan dengan gambar dari kajian literature
o Mendiskusikan
Mengidentifikasi macam jaringan berdasarkan struktur, bentuk dan lokasinya,
berdasarkan gambar hasil pengamatan dan kajian.
o Membaca sumber lain selain buku teks,
Mengkaji literatur untuk menemukan berbagai fungsi jaringan tumbuhan
o Mengumpulkan informasi
Menganalisis fungsi macam-macam jaringan berdasarkan struktur, bentuk dan
lokasinya dengan menggunakan gambar melalui diskusi.
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang Struktur jaringan tumbuhan dan mengkaitkannya dengan
fungsinyadengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
Pendahuluan/Kegiatan Awal 15
Guru : menit
o Orientasi
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 105
Peserta didik di dalam kelompok belajar : menit
Mengamati
o Mengamati
o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
o Mendengar
o Menyimak,
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan. untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi. (Literasi)
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan.yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya :
Pernahkah menanam ketela pohon ?
Bagaimana fungsi jaringan meristem yang menyusun tubuh tumbuhan?
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
o Mengumpulkan informasi
o Mendiskusikan
Diskusi sifat totipontensi jaringan yang dimiliki tumbuhan.
o Membaca sumber lain selain buku teks,
Mengkaji buku literatur untuk menemukan cara membuat kultur jaringan pada satu
jenis tumbuhan melalui tugas mandiri
o Aktivitas
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :sifat totipotensi sebagai
dasar kultur jaringan.
o Mengemukakanpendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis
o Menjawab pertanyaanyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Penutup 15
Peserta didik : menit
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah. (PPK : Mandiri)
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Wakt
u
Pendahuluan/Kegiatan Awal 15
Guru : menit
o Orientasi
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 105
Peserta didik di dalam kelompok belajar : menit
Mengamati
o Mengamati
Melakukan pengamatan mikroskopis sediaan jadi menemukan berbagai macam
struktur jaringan hewan vertebrata melalui kerja kelompok.
o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
o Mendengar
o Menyimak,
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : struktur jaringan hewan vertebrata dan mengkaitkannya dengan fungsinya
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
(Literasi)
Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang struktur jaringan hewan vertebrata dan mengkaitkannya
dengan fungsinyayang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya
Sekelompok sel memiliki struktur dan fungsi yang sama membentuk apa?
Jaringan apa saja yang menyusun tubuh hewan?
Struktur tubuh tumbuhan terdiri atas berbagai jaringan.
Bagaimana hasil pengamatan mikroskopis tentang jaringan yang terdapat pada tumbuhan ?
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
H. Penilaian
1. Jenis/teknik Penilaian:
a. Sikap
- Penilaian Diri
- Penilaian Jurnal
- Penilaian Observasi
Kerja ilmiah dan keselamatan kerja saat melakukan pengamatan
Pemahaman konsep berdasarkan tanya jawab selama proses pembelajaran
- Penilaian Teman Sebaya
b. Pengetahuan
- Penugasan
Membuat sablon, souvenir, dompet, tas dengan hiasan dari struktur jaringan pada
tumbuhan dan hewan
- Tes Lisan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
Konsep tentang jaringan pada tumbuhan dan hewan, dan hubungannya dengan fungsinya
dengan menunjukkan jaringan dapat menunjukkan fungsinya
Kosa kata baru dalam konsep jaringan tumbuhan dan hewan
Instrumen Penilaian :
1. Jaringan apa saja yang menyusun tubuh tumbuhan?
2. Berdasarkan lokasinya pada tubuh tumbuhan meristem dibedakan menjadi mersitem
apa saja?
3. Bagaimana ciri-ciri jaringan sklerenkim?
4. Bagaimana ciri-ciri jaringan parenkim?
5. Apa saja fungsi jaringan parenkim?
6. Apa perbedaan jaringan kolenkim dengan jaringan sklerenkim? (HOTS)
7. Apa saja fungsi jaringan xylem?
8. Apa saja fungsi jaringan floem?
9. Jelaskan keterkaitan sifat totipotensi jaringan dengan teknik kultur jaringan!
10. Jelaskan prinsip-prinsip dasar kultur jaringan tumbuhan!
11. Sebutkan jaringan penyusun tubuh hewan ?
12. Jaringan epitel pipih selapis terletak di mana ?
13. Jaringan tulang rawan terletak di mana?
14. Yang termasuk jaringan ikat longgar adalah ….
15. Jaringan darah terdiri atas…..
(LOTS)
Kunci Jawaban
1. Tubuh tumbuhan tersusun atas jaringan meristem, parenkim, kolenkim, sklerenkim,
xylem dan floem (Skor 6)
2. Berdasarkan lokasinya pada tubuh tumbuhan meristem dibedakan menjadi mersitem
apical, meristem lateral, dan meristem interkalar. (Skor 3)
3. Ciri-ciri jaringan sklerenkim :
4. Ciri-ciri jaringan parenkim :
5. Fungsi jaringan parenkim :
Bentuk Instrumen
Jenis/Teknik Penilaian Pedoman Penskoran
dan Instrumen