Anda di halaman 1dari 3

Nama : Widyasari

Stambuk : A41119016
Kelas : A
Mata kuliah : Penelitian Tindakan Kelas

TUGAS
Membuat suatu analisis singkat persiapan yang harus di lakukan sebelum melakukan penelitian
tindakan kelas (PTK)

JAWAB
Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian praktis yang dimaksudkan untuk
memperbaiki pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru
atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan
atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. Tentu sebelum melalukan penelitian
tindakan kelas, kita memerlukan persiapan yang harus dilakukan agar kegiatan
berjalan dengan lancar. Berikut adalah persiapan yang harus dilakukan sebelum
melakukan penelitian tindakan kelas.

1. Meminta surat ijin penelitian kepada kepala sekolah

Sebelum melakukan penelitian seyogyanya kita meminta ijin kepada kepala


sekolah yang merupakan lokasi penelitian kita. Jika kita melakukan penelitian
di sekolah sendiri (kelas yang kita ampu) maka akan sangat mudah meminta
ijin kepada kepala sekolah, karena kita tidak perlu meninggalkan tempat kerja
dalam mengurus surat ijin penelitian. Surat ijin penelitian diperlukan sebagai
legalitas dalam pelaksanaan penelitian. Disamping itu tidak menutup
kemungkinan setelah kepala sekolah mengetahui bahwa kita akan melakukan
penelitian, kepala sekolah akan mambantu menfasilitasi apa yang kita
perlukan selama pelaksaan penelitian.

2. Mempersiapkan data pratindakan.

Sebagai peneliti kita perlu mempersiapkan data yang menguatkan


permasalahan yang kita soroti dalam latar belakang masalah. Jika kita
menuliskan bahwa permasalahan yang kita hadapi adalah hasil belajar siswa
yang masih jauh dari harapan. Maka kita sebaiknya menyiapkan data bahwa
hasil belajar siswa sebelum tindakan PTK memang masih rendah (kurang dari
harapan). Ibaratnya kita menuduh siswa hasil belajarnya masih rendah kita
juga harus membuktikan tuduhan tersebut. Hasil belajar siswa bisa kita
peroleh dari hasil ulangan harian pada materi sebelum tindakan penelitian.
Jika permasalahan yang kita soroti adalah minat belajar siswa, maka kita
mesti mencari data yang menguatkan bahwa siswa memang masih rendah
minat belajarnya, misalnya kehadirannya, keaktifannya di kelas, dan
sebagainya.
3. Mengelompokkan Siswa

Setelah memperoleh data hasil belajar siswa pada pratindakan, maka kita
mengelompokkan mereka berdasarkan  kemampuan (daya serapnya), jenis
kelaminnya, bahkan jika perlu berdasarkan suku, agama, dan sebagainya.
Dalam pengelompokkan hendaknya diusahkan terdiri atas siswa-siswa yang
heterogen. Hal ini dimaksudkan supaya ada kerjasama dan penerimaan
terhadap perbedaan di kalangan siswa, sesuai falsafah pembelajaran
kooperatif yang mementingkan kerjasama/gotong royong dan penerimaan
terhadap keberagaman.  (Ini jika kita menggunakan model pembelajaran
kooperatif, seperti team quiz).

4. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP mutlak harus dibuat sebelum PTK mulai kita laksanakan, karena  dalam
RPP dapat diketahui langkah-langkah yang akan kita laksanakan selama
proses pembelajaran. Yang perlu diingat pada bagian langkah-langkah
pembelajaran bagian “Kegiatan Inti” harus sesuai dengan langkah-langkah
yang terdapat pada model pembelajaran yang akan kita terapkan. Misalnya
seperti contoh pada proposal saya menggunakan model pembelajaran Team
Quiz, maka sintaks model pembelajaran tersebut kita tulisakn pada bagian
Kegiatan Inti dari poin langkah-langkah pembelajaran.

5. Membuat Format Observasi/Pengamatan

Salah satu tahapan dalam PTK adalah dilakukannya pengamatan (Observasi)


yang dilakukan oleh kolaborator. Maka sebelum memulai pelaksanaan PTK
peneliti (pada umumnya guru bidang studi) harus membuat Format/Lembar
pengamatan. Lembar pengamatan ada dua macam yakni lembar pengamatan
untuk siswa dan lembar pengamatan untuk guru. Poin-poin yang kita amati
dan harus tertulis di dalam lembar pengamatan adalah poin-poin seperti
dalam Langkah-langkah RPP atau sama dengan poin-poin dalam sintaks
pembelajaran sesuai model yang kita terapkan.

6. Membuat Format Kuesioner dan Lembar Jurnal Guru

Jika dalam bab III kita menuliskan pada bagian “cara memperoleh data” salah
satunya dengan menggunakan kuesioner dan jurnal guru, maka kita juga
harus menyiapkan Format Kuesioner dan Format jurnal guru. Format
kuesioner berisi beberapa pernyataan/ pertanyaaan yang diisi/dijawab oleh
siswa sebagi subyek penelitian. Sedangkan format jurnal guru, diisi oleh guru
yang melaksanakan tindakan. Jurnal guru diisi hal-hal yang terkait proses
pembelajaran yang dialami/dirasakan oleh guru.
7. Menyiapkan Naskah Soal Postes

Soal postes sebenarnya ada di poin Evaluasi dari RPP. Tetapi harus kita
pisahkan menjadi naskah tersendiri dan diperbanyak sesuai jumlah siswa
(subyek penelitian).

8. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan


belajar mengajar (KBM)

Selain hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan PTK, yang tidak kalah
pentingnya adalah segala sesuatu yang diperlukan dalam  KBM juga harus
dipersiapkan sebelum pelaksanaan PTK dimulai. Misalnya jika dalam
kegiatan kita meminta siswa menuliskan jawaban tugas pada selembar karton,
maka kita mesti siapkan karton dan spidolnya. Demikian pula jika dalam
pelaksanaan tindakan ada tahap percobaan di Laboratorium, maka kita
siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan selama proses pembelajaran di
laboratorium. Mengenai alat dan bahan sebenarnya sudah dituliskan di RPP.
Demikan pula sebagai guru kita juga harus mempersiapkan materi pelajaran
diantaranya melalui buku-buku maupun melalui Power Point yang akan kita
tayangkan di kelas melalui LCD.

Anda mungkin juga menyukai